Anda di halaman 1dari 1

1.

Mulailah menuliskan/mencatat ide/gagasan/informasi/topik utama di tengah-tengah


sebuah halaman atau area kosong. Langkah ini akan memberikan kebebasan pada otak
kita untuk selanjutnya menyebarkan ide-ide dan gagasan yang terkait ke segala arah
dengan lebih bebas dan alami.
2. Gunakan gambar untuk ide pokok dalam mind map yang kita buat. Karena gambar
setara dengan seribu kata dan ia membantu kita menggunakan imajinasi kita. Sebuah
gambar ide sentral yang menarik dapat membantu kita lebih fokus dan berkonsentrasi.
3. Gunakan perpaduan warna. Mengapa? Karena bagi otak kita warna adalah sesuatu
yang lebih menarik daripada teks biasa. Warna menambahkan kesan semangat dan
hidup untuk Mind Map yang kita buat. Selain itu, warna menambah energi yang luar
biasa untuk kita berpikir Kreatif dan menyenangkan.
4. Hubungkan cabang utama dengan cabang kedua, cabang kedua dengan cabang ketiga,
begitu seterusnya secara kumulatif. Hal ini dilakukan karena otak kita bekerja dengan
asosiasi. Otak kita bekerja dengan menghubungkan dua, tiga, dan lebih banyak hal
dalam waktu yang bersamaan. Dengan cara ini kita akan memahami dan mengingat
lebih banyak hal dengan mudah.
5. Buatlah mind map dengan garis-garis yang melengkung, bukan lurus. Jadi,
hubungkan konsep atau ide utama dengan ide-ide terkait dengan garis-garis
melengkung. Mengapa harus garis melengkung? Sebab garis lurus itu sudah biasa,
mainstream, tidak kreatif, dan membosankan.
6. Gunakan satu kata kunci per baris. Karena kata kunci tunggal memberi kita lebih
banyak kekuatan dan fleksibilitas. Sama seperti istilah “Power point” yang artinya
poin-poin yang memiliki power.
7. Gunakan gambar pada semua sub ide. Sama seperti gambar ide sentral, ia bernilai
seribu kata. Jadi, jika kita hanya memiliki 10 gambar dalam Peta Pikiran kita, itu
sudah sama nilainya dengan 10.000 kata dari catatan tertulis

Anda mungkin juga menyukai