TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN A. Robot
Robot wall-follower merupakan sebuah robot yang Kata robot diperkenalkan dalam bahasa inggris pada
dirancang untuk melintas secara otomatis dalam suatu tahun 1921 oleh Wright Karel Capek pada sebuah drama,
ruangan untuk mendeteksi atau mencari objek yang sulit "Rossum's Universal Robots" (R.U.R). Kata robot berasal
dijangkau oleh manusia. dari bahasa Czech, robota, yang berarti 'pekerja'. Robot
Permasalahan utama dalam pencarian objek ini adalah adalah mesin hasil rakitan manusia yang dapat bekerja tanpa
bagaimana merancang dan menentukan metode pergerakan mengenal lelah.
mobile robot agar robot dapat bergerak dan menyelesaikan
Robot diciptakan sebagai pembantu kerja manusia, akan 𝐾𝑑 = konstanta derivative (turunan)
tetapi dalam waktu ke depan, robot akan mampu mengambil 𝑒(𝑡) = sinyal error
alih posisi manusia sepenuhnya dan bahkan mengganti ras
manusia dengan berbagai jenisnya. Robot wall-follower D. Motor DC
adalah robot otomatis yang gerakannya mengikuti dinding- Motor DC merupakan perangkat elektromagnetis yang
dinding pembatas pada lintasan. Salah satu keuntungannya mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi
adalah tidak perlu adanya garis penuntun ataupun suatu tanda mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller
khusus sebagai arahan bagi robot. Cara kerjanya adalah pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor,
dengan membaca dan mendeteksi suatu penghalang atau mengangkat bahan,dll. Motor DC digunakan juga di rumah
dinding terhadap robot dengan penggunaan sensor jarak. Bila (mixer, bor listrik, fanangin) dan di industri. Kumparan
terjadi perubahan, maka robot akan bergerak untuk kemudian medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak
menyesuaikan jarak lagi. Proses ini akan dilakukan secara berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang
berulang-ulang. berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam
pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang
B. Mikrokontroler berubahubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus
fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang
sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator,
program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor
elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa
serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.
dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya Power Supply yang digunakan berkisar 3-24 volt dengan arus
membaca dan menulis data. Mikrokontroler merupakan sebesar 1 ampere. Motor DC memiliki 2 bagian dasar, yaitu:
komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol 1. Bagian yang tetap/stationer yang disebut stator. Stator ini
peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan menghasilkan medan magnet. Baik yang dibangkitkan dari
efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali sebuah coil (elektro magnet) ataupun magnet permanent.
kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya 2. Bagian yang berputar disebut rotor. Rotor ini merupakan
banyak memerlukan komponenkomponen pendukung seperti sebuah coil dimana arus listrik mengalir Berikut ini bentuk
IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya dari motor dc :
terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
ATMega32 adalah ic mikrokontroler yang dibuat oleh
Atmel. ATMega32 terdiri dari 32 pin I/O yang 8 diantaranya
merupakan pin input ADC. ATMega32 sendiri bekerja
dengan tegangan input berkisar dari 2,7-5V DC. Selain itu
ATMega32 bekerja pada frekuensi clock 16MHz.
Gambar 2. Motor DC
Gambar 1 ATMega32
E. Sensor Ultrasonik PING
C. PID (Proportional Integral Derivative) Modul sensor Ultrasonik ini dapat mengukur jarak
PID (Proportional Integral Derivative) Controller antara 3 cm sampai 300 cm. Keluaran dari modul sensor
merupakan kontroler untuk menentukan kepresisian suatu ultrasonik Ping ini berupa pulsa yang lebarnya
sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya yang dihasilkan
balik / feed back pada sistem tersebut. Komponen PID terdiri modul sensor ultrasonik ini bervariasi dari 115 uS sampai
dari 3 jenis, yaitu Proportional, Integratif, dan Derivatif. 18,5 mS. Secara prinsip modul sensor ultrasonik ini terdiri
Dalam waktu kontiniu, sinyal keluaran kontrol PID dapat dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker
dirumuskan sebagai berikut: ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker
𝑡 𝑑𝑒(𝑡)
𝑈 (𝑡) = 𝐾𝑝. 𝑒 (𝑡) + 𝐾𝑖 ∫0 𝑒 (𝑡) 𝑑𝑡 − 𝐾𝑑 𝑑𝑡 (1) ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara
𝑑𝑡
dengan: sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi
𝑈(𝑡) = sinyal keluaran pengendali PID pantulan suaranya. Bentuk sensor ultrasonik diperlihatkan
𝐾𝑝 = konstanta proportional pada gambar berikut.
𝐾𝑖 = konstanta integral
METODE PENELITIAN
A. Perancangan Mekanik Robot Wall-follower
Mekanik robot wall-follower yang akan dianalisa pada
penelitian ini mengikuti gambar berikut.