5. Bagaimana anda menjelaskan peran penting Energi Bebas Gibbs dalam kaidah hukum
termodinamika?
Jawab:
Berdasarkan hukum termodinamika II, jika setiap proses yang terjadi dalam alam
semesta baik peristiwa fisika ataupun kimia berlangsung spontan, maka total entropi alam
semesta akan meningkat. Sehingga dari pernyataan tersebut, secara matematik dapat ditulis:
ΔS alam semesta > 0
Jika perubahan entropi lingkungan diperhatikan, maka :
𝛥𝑆𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑎 = 𝛥𝑆𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 + 𝛥𝑆𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (1)
Energi bebas Gibbs didefinisikan sebagai perbedaan antara energi entalpi (H) dengan
energi yang tidak digunakan untuk kerja berupa entropi (S) pada temperatur absolut (T),
yang dapat dinyatakan pada persamaan :
𝐺 = 𝐻 − 𝑇𝑆 (7)
Entropi dihitung sebagai perubahan energi perderajat dengan satuan kal/K.mol atau
J/K.mol, sehingga perubahan energi bebas Gibbs dapat dinyatakan dengan persamaan :
∆𝐺 = ∆𝐻 − 𝑇∆𝑆 (8)
Maka, dilihat dari persamaan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa reaksi spontan jika:
𝛥𝐺𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 < 0 (9)
Perubahan energi bebas Gibbs (∆G) merupakan salah satu besaran termodinamika yang
dapat digunakan untuk meramalkan arah reaksi kimia. Secara termodinamika, reaksi kimia
cenderung berlangsung spontan ke arah penurunan energi bebas Gibbs (∆G < 0).
Kesimpulan :
Perbedaan penggunaan energi pada sistem biologi dan non-biologi terlihat pada
jenis energi yang dapat dipakai sebagai sumbernya. Dimana sistem biologi hanya
dapat menggunakan energi kimia saja, sementara sistem non – biologi bisa
menggunakan berbagai macam jenis energi sebagai sumbernya.
Perubahan energi bebas Gibbs (∆G) adalah salah satu besaran termodinamika yang
dapat digunakan untuk meramalkan arah reaksi kimia, yang mana penurunan energi
bebas Gibbs (∆G < 0) menunjukkan reaksi kimia cenderung berlangsung ke arah
spontan.
Referensi :
Chang, R. and Goldsby, K. (2014). General chemistry. New York: McGraw-Hil Educationl.
Voet, D., Voet, J. and Pratt, C. (2016). Fundamentals of Biochemistry. New York: Wiley.