sehat dan selamat dari awal project sampai nanti kita pulang kerumah kita
masing masing .Setuju .?
SAFETY FIRST .? YESS
ACCIDENT? NO.
TERIMA KASIH .
No comments
materi safety talk lalat
Tempat- tempat yang disukai atau sering disingahi lalat diantanya adalah Tempat
Pembuangan Sampah, Kotoran-kotoran Hewan/manusia, sisa-sisa
makanan,bangkai-bangkai dsb,atau didalam-dalam kantor yang sekarang ini
terjadi.Pertanyaannya APAKAH KITA TIDAK MERASA JIJIK jika lalat tersebut
singgah dimakanan/minuman kita??? Kita tidak pernah tahu lalat tersebut habis
singgah dari mana? Dapat kita bayangkan berapa banyak sumber penyakit yang
baru saja menempel dimakanan /minuman kita atau dibadan kita . Apakah kita
harus membawa bibit penyakit dulu baru ada tindakan pencegahan,tentunya
tidak!!!!!.
Sekarang Bagaimana dengan Lokasi kerja Bapak-bapak sekalian apakah
bersih,apakah bungkus makanan-minuman dibuang pada tempatnya? Akhir-akhir
Dari cara tersebut diharapkan agar lalat tidak berkembang biak atau singgah
ditempat kita,lingkungan kerja kita Sekarang tinggal pelaksanaanya apakah
sudah dilakukan atau belum . jika belum ! . Bagaimana jika mulai hari ini kita
semua bertekad untuk melakukan pencegahan lalat dengan cara menciptakan
lingkungan yang bersih. setuju?
Demikian lah materi safety talk pagi ini kami sampaikan semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua.
SAFETY FIRST ..? YES, ACCIDENT .? NO
No comments
TIPS MEMBASMI LALAT DI TEMPAT KERJA DAN SEKITARNYA
MEMBASMI LALAT
SELAMAT PAGI SEMUA
DIBAWAH INI MERUPAKAN BEBERAPA TIPS/ LANGKAH UNTUK MEMBASMI LALAT ,
LANGKAH LANGKAH MEMBASMI LALAT
1. JAGALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN TERUTAMA LINGKUNGAN KERJA
2. TEMPAT SAMPAH HARUS TERTUTUP , ATAU SAMPAH DIBUNGKUS RAPAT
DENGAN KANTONG PLASTIK
3. JANGAN BIARKAN SISA MAKANAN TERBUKA ATAU BERCECERAN KARNA LALAT
DAPAT BERKEMBANG BIAK / BERTELUR
4. BERSIH KAN AREA TEMPAT YANG DI SUKAI LALAT SEPERTI TONG SAMPAH
SECARA BERKALA
5. PAKAILAH INSECTKILLER DI RUANGAN ATAU PAKAI RAKET NYAMUK .
6. PAKAILAH SEMPROTAN INSECTISIDA , KEMUDIAN SEMPROTKAN DI TEMPAT
PEMBUANGAN SAMPAH (TONG SAMPAH)
7. GUNAKAN LEM PEREKAT LALAT UNTUK DI PANTRY .
Peralatan yang digunakan Al :
1. Raket nyamuk
2. Tempelan cap gajah
3. Insectkiller
4. Tempat sampah tertutup (tong sampah)
DEMIKIAN LAH AMAR SAMPAIKAN SEMOGA LANGKAH LANG KAH INI DAPAT
DIJADIKAN PEDOMAN KESEHATAN LINGKUNGAN .
MOHON MAAF ATAS KEKURANGANNYA DAN ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH ,
HORMAT SAYA ,
MUAMMAR M
No comments
TRAINING BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
DI BERIKAN OLEH :
1. YUNITA AP
2. MUAMMAR M
3. dr IKA BUDIRETNO
1. PENDAHULUAN
Usaha yang dilakukakan untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien
atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa dikenal dengan Bantuan
Hidup Dasar/Basic Life Support (BLS). Sedangkan bantuan yang diberikan pada
pasien /korban yang dilakukan dirumah sakit sebagai kelanjutan dari BHD
disebut Bantuan Hidup Lanjut/Advance Cardiac Life Support (ACLS).
Yang dilakukan pada saat pertama kali menemukan pasien/korban adalah
melakukan penilaian dini. Jika dalam penilaian dini penolong menemukan
gangguan pada salah satu dari tiga komponen ini:
dan menyimpan air untuk beberapa hari, tetapi hanya dapat menyimpan oksigen
(O) untuk beberapa menit saja.
- Sistem pernafasan mensuplai oksigen kedalam tubuh sesuai dengan kebutuhan
dan juga mengeluarkan karbondioksida (CO). Sistem sirkulasi inilah yang
bertanggungjawab memberikan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan
tubuh.
B. Komponen-komponen yang berhubungan dengan sirkulasi adalah:
- Jantung
- Pembuluh Darah ( Arteri, Vena, Kapiler)
- Darah dan kompone-komponennya.Jantung berfungsi untuk memompa darah
dan kerjanya sangat berhubungan erat dengan sistem pernafasan, pada
umumnya semakin cepat kerja jantung semakin cepat pula frekuensi pernafasan
dan sebaliknya.
C. Jantung dapat berhenti bekerja karena banyak sebab,diantaranya:
- Penyakit jantung
- Gangguan pernafasan
- Syok
- Komplikasi penyakit lain: Stroke
- Penurunan kesadaran
D. KENAPA AIRWAY PRIORITAS PERTAMA
Pembunuh yang tercepat pada penderita trauma adalah ketidakmampuan untuk
mengantarkan darah yang teroksigenisasi ke otak dan struktur vital lainnya.
Pencegahan hipoksemia memerlukan airway yang terlindungi, terbuka dan
ventilasi yang cukup merupakan prioritas yang harus didahulukan dibanding
yang lainnya. Bagaimana mungkin dapat memenuhi kebutuhan oksigen apabila
jalan napasnya tersumbat, apalagi jika mengalami sumbatan total. Semua
penderita trauma memerlukan oksigen. OLeh karena itu setiap gangguan pada
airway harus segera ditangani.
E. 1. MATI
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan dua istilah untuk mati: mati klinis dan
mati biologis
- Mati Klinis
Tidak ditemukan adanya pernafasan dan denyut nadi.Mati klinis dapat
reversible.Pasien /korban mempunyai kesempatan waktu selama 4-6 menit untuk
dilakukan resusitasi,sehingga memberikan kesempatan kedua sistem tersebut
berfungsi kembali.
- Mati Biologis
Terjadi kematian sel, dimana kematian sel dimulai terutama sel otak dan bersifat
irreversible, biasa terjadi dalam waktu 8 10 menit dari henti jantung.
Apabila Bantuan Hidup Dasar dilakukan cukup cepat, kematian mungkin dapat
dihindari seperti tampak pada tabel di bawah ini:
Keterlambatan Kemungkinan berhasil (%)
1 menit 98 dari 100
2 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
a. Henti Nafas
Henti nafas adalah berhentinya pernafasan pada pasien/korban yang ditandai
dengan tidak adanya gerakan dada dan aliran udara pernafasan dari
pasien/korban. Merupakan kasus yang harus dilakukan Bantuan Hidup dasar.
Henti nafas sendiri dapat disebabkan atau terjadi karena:
Tenggelam
- Stroke
- Obstruksi jalan nafas
- Epiglositis
- Overdosis karena obat
- Tersengat listrik
- Infark miokard
- Tesambar petir
- Koma akibat berbagai macam kasus
Pada saat awal terjadinya henti nafas oksigen(O) masih beredar dalam darah
untuk beberapa menit dan jantung masih berdenyut sehingga darah masih
disirkulasikan keseluruh tubuh termasuk organ vital lainya terutama otak. Bila
pada keadaan ini diberikan bantuan nafas akan sangat bermanfaat dan dapat
mencegah terjadinya henti jantung.
b. Henti Jantung
Pada keadaan henti jantung sirkulasi berhenti. Keadaan ini dengan cepat
menyebabkan otak dan organ vital lainnya kekurangan oksigen( O) dan
biasanya ditandai dengan tanda awal nafas yang tersengal-sengal atau air
Hunger.
Tujuan dari bantuan hidup dasar sendiri, yaitu: Mencegah berhentinya sirkulasi
atau berhentinya respirasi (nafas)
Dapat/boleh dilakukan oleh setiap orang ( orang awam) yang sudah dilatih BHD
b. Survei Sekunder (Secondary survey)
Dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis terlatih dan merupakan lanjutan
dari survei primer (advance)
A. SURVE PRIMER
Survei ini difokuskan pada bantuan nafas dan sirkulasi serta defibrilasi. Untuk
dapat mengingat dengan mudah tindakan pada survei primer ini dirumuskan
dengan huruf abjad : A, B, C, dan D.
A airway (jalan nafas)
B breathing (bantuan nafas)
C circulation (bantuan sirkulasi)
D defibrillation (terapi listrik)
Sebelum melakukan tahapan A (airway) terlebih dahulu dilakukan prosedur awal
pada pasien/korban, yaitu:
- Memastikan keamanan lingkungan
Aman bagi penolong maupun aman bagi pasien/korban itu sendiri.
- Memastikan kesadaran pasien/korban
Dalam memastikan pasien/korban dapat dilakukan dengan menyentuh atau
menggoyangkan bahu pasien/korban dengan lembut dan mantap, sambil
memanggil namanya atau Pak!!!/Bu!!!!/ Mas!!!/Mbak!!!, dll.
- Meminta pertolongan
Bila diyakini pasien/korban tidak sadar atau tidak ada respon segera minta
pertolongan dengan cara : berteriak tolong !!!!beritahukan posisi dimana,
pergunakan alat komunikasi yang ada, atau aktifkan bel/sistem emergency yang
ada.
A . (AIRWAY) JALAN NAFAS
Setelah melakukan tahap awal kemudian :
1. PEMERIKSAAN JALAN NAFAS
Untuk memastikan jalan nafas bebas dari sumbatan karena benda asing. Bila
sumbatan ada dapat dibersihkan dengan tehnik cross finger ( ibu jari diletakkan
berlawan dengan jari telunjuk pada mulukorban)
2. MEMBUKA JALAN NAFAS
Pada pasien/korban tidak sadar tonus otot menghilang, maka lidah dan epiglotis
akan menutup farink dan larink sehingga menyebabkan sumbatan jalan
nafas.Keadaan ini dapat dibebaskan dengan tengadah kepala topang dahi ( Head
tild Chin lift) dan manuver pendorongan mandibula ( Jaw thrush manuver).
B . ( B R E A T H I N G ) BANTUAN NAFAS
Terdiri dari 2 tahap :
1.Memastikan pasien/korban tidak bernafas
Dengan cara melihat pergerakan naik turunya dada, mendengar bunyi nafas dan
merasakan hembusan nafas, dengan tehnik penolong mendekatkan telinga
diatas mulut dan hidung pasien/korban sambil tetap mempertahankan jalan
nafas tetap terbuka. Dilakukan tidak lebih dari 10 detik
Dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis terlatih dan merupakan lanjutan
dari survei primer (advance)
3. PENILAIAN ULANG
Sesudah 4 siklus ventilasi dan kompresi kemudian pasien/korban dievaluasi
kembali
Jika tidak ada denyut jantung dilakukan kompresi dan bantuan nafas dengan
ratio 15 : 2
Jika ada nafas dan denyut jantung teraba letakkan korban pada posisi sisi
mantap
Jika tidak ada nafas tetapi teraba denyut jantung, berikan bantuan nafas
sebanyak 12 kali permenit dan monitor denyut jantung setiap saat.
4. ALUR
PASTIKAN LINGKUNGAN AMAN
PASTIKAN KESADARAN KORBAN
MINTA PERTOLONGAN
PERBAIKI POSISI KORBAN
POSISI PENOLONG
AIRWAY Pertahankan airway
(Periksa jalan nafas) Recovery position
(Buka jalan nafas)
ADA TIDAK
CIRCULATION
BANTUAN SIRKULASI
(30 kali kompresi 2 kali blow)
dilakukan 5 kali siklus
CEK NADI
5. KESIMPULAN
Yang dilakukan pada saat pertama kali menemukan pasien/korban adalah
melakukan penilaian dini, memastikan lingkungan aman , memastikan kesadaran
korban, meminta pertolongan, perbaiki posisi korban, dan berikan bantuan hidup
dasar sesuai dengan alur dia atas. Jangan ragu ragu dalam memberikan
pertolongan. Yakin lah bahwa anda mampu melakukan pertolongan dan hati
hati .
Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat di kemudian hari . tetap
lah selalu hati hati dalam bekerja.
Safety first .............yess....accident ...........no .
Wassalam,
*1
No comments
TRAINING BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
DI BERIKAN OLEH :
1. YUNITA AP
2. MUAMMAR M
3. dr IKA BUDIRETNO
[/COLOR]
1. PENDAHULUAN
Usaha yang dilakukakan untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien
atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa dikenal dengan Bantuan
Hidup Dasar/Basic Life Support (BLS). Sedangkan bantuan yang diberikan pada
pasien /korban yang dilakukan dirumah sakit sebagai kelanjutan dari BHD
disebut Bantuan Hidup Lanjut/Advance Cardiac Life Support (ACLS).
Yang dilakukan pada saat pertama kali menemukan pasien/korban adalah
melakukan penilaian dini. Jika dalam penilaian dini penolong menemukan
gangguan pada salah satu dari tiga komponen ini:
- Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem, diantaranya yang utama adalah
sistem pernafasan dan sistem sirkulasi
- Kedua sistem ini meruapakan komponen utama dalam mempertahankan
hidup.Terganggunya salah satu fungsi ini dapat mengakibatkan ancaman
kehilangan nyawa. Tubuh dapat menyimpan makanan untuk beberapa minggu
dan menyimpan air untuk beberapa hari, tetapi hanya dapat menyimpan oksigen
(O) untuk beberapa menit saja.
- Sistem pernafasan mensuplai oksigen kedalam tubuh sesuai dengan kebutuhan
dan juga mengeluarkan karbondioksida (CO). Sistem sirkulasi inilah yang
bertanggungjawab memberikan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan
tubuh.
B. Komponen-komponen yang berhubungan dengan sirkulasi adalah:
- Jantung
- Pembuluh Darah ( Arteri, Vena, Kapiler)
- Darah dan kompone-komponennya.Jantung berfungsi untuk memompa darah
dan kerjanya sangat berhubungan erat dengan sistem pernafasan, pada
umumnya semakin cepat kerja jantung semakin cepat pula frekuensi pernafasan
dan sebaliknya.
C. Jantung dapat berhenti bekerja karena banyak sebab,diantaranya:
- Penyakit jantung
- Gangguan pernafasan
- Syok
- Komplikasi penyakit lain: Stroke
- Penurunan kesadaran
D. KENAPA AIRWAY PRIORITAS PERTAMA
Pembunuh yang tercepat pada penderita trauma adalah ketidakmampuan untuk
mengantarkan darah yang teroksigenisasi ke otak dan struktur vital lainnya.
Pencegahan hipoksemia memerlukan airway yang terlindungi, terbuka dan
ventilasi yang cukup merupakan prioritas yang harus didahulukan dibanding
yang lainnya. Bagaimana mungkin dapat memenuhi kebutuhan oksigen apabila
jalan napasnya tersumbat, apalagi jika mengalami sumbatan total. Semua
penderita trauma memerlukan oksigen. OLeh karena itu setiap gangguan pada
airway harus segera ditangani.
E. 1. MATI
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan dua istilah untuk mati: mati klinis dan
mati biologis
- Mati Klinis
Tidak ditemukan adanya pernafasan dan denyut nadi.Mati klinis dapat
reversible.Pasien /korban mempunyai kesempatan waktu selama 4-6 menit untuk
dilakukan resusitasi,sehingga memberikan kesempatan kedua sistem tersebut
berfungsi kembali.
- Mati Biologis
Terjadi kematian sel, dimana kematian sel dimulai terutama sel otak dan bersifat
irreversible, biasa terjadi dalam waktu 8 10 menit dari henti jantung.
Apabila Bantuan Hidup Dasar dilakukan cukup cepat, kematian mungkin dapat
dihindari seperti tampak pada tabel di bawah ini:
Keterlambatan Kemungkinan berhasil (%)
1 menit 98 dari 100
2 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
Pada saat awal terjadinya henti nafas oksigen(O) masih beredar dalam darah
untuk beberapa menit dan jantung masih berdenyut sehingga darah masih
disirkulasikan keseluruh tubuh termasuk organ vital lainya terutama otak. Bila
pada keadaan ini diberikan bantuan nafas akan sangat bermanfaat dan dapat
mencegah terjadinya henti jantung.
b. Henti Jantung
Pada keadaan henti jantung sirkulasi berhenti. Keadaan ini dengan cepat
menyebabkan otak dan organ vital lainnya kekurangan oksigen( O) dan
biasanya ditandai dengan tanda awal nafas yang tersengal-sengal atau air
Hunger.
Tujuan dari bantuan hidup dasar sendiri, yaitu: Mencegah berhentinya sirkulasi
atau berhentinya respirasi (nafas)
3. PENILAIAN ULANG
Sesudah 4 siklus ventilasi dan kompresi kemudian pasien/korban dievaluasi
kembali
Jika tidak ada denyut jantung dilakukan kompresi dan bantuan nafas dengan
ratio 15 : 2
Jika ada nafas dan denyut jantung teraba letakkan korban pada posisi sisi
mantap
Jika tidak ada nafas tetapi teraba denyut jantung, berikan bantuan nafas
sebanyak 12 kali permenit dan monitor denyut jantung setiap saat.
4. ALUR
PASTIKAN LINGKUNGAN AMAN
PASTIKAN KESADARAN KORBAN
MINTA PERTOLONGAN
PERBAIKI POSISI KORBAN
POSISI PENOLONG
AIRWAY Pertahankan airway
(Periksa jalan nafas) Recovery position
(Buka jalan nafas)
ADA TIDAK
CIRCULATION
(Pastikan ada / tidak nadi)
ADA TIDAK
BANTUAN SIRKULASI
(30 kali kompresi 2 kali blow)
dilakukan 5 kali siklus
CEK NADI
5. KESIMPULAN
Yang dilakukan pada saat pertama kali menemukan pasien/korban adalah
melakukan penilaian dini, memastikan lingkungan aman , memastikan kesadaran
korban, meminta pertolongan, perbaiki posisi korban, dan berikan bantuan hidup
dasar sesuai dengan alur dia atas. Jangan ragu ragu dalam memberikan
pertolongan. Yakin lah bahwa anda mampu melakukan pertolongan dan hati
hati .
Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat di kemudian hari . tetap
lah selalu hati hati dalam bekerja.
Safety first .............yess....accident ...........no .
Wassalam,
*1
No comments
WASPADA MENGKONSUMSI ES BATU
Dan akhirnya kami mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama satu
minggu ini kita tidak ada yang celaka, kemudian kami mengharapkan kedepan
kita semua tidak ada yang celaka sampai akhir project ini . setuju?
Safety first ? Yesss. Accident ..?
No comments
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
B3
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Sembilan bahan kimia ke daftar zat berbahaya sesuai Konvensi Stockholm
Sebanyak 160 negara pada Konvensi Stockholm sepakat memasukkan Sembilan
bahan kimia ke daftar zat berbahaya yang dapat menewaskan manusia, merusak
saraf dan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kanker, dan merusak organ
Modul Teknik Penanganan Barang Berbahaya Halaman 6 reproduksi serta
mengganggu pertumbuhan janin dan anak-anak. Sembilan bahan kimia itu
seperti yang dirilis www.unep.org itu antara lain:
[/ALIGN][/COLOR]
1. Alpha hexachlorocyclonehexane
2. Beta hexachlorocyclohexane;
Meskipun penggunaan alfa dan beta HCH sebagai insektisida sudah dihapuskan
secara bertahap beberapa tahun lalu, tapi bahan kimia itu masih terus
penggunaan lindane, bahan kimia yang digunakan sebagai insektisida untuk
pertanian.
3. Hexabromodiphenyl ether dan heptabromodiphenyl ether
4. Tetrabromodiphenyl ether dan pentabromodiphenyl ether;
Varian bromodiphenyl ether merupakan kelompok bahan kimia mengandung
bromin yang dapat mencegah pembakaran pada bahan organik. Substansi ini
sering digunakan sebagai zat tambahan pada alat pemadam api.
5. Chlordecone; merupakan senyawa organik yang yang digunakan untuk
pestisida pertanian
Mengingat Bahan B3 ini sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan, maka
terhadap bahan B3 ini perlu adanya perlakuan/pengelolaan yang khusus/hatihati.Pengelolaan B3 dilakukan dengan tujuan :
Untuk dapat mengelola suatu bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan baik
dan benar, maka kita perlu mengetahui pengelompokkan/pengklasifikasian B3
tersebut.
by : Muammar Mubaraq
No comments
RESIGN LETTER
I would like to say thanks to (us company name)[/FONT] Management for giving
me a lot of opportunities, trust, and appreciation in handling discipline task and
projects.
It was a lucky for me to work with you, Proposal Dept and (the name company
Team). It was solid teams who gave me a true friendship and foster each others.
Thanks for the helps and supports during my presence here.
Thanks also for another teams and seniors who shared the knowledge and
experiences in helping me to choose the correct decision in the project.
Thanks for the guidance.
Neither one of us are perfect. Neither one of us are free from doing mistakes. I
apologize if I did any mistaken or any inconvenience.
It's a small world, I am sure we will meet again. I hope we only nourish the
positive things in our relationships for the future work opportunities, with the
faith that tomorrow will be better than today.
EMPLOYEES
No comments
Hand Over Before Leave
Diserahkan Oleh
Medic Site
Diterima Oleh :
Nama Penerima
Medic Site
Diketahui Oleh :
No comments
STRATEGI MENGHADAPI MUSIM KEMARAU BERHUBUNGAN DENGAN CUACA
PANAS :
STRATEGI
STRATEGI MENGHADAPI MUSIM KEMARAU BERHUBUNGAN DENGAN CUACA
PANAS :
Apa kabar ..semua ?
Sehat ? Sudah sarapan ..?
Puji sukur kita dapat berkumpul lagi bersama- sama di site prabumulih ini dalam
keadaan sehat. Sebelum di bacakan materi ini kami ucapakan selamat hari raya
idul fitri 1432 H , minal aidil wal fa izin , mohon maaf lahir dan batin .
Baik untuk memanfaat kan waktu mari kita simak bersama materi safty talk kali
ini yang berjudul strategi menghadapi musim kemarau yang berhubungan
dengan cuaca panas .
Pada akhir akhir ini tanpa kita sadari bapak- bapak bahwa cuaca sekarang ini
sangat panas sekali . ini pertanda bahwa sekarang kita berada dalam suasana
musim kemarau . jadi kami dari safety team tak hentinya mengingatkan kembali
kepada bapak- bapak dan Ibu - ibu untuk selalu menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja . Dalam hal ini kami mempunyai beberapa acuan starategi
dalam menghadapi musim kemarau kali ini.
Perlu bapak bapak dan ibu ibu ketahui bahwa banyak penyakit yang dapat
disebabkan oleh debu pada musim kemarau ini misalnya: Penyakit Silikosis ,
Penyakit Beriliosis dan penyakit lainnya yang sudah kita bahas pada safety talk
yang lalu .
Untuk itu mari kita bersama sama menjaga kesehatan kita karena sehat itu
investasi jadi kita harus tetap sehat ,,,..setuju..?
Adapun strategi menghadapi musim kemarau ini yang dapat kami sampaikan
kepada bapak bapak dan ibu- ibu antara lain adalah :
1. Berniat , dan berdoa agar kita semua sehat dan selamat
2. Berusaha untuk menjaga kesehatan contohnya :
a. Makan yang teratur dan banyak minum air putih
b. Istirahat yang cukup ,usahakan jangan tidur terlalu larut malam
c. Membiasakan diri untuk melakukan olah raga selama + 10- 15 menit sebelum
memulai aktivitas kerja
3. Memakai APD ( Alat Pelindung Diri sesuai dengan pekerjaan ) ,
4. Pakailah Masker agar debu tidak masuk ke saluran pernapasan
No comments
1 2 Next
Blog search
Photos
Foto-0386.jpg
* bharat1111 photobharat1111
* tama00 phototama00
*
photo
newdamar
Twitter updates
September 2011 M
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Tags
* B3
* BAKTERI DI DALAM ES BATU
* BASIC LIFE SUPPORT
* BROO
* FIRST AID BOX
* KESLAP
* lingngan bersih lalat lari
* makalahsehat
* MEDIVAC
* MEMBASMI LALAT
* obat sakit magh
* polahidupbersih
* RESEP MEDIC
* sehat
* SENGATAN LISTRIK
* sepuluh cara sehat menghadapi musim hujan
* serah terima tanggung jawab di klinik sebelum pula
* STRATEGI
* SUKA DUKA MEDIC LAPANGAN
* SURAT PENGUNDURAN DIRI
Recent visitors
* alonamenoalonameno
* maedhaniemaedhanie
* muktichiecancer45muktichiecancer
* bharat1111bharat1111
* rockerz375rockerz375
Download Opera