Anda di halaman 1dari 3

SISTEM REFRIGERASI KASKADE

A. PENGERTIAN
Cascade, sendiri berdasarkan artikata.com, diartikan sebagai deretan peranti yg bekerja
berurutan satu setelah yg lain
Siklus kaskade diartikan sebagai sebuah proses pencairan di mana serangkaian refrigeran
yang digunakan untuk mendapatkan suhu yang lebih rendah.
Sebuah sistem refrigerasi cascade dapat dianggap setara dengan dua independen sistem
kompresi-uap yang dihubungkan bersama sedemikian rupa. Yaitu evaporator dari sistem suhu
tinggi dengan kondensor dari sistem suhu rendah. Namun, sistem kerjanya terpisah satu sama
lain

B. SISTEM REFRIGERASI CASCADE


Sistem refrigerasi cascade, terdiri dari dua sistem refrigerasi siklus tunggal
Ò Sistem pertama disebut high-stage (HS)
Ò Sistem kedua disebut low-stage (LS)
Sistem pendinginan cascade sering digunakan untuk aplikasi industri pendingin yang
menggabungkan dua atau lebih siklus pendingin secara seri
Hal ini dilakukan untuk memperoleh suhu rendah, yang tidak dapat dicapai dengan siklus
refrigerasi tunggal.
Pada prinsipnya efek refrigerasi yang dihasilkan oleh evaporator HS dimanfaatkan untuk
menyerap kalor yang dilepas oleh kondensor LS, sehingga dihasilkan temperatur yang sangat
rendah pada evaporator LS
Uraian sistem refrigerasi cascade sebagai berikut :
Ò Refrigran memasuki kompresor dalam bentuk uap jenuh. Dikompres sehingga
meningkatkan suhu dan tekanan.
Ò Keluar dari kompresor refrigeran memasuki kondensor ditukar dalam alat penukar kalor
sehingga refrigran mendingin dan menjadi cairan jenuh
Ò Energi panas yang ditolak oleh kondensor pertama diserap oleh evaporator sistem kedua
yang terletak di alat penukar kalor.
Ò Selanjutnya, refrigeran melewati kompresor kedua yang meningkatkan suhu refrigeran
meningkat.
Ò Selanjutnya refrigeran melewati kondensor kedua membuang energi panas, sehingga
refrigeran mendingin. Dan dilanjutkan dalam bentuk cairan.
Ò Selanjutnya kedua refrigeran dari campuran tahap pertama dan kedua menciptakanb
campuran uap cair.
Ò Campuran kemudian melalui katup ekspansi dengan suhu yang lebih rendah.
Ò Akhirnya refrigeran melewati evaporator, menyerap energi panas dari lingkungan yang
ingin didinginkan, dan keliuar dalam bentuk uap jenuh.
Ò Dan proses kembali lagi terus menerus

Sistem seperti ini meskipun akan menghasilkan temperatur yang sangat rendah, namun
berdampak pada tingginya daya kompresor yang digunakan, karena sistem cascade
menggunakan dua buah kompresor. Akibatnya koefisien kinerja yang dihasilkan juga rendah.
Pada sistem refrigerasi cascade, besarnya kerja kompresor total didapat dengan
menjumlahkanb kerja kompresor pada sistem HS dan LS
W total = W HS + W LS
Dan nilai koefisien kinerja (COP) didapat dengan :
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil adalah :
- Siklus kaskade diartikan sebagai sebuah proses pencairan di mana serangkaian refrigeran
yang digunakan untuk mendapatkan suhu yang lebih rendah.
- Sebuah sistem refrigerasi cascade dapat dianggap setara dengan dua independen sistem
kompresi-uap yang dihubungkan bersama sedemikian rupa. Yaitu evaporator dari sistem
suhu tinggi dengan kondensor dari sistem suhu rendah. Namun, sistem kerjanya terpisah
satu sama lain
- Sistem refrigerasi cascade, terdiri dari dua sistem refrigerasi siklus tunggal
Ò Sistem pertama disebut high-stage (HS)
Ò Sistem kedua disebut low-stage (LS)
- Pada prinsipnya efek refrigerasi yang dihasilkan oleh evaporator HS dimanfaatkan untuk
menyerap kalor yang dilepas oleh kondensor LS, sehingga dihasilkan temperatur yang
sangat rendah pada evaporator LS

Anda mungkin juga menyukai