Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • PT Pental - Kelompok 2

    Diunggah oleh

    Putri
    117 tayangan7 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    117 tayangan7 halaman

    PT Pental - Kelompok 2

    Diunggah oleh

    Putri

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 7

    Studi Kasus

    PT Pental Indonesia
    Kelompok 2
    Muhammad Fajar
    Yuli Rohmah Imroatul Rohmah
    Ihza Mahendra
    12010122420135 12010122420138 12010122420151

    Putri Intan Fakhri Naufal


    Kintan Aulia Astari
    Setianingrum Ramadhan
    12010122420146 12010122420170 12010122420136
    Situasi Persaingan yang Terjadi
    Aksi Reaksi PT Pental dan PT Sintal

    ELEMEN PT PENTAL PT SINTAL REMAKS

    Market Entry 1979 masuk pasar lini produk 1978 pasar lini produk Terlihat bahwa PT SINTAL lebih
    ballpoint harga murah ballpoint harga murah dahulu dalam menciptakan pasar
    produk ballpoint murah

    Produk Agustus 1979 memproduksi lini 1978 mengeluarkan 3 macam Terjadi persaingan harga dan
    produk harga murah dengan merk lini produk harga murah BIC produk baru pada pasar
    pental boby dengan keunggulan (Cristal, Clic, Coronet)
    isinya dapat keluar atau masuk

    Penjualan Lini Pada bulan Agustus 1979, sampai Agustus 1979 meningkat PT Sintal Tingkat penjualan yang
    Produk Harga awal September kira-kira 1,75 juta menjadi BIC CRISTAL 53 juta masih lebih unggul PT SINTAL
    Murah unit BOBBY didistribusikan ke unit di banding dengan BIRO
    pengecer yang hanya 7 juta unit
    Situasi Persaingan yang Terjadi
    Aksi Reaksi PT Pental dan PT Sintal

    ELEMEN PT PENTAL PT SINTAL REMAKS

    Penjualan Lini Produk ini juga dijual dengan Agustus 1979 BIC Cristal, BIC PT PENTAL menjatuhkan BIC
    Produk Harga harga Rp 200,- Clic (kedua produk ini hanya Cristal dengan membuat produk
    Murah sekali pakai langsung dibuang), murah, sementara itu pada saat
    dan BIC Coronet dengan harga yang sama tetap mempertahankan
    eceran masing-masing Rp 200,- lini produk harga menengah pada
    , Rp 300,- , dan Rp 400,- tingkat yang normal.

    Marketing 12,5% iklan dengan media TV dan Memberikan ekstra discount Melihat sukses besar PT Sintal
    koran 2,5% Promosi di agen dan untuk pengecer yang membeli dengan perkenalan produk BIC
    pengecer dalam jumlah besar, juga Cristal nya dengan setahun
    menggunakan metode setelah erkenalan penjualan
    penjualan canvasser meningkat 53 juta unit.
    Situasi Persaingan yang Terjadi
    Aksi Reaksi PT Pental dan PT Sintal

    ELEMEN PT PENTAL PT SINTAL REMAKS

    Market Share Menguasai market 22% Menguasai market 45% PT Sintal menjadi market leader

    Akuisisi PT Denso Indonesia BIC Indonesia Produk dari PT Sintal sukses


    dipasarkan sehingga membuat PT
    Pental mencoba mengembangkan
    produknya dengan memproduksi
    dengan harga murah

    Kapasitas Kapasitas produksi 40 juta unit Kapasitas produksi Sintal BIC PT Pental menyiapkan peningkatan
    53 juta unit dan BIRO 7 juta kapasitas produksi dengan membeli
    unit mesin baru yang mampu
    memproduksi hingga 40 juta
    unitsehingga siap memproduksi
    banyak unit baru
    Skenario Strategi
    Persaingan
    STRATEGI SINTAL
    STRATEGI SINTAL STRATEGI PENTAL Menurunkan harga menengah
    Membuat produk harga murah Membuat produk pesaingnya menjadi harga murah dan isi
    dan mudah digunakan (bobby) tinta bolpoint turun menjadi
    setengahnya

    STRATEGI MARKET SHARE STRATEGI PRODUK


    PENTAL STRATEGI PENTAL
    PENTAL • Meningkatkan kualitas
    • Diferensiasi produk
    Perluasan saluran distribusi produk harga menengah
    • Membuat bundling
    • Skimming harga terhadap
    harga
    produk baru

    KINERJA MARKETING

    Anda mungkin juga menyukai