Suatu hari menjelang sore, langit tampak gelap. Mendung gelap menggantung
di langit. Tiba-tiba secercah kilat menyambar dan terdengar suara petir
menggelegar. Kemudian hujan turun dan air tercurah deras dari langit. Angin
pun berembus sehingga suhu udara menjadi terasa dingin.
Jika kamu berada dalam suasana seperti itu, apa yang akan kamu lakukan?
Apakah kamu akan tinggal di dalam rumah, memakai baju tebal, dan minum
teh hangat? Atau sebaliknya, apakah kamu lebih suka keluar dan bermain
hujan-hujanan?
Dari bacaan “Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya” di atas,
buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan
mengapa. Kemudian tulislah jawaban dari pertanyaan tersebut. Tuliskan dalam
bentuk tabel seperti contoh berikut. Kemudian, bertanya jawablah dengan
teman sebangkumu.
Apa
Siapa
Di mana
Bagaimana
Mengapa
Ilustrasi cerita
Gambar di atas adalah cuplikan dari buku cerita bergambar berjudul “Todi dan
Semut”. Inti cerita “Todi dan Semut” mengisahkan Todi yang gemar makan
cokelat dan kue-kue manis, tetapi malas membersihkan sisa-sisa makanan.
Suatu ketika Todi segera tertidur setelah makan kue manis dengan mulut dan
tangan kotor terkena sisa-sisa makanan. Saat Todi tertidur, pasukan semut
merubungi Todi. Mereka juga menggigit tangan dan muka Todi hingga bentol-
bentol. Todi terbangun dan menangis karena merasa gatal-gatal. Sejak saat itu
Todi selalu membersihkan diri seusai makan.
Karya gambar cerita banyak kita temui pada buku cerita, terutama buku cerita
bergambar dan komik. Perhatikan contoh gambar berikut.
Cerita bergambar
Tentukan satu tema yang kamu pilih untuk membuat gambar cerita. Kamu
dapat mengingat-ingat pengalamanmu yang paling berkesan atau kamu
dapat mengambil beberapa contoh tema berikut.
1. Lingkunganku hijau udaraku bersih.
2. Aku menjaga udaraku bersih.
3. Aku merawat kesehatan pernapasan.
Kita berusaha selalu menjaga kesehatan organ pernapasan. Saat sakit kita
perlu segera berobat. Namun, kita juga dapat mencegah penyakit pada
sistem pernapasan dengan memelihara organ pernapasan. Berikut cara-cara
memelihara organ pernapasan.
1. Menjaga kesehatan organ pernapasan
a. makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik,
b. berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga
dapat bekerja dengan baik,
c. istirahat cukup, dan
d. posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).
2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan
a. tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak
mengandung racun,
b. menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor,
c. mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan
paru-paru sensitif terhadap dingin,
d. menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan
bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga
kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.
3. Merawat organ pernapasan
a. membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut
hidung berfungsi menyaring kotoran),
b. memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.
4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar
a. membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga
sirkulasi udara,
b. menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan
yang akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup
napas,
c. membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam
banyak tumbuhan hijau, serta
d. mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah
berkembang di ruangan dengan kelembapan tinggi.
Sumber: damaruta.blogspot.com
Poster kesehatan
Apa saja yang telah keluargamu lakukan untuk memelihara kesehatan organ
pernapasan?
“Kalau sampah ini sudah tertata dengan baik, selain indah dipandang, maka
warga masyarakat pun akan terhindar dari penyakit,” pungkasnya.
Sumber: kotabogor.metropolitan.id
Jawab
Jawab
Jawab
Jawab
Jawab
Sumber: www.andikafm.com/images/news/real/pemulung.jpeg
Pemulung sampah
Di sekolahmu ada kepala sekolah, guru, siswa, dan penjaga sekolah. Bagaimana
jika semua orang di sekolahmu tidak melaksanakan tanggung jawab masing-
masing? Apa yang akan terjadi? Tuliskan jawabanmu pada kotak berikut.
2. Pembuatan Sketsa
Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa.
Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang
terbaik.
3. Penyempurnaan Gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu sketsa yang
menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus
garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang
dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai
gambarmu dengan baik.
Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan pewarnaan
kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan media yang
memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya,
teknik pewarnaan kering ialah pewarnaan menggunakan media yang tidak
memerlukan bahan pengencer, misalnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Dalam cerita bergambar di atas terdapat contoh sikap bertanggung jawab atas
tugas yang diberikan. Sikap bertanggung jawab memang harus dilatih sejak
kecil supaya menjadi kebiasaan hingga kita dewasa nanti.
Apakah gambar ceritamu sudah selesai kamu warnai? Apakah kamu juga
menuliskan teks sesuai gambar ceritamu? Jika gambar ceritamu sudah
selesai kamu warnai dan ditulisi teks sesuai cerita, tunjukkan kepada
teman-teman dan bapak/ibu gurumu. Ceritakan gambarmu. Lakukan
bergantian dengan teman-temanmu.