Strategi Pengembangan Bisnis Bengkel Mobil Dengan Pendekatan Business Model Canvas
Strategi Pengembangan Bisnis Bengkel Mobil Dengan Pendekatan Business Model Canvas
Di susun oleh :
NAMA MAHASISWA : Rasito
NO POKOK : 5317220021
KONSENTRASI : OTOMOTIF
PIMPINAN PERUSAHAAN
Pertumbuhan jumlah kendaraan pun terus terjadi di Kota Bekasi. Hal tersebut dapat
dilihat dari tingkat pertumbuhan jumlah mobil yang cukup signifikan pada tahun 2015.
5.1. Kesimpulan
1. Gambaran model bisnis Istana Auto Mobil saat ini jika ditinjau dengan pendekatan business
model canvas
Istana Auto Mobil menggunakan tipe mass market dalam segmentasi pelanggannya.
Peluang yang tingi pada building block customer segments disebabkan pangsa pasar yang terus
bertumbuh dan ada peluang untuk melayani segmen pelanggan baru. Value propositions pada
bengkel Istana Auto Mobil sudah baik dan ada peluang yang sangat tinggi bagi Istana Auto Mobil
untuk menawarkan value propositions lain kepada pelanggan. Value propositions yang dimiliki
Istana Auto Mobil antara lain jasa las, perbaikan badan kendaraan, perbaikan mesin, perawatan
berkala kendaraan, perbaikan AC, pemasangan aksesoris mobil, cuci kendaraan, dan penyediaan
spare part. Channel yang dimiliki Istana Auto Mobil sudah baik dan ditemukan adanya peluang
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi channel yang dimilikinya. Jenis hubungan pada
customer relationship pada bengkel Istana Auto Mobil adalah bantuan personal. Dengan hubungan
seperti ini, pelanggan bengkel Istana Auto Mobil dibantu oleh karyawan Istana Auto Mobil sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing pelanggan. Istana Auto Mobil memiliki peluang untuk
meningkatkan pendapatan melalui customer relationship. Revenue streams bengkel Istana Auto
Mobil sudah baik dan ada peluang bagi Istana Auto Mobil untuk menambah sumber pendapatan.
Revenue streams bagi bengkel Istana Auto Mobil saat ini berasal dari jasa las, perbaikan badan
kendaraan, perbaikan mesin, perawatan berkala kendaraan, perbaikan AC, pemasangan aksesoris
mobil, cuci kendaraan, dan spare part. Sumber daya yang paling utama bagi model bisnis bengkel
Istana Auto Mobil adalah sumber daya manusia. Key resource merupakan salah satu building
blocks yang memiliki ancaman yang dikategorikan tinggi, hal ini disebabkan ketiadaan pelatihan
sumber daya manusia sebagai sumber daya utama. Selanjutnya, key activities pada model bisnis
Istana Auto Mobil terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan value propositions yang
dimilikinya. Key activities di bengkel Istana Auto Mobil dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Istana Auto Mobil memiliki tipe hubungan partnerhip pemasok pembeli dengan partner nya, yaitu
badan usaha yang memiliki mobil sebagai kendaraan operasional, di samping itu, Istana Auto
Mobil membutuhkan beberapa supplier untuk memasok kebutuhannya sebagai bengkel mobil
umum. Cost structure bengkel Istana Auto Mobil terdiri dari biaya untuk pengadaan tempat usaha,
lahan usaha, dan peralatan, serta biaya operasional.
2. Hal yang perlu dilakukan agar bisnis bengkel Istana Auto Mobil berkembang sejalan
dengan visi dan misinya Penambahan layanan wheel alignment and balancing, cat oven, dan scan
mobil perlu dilakukan agar bisa menjadi bengkel mobil one-stop-service sesuai dengan tujuan
yang dimiliki Istana Auto Mobil dan sesuai dengan misinya untuk menjadi bengkel yang memiliki
teknologi yang baik untuk setiap jenis layanan. Selain itu, Istana Auto Mobil perlu menyediakan
ruang tunggu bagi pelanggan agar Istana Auto Mobil dapat menjadi bengkel dengan lokasi yang
nyaman. Pelatihan bagi karyawan merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan karena sumber
daya manusia pada bengkel Istana Auto Mobil bekerja sebagai penyampai value propositions yang
dimilikinya. Pelatihan bagi karyawan diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada
karyawan mengenai mesin-mesin yang harus dioperasikannya. Selain itu, pelatihan mengenai
customer relationship management juga penting untuk dilakukan agar tercipta hubungan yang kuat
antara Istana Auto Mobil dengan pelanggan. Dengan adanya pelatihan karyawan, diharapkan
Istana Auto Mobil mampu mencapai visi dan misinya sebagai bengkel terbaik di Kota Cimahi
melalui pelayanan yang baik dari setiap karyawan. Dengan adanya penambahan layanan, sasaran
pelanggan Istana Auto Mobil dapat bertambah banyak, oleh sebab itu channel yang dimiliki Istana
Auto Mobil sebaiknya ditingkatkan efektivitasnya agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah membuat website.
5.2. Saran
5.2.1. Saran untuk Istana Auto Mobil
Hasil dari Analisa usaha ini menemukan bahwa sumber daya manusia merupakan sumber
daya yang sangat menentukan bagi keberlangsungan bisnis Istana Auto Mobil. Kinerja sumber
daya manusia berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi key activities pada model bisnis
Istana Auto Mobil. Selain itu, kualitas dari value propositions yang dimiliki Istana Auto Mobil
juga ditentukan oleh kinerja sumber daya manusia. Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu langkah
agar sumber daya manusia pada bengkel Istana Auto Mobil dapat bekerja secara optimal dan tetap
loyal terhadap bengkel Istana Auto Mobil. ESOP atau employee stock ownership plan merupakan
skema yang direncanakan agar pegawai memiliki rasa kepemilikan terhadap perusahaan karena
pegawai memiliki hak atas saham perusahaan. Apabila Istana Auto Mobil menerapkan ESOP,
diharapkan pegawai Istana Auto Mobil dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan
bertahan untuk bekerja di Istana Auto Mobil.
5.2.2. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan melakukan analisis terhadap
lingkungan model bisnis Istana Auto Mobil, sehingga dapat diketahui “ruang desain” (Osterwalder
dan Pigneur, 2012: 200) bagi model bisnis Istana Auto Mobil.
Disamping itu, penelitian ini tidak mengkaji bagaimana keterkaitan perkembangan
Information Communication Technology (ICT) dengan kondisi business model canvas yang ada
pada objek studi. Oleh karena itu, faktor ini dianggap sebagai kelemahan pada penelitian ini,
sehingga dapat menjadi bahan kajian untuk penelitian berikutnya.