Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam proses belajar mengajar, penggunaan metode pengajaran yang tepat akan
sangat berpengaruh terhadap ketercapaian pemahaman murid. Tentunya semua
metode pengajarn yang pernah diterapkan selama ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Terlepas dari semua itu, metode pengajaran yang sering diterapkan oleh
guru-guru kita saat ini adalah cenderung untuk hanya mengaktifkan salah satu sisi
otak sang murid saja. Karena pada hakekatnya otak manusia terbagi menjadi dua,
yaitu otak kiri dan otak kanan.
Kedua belahan otak manusia ini memiliki tugas dan cara kerja yang berbeda.
Otak kiri bekerja untuk hal-hal yang terkait dengan kata, angka dan daftar.
Sementara otak kanan berkerja untuk hal-hal yang terkait dengan kesadaran,
imajinasi, warna, keindahan. Sebagaimana dua kaki dan tangan, aktivitas manusia
akan mudah dikerjakan bila kedua pasang organ tersebut bekerja dengan baik.
Tentunya berjalan dengan dua kaki akan jauh lebih optimal dibandingkan dengan
jalan satu kaki. Demikianlah perumpamaannya dengan otak kita.
Umumnya manusia hanya memfungsikan salah satu otaknya saja, ada yang
dominan otak kirinya adapula yang dominan otak kanannya. Bisa dibayangkan
bagaimana luar biasanya otak manusia bila kedua belahan otaknya dapat
dioptimalkan.
Begitu juga siswa dalam belajar, jika siswa bisa mengaktifkan dua sisi otaknya
secara efektif, maka penulis yakin mereka akan dengan mudah menerima pelajaran
yang diberikan guru kepada siswa. Bukan hanya itu, kemampuan logika anak akan
lebih berkembang ketimbang mereka harus menghafal kata demi kata dan kalimat
demi kalimat. Metode pengajaran/pemberlajaran yang dapat mengoptimalakan kedua
belah sisi otak manusia tersebut adalah metode mind mapping (Peta Pikiran).

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian dari model pembelajaran mind mapp
2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan mind mapp
3. Untuk mengetahui manfaat dari penggunaannya
4. Untuk mengetahui pembuat mind map
5. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
1.3 Perumusan Masalah
1.  Apa itu model pembelajaran mind mapping?
2.  Bagaimana penggunaan mind mapping?
3.  Apa manfaat dari penggunaan mind mapping?
4. Bagaimana aplikasinya pada pembelajaran biologi ?
5. Siapa saja penemu metode mind mapping?
6. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari metode mind mapping ?
7. Apa perbedaan dari mind mapping dengan tulisan biasa?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mind Mapping


Mind mapping adalah merupakan cara mencatat yang menyenangkan, cara
mudah dan mengeluarkan informasi dan ide baru dalam otak1.
Mind map adalah cara mencatat yang kreatif dan efektis, cara mudah
memasukkan dan mengeluarkan informasi dalam otak, mind map menggunakan
warna, simnol, kata, garis lengkung, dan gambar yang sesuai dengan cara kerja otak2.
Pemetaan  pikiran yang dikemukakan oleh Buzan ini didasarkan pada kenyataan
bahwa otak manusia terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara dengan 167 kali
jumlah manusia di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada
bagian pusat (nukleus) dan ada sejumlah bagian cabang yang memencar ke segala
arah, sehingga tampak seperti pohon yang menumbuhkan cabang ke sekelilingnya3.
Kita bisa membandingkan mind map dengan peta kota. Pusat mind map
miripdengan pusat kota. Pusat mind map mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama
yang menyebar dari pusat mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran
kita, jalan-jalan sekunder mewakili pikiran-pikiran sekunder, dan seterusnya.
Gambar-gambar atau bentuk-bentuk khusus dapat mewakili area-area yang menarik
atau ide-ide menarik tertentu.
Dengan membuat sendiri peta pikiran siswa “melihat” bidang studi itu lebih
jelas, dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna. Para siswa cenderung lebih
mudah belajar dengan catatannya sendiri yang menggunakan bentuk huruf yang
mereka miliki dan ditambah dengan pemberian warna yang berbeda disetiap catatan
mereka. Dibandingkan dengan membaca buku teks mereka merasa kesulitan ketika
persiapan akan menghadapi ujian.

2.2 Fungsi Mind Mapping


1. Mempermudah dalam mengingatkan informasi;
2. Mempermudah memperoleh ide;
3. Belajar menjadi efektif dan efisien;
4. Menjadikan hidup lebih krestif;
5. Dapat mengatur kehidupan sehari - hari4
1
Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map (Jakarta; Gramedia,2005), hh 4
2
Ibid, hh 6-7
3
Ibid, hh 30
4
Ibid
5
Ibid, hh 48- 49
6
Ibid , hh 21
2.3 Para Pembuat Mind Mapping Dalam Sejarah
1. Charles Darwin selaku ahli biologi
2. Galileo Galilei selaku penemu thermometer
3. Albert Einsten selaku penemu hukum relativitas
4. Thomas Edison selaku penemu bola lampu5

2.4 Perbedaan Mind Mapping dengan Tulisan Biasa


Berikut adalah perbedaan antara Tulisan Biasa dan Mind Mapping :
a.  Tulisan Biasa
 Hanya berupa tulisan-tulisan saja
 Hanya dalam satu warna
 Untuk mereview ulang memerlukan waktu yang lama
 Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
 Statis
b.   Mind Mapping
 Berupa tulisan, symbol dan gambar
 Berwarna-warni
 Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek
 Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif
 Membuat individu menjadi lebih kreatif
Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik
mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan
dan
mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang.
Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan
seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara
tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan
sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.

2.5 Mind Mapping Memanfaatkan Belahan Otak Kanan dan Otak Kiri
System pendidikan cenderung berfokus pada otak kiri dan kurang memanfaatkan
otak kanan dengan membuat mind map, kita telah memanfaatkan dua belahan otak
yaitu otak kanan dan otak kiri.
Pembagian dua belahan otak ini dikemukakan oleh professor Robert Ornstein
yakni6,
5

6
Ibid, hh 9-12
Tabel 2.2
Keterampilan Otak Kanan dan Otak Kiri
Otak Kiri Otak Kanan
 Kata –kata  Irama
 Logika  Kesadaran ruang
 Angka  Gestalt (gambar
 Uraian keseluruhan)
 Analisis  Imajinasi
 Daftar  Melamun
 Warna
 Dimensi

2.6 Langkah – Langkah Sebelum Membuat Mind Mapping


Langkah - langkah yang harus diperhatikan ketika akan membuat mind map,
bahan bacaan yang berasal dari buku teks, yaitu :
1. Membaca teks secara keseluruhan
Dengan membaca teks secara menyuruh maka akan mengetahui isi
cerita. Sewaktu membaca teks beri tanda pada kata – kata yang dianggap
penting untuk mencatat di mind map.
2. Mengenali tipe teks
Sebelum membuat mind map, maka harus menemukan desain yang
cocok untuk masing - masing teks yang spesifik. Setalah membaca teks
maka akan mengetahui desain yang sesuai untuk mind map yang akan
dibuat. Secara sederhana sebuah teks dapat dikategorikan ke dalam tiga
kelompok :
a. Komparasi (perbandingan)
Sebuah teks dikategorikan komparasi apabila teks tersebut
terdapat
perbandingan antara A dan B, antara yang baik dan yang jelek dan
sebagainya;
b. Kronologi atau rangkaian peristiwa
Teks tersebut mempunyai sebuah awal dan akhir yang jelas,
misalnya biografi, sejarah, proses dan sebagianya. Desain ini biasanya
sesuai engan arah jarum jam;
c. Presentasi (paparan)
Apabila cerita tanpa permulaan atau akhir yang jelas, apabila kata
– kata dipaparkan tanpa urutan yang khusus, maka bisa didesain
sesuai dengan keinginan;
3. Menulis mind map
Pada saat membaca maka telah memperoleh kata – kata penting yang
telah diberi tanda, tahap ini adalah tahap menulis kata – kata penting pada
mind map. Setelah menulis kata utama maka dihubungkan dengan garis
hubung pada kata-kata yang menjadi cabang dari kata – kata utama7.

2.7 Langkah – Langkah Dalam Membuat Mind Mapping


1. Siapkan kertas kosong, mulai dari bagian tengah;
2. Pada bagian tengah tulis topik utama, bisa juga menggunakan gambar
atau foto;
3. Hubungkan cabang – cabang utama ke topic utama dan hubungkan
cabang – cabang utama pada ranting yang merupakan sub topic utama;
4. Gunakan garis hubung yang melengkung;
5. Gunakan warna ;
6. Gunakan kata kumci pada setiap garis hubung;
7. Gunakan gambar8
Contoh bentuk mind map dengan tema utama ‘Tujuh belasan”. Dan
cabangnya adalah hias kota dan tirakatan dan kemudian diikuti dengan sub -
sub cabang.

Ingemar Svantesson, Learning Maps and Memori Skills (Jakarta; Gramedia, 2004), hh 127-129
7

8
Tony Buzan, op.cit;hh.21
Beberapa unsur penting mind mapp dalam pembelajaran yang
memberikan manfaat pada proses pembelajaran itu sendiri adalah sebagai
berikut :
  Gambar, karena gambar bermakna seribu kata dan akan membantu
siswa menggunakan imajinasinya.
  Warna, karena akan menambah energi kepada pemikiran kreatif bagi
siswa.
  Hubungan cabang-cabang, karena mengikuti cara kerja otak yang
bekerja menurut asosiasi, hal ini akan mempermudah siswa mengerti
dan mengingat.
  Garis melengkung, karena garis lurus akan membuat siswa bosan.
  Katakunci, karena akan memberikan lebih banyak daya dan
fleksibilitas kepada mind map yang sedang dibuat.

2.8 Kelebihan dan Kekurangan Mind Mapping


a)      Kelebihan Mind Mapping adalah sebagai berikut:
1)      Dapat mengemukakan pendapat secara bebas
2)      Dapat bekerjasama dengan teman lainnya
3)      Catatan lebih padat dan jelas
4)      Lebih mudah mencari catatan jika diperlukan
5)      Catatan lebih terfokus pada infi materi
6)      Mudah melihat gambaran keseluruhan
7)     Membantu otak untuk: mengatur, mengingat, membandingkan dan
membuat hubungan
8)      Memudahkan penambahan informasi baru
9)      Pengkajian ulan bisa lebih cepat
10)  Setiap peta bersifat unik
b)      Kelemahan Mind Mapping
1)      Hanya siswa yang aktif yang terlibat
2)      Tidak sepenuhnya murid yang belajar
3)     Mind map siswa bervariasi sehingga guru akan kewalahan memeriksa
mind map siswa9.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun
1970-an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan
akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak
manusia yang menakjubkan.
Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa
menggunakan seluruh potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja
otak bagian kiri dan kanan. Metode ini mempermudah memasukan informasi
kedalam otak dan untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Mind
mapping  merupakan teknik yang paling baik dalam membantu proses berfikir otak
secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran
manusia yang bermanfaat untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga
membuka potensi otak

3.2 Saran
1. Konsep mind mapping memang harus digunakan, agar siswa dapat lebih mudah
memahami suatu pelajaran.
2. Penggunaan mind mapping harus dengan penuh warna dan gambar agar tiak
monoton.
3. Mind mapping juga bisa menjadi cara alternatife agar siswa lebih semangat
untuk belajar.

9
http://miyazakiannisha.blogspot.com/2012/01/tentang-mind-mapping.html
DAFTAR PUSTAKA

Buzan, Tony. 2005. Buku Pintar Mind Maps. Jakarta : Gramedia.


Svantesson. Ingemar.2004 Learning Maps and Memori Skills.Jakarta: Gramedia.
http://miyazakiannisha.blogspot.com/2012/01/tentang-mind-mapping.html

Anda mungkin juga menyukai