DISUSUN OLEH:
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Pasien dan Keluarga
Diharapkan dapat menjadi bahan masukkan dan sumber informasi mengenai cara
hypnosis 5 jari untuk mengurangi tingkat kecemasan di ruang flamboyan RSUD
Pasar Rebo Jakarta Timur.
1.4.2 Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan yang lebih mendalam
saat melalukan pendidikan kesehatan mengenai hypnosis 5 jari untuk mengurangi
tingkat kecemasan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Etiologi
Beberapa teori penyebab ansietas pada individu antara lain (Stuart, 2016):
1. Teori Psikoanalitik
Menurut pandangan psikoanalitik ansietas terjadi karena adanya konflik yang
terjadi antara emosional elemen kepribadian, yaitu id dan super ego. Id
mewakili insting, super ego mewakili hati nurani, sedangkan ego berperan
menengahi konflik yang tejadi antara dua elemen yang bertentangan.
Timbulnya ansietas merupakan upaya meningkatkan ego ada bahaya.
2. Teori Interpersonal
Menurut pandangan interpersonal, ansietas timbul dari perasaan takut
terhadap adanya penolakan dan tidak adanya penerimaan interpersonal.
Ansietas juga berhubungan dengan perkembangan trauma, seperti perpisahan
dan kehilangan yang menimbulkan kelemahan fisik.
3. Teori Perilaku (Behavior)
Menurut pandangan perilaku, ansietas merupakan bentuk frustasi yaitu segala
sesutu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan.
4. Teori Prespektif Keluarga
Menunjukkan pola interaksi yang terjadi dalam keluarga. Ansietas
menunjukan adanya pola interaksi yang mal adaptif atau perilaku mal-adaptif
dalam system keluarga.
5. Teori Perspektif Biologis
Menunjukkan bahwa otak mengandung reseptor khususnya yang mengatur
ansietas, antara lain: benzodiazepines, penghambat asam amino butirik-
gamma nero regulator serta endofirin. Kesehatan umum seseorang sebagai
faktor pendukung terhadap ansietas.
2.2.2. Tujuan
Tujuan hipnosis lima jari yaitu untuk membantu mengurangi kecemasan,
ketegangan, stres dan pikiran seseorang.
2.2.3. Indikasi
Indikasi pada hipnosis lima jari, yaitu:
1. Klien dengan kecemasan ringan-sedang.
2. Klien dengan nyeri ringan-sedang.
2.2.4. Langkah-langkah
1. Fase Orientasi
a. Ucapkan salam terapeutik
b. Buka pembicaraan dengan topik umum
c. Evaluasi/validasi pertemuan Sebelumnya
d. Jelaskan tujuan interaksi
e. Tetapkan kontrak topik/ waktu dan tempat
2. Fase Kerja
a. Ciptakan lingkungan yang nyaman
b. Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman duduk atau
berbaring
c. Latih klien untuk menyentuh keempat jadi dengan ibu jari tangan
d. Minta klien untuk tarik nafas dalam sebanyak 2-3 kali
e. Minta klien untuk menutup mata agar rileks
f. Dengan diiringi musik (jika klien mau)/ pandu klien untuk menghipnosisi
dirinya sendiri dengan arahan berikut ini:
1) Satukan ujung ibu jari dengan jari telunjuk, ingat kembali saat anda
sehat. Anda bisa melakukan apa saja yang anda inginkan.
2) Satukan ujung ibu jari dengan jari tengah, ingat kembali momen-
momen indah ketika anda bersama dengan orang yang anda cintai
(orang tua/suami/istri/ataupun seseorang yang dianggap penting).
3) Satukan ujung ibu jari dengan jari manis, ingat kembali Ketika anda
mendapatkan penghargaan atas usaha keras yang telah anda lakukan.
4) Satukan ujung ibu jari dengan jari kelingking, ingat kembali saat
anda berada di suatu tempat terindah dan nyaman yang pernah anda
kunjungi. Luangkan waktu anda untuk mengingat kembali saat indah
dan menyenangkan itu.
g. Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali
h. Minta klien untuk membuka mata secara perlahan
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi perasaan klien
b. Ealuasi objektif
c. Terapkan rencana tindak lanjut klien
d. Kontrak topik/ waktu dan tempat untuk pertemuan berikutnya
e. Salam penutup
3.1 Pengertian
Penatalaksanaan untuk mengetahui dan memahami cara mengatasi kecemasan
3.2 Tujuan
1. Memberikan pendidikan kesehatan jiwa mengenai cara mengatasi kecemasan.
2. Mencegah terjadinya kejadian stress.
3.3 Kebijakan
Perawat mampu melaksanakan tindakan keperawatan mengenai edukasi sesuai dengan
standar.
3.4 Prosedur
A. Persiapan Alat
1. Booklate
B. Persiapan Lingkungan
Menyiapkan ruangan senyaman mungkin untuk melakukan Pendidikan Kesehatan
C. Tahap Pelaksanan
1. Mengumpulkan peserta dalam satu ruangan
2. Pembukaan/salam
3. Menjelaskan tujuan kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan
5. Tanya jawab
6. Post test
7. Penutup
D. Tahap Evaluasi
Evaluasi keadaan pasien setelah dilakukannya edukasi.
E. Dokumentasi
Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan.
4.1.2 Acara
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Kamis, 12 Oktober 2023 pukul 13.00
WIB dan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan kontrak waktu yang telah
ditentukan berdasarkan peraturan yang disediakan. Peserta yang hadir mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir. Pelaksanaan kegitan pendidikan kesehatan ini
dilaksanakan di Ruangan Flamboyan RSUD Pasar Rebo.