CIRCADIAN RHYTHM

PENGERTIAN CIRCADIAN RHYTHM

Circadian rhythms adalah proses-proses yang saling berhubungan yang dialami tubuh untuk
menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24 jam. Circadian rhythms menjadi dasar fisiologis
dan psikologis pada siklus tidur dan bangun harian. Circadian Rhythms merupakan jam biologis
internal manusia normal. Jam ini mengatur banyak hal terkait aktivitas dan fungsi diri kita, di antaranya
pola tidur, temperatur tubuh, metabolisme, kewaspadaan, tekanan darah, detak jantung, tingkat
hormon, dan sebagainya.

SIKLUS NORMAL CIRCADIAN RHYTHM

Berikut ini adalah potongan jam-jam biologis buat manusia yang normal, hasil studi Franz
Halberg, menggunakan patokan WIB.
08.00 PAGI - 12.00 SIANG : AKTIVITAS KOGNITIF
Rentang waktu ini paling efisien (alias hemat energi dan tidak mengakibatkan kelelahan
berlebihan) untuk tugas-tugas kognitif dan mental, yaitu berpikir atau melakukan analisis.
Misalnya membaca, menghitung, problem solving.
06.00 PAGI - 10.00 PAGI : MEMORI JANGKA PENDEK
Rentang waktu ini adalah yang paling baik untuk melakukan berbagai tugas yang menuntut
ingatan jangka pendek, misalnya melakukan review.
06.00 jam biologis di "reset" oleh sinar matahari.
06.45 terjadi peningkatan tajam dalam tekanan darah.
07.30 aliran hormon Melatonin - yang memprediksi jam biologis - distop.
08.30 urusan urus-urus alias urusan ke belakang mulai menyita perhatian.
09.00 aliran hormon Testosterone (keperkasaan otot) mencapai puncaknya.
10.00 kewaspadaan mencapai tingkat maksimal.
Note: Buat muslim jam 07.00 pagi - 11.00 siang adalah waktu untuk Sholat Dhuha.
13.00 SIANG - 16.00 SORE : MEMORI JANGKA PANJANG
Paling baik untuk melakukan tugas yang menuntut ingatan jangka panjang, misalnya
menghafal materi presentasi, atau mempelajari spesifikasi teknis dari suatu konsep atau
peralatan.
14.30 koordinasi keseluruhan diri mencapai puncaknya.
15.30 kemampuan bereaksi mencapai puncaknya.
14.00 SIANG - 18.00 SORE : MANUAL DEXTERITY
Paling efisien untuk melakukan tugas-tugas yang melibatkan koordinasi tangan dan otot-
otot kecil, seperti mengetik atau melakukan reparasi alat kecil.
17.00 efisiensi kerja jantung dan kekuatan otot mencapai puncaknya.
16.00 SORE - 21.00 MALAM : LATIHAN FISIK
Paling efisien untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot besar,
seperti berolah raga. Berlatih fisik 5 jam sebelum tidur cenderung akan meningkatkan kualitas
tidur.
18.30 tekanan darah mencapai puncaknya.
19.00 temperatur tubuh mencapai puncaknya.
21.00 hormon Melatonin mulai disirkulasikan.
22.30 urusan urus-urus secara resmi ditutup.
02.00 tidur mencapai titik paling lelap.
Note: Buat muslim, 02.00 adalah waktu yang tepat untuk memulai Sholat Tahajjud sampai sekitar
pukul 04.00

DAMPAK YANG TERJADI BILA CIRCADIAN RHYTHM TERGANGGU

Salah satu fenomena terkenal dari abnormalitas circadian rhythm adalah jetlag yang dialami oleh
banyak travelers di seluruh dunia. Sebagai gambarannya, ketika kita terbang melewati wilayah dengan
zona waktu yang berbeda, jam biologis tubuh kita akan berbeda dari jam di pergelangan tangan kita,
hal ini bisa berarti lebih cepat atau lebih lambat beberapa jam. Maka ketika kita terbangun pada daerah
dengan zona waktu yang berbeda dari tempat asal kita, misal perbedaan waktu dari Kota A menuju
Kota B adalah tiga jam, pada pukul 7 pagi, tubuh kita akan menganggapnya masih pukul 4 pagi
sehingga membuat kita merasa tidak stabil dan mengalami disorientasi. Meskipun demikian, tubuh kita
akan segera menyesuaikan dengan baik pada beberapa hari.
Abnormalitas pada circadian rhythm dapat berakibat lebih parah dari sekedar jetlag. Circadian
rhythm yang tidak normal telah diasosiasikan dengan berbagai gangguan tidur termasuk insomnia dan
gangguan mental seperti depresi, bipolar disorder dan lain sebagainnya. Selain itu abnormalitas pada
ritme ini dianggap berpengaruh terhadap terjadinya berbagai macam penyakit. Infraksi miokardial
(kerusakan pada otot jantung) dan serebrovaskular (pembuluh darah otak) sering terjadi pada pagi
hari. Terjadinya gejala asma dikaitkan dengan waktu sore. Dan, meskipun belum diketahui secara jelas,
kejadian sudden infant death syndrome (SIDS) –sindrom kematian mendadak pada bayi- sering terjadi
pada jam-jam di awal pagi.