4. Setelah perangkat memiliki IP maka atur routing static pada perangkat Ruter0
(R0) dan Router1(R1). Berikut ini ialah cara melakukan konfigurasi routing static:
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)# ip route network_tujuan subnet_tujuan next hop
ip address
4. Lakukan ping dari PC2 ke PC4 untuk memastikan apakah sudah terhubung dengan
menggunakan cmd
5. Selanjutnya membuat access list extended, access list diberikan pada perangkat
yang paling dekat dengan host sumber/source (PC1) yaitu Router1 (R1). Berikut
adalah pemberian konfigurasi standard ACL:
R1>enable
R1#configure terminal
R1(config)# access-list <100-199> <?> <source> <destination>
Contoh penulisan format di atas pada konfigurasi extended ACL: