Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

TEKNIK SEPEDA MOTOR


JUDUL : STUDI KELAYAKAN BISNIS
BENGKEL MOBIL

GURU PENGAMPU :
ABDUL HADITS, ST

DISUSUN OLEH
1. HAIKAL HANDINA
2. LINGGA ARDIANTO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 1 BAYUNG LENCIR
TAHUN AJARAN 2016/2017
STUDI KELAYAKAN BISNIS
BENGKEL MOBIL

Suatu komplek ruko yang didirikan oleh group developer besar, dimana loksinya
terletak ditengah-tengah beberapa perumahan yang sangat besar dan dibangun oleh developer
tersebut. Junlah rumah yang telah dibangun telah mencapai + 30.000 rumah dan direncanakan
akan dibangun mencapai + 50.000 rumah. Diperkirakan jangka panjang lokasi ini akan
menjadi kota satelit atau kota mandiri.
Penghuni diperumahan tersebut dapat dikatakan 80% memiliki mobil dan + 5%
memiliki mobil 1 hingga 3 unit, sehingga dapat dikatakan jumlah mobil sama dengan jumlah
rumah.
Dengan kondisi seperti ini, developer telah dan sedang mempersiapkan lokasi untuk
perawatan mobil, yaitu 30% komplek ruko tersebut diperuntukan untuk usaha perbaikan,
penjualan spare-parts, dan acceesories mobil.
I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun
usaha Bengkel Mobil. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya
bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Bengkel Mobil ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Haikal Handina
Pengurus Harian : Lingga Ardianto
Dibantu : 9 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada perusahaan swasta, jika bengkel,
ini memulai operasi saya akan mengundurkan diri dari tempat saya kerja. Untuk lebih jelas
tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam
proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 265.563.000 (Dua ratus enam
puluh lima juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
- Copy BPKB Mobil
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)

II. PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah jasa perbaikan dan menservice mobil, dimana spare partsnya dapat
dibeli oleh pemilik mobil atau dibelikan.
Segmentasi pasarnya adalah pemilik mobil yang ada di sekitar perumahan ini dan perumahan
tetangga lainnya.
Permintaan
60% penghuni perumahan tersebut memiliki mobil dengan umur diatas 3 tahun, sehingga
banyak bagian-bagian yang sudah aus, seperti: plat kopling, kampas rem, lahar, ball joint,
rantai cating (timing belt), dan sebagainya.kerusakan ini tidak terjadi pada waktu bersamaan,
tapi akan terjadi bergantian dengan selang waktu 1 hingga 3 bulan. Diperkirakan jumlah
mobil yang akan memperbaiki mobil perbulan, yaitu:
30.000 mobil x 60% : 3 bulan = 6000 mobil
pada awal pembukaan 10% akan memperbaiki pada lokasi tersebut, sebesar:
10% x 6000 mobil = 600 mobil/bulan.
Pesaing
Pada lokasi tersebut belum ada yang membuka usaha bengkel perbaikan mobil, tapi pesaing
disana adalah montir-montir lepas yang ada disana, kurang lebih 25% akan teserap oleh
montir tersebut.
Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka besarnya peluang yang didapat adalah:
600 mobil x (100-25%) = 450 mobil perbulan.
Rata-rata jasa perbaikan permobil adalah Rp 200.000. sehingga omset operasi perbulan
adalah 450 mobil x Rp 200.000 = Rp 90.000.000 /bulan. Diperkirakan proyeksi omset usaha
ini akan tercapai pada bulan ke-7.
Tabel proyeksi omset bengkel mobil
Bulan Omset Kenaikan
Rp 000 (%)
Bulan-1 36,000 40.00%
Bulan-2 45,000 50.00%
Bulan-3 54,000 60.00%
Bulan-4 63,000 70.00%
Bulan-5 72,000 80.00%
Bulan-6 81,000 90.00%
Bulan-7 90,000 100.00%
Bulan-8 94,500 105.00%
Bulan-9 99,000 110.00%
Bulan-10 103,500 115.00%
Bulan-11 108,000 120.00%
Bulan-12 112,500 125.00%

Mengingat perumahan tersebut terus dikembangkan dan makin banyaknya orang yang tahu
keberadaan bengkel tersebut, maka diperkirakan omset penjualan akan naik bertahap sebesar
5% perbulan.

III. LOKASI DAN TEKNIS


Lokasi Usaha
Rencana Bengkel Mobil ini akan dibuka pada komunitas Bengkel Mobil dikota tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
- Pembelian 2 unit ruko x @ Rp 250.000.000 Rp 500.000.000
- Renovasi Rp 10.000.000
- Peralatan service Rp 10.000.000
- Kompresor 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
- Kompuer & Printer 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
- Meja & kursi 2 unit x @ Rp 250.000 Rp 500.000
- Kursi plastic 5 unit x @ Rp 25.000 Rp 125.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 531.125.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN
Total biaya pembangunan Usaha Bengkel Mobil ini sebesar Rp 531.125.000, dengan rincian
sebagai berikut:
Investasi tetap:
- Pembelian 2 unit ruko x @ Rp 250.000.000 Rp 500.000.000
- Renovasi Rp 10.000.000
- Peralatan service Rp 10.000.000
- Kompresor 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
- Kompuer & Printer 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
- Meja & kursi 2 unit x @ Rp 250.000 Rp 500.000
- Kursi plastic 5 unit x @ Rp 25.000 Rp 125.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 531.125.000

SUMBER DANA INVESTASI


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman
dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 265.563.000 (50%)
Kredit Bank
- Investasi Tetap Rp 265.563.000 (50%)
Grand Total Rp 531.125.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran
keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga
Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan
Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan
berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada
lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Pokok Kredit Bunga Kredit Total
Bulan
(Rp 000) (Rp 000) (Rp 000)
Bulan-1 0 3,983 3,983
Bulan-2 24,142 3,983 28,125
Bulan-3 24,142 3,621 27,763
Bulan-4 24,142 3,259 27,401
Bulan-5 24,142 2,897 27,039
Bulan-6 24,142 2,535 26,677
Bulan-7 24,142 2,173 26,315
Bulan-8 24,142 1,811 25,953
Bulan-9 24,142 1,449 25,591
Bulan-10 24,142 1,086 25,228
Bulan-11 24,142 724 24,866
Bulan-12 24,143 362 24,505

Proyeksi Laba Rugi


Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 13.718.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 22.268.000. Akumulasi
keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 684.712.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi
laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 9 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang
dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 9,96%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal
1 atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan-1 6.10%
Bulan-2 6.96%
Bulan-3 12.11%
Bulan-4 23.17%
Bulan-5 42.65%
Bulan-6 74.79%
Bulan-7 127.16%
Bulan-8 210.52%
Bulan-9 355.86%
Bulan-10 656.14%
Bulan-11 1576.17%
Bulan-12 0

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05


Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan ROI ROE
Bulan-1 3.33% 5.17%
Bulan-2 5.18% 8.39%
Bulan-3 7.21% 11.74%
Bulan-4 9.45% 15.10%
Bulan-5 11.94% 18.45%
Bulan-6 14.73% 21.81%
Bulan-7 17.86% 25.17%
Bulan-8 20.23% 26.91%
Bulan-9 22.95% 28.66%
Bulan-10 26.07% 30.40%
Bulan-11 29.72% 32.15%
Bulan-12 34.03% 33.90%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun.
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.

V. JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan usaha ini
dan BPKB Mobil saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami untuk
mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin. Terimakasih atas kerja
samanya.

Hormat Kami,

Pemilik Usaha

Anda mungkin juga menyukai