KONSEP DAN
ASUHAN
KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
Karakteristik
Kondisi Kegawat-Daruratan
Tingkat kegawatan dan jumlah pasien sulit
diprediksi
Ketebatasan waktu,data & sarana:
Pengkajian, diagnosis, dan tindakan
Keperawatan diberikan untuk seluruh usia,
Tindakan memerlukan kecepatan dan
ketepatan yang tinggi
Saling ketergantungan yang tinggi antara
profesi kesehatan
Prinsip Umum AsKep
Gadar
Cepat dan tepat:
◦ Triase,
◦ Diagnosa keperawatan,
◦ Tindakan keperawatan,
◦ Evaluasi yang berkelanjutan
Pelayanan utama: Penyelamatan
hidup dan stabilisasi
Monitoring kondisi pasien setiap
sesuai kondisi
Prinsip Umum AsKep Gadar (Lanjutan....)
R. Resus.
Merah ICU
Orange
ICCU
PICU/ Perina
Admini- ReTriase / R. OK
Pasien UGD
R. Tindak / Monitor
strasi Triase RS
IW
Kuning Kebidanan
Hijau Pulang
R. Tunggu
Reaksi Emosi
Klien/Keluarga
Kecemasa
n
Kehilanga
n
Etika & Legal
Keperawatan
Etik ditujukan untuk mengukur
perilaku yang diharapkan dari
seseorang atau kelompok /profesi
tertentu seperti profesi
keperawatan
Hukum dapat diartikan sebagai
aturan yang disyahkan
pemerintah yang bertujuan
memberikan perlindungan
kepada masyarakat
Prinsip Etik
Autonomy (mandiri)
Beneficence (kemurahan hati atau
pemanfaatan)
Non maleficence (tidak merugikan
orang lain)
Veracity (jujur)
Justice (adil)
Fidelity (komitmen)
LEGAL ASPEK KEPERAWATAN GADAR
SAMARITAN LAW menolong karena kerelaan
menolong yang membutuhkan
UU KESEHATAN UU No. 36 thn 2009
◦ (63) Pengobatan dan perawatan menggunakan ilmu
kedokteran dan ilmu keperawatan
◦ Psl 29: tenaga kesehatan melakukan kelalaian hrs
dilakukan mediasi terlebih dahulu
◦ Psl 32: Pada kondisi darurat pelayanan kesehatan
diberikan tanpa uang muka
◦ Psl 53 (3): pelayanan kesehatan hrs mendahulukan
pertolongan penyelamatan nyawa pasien
dibandingkan kepentingan lainnya
◦ Psl 58 (3): tuntutan ganti rugi tidak berlaku jika untuk
menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat
◦ Psl 82; 83: pelayanan pada kondisi darurat dan
bencana
LEGAL ASPEK (Lanjutan...)
Cara pengkajian
◦ Look : Lihat pergerakan dada, irama,
kedalaman, simetris atau tidak, dispnea
◦ Listen : suara napas dengan atau tanpa
stetoskop
◦ Feel : rasakan hembusan napas atau dengan
perkusi dan palpasi
CIRCULATION
AVPU
Alert – Verbal – Pain – Unresponsive
GCS
Eye – Motorik – Verbal
Pupil
Kemampuan motorik
Ada tidak parese dan nilai kekuatan otot
PENGKAJIAN SEKUNDER
Riwayat penyakit
◦ SAMPLE
Sign and Symptoms,
Allergy,
Medication,
Past medical history,
Last meal,
Event leading
◦ PQRST untuk mengkaji nyeri
Pengkajian Head to toe
Psikososial
Pemeriksaan penunjang (Lab,
Rontgen, dll)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan dibuat sesuai
dengan urutan PES (problem, etiology,
symptoms):
Prinsip dokumentasi:
• Mudah
• Cepat
• Tepat
Dokumentasi (Lanjutan...)
Bentuk Dokumentasi :
1. Grafik/flow sheet
Untuk catatan yg sifatnya berulang-ulang ( TD,
BB)
2. Rencana dan Catatan keperawatan
Sebaiknya check list atau komputerisasi
3. Catatan pengobatan
4. Lembaran untuk pemeriksaan
diagnostik atau penunjang
5. Laporan kegiatan spesifik
6. Rencana pulang (follow up care,
Terima kasih