Prinsip Dalam Promosi Kesehatan
Prinsip Dalam Promosi Kesehatan
Disusun Oleh :
Assalamualaikum.Wr.Wb
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Ungaran,
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................... 1
BAB II : P EMBAHASAN
A. Pengertian prinsip Promosi Kesehatan ..................................... 2
B. Prinsip Promosi Kesehatan ....................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
promosi kesehatan adalah upaya yang dilakukan terhadap masyarakat sehingga mereka
mau dan mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri
(Notoatmodjo,2010). Sedangkan konsep promosi kesehatan adalah adalah suatu ruang
lingkup atau bidang garapan promosi kesehatan sebagai ilmu (teori) maupun sebagai seni
(aplikasi) mencakup berbagai bidang atau cabang keilmuan lain. Ilmu yang dicangkup
promosi kesehatan dikelompokkan menjadi 2 yaitu ilmu perilaku yang mencakup ilmu-ilmu
dasar dalam pembentukan perilaku manusia,terutama psikologi,antropologi, dan sosiologi
dan ilmu-ilmu pembentukan dan perubahan prilaku, antara lain
pendidikan,komunikasi,manajemen,kepemimpinan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Prinsip dalam Promosi Kesehatan?
2. Bagaimana Prinsip dalam promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan
kesehatan?
3. Bagaiman Prisip dalam promosi kesehatan berdasarkan aspek tempat pelaksanaan
promosi kesehatan atau tatanan (setting)?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Prinsip dalam Promosi Kesehatan
2. Untuk mengetahui prinsip dalam promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan.
3. Untuk mengetahui prinsip dalam promosi kesehatan berdasarkan aspek tempat pelaksanaan
promosi kesehatan atau tatanan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
B. Prinsip dalam kesehatan
Prinsip dalam promosi kesehatan adalah suatu ruang lingkup atau bidang garapan promosi
kesehatan sebagai ilmu (teori) maupun sebagai seni (aplikasi) mencakup berbagai bidang atau
cabang keilmuan lain. Ilmu yang dicangkup promosi kesehatan dikelompokkan menjadi 2
yaitu ilmu perilaku yang mencakup ilmu-ilmu dasar dalam pembentukan perilaku
manusia,terutama psikologi, antropologi, dan sosiologi dan ilmu-ilmu pembentukan dan
perubahan prilaku, antara lain pendidikan, komunikasi, manajemen, kepemimpinan. Prinsip
ini terdapat dua dimensi yaitu dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan dan dimensi tempat
pelaksanaan promosi kesehatan atau tatanan ( setting).
a) Pelayanan preventif dan promotif, adalah pelayanan bagi kelompok masyarakat yang
sehat,agar kelompok ini tetap sehat dan bahkan meningkatkan status kesehatannya. Pada
dasarnya pelayanan ini dilaksanakan kelompok profesi kesehatan masyarakat.
b) Pelayanan kuratif dan rehabilitatif, adalah pelayanan kelompok masyarakat yangsakit,
agar kelompok ini sembuh dari sakitnya dan menjadi pulih kesehatannya. Pada
prinsipnya pelayanan jenis ini dilakukan kelompok profesi kedoktera.
Maka, berdasarkan jenis aspek pelayanan kesehatan diatas promosi kesehatan mencakup 4
pelayanan, yaitu:
6
b) Promosi kesehatan pada tingkat prefentif
preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan/penyakit. Sasaran promosi kesehatan pada tingkat ini adalah kelompok orang
sehat juga terutama yang berisiko tinggi (high risk), misalnya pada ibu hamil dan
menyusui, para perokok,kelompok obesitas (kegemukan), para pekerja seks dan
sebagainya. Tujuan utama promosi kesehatan pada tingkat ini adalah untuk mencegah
kelompok-kelompok tersebut agar tidak jatuh atau terkena sakit (primary prevention).
7
2. Prisip dalam promosi kesehatan berdasarkan aspek tempat pelaksanaan promosi
kesehatan atau tatanan (setting).
8
karyawan tersebut. Oleh sebabitu, promosi kesehatan ditempat kerja ini dapat dilakukan
oleh pemimpinan perusahaan atau tempat kerja dengan memfasilitasi tempat kerja yang
konduktif bagi perilaku sehat bagi karyawan atau pekerjanya, misalnya tersedianya air
bersih, tempat pembuangan kotoran, tempat sampah, kantin, ruang tempat istirahat, dan
sebagainya.
Apabila perusahaan itu menempatkan karyawan di tempat proses produksi, misalnya
pabrik, maka harus tersedia bagi karyawannya alat-alat pelindung, seperti: masker, sarung
tangan, sepatu khusus, topi atau helm, dan sebagainya. Lebih dari itu, perusahaan harus
menyediakan unit K3 ( keselamatan dan kesehatan kerja). Pemasangan poster yang berisi
pesan-pesan untuk menghindari kecelakaan kerja, dan penyediaan selebaran atau leaflet
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, juga merupakan bentuk promosi
kesehatan.
9
berperilaku yang terkait dengan kesehatannya, misalnya mematuhi anjuran-anjuran dari
dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya. Pelaksanaan promosi kesehatan di
institus pelayanan kesehatan ini dapat dilakukan baik secara individu oleh para petugas
kesehatan kepada pasien atau keluarga pasien, atau dapat dilakukan terhadap kelompok-
kelompok, misalnya kelompok penderita penyakit tertentu. Promosi kesehatan juga dapat
dilakukan secara masal, yakni seluruh pengunjung institusi pelayanan kesehatan tersebut.
Contoh, di beberapa rumah sakit terkemuka terutama di luar negeri menyediakan leaflet
atau selembaran-slembaran yang berisi informasi-informasi tentang penyakit-penyakit
atau masalah-masalah kesehatan dan cara pencegahan serta prawatannya.
10
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Prinsip dalam promosi kesehatan adalah suatu ruang lingkup atau bidang garapan
promosi kesehatan sebagai ilmu (teori) maupun sebagai seni (aplikasi) mencakup
berbagai bidang atau cabang keilmuan lain. Ilmu yang dicangkup promosi kesehatan
dikelompokkan menjadi 2 yaitu ilmu perilaku yang mencakup ilmu-ilmu dasar dalam
pembentukan perilaku manusia,terutama psikologi, antropologi, dan sosiologi dan ilmu-
ilmu pembentukan dan perubahan prilaku, antara lain pendidikan, komunikasi,
manajemen, kepemimpinan. Prinsip ini terdapat dua dimensi yaitu dimensi aspek sasaran
pelayanan kesehatan dan dimensi tempat pelaksanaan promosi kesehatan atau tatanan (
setting).
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Kholid, Ahmad. 2012. Promosi Kesehatan dengan pendekatan Teori Perilaku, Media, dan
Aplikasinya.
12