Anda di halaman 1dari 4

Resume “Takut”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa


Dosen pengampu : Ibu Tantri WU,M.Kep,SpKJ

Disusun oleh :
Aulia Salma Wahidah (P17320319004)
Tamara Andani (P17320319046)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN PRODI KEPERAWATAN BOGOR
2021
1. Pengertian Rasa Takut
Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons
terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa
ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah salah satu dari emosi dasar,
selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan.

2. Tanda dan Gejala Rasa Takut


Meski setiap orang bisa merespons rasa takut dengan cara berbeda-beda, secara umum
tanda dan gejala yang akan muncul adalah:
a. Nyeri dada
b. Menggigil
c. Mulut terasa kering
d. Mual
e. Detak jantung kencang
f. Napas tersengal-sengal
g. Keringat dingin

Selain tanda dan gejala fisik di atas, ada juga respons fisiologis. Contohnya seperti
merasa kewalahan, marah, dan tak terkendali. Apabila hal ini sudah sampai di level yang
mengganggu dan terus menerus terjadi, bisa jadi perlu konsultasi dengan dokter.

3. Penyebab Rasa Takut


Takut termasuk salah satu emosi yang sangat kompleks. Ada yang merasa takut karena
trauma atau pengalaman kurang mengenakkan di masa lalu, ada juga yang pemicunya
berbeda. Itulah mengapa reaksi takut pada setiap individu bisa berlainan. Beberapa hal
yang kerap menjadi pemicu kengerian di antaranya:
a. Situasi atau objek tertentu seperti ketakutan akan laba-laba, ular, ketinggian, naik
pesawat
b. Apa yang akan terjadi di masa depan
c. Kejadian yang ada dalam imajinasi
d. Ancaman bahaya nyata dari lingkungan
Artinya, alasan mengapa seseorang merasa takut bisa terjadi karena bentuk pertahanan
diri alami. Namun di sisi lain, ada pula rasa ngeri yang dipicu pengalaman traumatis di
masa lalu.

4. Cara Mengatasi Rasa Takut


Ada kalanya rasa takut muncul secara tiba-tiba sehingga tidak tahu harus berbuat apa.
Namun ada juga rasa takut yang munculnya perlahan, seperti takut akan kematian atau
masa depan. Saat situasi seperti ini tiba ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu :
a. Bernapas dengan teratur
Rasa takut membuat pikiran berkabut dan napas tak beraturan. Saat seperti ini, jangan
coba melawan ketakutan, tetapi rasakan perasaan yang muncul. Akui bahwa sedang
takut dan panik. Letakkan tangan di perut lalu berusaha bernapas dengan teratur. Hal
ini akan membuat tubuh lebih tenang dan pikiran lebih jernih.
b. Hadapi rasa takut
Apapun hal yang memicu rasa takut, jangan berusaha untuk lari. Semakin berusaha
menghindarinya semakin besar rasa takut yang muncul. Menghadapi sumber
ketakutan akan berangsur-angsur menghilangkan rasa takut. Contohnya jika takut
anjing, bisa mencoba membelai anjing jinak peliharaan orang lain. Ketika
melakukannya, rasa takut terhadap anjing akan sirna.
c. Coba untuk berpikir positif
Rasa takut dapat muncul dari pikiran negatif. Oleh karena itu usahan untuk selalu
berpikir positif. Bayangkan semua akan baik-baik saja. Sebagian besar hal yang kita
takutkan sebenarnya lebih sering tidak terjadi.
d. Istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan olahraga
Jika mengkhawatirkan akan masa depan dan hal tersebut membuat pikiran cemas,
lakukan hal-hal sederhana seperti tidur yang cukup, makan makanan  yang sehat,
hingga olahraga teratur. Hal-hal sederhana ini dapat membantu mengurangi rasa takut
dan cemas dari pikiran.
Daftar Pustaka
Anonim. 2020. Ketakutan. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ketakutan (diakses tanggal 21
Februari 2021)
Trifiana, Azelia. 2020. Mengusir Rasa Takut dari Pikiran Anda.
https://www.google.com/amp/s/https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-alasan-di-balik-
rasa-takut-pada-manusia (diakses tanggal 21 Februari 2021)

Anda mungkin juga menyukai