Anda di halaman 1dari 15

ATURAN UMUM

YAYASAN ASTA MEKAR

BAB I
NAMA, WAKTU TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama, Waktu, Tempat dan Kedudukan
1. Organisasi ini bernama “Yayasan Asta Mekar”
2. Yayasan Asta Mekar ini dibentuk untuk kurun waktu yang tidak ditentukan
3. Yayasan Asta Mekar berkedudukan di Perumahan Baitussalam Regency Blok E No.6 Rt. 05
Rw. 015 Mulyasari Kedamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

BAB II
LANDASAN DAN TUJUAN

Pasal 2
Landasan
Yayasan Asta Mekar berlandaskan :
1. Landasan Idiil dan Konstitusional: Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
2. Keputusan Presiden Nomor 84 tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Seni dan Budaya.
3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2003 Tentang Pemeliharaan Kesenian

Pasal 3
Tujuan
Yayasan Asta Mekar bertujuan untuk :
1. Membentuk karakter dan mengarahkan Mahasiswa FKIP UNSIL agar beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membina dan Menjaga rasa persaudaraan antara sesama Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi.
3. Meningkatkan Kerjasama antar Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi dalam mencapai Mahasiswa
yang berkualitas.
4. Menampung, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi Mahasiswa Dalam wadah Organisasi
Mahasiswa FKIP UNSIL.

BAB III
SIFAT DAN TUGAS POKOK ORGANISASI MAHASISWA

Pasal 4
Sifat
Organisasi Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi bersifat independen dengan garis koordinasi dengan
DEM Universitas Siliwangi dan Dekanat FKIP Universitas Siliwangi.

Pasal 5
Tugas Pokok
Tugas Pokok Organisasi Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi adalah sebagai berikut :
1. Sebagai perwakilan dari Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi.
2. Mengondisikan, memfasilitasi, dan mengembangkan potensi serta Minat Bakat Mahasiswa yang ada
di FKIP UNSIL.
3. Menjembatani aspirasi seluruh Mahasiswa FKIP UNSIL untuk disampaikan ke pihak yang
bersangkutan.
BAB IV
KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 6
Kelengkapan Organisasi
Kelengkapan Organisasi yang ada di Yayasan Asta Mekar, yaitu:
1. Musyawarah Anggota Asta Mekar
2. Sanggar Seni Asta Mekar

BAB V
ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 7
Anggota
Anggota Yayasan Asta Mekar adalah semua masyarakat yang sudah di sahkan dan tercantum dalam SK
anggota Yayasan Asta Mekar

Pasal 8
Pengurus
Pengurus Yayasan Asta Mekar merupakan anggota yang diberi tambahan pekerjaan yang tercantum
dalam SK Pengurus dan di sahkan oleh dewan pembina

BAB VI
HAK, KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 9
Hak dan Kewajiban Anggota
Hak Anggota :

1. Mendapatkan pembinaan tentang organisasi dan pengetahuan.


2. Menyampaikan aspirasi atau pendapat baik dengan lisan maupun tulisan kepada pengurus Yayasan
Asta Mekar
3. Meminta dan menerima penjelasan Pengurus Yayasan Asta Mekar mengenai kegiatan
yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Pengurus.
Kewajiban Anggota :
1. Ikut serta aktif dalam kegiatan yang di laksanakan oleh Yayasan Asta Mekar
2. Menjaga nama baik Yayasan Asta Mekar
3. Mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang telah di dapat kepada Masyarakat

Pasal 10
Hak dan Kewajiban Pengurus
Hak Pengurus Yayasan Asta Mekar :
1. Pengurus mempunyai hak untuk mencalonkan dan dicalonkan sebagai ketua Yayasan Asta Mekar
2. Pengurus mempunyai hak untuk mendapatkan saran atau pendapat dari semua pihak untuk
kemajuan Organisasi.
Kewajiban Pengurus Yayasan Asta Mekar :
1. Menjaga nama baik Yayasan Asta Mekar
2. Melaksanakan Program kerja yang telah disepakati Musyawarah
3. Mengadakan rapat kerja kepengurusan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati
4. Melakukan hubungan Koordinasi dengan berbagai pihak yang berhubungan

BAB VII
SUMPAH PENGURUS

Pasal 11
Ayat 1
Sumpah Kepengurusan
Demi Tuhan yang Maha Esa kami bersumpah,
1. akan memenuhi kewajiban kami sebagai pengurus Yayasan Asta Mekar dengan sebaik-
baiknya.
2. memegang teguh hasil Musyawarah Mahasiswa dan menjalankan segala aturan-
aturan dengan selurus-lurusnya.

Ayat 2
Tujuan Sumpah Pengurus
Sumpah Kepengurusan diucapkan oleh para pengurus pada saat pelantikan dengan tujuan supaya dalam
melaksanakan menjadi pengurus organisasi memiliki tanggungjawab yang diucapkan dalam janji
pengurus.

BAB VIII
MASA KERJA

Pasal 12
Masa Kerja
1. Masa Kerja Pengurus Yayasan Asta Mekar adalah selama satu periode yaitu sejak tanggal
Surat Keputusan ditetapkan.
2. Masa Kerja Pengurus Yayasan Asta Mekar berakhir apabila:
a. selesai masa kerjanya yaitu selama satu periode kepengurusan,
b. mengundurkan diri,
c. meninggal dunia, dan
3. Apabila ketua dari Yayasan Asta Mekar berhenti, atau diberhentikan dan tidak dapat melaksanakan
program kerjanya maka digantikan oleh wakil ketua atau sekretaris dalam musyawarah
luar biasa.

BAB IX
JENIS RAPAT YAYASAN ASTA MEKAR

Pasal 13
Jenis Rapat
Ayat 1
Rapat Pembina
1. Rapat Pembina diadakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat dalam waktu 5 (lima)
bulan setelah akhir tahun buku sebagai rapat tahunan Pembina dapatjuga mengadakan rapat setiap waktu
perlu atas Pennintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Pembina, anggota Pengurus, atau anggota
Pengawas
2. Panggilan Rapat Pembina dilakukan oleh Pembina secara langsung, atau melalui c;urat - dengan mendapat
tanda terima, paling Jambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal
panggilan dan tanggal rapat.
3. Panggilan rapat itu harus mencantumkan hari, tanggal, waktu, ternpat dan acara rapat
4. Rapat Pembina diadakan di tempat kedudukan Yayasan, atau di tempat kegiatan Yayasan , atau di tempat
lain dalam wilayah hukum Republik Indonesia
5. Dalam hal semua anggota Pembina hadir, atau diwakili, panggilan tersebut tidak disyaratkan dan Rapat
Pembina dapat diadakan di mana pun juga dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.
6. Rapat Pembina dipimpin oleh Ketua Pembina, danjika Ketua Pembina tidak hadir atau berhalangan, maka
Rapat Pembina akan dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari anggota Pembina yang hadir.
7. Seorang anggota Pembina hanya dapat diwakili oleh anggota Pembina lainnya dalam Rapat Pembina
berdasarkan surat kuasa
Rapat Pembina adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila:
a. Dihadiri paling tidak 2/3 dewan pembina
b. dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam huruf a tidak tercapai, maka dapat diadakan pemanggilan
Rapat Pembina kedua
c. pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf b, harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari
sebelum rapat diselenggarakan dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat;
d. Rapat Pembina kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh
satu) hari terhitung sejak Rapat Pembina pertarna;
e. Rapat Pembina kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yan mengikat, apabila dihadiri lebih
dari (satu per dua) jumlah anggota Pembina .

Ayat 2
Rapat Kerja
Rapat Kerja dilaksanakan setiap Satu bulan, dan dihadiri oleh seluruh pengurus dan Anggota Yayasan
Asta Mekar yang bersangkutan untuk merencanakan berbagai kegiatan Organisasi
BAB X
KEUANGAN

Pasal 15
Sumber Keuangan
Sumber Keuangan Yayasan Asta Mekar diperoleh dari:
1. Dana Hibah
2. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.
3. Usaha-usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan azas dan tujuan Yayasan Asta Mekar

Pasal 16
Anggaran
Anggaran Yayasan Asta Mekar direncanakan dan diperhitungkan melalui internal Yayasan
Pasal 17
Pertanggungjawaban Keuangan
1. Pertanggungjawaban Keuangan Pengurus Yayasan Asta Mekar disampaikan dan dijelaskan
oleh ketua didampingi bendahara yang bersangkutan dalam Laporan Pertanggungjawaban pada
forum musyawarah

BAB XI
LAMBANG

Pasal 18
Lambang

Ayat 1
Lambang Yayasan Asta Mekar

1. Lambang Yayasan Asta Mekar berbentuk bundar dengan dikelilingi unsur bambu

BAB XII
STEMPEL

Pasal 20
Stempel Yayasan Asta Mekar
1. Stempel Yayasan Asta Mekar disesuaikan dengan logo yang telah ditentukan dan berwarna merah.
BAB XIII
PAKAIAN DINAS LAPANGAN, KAOS DAN PENGGUNAANNYA

Pasal 21
Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
Ayat 1
Pakaian dinas lapangan Yayasan Asta Mekar

1. Pakaian dinas lapangan berbentuk kemeja


2. Warna dasar Yayasan Asta Mekar berwarna abu gelap
3. Di bagian dada kiri terdapat logo Yayasan Asta Mekar
4. Di bagian punggung terdapat tulisan, “Sanggar Seni Asta Mekar” berwarna putih
5. Terdapat garis horizontal di dada berwarna merah
6. Design PDL di luar ketentuan tidak boleh lebih dominan
7. Pakaian Dinas Lapangan (PDL) hanya dapat dipakai oleh pengurus dan anggota Yayasan Asta Mekar

Ayat 2
Pakaian Dinas Lapangan BEM FKIP UNSIL
1. Pakaian dinas lapangan berbentuk kemeja
2. Warna dasar PDL BEM FKIP UNSIL berwarna hitam
3. Di bagian lengan kiri terdapat logo KM FKIP UNSIL
4. Di bagian lengan kanan terdapat bendera merah putih dan logo IMAKIPSI
5. Di bagian dada kanan tercantum nama lengkap dengan warna kuning
6. Di bagian dada kiri terdapat logo BEM FKIP UNSIL
7. Di bagian punggung terdapat tulisan, “Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Siliwangi” berwarna kuning
8. Terdapat garis horizontal di dada berwarna abu
9. Design PDL di luar ketentuan tidak boleh lebih dominan
10. Pakaian Dinas Lapangan (PDL) hanya dapat dipakai oleh pengurus BEM FKIP
11. Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dipakai oleh pengurus BEM hanya untuk dalam kegiatan-kegiatan
resmi organisasi

Ayat 3
Pakaian Dinas Lapanan HMJ

Pakaian Dinas Lapangan HMJ yang ada di FKIP UNSIL adalah ditentukan dan diatur dalam
musyawarah yang dilaksanakan oleh masing-masing jurusan.

Pasal 22
Kaos
1. Pengurus Organisasi Mahasiswa di FKIP UNSIL memiliki kaos yang dibuat sesuai dengan kegiatan
dan atau kebijakan rapat organisasi.
2. Warna kaos Pengurus Organisasi Mahasiswa di FKIP UNSIL ditentukan dalam rapat kegiatan.

BAB XIV
PERUBAHAN ATURAN

Pasal 23
Perubahan Aturan Umum
Perubahan Aturan Umum MPM FKIP UNSIL dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Aturan Umum MPM FKIP UNSIL hanya dapat diubah dalamMPM FKIP UNSIL atau dalam Rapat
Luar Biasa yang dipimpin oleh Presidium serta dihadiri dan disetujui sekurang-kurangnya setengah
ditambah satu dari jumlah anggota BLM.
2. Segala hal yang belum diatur dalam Aturan Umum ini akan diatur dalam aturan Khusus atau melalui
Surat Keputusan.
ATURAN KHUSUS
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
PERIODE 2016

BAB I
STRUKTUR DAN PENGURUS ORGANISASI

Pasal 1
Struktur Keluarga Mahasiswa FKIP UNSIL

MPM FKIP

BEM FKIP BLM FKIP

HMJ

MAHASISWA
Struktur Organisasi
BLM FKIP UNSIL

MPM FKIP

DEKANAT
DLM FKIP UNSIL
UNIVERSITAS

KETUA BLM
BEM FKIP
FKIP
WAKIL KETUA
BLM FKIP

SEKRETARIS BENDAHARA

Komisi-komisi

MAHASISWA
Struktur Organisasi
BEM FKIP UNSIL

MPM

DEM DEKANAT
UNSIL FKIP

BLM KETUA BEM


FKIP FKIP
HMJ
FKIP
WAKIL
KETUA BEM

SEKRETARIS BENDAHARA

Departemen

MAHASISWA
Pasal 2
Kelengkapan Organisasi
Keluarga Mahasiswa FKIP UNSIL memiliki Kelengkapan organisasi sebagai berikut :
1. Pelindung : Rektor Universitas Siliwangi
2. Penasehat : Dekan FKIP Universitas Siliwangi
3. Musyawarah Perwakilan Mahasiswa (MPM) FKIP UNSIL
Ketua MPM FKIP Universitas Siliwangi
Wakil Ketua MPM FKIP Universitas Siliwangi
Sekretaris MPM FKIP Universitas Siliwangi
4. Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) FKIP UNSIL
Ketua BLM FKIP Universitas Siliwangi
Wakil Ketua BLM FKIP Universitas Siliwangi
Sekertaris BLM FKIP Universitas Siliwangi
Bendahara BLM FKIP Universitas Siliwangi
5. Komisi-komisi di BLM FKIP Universitas Siliwangi
Komisi di BLM ditentukan atas kebijakan ketua terpilih.
Komisi Khusus yaitu komisi Badan Pengawas Organisasi.
6. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNSIL
Ketua BEM FKIP Universitas Siliwangi
Wakil Ketua BEM FKIP Universitas Siliwangi
Sekretaris BEM FKIP Universitas Siliwangi
Bendahara BEM FKIP Universitas Siliwangi
7. Departemen di BEM FKIP Universitas Siliwangi
Departemen di BEM ditentukan atas kebijakan ketua terpilih.
8. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ ) FKIP UNSIL
Ketua HMJ
Wakil Kertua HMJ sesuai dengan yang dibutuhkan oleh HMJ
Sekretaris HMJ
Bendahara HMJ
Divisi–divisi dari masing–masing HMJ sesuai dengan yang dibutuhkan oleh HMJ

BAB II
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

Pasal 3
Pembentukan Pengurus
1. Ketua Organisasi Keluarga Mahasiswa FKIP UNSIL ditingkat jurusan atau Fakultas diberikan
kebebasan (Hak Perogratif Ketua) dalam memilih Wakil Ketua, Sekertaris, Bendahara, dan yang
lainnya.
2. Ketua MPM, BLM dan BEM dipilih dalam MPM FKIP UNSIL.
3. KetuaHMJ dipilih dalam Musyawarah Mahasiswa yang di laksanakan di masing-masing Jurusan.
4. Panitia MPM terdiri dari seluruh pengurus BLM FKIP dan perwakilan dari setiap jurusan dalam
format open recrutment.
5. Pembentukan pengurus BLM tidak berdasarkan pendaftaran dan screening.
6. pengurus BLM adalah delegasi dari masing-masing HMJ dengan ketentuan jumlah maksimal satu
berbanding 20 pengurus sama dengan satu delegasi.
7. Anggota komisi khusus terdiri dari 9 (sembilan) ketua BPO HMJ terpilih.
8. Pengurus Bem disesuaikan dengan kebutuhan ketua terpilih dengan catatan batas kuota maksimal
pendaftaran setiap HMJ masing-masing 15 orang.
9. Pelaksanaan perekrutan wakil ketua, sekertaris, dan bendahara oleh ketua terpilih dilakukan paling
lambat tujuh hari setelah pelaksanaan MPM.
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

Pasal 4
Ayat 1
Musyawarah Perwakilan Mahasiswa (MPM)
1. Musyawarah Pewakilan Mahasiswa terdiri atas anggota Legislatif baik di tingkat Jurusan maupun
Fakultas.
2. MPM menetapkan aturan yang disepakati dalam MPM FKIP Universitas Siliwangi.
3. MPM dapat memberhentikan BLM atau BEM dalam masa jabatannya jika ada pengajuan dari
Perwakilan Mahasiswa minimal 2/3 dari jumlah fraksi.
4. MPM dapat merubah Aturan Umum dan Aturan Khusus dalam MPM yang dihadiri sekurang-
kurangnya setengah di tambah satu dari jumlah fraksi.
5. Melantik dan memberikan SK Kepengurusan BLM dan Pengurus BEM.
6. Sebagai mandataris mahasiswa.

Ayat 2
Badan Legislatif Mahasiswa FKIP UNSIL
1. Memajukan Organisasi dengan menjunjung tinggi Tri Darma perguruan Tinggi Universitas Siliwangi.
2. Memberikan keterangan pertimbangan saran dan penilaian kepada BEM tentang pelaksanaan
program kerja BEM.
3. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi Mahasiswa dan menanggapi secara aktif permasalahan
mahasiswa ataupun permsalahan sosial.
4. Mengadakan rapat kerja sedikitnya tiga kali dalam satu tahun dan dilakukan secara berkala.
5. Mengawasi jalannya kepengurusan BEM ketika BEM melaksanakan program kerjanya.
6. Memberikan laporan berkala tertulis tentang kegiatan BEM dan HMJ kepada Dekan melalui Wakil
Dekan II.
7. Mengadakan dengar Pendapat dan menampung keluhan mahasiswa untuk disampaikan kepada pihak
Dekan atau Lembaga dalam Forum Formal yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari tiap jurusan
sebanyak3 kali setiap periode kepengurusan.
8. Melakukan koordinasi dengan BLM di Fakultas lain dan DLM Universitas.
9. Melaksanakan MPM FKIP Universitas Siliwangi.
10. Mengadakan rapat program kerja dan evaluasi Kkerja bagi ORMAWA FKIP tiap periode
kepengurusan.
11. Mengajukan SK pelantikan dan kepengurusan Kepada Dekan FKIP Universitas Siliwangi.

Ayat 3
Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP UNSIL
1. Memajukan Organisasi dengan menjunjung tinggi Tri Darma perguruan Tinggi Universitas Siliwangi.
2. Menjaga nama baik Organisasi Keluarga Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi.
3. Melaksanakan program kerja yang sudah disepakati dalam MPM FKIP UNSIL yang dilakukan secara
akbar dengan seluruh ORMAWA FKIP.
4. Menyalurkan dan Memperjuangkan aspirasi Mahasiswa dan menanggapi secara aktif permasalahan
mahasiswa ataupun permsalahan sosial.
5. Mengadakan rapat kerja sedikitnya tiga kali dalam satu tahun dan dilakukan secara berskala.
6. Memberikan laporan berkala tertulis tentang kegiatan yang sudah di laksanakan kepada BLM setiap
seminggu setelah pelaksanaan kegiatan.
7. Meminta Laporan Pertanggungjawaban dari seluruh HMJ untuk disampaikan kepada BLM.
8. Melakukan koordinasi dengan DEM atau BEM di Fakultas lain.
9. Mengajukan SK pelantikan dan kepengurusan kepada Dekan FKIP Universitas Siliwangi.

Ayat 4
Himpunan Mahasiswa Jurusan
1. Memajukan Organisasi dengan menjunjung tinggi Tri Darma perguruan Tinggi Universitas Siliwangi.
2. Organisasi Mahasiswa ditangkat Jurusan dapat melaksanakan kegiatan yang sudah di rencanakan
dalam Musyawarah Mahasiswa ditingkat Jurusan.
3. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Jurusan dibawah koordinasi BEM.
4. Menjaga nama baik Organisasi.
5. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi Mahasiswa dan menanggapi secara aktif permasalahan
Mahasiswa ataupun permsalahan sosial ditingkat Jurusan.
6. Mengadakan rapat kerja sedikitnya tiga kali dalam satu tahun dan dilakukan secara berskala.
7. Memberikan laporan berkala tertulis tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan kepada BEM paling
lambat seminggu setelah pelaksanaan kegiatan.
8. Melakukan koordinasi atau kerjasama dengan HMJ lain , atau di luar kampus UNSIL.
9. Kepengurusan HMJ dipilih dan dibentuk dalam suatu permusyawaratan mahasiswa Jurusan sesuai
dengan mekanisme yang disepakati.
10. Mengajukan SK pelantikan dan kepengurusan Kepada Dekan FKIP Universitas Siliwangi.
11. Mempertanggung jawabkan secara tertulis atas segala kegiatan kepada Musyawarah Mahasiswa dan
memberikan hasil LPJ nya kepada BEM FKIP paling lambat tujuh hari setelah MPM FKIP UNSIL.

BAB IV
TUGAS PERANGKAT KEPENGURUSAN

Pasal 5

Ayat 1
Ketua
Tugas dan kewajiban ketua dari setiap Organisasi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi adalah sebagai berikut :
1. Memimpin secara menyeluruh berdasarkan Aturan Umum dan Aturan Khusus.
2. Melaksanakan dan menyelenggarakan pelaksanaan rencana dari program kerja yang telah disepakati
dalam Musyawarah baik di tingkat Fakultas maupun di tingkat Jurusan.
3. Melakukan pembenahan di dalam Organisasi.
4. Melakukan koordinasi eksteren dan interen.
5. Meminta dan menerima laporan kegiatan dari setiap Departemen.

Ayat 2
Wakil Ketua
Tugas dan kewajiban wakil ketua adalah sebagai berikut :
1. Membantu ketua umum rangka menyelenggarakan program kerja yang tercantum dalam AU/AK dan
GBHO.
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi Departemen-departemen atau Divisi-divisi atas program kerja
yang terencanakan dan bertanggung jawab kepada ketua.
3. Melakukan pembenahan dalam organisasi dan melakukan pengembangan di dalam ataupun di luar
organisasi dengan sepengetahuan ketua.
4. Memberikan laporan dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan Departemen-departemen atau
divisi-divisi kepada ketua untuk setiap kegiatan.

Ayat 3
Sekretaris
Tugas dan kewajiban sekretaris adalah sebagai berikut :
1. Mencatat dan Mengarsipkan semua surat baik surat yang masuk maupun surat yang di keluar.
2. Menyiapkan laporan-laporan kegiatan.
3. Bertanggung jawab kepada ketua.
4. Melakukan koordinasi dengan sekretaris HMJ.

Ayat 4
Bendahara
Tugas dan kewajiban bendahara dari Organisasi Yayasan Asta Mekar adalah
sebagai berikut :
1. Memegang dan mengelola keuangan sesuai dengan kebijakan ketua.
2. Menyusun dan mengatur biaya oprasional sesuai dengan kebijaksanaan ketua.
3. Menyelenggarakan administrasi keuangan.
4. Bertanggungjawab kepada ketua.
5. Meminta Laporan Keuangan dari setiap bendahara Departemen.
6. Melakukan koordinasi dengan bendahara HMJ.
Ayat 5
Departemen di BEM FKIP Universitas Siliwangi
Departemen di BEM ditentukan atas kebijakan ketua terpilih dengan atas dasar:
1. Mengarahkan mahasiswa FKIP UNSIL supaya memiliki jiwa kepemimpinan dalam pengembangan
diri yang lebih bermanfaat.
2. Melaksanakan program kerja yang sesuai tugas yang di cantumkan dalam GBHO, serta melakukan
koordinasi dengan ketua.
3. Melaporkan rancangan atau hasil kegiatan kepada ketua dan bertanggung jawab pada ketua.
4. Melakukan koordinasi dengan BLM, HMJ dan Lembaga – lembaga yang berada di Universitas
Siliwangi.
5. Mengarahkan mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi agar memiliki jiwa kepemimpinan dalam
pengembangan diri yang lebih bermanfaat.
6. Melaksanakan program kerja yang sesuai tugas yang dicantumkan dalam GBHO, yang berhubungan
dengan kependidikan.
7. Melaporkan Rancangan atau hasil kegiatan dan bertanggungjawab pada ketua.
8. Menghimpun dan Mengembangkan Komunitas Seni ditataran FKIP UNSIL.

BAB V
KEUANGAN

Pasal 6
Sumber Keuangan
Sumber Keuangan Organisasi Mahasiswa yang ada di FKIP UNSIL diperoleh dari:
1. Sumbangan-sumbangan yang sifatnya tidak mengikat.
2. Usaha-usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan azas- azas Organisasi Mahasiswa.
3. Dana kesekretariatan dari Fakultas.

Pasal 7
Penggunaan Keuangan
Penggunaan keuangan yang sesuai dengan program kerja Organisasi Keluarga Mahasiswa FKIP
Universitas Siliwangi terdiri dari :
1. Kegiatan Rutin
2. Kegiatan Khusus
3. Kegiatan Insidentil tidak diperuntukan untuk kepentingan pribadi.
4. Peralatan dan Kelengkapan Kesekretariatan.

*Keterangan :Ketentuan ini dapat berubah dalam musyawarah yang dilaksanakan MPM FKIP Universitas
Siliwangi atau dengan kesepakatan bersama antara BLM, BEM dan HMJ.

Pasal 8
Pengolahan Keuangan
1. Pengambilan keuangan melalui BLM dan BEM dari DEM UniversitasSiliwangi.
2. Pengambilan keuangan bisa langsung melalui Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
dengan atas sepengetahuan BLM FKIP.

BAB VI
PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN

Pasal 9
Pelantikan BLM, BEMDan HMJ
Tatacara pelantikan Pengurus Organisasi Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi adalah sebagai berikut :
1. Pelantikan Ketua dan Pengurus sekaligus pemberian SK Kepengurusan BLM dan BEM FKIP
Universitas Siliwangi oleh Dekan FKIP Universitas Siliwangi.
2. Pelantikan Ketua dan Pengurus HMJ FKIP Universitas Siliwangi dilakukan oleh Dekan FKIP
Universitas Siliwangi.

Pasal 10
Pengukuhan BLM, BEM dan HMJ
Pengukuhan Pengurus Organisasi Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi baik BLM, BEM, HMJ
dikukuhkan oleh Dekan FKIP Universitas Siliwangi.

BAB VII
PERUBAHAN
KHUSUS

Pasal 11
Perubahan Aturan
Khusus
Perubahan Aturan Khusus MPM FKIP Universitas Siliwangi. dapat di lakukan dengan ketentuan
sebagai
berikut :
1. Aturan Khusus MPM FKIP Universitas Siliwangi hanya dapat dirubah dalamMPM FKIP
Universitas Siliwangi atau dalam Rapat Luar Biasa yang dilaksanakan oleh BLM FKIP UNSIL
dan perwakilan jurusan dari serta dihadiri dan disetujui sekurang-kurangnya setengah ditambah
satu dari jumlah anggota BLM dan perwakilan jurusan dari setiap HMJ.
2. Segala hal yang belum diatur dalam Aturan Khusus ini akan diatur melalui Surat Keputusan MPM.

Anda mungkin juga menyukai