Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

Pengantar Psikologi

Jessica Andrea Harun


2019031013
PSI-A

PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2019/2020
Anxiety Disorder
Jessica Andrea Harun (2019031013)

 Latar belakang
Saat ini anxiety disorder adalah salah satu gangguan mental yang ada di masyarakat.
Anxiety disorder menjadi salah satu penyebab seseorang tidak percaya diri
dikarenakan kecemasan yang dialami cukup kronis.
Saya memilih untuk membahas anxiety disorder karena di sekitar saya cukup banyak
orang yang mengalami hal tersebut dan mereka tidak tahu cara untuk menanganinya
dengan baik. Kecemasan yang berlebihan akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari
sehingga produktivitas bekerja dengan tidak maksimal, dengan adanya rasa khawatir
dan takut yang berlebihan akan timbul rasa tidak percaya diri.

 Tujuan
Tujuan pembuatan poster ini untuk melengkapi penilaian ujian akhir semester, selain
itu saya ingin memberi informasi terkait anxiety disorder kepada orang-orang yang
belum sadar akan gangguan tersebut.

 Pengertian anxiety disorder


Menurut (Kalat, 2014) anxiety adalah saat kecemasan mengalami peningkatan secara
tiba-tiba. Peningkatan yang terjadi itu berpengaruh untuk orang-orang yang
mengalami gangguan kecemasan dan gangguan stres pasca trauma. (Bakker; Tijssen;
Meer, Van Der; Koelman; Boer, 2009; Pole; Best, Orr & Marmar, 2003.)

 Jenis-jenis anxiety disorder


Menurut (Swari, 2019) jenis anxiety disorder terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Generalized Anxiety Disorder adalah kecemasan atau rasa khawatir yang
berlebihan dan sulit untuk mengontrolnya. Walaupun berada disituasi yang baik-
baik saja mereka akan tetap merasa khawatir dan tegang, orang yang
mengalaminya tidak bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
2. Social anxiety disorder (gangguan kecemasan sosial)
Social anxiety disorder adalah rasa cemas yang muncul ketika berada
dikerumunan dan gugup ketika bertemu dengan orang-orang di lingkungan yang
baru. Rasa cemas yang dialami ini disebabkan oleh takut tidak diterima oleh
lingkungan sekitar dan dinilai tidak baik.
3. Panic disorder (gangguan panik)
Gangguan panik terjadi tanpa alasan tertentu, terjadi kapan saja dan di mana saja.
Gejala yang dialami adalah keringat yang berlebih, napas yang tidak teratur, nyeri
dada.
4. Fobia
Fobia adalah ketakutan yang tidak normal terhadap suatu keadaan, benda mati dan
benda hidup. Contohnya seperti takut ketinggian dan kecoa.

 Faktor-faktor kecemasan
Menurut (Swari, 2019) kecemasan bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Trauma
Pengalaman masa lalu yang mungkin tidak seindah yang dibayangkan bisa
menjadi salah satu penyebab individu mengalami perasaan cemas yang
berlebihan. Contohnya ketika seorang anak jatuh di depan banyak orang dan
ditertawakan, di masa yang akan datang dia akan malu ketika berada dikerumunan
karena takut dipermalukan.
2. Riwayat genetik
Individu yang mengalami anxiety disorder bisa dikarenakan memiliki riwayat dari
orang tua atau saudara sedarahnya.
3. Kepribadian seseorang
Kepribadian yang lebih memikirkan banyak hal yang akan terjadi di depan itu
lebih rentan untuk terkena anxiety disorder karena apa yang Ia pikirkan
menurutnya akan terjadi sesegera mungkin.
4. Gangguan mental
Individu yang memiliki gangguan mental seperti depresi, panik dan lain-lainnya
dapat mengalami anxiety disorder.
 Upaya mengurangi anxiety disorder
Menurut (Ina, 2017) cara mengurangi anxiety disorder yaitu:
1. Olahraga
Olahraga secara rutin akan membuat individu merasa pikirannya lebih fresh dan
mengurangi stres. Olahraga membuat aliran darah pada tubuh lebih lancar
sehingga membuat pikiran terasa tidak berat dan cemas akan hilang. Olahraga
yang bisa dilakukan yaitu berenang, jogging, sepeda dan lain-lain.
2. Bercerita dengan orang yang terpercaya
Dengan bercerita dan berkeluh kesah ke orang yang terdekat akan membuat
individu akan merasa lebih tenang karena tidak memendam apa yang mereka
pikirkan. Pikiran yang buruk akan mengendalikan pribadi seseorang, dengan itu
bercerita akan membuat kecemasan berkurang.
3. Berpikir positif
Salah satu penyebab anxiety disorder adalah terlalu banyak berpikir negatif. Maka
dari itu berpikir positif akan menjadi salah satu cara untuk menghindari
kecemasan. Semakin seseorang berpikir positif Ia akan lebih percaya diri dan
tidak mengalami kecemasan yang berlebihan.
4. Tidur cukup
Tidur yang cukup dapat mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang. Dengan
tidur yang cukup pribadi seseorang akan jauh lebih tenang dan lebih rilex
menjalani hari. Kekurangan tidur dapat membuat seseorang lebih mudah marah,
lesu dan mempunyai mood yang buruk sepanjang hari.
5. Beribadah
Dengan beribadah seseorang akan merasa lebih dekat dengan Tuhannya. Meminta
petunjuk dan meminta ketenangan akan membuat pribadi seseorang lebih tenang.

Mengurangi kecemasan yang berlebih dapat dilakukan dengan banyak cara,


contoh kecilnya adalah ubah pola pikir kita sendiri dengan hal-hal yang baik.
Karena, dengan kita mengubah pola pikir tersebut apa yang kita hadapi akan
terasa berubah lebih baik juga, maka kecemasan yang kita rasakan akan berkurang
karena kita terus berpikir positif.
JANGAN REMEHKAN PENDERITA ANXIETY
MEREKA BUTUH KALIAN!
Daftar Referensi

Kalat, J. W. (2014). Introduction to Psychology (Vol. 10e). Belmont: Nelson Education.


Swari, R. C. (2019, April 2). Apa itu anxiety disorder (gangguan kecemasan)? Retrieved
December 4, 2019, from Hellosehat:
https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/anxiety-disorder-gangguan-kecemasan/
Ina. (2017, August 18). 35 Cara Mengatasi Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan).
Retrieved December 4, 2019, from Dosenpsikologi.com:
https://dosenpsikologi.com/cara-mengatasi-anxiety-disorder

Anda mungkin juga menyukai