Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor Lipi Bakosurtanal Bogor PDF
Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor Lipi Bakosurtanal Bogor PDF
BOGOR
FEBRIYANTI
Email : feby_060290@yahoo.com
ABSTRAK
Sampai saat ini telah banyak orang yang telah menciptakan jaringan, diantara jaringan itu
terdapat banyak kekurangan dan kelebihan. Jaringan komputer yang paling popular adalah LAN.
LAN adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan dalam area tertentu. Dengan LAN
diantara komputer yang terhubung dalam sistem jaringan tersebut bisa saling berkomunikasi,
berbagi pemakaian data, berbagi pemakaian pheriperal dan sebagainya. sesuai dengan
perkembangan dan populernya internet dan intranet, jaringan komputer (LAN) yang sudah ada
bisa ditingkatkan kemampuannya untuk keperluan yang lebih luas lagi.
Topologi yang digunakan pada Rancang Bangun Jaringan Komputer Di Kantor LIPI
BAKORURTANAL Bogor adalah topologi star karena menggunakan konsentrator. Keunggulan
dari topologi tipe Star ini ialah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke
server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga
akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
Kata Kunci : Rancang Bangun Jaringan komputer di kantor lipi bakosurtanal bogor
PENDAHULUAN
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun jaringan komputer pada kantor LIPI
BAKOSURTANAL Bogor agar terhubung dari satu komputer ke komputer lain. Sebelumnya
kegiatan di kantor LIPI BAKOSURTANAL ini dalam pekerjaannya masih menggunakan cara
manual. Seiring perkembangan zaman dan semakin kompleksnya pekerjaan maka dibangun
jaringan LAN (Local Area Network) untuk mendukung kegiatan tersebut. Jaringan yang akan
dibangun terdiri dari 40 PC Client berbasiskan jaringan TCP/IP yang terhubung ke satu server.
Menyadari akan komplek dan luasnya permasalahan yang dihadapi, maka peneliti
membatasi pembahasan hanya membuat rancang bangun jaringan komputer (LAN) di kantor
LIPI BAKOSURTANAL Bogor.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah membentuk Jaringan Local Area Network Di Kantor LIPI
BAKOSURTANAL Bogor agar dapat berjalan dengan lancar dan mudah dalam pengolahan data
yang bisa saling berhubungan antara user dengan user lainnya yang jaraknya berbeda.
Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan adalah metode yang di akan direncanakan untuk membuat system
jaringan computer yang belum ada di kantor tersebut. Sehingga memudahkan pekerja untuk
tukar-menukar data dengan dibangunnya LAN di Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor.
Tahap Analisa
Tahap analisa adalah tahap menganalisa yang ada di kantor LIPI BAKOSURTANAL
BOGOR. Untuk membangun suatu jaringan komputer ke dalam manual yang ada di kantor
tersebut.
Tahap Desain
Tahap Uji coba adalah tahapan yang dilakukan langsung pada perancangan jaringan
komputer yang telah dibangun di kantor tersebut.
Tahap Maintanance
Metode maintenance adalah berisikan tentang proses pembangunan kantor dan alat -
alat yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan kebutuhan yang
mendukung jaringan tersebut serta instalasi jaringan.
Perencanaan
Sebelum kantor LIPI BAKOSURTANAL ini menggunakan Jaringan LAN (Local Area
Network), maka dapat dianalisa masalah-masalah yang muncul antara lain :
Komputer di dalam kantor tidak saling terintegrasi satu sama lain. Komputer memang
ada didalam kantor namun tidak berkomunikasi satu dengan yang lain, seperti menggunakan
software bersama-sama (sharing software), saling berbagi data (sharing data) untuk keperluan
menginstal software yang dapat meningkatkan kinerja kantor itu sendiri.
Sukar dalam mengawasi pekerjaatau pegawai yang menggunakan komputer saat bekerja.
Saat bekerja pekerja atau pegawai harus menggunakan komputer untuk bekerja, namun pekerja
atau pegawai sering melanggar seperti bermain game saat bekerja. Dengan jaringan LAN (Local
Area Network) teknisi dapat mengawasi melalui server, seperti menegur pekerja dengan pesan
singkat, atau menghentikan layanan jaringan tersebut agar pekerja mengetahui adanya teguran
tersebut.
Analisa
Gambar 4.1 Denah Kantor LIPI
Analisa ini terdiri dari Analisa Kebutuhan, Kebutuhan Perangkat, Topologi yang
digunakan, Konfigurasi Jaringan, dan Menyeting Jaringan pada windows XP.
Analisa Kebutuhan
Kebutuhan Perangkat
Perangkat yang digunakan dalam membangun jaringan LAN di kantor LIPI
BAKOSURTANAL adalah :
- 1 PC Router
- 40 PC Client
- Switch 24 port (2)
- Hub (1)
- NIC (Network Interface Card)
- Kabel UTP belden 1 gulung dan Konektor RJ-45
- UPS
Keterangan perangkat :
Adapun jenis topologi yang digunakan dalam perancangan jaringan LAN ini adalah
Topologi Star. Topologi star ini merupakan sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan
seperti tampak pada gambar 4.2.
Konfigurasi jaringan terdiri atas server sebagai pc router yang menggunakan software
mikrotik. PC router tersambung melalui HUB terus HUB tersebut membagi dengan dua switch.
Switch A yang berada di sebelah kanan tersambung dengan 20 komputer yang memiliki ip adress
192.168.0.2 sampai dengan 192.168.0.21.Switch B yang berada di sebelah kiri tersambung
dengan 20 komputer yang memiliki ip adress 192.168.0.22 sampai dengan 192.168.0.41. Server
memiliki ip adress 192.168.0.1.
Server mentransfer data melalui HUB dari HUB akan melakukan transfer data dari
switch yang sesuai dengan ip adress. Misal tujuan ip adress ke komputer B 192.168.0.24.Jika
ingin mentransfer data dari komputer A ke komputer B. Komputer A terhubung ke switch dahulu
lalu mentransfer ke HUB kemudian ke server.Dari server mentransfer balik ke HUB kemudian
ke switch dan ke komputer B. Kecepatan transfer data tergantung dari kecepatan HUB,
switch,dan kabel RJ45.
Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi jaringan ini digunakan agar jaringan berfungsi dengan baik dan mengatur IP
Address untuk setiap unit PC. IP Address yang telah diatur adalah sebagai berikut :
Penomoran IP sertiap pc client akan mengikuti nomor IP (host id) server. Seperti
diketahui Server memiliki Host ID 1, (192.168.0.1 ), maka client dimulai dari 192.168.0.2 –
192.168.0.41. Host ID sampai 192.168.0.41 karena jumlah client adalah 40 client. Setelah
jaringan terhubung maka files atau printer dapat di sharing dengan cara klick kanan files atau
folder tersebut dan pilih Sharing.
Pilih Computer Name. Klik Change untuk merubah nama dan workgroup komputer,
seperti tampilan berikut:
Isilah Computer Name dan Workgroup. (Workgroup harus sama dengan komputer lain
yang ada dalam jaringan yang dibangun). Klik OK
Isi IP Address seperti contoh pada gambar diatas. Mengisi IP Address tidak boleh sama
antara dua komputer.
Maka akan keluar tampilan seperti dibawah jika jaringan tersebut terhubung/conect.
Penyebab :
Ada kesalahan pada jaringan di suatu tempat antara peranti yang melakukan ping dengan PC
yang di ‘Ping’.
Penyelesaian :
Hal ini dapat disebabkan jaringan tidak mendapatkan sebuah server DHCP (atau server tidak
ada).
Perhatian : Jika anda mengabaikan pemberitahuan kesalahan ini, PC aka terus menerus mencari
DHCP server, dan akan mengurangi kinerja prosessor. PC akan tampak lambat untuk start atau
bahkan menjadi berhenti.
Penyelesaian :
Penyebab :
Penyelesaian :
Penyebab :
Konfigurasi NIC terlihat di layar ketika sebuah Pulg n Play NIC diinstall.
Penyebab :
- Kemungkinan NIC tidak terpasang dengan benar dalam slot atau kendor, mungkin
rusak / salah.
Penyelesaian :
- Copot NIC dan pasang kembali. Sebaiknya agak sedikit ditekan pada saat
memasang NIC pada slot.
Penyebab :
Pada MyNetwork Places tidak menampilkan properties yang ada pada jaringan.
Penyebab :
Penyebab :
Dalam uji coba koneksi jaringan antara dua komputer ini, akan dilakukan pengiriman
data beberapa kali antara dua komputer. Untuk mengkoneksikan jaringan antara dua komputer
melalui kabel Ethernet digunakan spesifikasi komputer seperti tampak pada tabel 4.2.
Komputer A Komputer B
IP Address : 192.168.0.1 IP Address : 192.168.0.123
Subnet Mask : 255.255.255.0 Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : ―.―.―.― Default Gateway : ―.―.―.―
Pada uji coba berbagi fungsi printer ini, komputer A terinstal printer Canon i255. Printer
tersebut akan digunakan bersama-sama oleh komputer B, berikut ini adalah langkah-langkah
untuk menginstal printer tersebut pada komputer B : Buka jendela control panel lalu buka printer
and faxes (Start > Control Panel > Printer and Faxes), kemudian buka Add a printer pada panel
Printer tasks maka akan muncul jendela Add Printer Wizard.
Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul jendela pilihan apakah
printer Local atau Network. Klik pilihan A network printer, or a printer attached to another
computer.
Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul jendela pilihan untuk
menentukan letak printer. Klik pilihan Browse for a printer, kemudian cari lokasi printer, pada
percobaan ini lokasi printer pada komputer A (GANG). Kemudian pilih printer yang akan
digunakan bersama, pada percobaan ini printer tersebut adalah Canon i255. Kemudian klik next
untuk menginstal driver printer tersebut pada komputer B (TIQUL). Akan muncul jendela
peringatan, untuk menginstal driver printer tersebut klik Yes.
Gambar 4.14. Jendela Browse for Printer dan instalasi driver printer.
Kemudian akan muncul jendela pilihan fungsi printer sebagai Default Printer, maksudnya
adalah setiap dokumen yang akan dicetak akan dikrim ke printer ini. Untuk hal tersebut pilih No,
karena lebih baik default printernya adalah local printer.
Kemudian klik next pada jendela Default Printer, maka akan muncul jendela Complete
the Add Printer Wizard dan klik Finish untuk menyelesaikan instalasi printer. Maka dengan
demikian fungsi printer pada komputer A telah dapat digunakan oleh komputer B.
Gambar 4.14. Jendela Default Printer.
Dalam uji coba transfer data ini, penulis membandingkan transfer data dari komputer A
ke komputer B pada koneksi jaringan peer to peer antara dua komputer.
Dalam percobaan transfer data ini file yang digunakan bervariasi, baik berupa file data,
file suara maupun file video. Berikut adalah tabel percobaan transfer data yang penulis lakukan :
1 10 00:15 0,67
2 50 01:10 0,714
3 100 02:03 0,813
4 500 06:14 1,336
5 1000 12:02 1,385
Rata-rata 0.984
File yang akan di transfer dengan ukuran per MB (Mega Byte), ke media kabel Ethernet.
Mempunyai total penghitungan waktu transfer yang sudah sesuai dengan ukuran file. Cara
menghitung waktu transfer data menggunakan sofware aplikasi penghitung waktu ke media
Ethernet .Cara menghitung kecepatan transfer adalah dengan membagi ukuran file dengan waktu
transfer ethernet card. Software ini akan dijalankan pada saat file mulai di kirim ke media yang
dituju disesuaikan dengan kapasitas file, kemudian waktu di catat. Langkah-langkah dalam
pentransferan data ini adalah mencoba mengirim / menerima data antar komputer. Jenis File
yang dikirim / diterima yaitu berbagai macam aplikasi perkantoran.
Analisa dari data pada tabel tersebut bahwa terdapat perbedaan waktu dalam transfer data
menggunakan jaringan ethernet berikut ini :
1. Pada data pertama untuk ukuran file 10 Mb, memerlukan waktu 15 detik, kecepatan
transfer 0,67 Mbps.
2. Pada data kedua untuk ukuran file 50 Mb, memerlukan waktu 1 menit 10 detik, kecepatan
transfer 0,714 Mbps.
3. Pada data ketiga untuk ukuran file 100 Mb, memerlukan waktu 2 menit 3 detik,
kecepatan transfer 0,813 Mbps.
4. Pada data keempat untuk ukuran file 500 Mb, memerlukan waktu 6 menit 14 detik,
kecepatan transfer 1,336 Mbps.
5. Pada data kelima untuk ukuran file 1000 Mb, memerlukan waktu 12 menit 02 detik,
kecepatan transfer 1,385 Mbps.
Dari analisa tersebut bahwa transfer data antara dua komputer menggunakan kabel
Ethernet mendapatkan hasil yang cukup baik. Namun banyak faktor yang mempengaruhi
kecepatan transfer data seperti gangguan dalam transmisi data yang dapat berupa atenuasi yaitu
berkurangnya kekuatan sinyal karena adanya hambatan pada media Ethernet.