HEARING IMPAIRMENT
GANGGUAN MENDENGAR
Tuli
Ketidakmampuan menerima informasi
GANGGUAN MENDENGAR linguistik melalui pendengaran baik
dengan atau tanpa alat bantu dengar.
Kondisi dimana individu tidak
mampu/kesulitan mendengar dan hal ini
tampak dalam fungsi wicara atau bunyi- Kesulitan pendengaran
bunyian lain, baik dalam derajat frekuensi Gangguan pendengaran permanen/fluktuatif
(Hertz) maupun intensitas (dB) - mempengaruhi potensi akademik anak.
(Mampu mendengar dengan bantuan alat
bantu pendengaran)
1
30/10/2018
2
30/10/2018
Karakteristik (CIRI)
Menurut Telford dan Sawrey (1981) ketunarunguan
tampak dari simtom-simtom seperti :
1. Ketidakmampuan memusatkan perhatian yang
sifatnya kronis
2. Kegagalan berespons apabila diajak berbicara
3. Terlambat berbicara atau melakukan kesalahan
artikulasi
4. Mengalami keterbelakangan di sekolah
...LANJUTAN
Indikator adanya gangguan pendengaran (Ashman & Elkins,
1998; Cline & Frederickson, 2002; Suran & Rizzo, 1979)
1. Reaksi lambat terhadap instruksi
2. Melihat siswa lain untuk melakukan sesuatu
3. Secara konstan meminta orang lain untuk mengulangi
pembicaraan
4. Terkadang mampu mendengar, terkadang tidak terutama
setelah mengalami flu, sakit, atau saat pada posisi
tertentu.
5. Sering salah menginterpretasi informasi, pertanyaan, dan
pembicaraan orang, atau hanya merespon kata-kata yang
paling akhir.
6. Sulit mengulangi suara, kata-kata, lagu, irama, atau untuk
mengingat nama dan tempat.
3
30/10/2018
...LANJUTAN
7. Membuat kesalahan dalam berbicara
8. Bingung dengan kata-kata yang bunyinya hampir
sama
9. Melihat wajah pembicara dari jarak dekat atau
membaca bibir pembicara
10. Menyeringai atau menunjukan ketegangan ketika
diajak berbicara
11. Mengeluhkan adanya suara bising di telinganya
12. Suka menarik diri dari teman-temannya
4
30/10/2018
PENYEBAB (ETIOLOGY)
• KONDUKTIF
Outer-Middle Ear
• SENSORINEURAL
Inner Ear
• MIXED
Konduktif + Sensorineural
5
30/10/2018
PERILAKU
- Tidak Mampu Memberi Perhatian
- Mengarahkan Telinga – Sumber Suara
- Gagal Ikuti Instruksi
- Masalah Wicara
- Respon Tidak Sesuai
IDENTIFIKASI
TANDA-TANDA FISIK
- Telinga yang mengeluarkan cairan
- Bernapas melalui mulut
- Ekspresi yang tampak letih dan tertekan -
meskipun itu masih pagi hari
- Sering menggunakan kapas di telinga
KELUHAN
- Mendengar dengungan atau deringan
- Ada “suara” di dalam telinga
- Sering demam, sakit tenggorokan/tonsillitis
- Sakit pada telinga
- Telinga yang luka
6
30/10/2018
1. Perkembangan Bahasa
Tuli = Bisu?
(Tidak ada hubungan secara langsung antara
berbicara dan mendengar)
7
30/10/2018
INTERVENSI
• KOMUNIKASI
Komunikasi adalah masalah yang paling sering dialami atau dihadapi anak
tuli, sehingga intervensi yang dilakukan antara lain:
8
30/10/2018
PENDIDIKAN
• Dalam situs www.ditplb.or.id milik Direktorat Pembinaan Sekolah Luar
Biasa (2006), dituliskan empat lingkup pengembangan program
Pendidikan bagi individu disabilitas rungu, yaitu :
REFERENSI
• Mangunsong, F., dkk. (1998). Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa.
Jakarta: LPSP3 UI.
• Hallahan, D.P., Kauffman, J. M. & Pullen, P. C. (2012). Exceptional
Learners: An Introduction to Special Education Twelfth Edition. Upper
Saddle River: Prentice-hall International, Inc.
• https://www.hearingsol.com/articles/difference-between-
sensorineural-and-conductive-hearing-loss/
• Image: google.com