Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

(Saran, Kritik, Masukan, Kesan dan Pesan Untuk Klinek Bekam Steril Assabil Tebet )
“ Disusun untuk memenuhi tugas Pra klinik keperawatan komplementer “

Disusun Oleh :
Fuja Amanda
11151040000097

1. Sarana prasarana di Assabil (Sarana, peralatan serta perlengkapan)


a. Kritik dan Saran : kalau menurut saya sarana nya ditingkatkan lagi, karna selama
saya praktik disini saya melihat pasien sangat banyak tetapi ruangan terlalu
sempit, untuk ruang bekam juga bisa ditambah supaya pasiennya tidak antri terlalu
lama.
b. Kesan : Untuk peralatan serta perlengkapan untuk tindakan hijamah sangat baik,
steril dan lengkap. Peralatan yang akan digunakan untuk tindakan hijamah
tersusun dan telah dipersiapkan terlebih dahulu, sehingga tidak perlu mengulur
waktu untuk tindakan kepada pasien selanjutnya.
c. Pesan : untuk sarana ditingkatkan kembali.
2. Sistem layanan, SDM, Sikap dan Perilaku
a. Kritik dan saran : kalau menurut saya SDM pembekam di assabil terlalu sedikit,
sehingga masih banyak pasien yang ingin berbekam tidak dapat berbekam karna
sudah melewati batas pendaftaran. Saran saya SDM untuk pembekam ditambah
lagi agar pasiennya semakin banyak.
b. Kesan : untuk sistem pelayanan sangat baik, sikap dan perilaku SDM baik.
c. Pesan : SDM pembekam ditambah lagi agar pasien tidak mengantri terlalu lama.
3. Standar Oprasional Prosedur
a. Kesan : untuk tindakan hijamah sudah memenuhi standar prosedur, apalagi ke
sterilannya pada saat tindakan , sudah sangat terjamin kesterilannya.
b. Pesan : -
c. Kritik dan saran : -
4. Seberapa respon pasien terhadap bekam
Dari beberapa pasien yang sudah datang ke assabil mulai dari pemeriksaan iridologi
lalu konsultasi sampai ke tindakan hijamah mereka merasa puas, banyak pasien yang
mengatakan bahwa hijamah sangat efektif untuk pengobatan serta program
kehamilan.

5. Perbandingan antara klinik bekam assabil dengan klinik bekam lainnya


Sumber : youtube
Klinik bekam steril assabil Klinik bekam lain dijakarta
Dari hasil yang saya lihat secara Sedangkan dari hasil yang saya lihat
langsung, hijamah di assabil diyoutube klinik tersebut melakukan
menggunakan alat-alat seperti, cup, kassa, hijamah dengan titik tidak beraturan
bak insrumen yang disterilkan terlebih (diseluruh luas punggung dipasang cup),
dahulu, sebelum melakukan hijamah melakukan hijamah dengan jarum
membacakan doa terlebih dahulu/ (lancet), setelah darah penuh mengisi cup
berwudhu, melakukan hijamah dengan luka di lap dengan tisu yang dimana tisu
pisau bedah steril, pembekam memakai tersebut tidak steril. Pembekam tidak
APD seperti, aprone/baraskot, memakai menyediakan plastik kuning (Limbah
handcone bersih, menyediakan plastik infeksius). Pembekam memulai tindakan
kuning (menandakan limbah infeksius), hijamah tidak dengan mensterilkan
memulai hijamah dengan menghapuskan bagian tubuh yang akan di bekam dengan
kapas alkohol dan betadiane pada are kapas alkohol, dan setelah hijamah
yang akan di insisi , lalu menghapus luka selesai pembekam tidak mengoleskan
sayatan dengan kassa steril, lalu habbatu sauda’ hanya mengelap darah
mengoleskan minyak habbatu sauda’ dengan tisu.
setelah proses bekam selesai untuk
merapatkan kembali kulit yang sudah
disayat.

Anda mungkin juga menyukai