NO JENIS UKM INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH RTL
1. Kesehatan Ibu dan Ketersediaan tenaga bidan di semua desa 100 % 65 % Anak Ketersediaan tenaga bidan di Puskesmas Sesuai persyaratan 100% Permenkes No 75/2014
Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur ≥ 90 % 78%
5 (?) T Pelaksanaan pelayanan KIA diposyandu ≥ 90 % 90% sesuai jadual Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90 % 79% Pelayanan nifas sesuai prosedur 79% Pelayanan neonates sesuai prosedur 79%
2. Pelayanan gizi Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 100 % 80 %
75/2014 NO JENIS UKM INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH RTL Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100 % 100% Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai ≥ 80 % 65% dengan prosedur Pelaksanaan posyandu ≥ 90 % 90 % (penimbanganbalita) sesuai dengan rencana Cakupan pemberian makanan pendamping 100 % 100 % ASI pada usia 6-24 bulan Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 90 % Pencapaian SKDN 100 % 86 %
3. PenCegahan Penyakit Penderita DBD yang ditangani 100 % 100 %
AFP rate per 1000 penduduk< 15 tahun ≥2 % Penemuan penderita pneumonia balita 100 % Penemuan pasien baru TB BTA positif ≥ 90 % 83 % Penemuan penderita diare 100 % 75,3 % Cakupan desa/kelurahan yang mengalami 100 % KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi< 24 jam Cakupandesa/kelurahan UCI ≥ 95 % 100 % NO JENIS UKM INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH RTL 4. Promosi Kesehatan Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Sesuai PMK 75/2014 60 % Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 % 50 % Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 % 80 % kesehatan di luar gedung sesuai rencana Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 % 70 % kesehatan di dalam gedung sesuai rencana Cakupan PHBS ≥ 65 % 60 % Cakupan desa siaga aktif ≥ 80 % 70 %
5. Kesehatan Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK 75/2014 50 %
Lingkungan Pelaksanaan kunjungan rumah sesuai ≥ 90 % 60 % rencana Pelaksanaan pemantauan jentik institusi ≥ 90 % Pelaksanaan pembinaan makanan jajanan ≥ 90 % 80 % sekolah Pelaksanaan inspeksi sanitasi sekolah ≥ 90 % 70 % Cakpan pemeriksaan TTU ≥ 90 % 70 % Cakupan klinik sanitasi ≥ 90 % Cakupan inspeksi sanitasi sekolah 70 % Cakupan pengawasan home industry ≥ 90 % Cakupan pengawasan tempat pengolahan ≥ 90 % 90 % makanan Cakupan Pamsimas ≥ 30 % Cakupan desa/kelurahan yang ≥ 30 % 20 % melaksanakan STBM