Anda di halaman 1dari 17

E.

METODE KELUARGA BERENCANA

Dalam melakukan pemilihan metode kontrasepsi perlu diperhatikan

ketetapan bahwa makin rendah pendidikan masyarakat, semakin efektif metode

KB yang dianjurkan yaitu kontap, suntikan kb, susuk kb, atau AKBK ( alat susuk

bawah kulit ), AKDR/IUD.

Jenis dan waktu yang tepat untuk ber-KB menurut (Manuaba,2013;h.592).

Postpartum Kb suntik

Norplant (KB susuk)/implanon

AKDR

Pil KB hanya progesteron

Kontap

Metode sederhana

Postmentrual regulation Kb suntik

Pasca abortus Kb susuk atau implanon

Saat menstruasi AKDR

Kontap

Metode sederhana

Masa interval Kb suntik

Kb susuk atau implanon

AKDR

Metode sederhana

Post koitus Kb darurat

1. Kb Metode Sederhana
Metode kb sederhana merupakan metode kb yang digunakan tanpa

bantuan orang lain. Yang termasuk metode kb sederhana adalah kondom,

pantang berkala, senggama terpusus, dan spermisid. Metode sederhana akan

lebih efektif bila penggunaanya diperhitungkan dengan masa subur.

a. kondom, dalam usaha meningkatkan pemeriksaan gerakan keluarga

berencana nasional, peran pria sebenarnya sangat penting dan menentukan.

Menurut sejarah, kondom sudah diketahui sejak zaman mesir kuno dan

dibuat dari kulit atau usus binatang. Atas perintah raja Charles II di inggris, dokter

Condom membuat kondom dari kulit binatang dengan panjang 190 mm, diameter

60 mm, dan tebalnya 0,038 mm. Tehnik dan biaya pembuatannya cukup mahal

dan keberhasilannya masih rendah sebagai alat kontrasepsi.

Dokter fallopio dari italia membuat kondom dari linen dengan tujuan

utama untuk menghindari infeksi hubungan seksual pada tahun 1564. Cara kerja

kondom adalah menampung spermatozoa sehingga tidak masuk kedalam

kanalis servikalis. Keuntungan dari alat kontrasepsi kondom adalah murah,

mudah didapatkan, tidak memerlukan pengawasan medis, berfungsi ganda, dan

di pakai oleh kalangan yang berpendidikan. Sedangkan kerugiannya adalah

kenikmatan terganggu, mungkin alergi terhadap karet atau jelinnya yang

mengandung spermisid, dan sulit dipasarkan kepada masyarakat dengan

pendidikan rendah.

b. Pantang berkala

1. pantang berkala dengan sistem kalender


Sistem ini dikenal dengan nama sistem Ogino-Knaus, nama orang yang

meneliti terjadinya ovulasi sekitar 12 sampai 16 hari sebelum menstruasi.

Kelemahan sistem ini sulit menilai menstruasi yang akan datang. Metode ini

memerlukan sistem menstruasi yang teratur sehingga dapat memperhitungkan

masa subur untuk menghindari kehamilan dengan tidak melakukan hubungan

seks. Dengan ditemukannya sistem masa subur oleh Ogino-Knaus, metode

pantang berkala makin dikenal oleh masyarakat.

Masa subur wanita dapat dihitung dengan melakukan perhitungan minggu subur

sebagai berikut :

1. menstruasi wanita teratur antara 26 sampai 30 hari

2. masa subur dapat diperhitungkan,yaitu menstruasi hari pertama ditambah 12

yang merupakan hari pertama minggu subur dan akhir minggu subur adalah hari

pertama menstruasi ditambah 19.

3. puncak minggu subur adalah hari pertama menstruasi ditambah 14.

Sebagai contoh, eorang wanita mendapat menstruasi 5 maret 1994. Maka

perhitungan minggu suburnya adalah antara tanggal 17 sampai 24 maret 1994,

sehingga harus menghindari hubungan seks untuk mencegahy kehamilan.

Sistem pantang berkala dengan kalender mempunyai kegagalan berkisar 15 %

sampai 20 %.

2. Pantang berkala dengan sistem suhu basal


Telah diketahui bahwa penurunan suhu basal sebanyak 0,5 sampai 1

derajat celcius pada hari ke 12 sampai 13 menstruasi, ketika ovulasi terjadi pada

hari ke 14. Setelah menstruasi suhu akan naik lebih dari suhu basal sehingga

siklus menstruasi yang disertai ovulasi terdapat temperatur bifasik.

Pantang berkala dengan pengukuran suhu basal memerlukan pengetahuan

dan metode pengukuran yang akurat, sehingga dapat bermanfaat. Kegagalan

sistem suhu basal sekitar 10% sampai 20%. Kelemahannya dalah merepotkan

dan tidak akurat, hanya saja dapat digunakan oleh mereka yang terdidik dan

hanya berguna pada siklus menstruasi 20-30 hari.

3. Senggama terputus

Konsep senggama terputus adalah mengeluarkan kemaluan menjelang

terjadinya ejakuasi. Senggama terputus merupakan metode tertua di dunia,

karena telah tertulis pada kitab tua dan diajarkan pada masyarakat.

Kekurangan metode ini adalah mengganggu kepuasan kedua belah pihak,

kegagalan hamil sekitar 30-35% karena semen keluar sebelum mencapai puncak

kenikmatan, etrlam bat mengeluarakan kemaluan, semen yang tertumpah di luar

sebagian dapat masuk ke genetalia, dan dapat menimbulkan ketegangan jiwa

kedua belah pihak.

4. Spermisida

Spermisida dalah zat kimia yang dapat melumpuhkan bahkan mematikan

spermatozoa yang di gunakan menjelang hubungan seks. Setelah pemasangan

sekitar 5-10 menit, hubungan seksual dapat dilakukan agar spermasid dapat
berfungsi. Metode spermasid telah dikenal pada zaman yunani kuno. Metode

spermasida tetap dikembangkan oleh berbagai pabrik farmasi seperti foam

tablet, krem atau pasta, supositoria, dan jeli.

Kekurangan spermasida adalah sebagai berikut :

1. Merepotkan menjelang hubungan senggama.

2. Nilai kepuasan berkurang.

3. Dapat menimbulkan iritasi atau alergi.

Kejadian hamil tinggi sekitar 30 sampai 35% karena pemasangan tidak

sempurna atau terlalu epat melakukan senggama (Manuaba,2013;h.593-597).

2. Kb Metode Efektif

1. Kontrasepsi hormonal

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi hormonal telah mempelajari

bahwa estrogen dan progesteron memberikan umpan balik terhadap kelenjar

hipofisis melalui hipotalamus sehingga terjadi hambatan terhadap perkembangan

folikel dan proses ovulasi. Melaui hipotalamus dan hipofisis, estrogen dapat

menghambat pengeluaran follicle stimulating hormone (FSH) sehingga

perkembangan dan kematangan folikel de graaf tidak terjadi. Disamping itu

progesterone dapat menghambat pengeluaran hormon luteinizing (LH). Estrogen


mempercepat peristaltik tuba sehingga hasil konsepsi mencapai uterus –

endometrium yang belum siap untuk menerima implantasi.

Fungsi komponen progesterone :

1. Rangsangan baik ke hipotalamus dan hipofisis, sehingga pengeluaran LH

tidak terjadi dan mengakibatkan ovulasi.

2. Progesterone mengubah endometrium, sehingga kapasitasi spermatozoa tidaj

berlangsung.

3. Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit ditembus spermatozoa.

4. Menghambat peristaltik tuba, menyulitkan konsepsi.

5. Menghindari implantasi, melalui perubahan struktur endometrium.

2. Kontrasepsi hormonal pil

Kontrasepsi hormonal pil telah mengalami penelitian panjang, sebagian besar

wanita dapat menerima tanpa kesulitan, dengan patrun menstruasi normal serta

durasi antara 4-6 hari. Disamping durasi 4-6 hari, masih terdapat patrun

menstruasi wanita. Wanita tergolong durasi menstruasi kurang dari 4 hari,

memerlukan pil kb dengan efek estrogen tinggi. Wanita dengan durasi


menstruasi lebih dari 6 hari memerlukan pil kb dengan efek estrogen yang

rendah.

Berbagai nama paten kb pil di pasaran :

Progesterone kuat Progesteron lemah

Anovlar Ovulen

Gynovlar Volidan

Norlestrine Lyndiol

Anacycline Noracycline

Ovosta Conovid E

Eugynon Prevision

Norinyl Ortho novum

Microgynon 60 ED Nuvacim

Microgynon 30 ED

Sifat khas kontrasepsi hormonal dengan komponen estrogen menyebabkan

pemakaian mudah tersinggung, tegang, retensi air dan garam, berat badan

bertambah, menimbulkan nyeri kepala, pendarahan banyak saat menstruasi,

meningkatkan pengeluaran leukorea, menimbulkan perlunakan serviks.

Sedangkan dengan komponen progesteron menyebabkan payudara tegang,

acne (kukulan), kulit dan rambut kering, menstruasi berkurang, kaki dan tangan

sering kram, liang senggama kering.

Keuntungan dan kerugian memakai KB pil


Keuntungan :

1. Bila minum pil sesuai dengan aturan dijamin berhasil 100%

2. Dapat dipakai pengobatan terhadap beberapa masalah :

- Ketegangan menjelang menstruasi.

- Pendarahan menstruasi yang tidak teratur.

- Nyeri saat menstruasi.

- Pengobatan pasangan mandul.

3. Pengobatan penyakit endometriosis.

4. Dapat mengakibatkan libido.

Kerugian :

1. Harus minum pil secara teratur.

2. Dalam waktu panjang dapat menekan fungsi ovarium.

3. Penyulit ringan (berat badan bertambah,rambut rontok,tumbuh acne,mual

sampai muntah).

4. Mempengaruhi fungsi hati dan ginjal.

Berbagai pabrik farmasi mengeluarkan pil KB sebagai berikut :

1. Pil kombinasi. Sejak semula telah terdapat kombinasi komponen

progesteron dan estrogen.


2. Pil sekuensial. Pil ini mengandung komponen yang disesuaikan dengan

sistem hormonal tubuh. 12 pil pertama hanya mengandung estrogen, pil

yang ke 13 dan seterusnya mengandung kombinasi.

3. Progesteron. Pil ini hanya mengandung progesteron dan di gunakan ibu

postpartum.

4. After morning pill. Pil ini digunakan segera setelah hubungan seksual.

3. kontrasepsi hormonal suntikan

Keuntungan dan kerugian KB suntikan

Keuntungan :

 Pemberiannya sederhana setiap 8-12 minggu.

 Tingkat efektifitasnya tinggi.

 Hubungan seks dengan suntikan KB bebas.

 Pengawasan medis yang ringan.

 Dapat diberikan pascapersalinan, pasca-keguguran atau

pascamenstruasi.

 Tidak mengganggu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi.

 Suntikan KB cyclofem diberikan setiap bulan dan peserta KB akan

mendapatkan menstruasi.

Kerugian :

 Pendarahan yang tidak menentu.

 Terjadi amenorea (tidak datang bulan) berkepanjangan.


 Masih terjadi kemungkinan hamil.

 Kerugian atau penyulit inilah yang menyebabkan oeserta KB

menghentikan suntikan KB.

 Kontrasepsi hormonal susuk (norplant atau implan)

Tehnik pemasangan susuk KB :

Prinsip pemasangan susuk KB adalah dipasang dilengan kiri atas dan

pemasangan seperti kipas mekar dengan 6 kapsul.

1. Rekayasa tempat pemasangan dengan tepat seperti kipas terbuka.

2. Tempat pemasangan di lengan kiri atas, dipatirasa dengan lidokain 2%.

3. Dibuat insisi kecil, sehingga trokar dapat masuk.

4. Trokar ditusukan subkutan sampai batasnya.

5. Kapsul dimasukan kedalam trokar, dan didorong dengan alat pendorong

sampai terasa tertahan.

6. Untuk menempatkan kapsul, trokar ditarik keluar.

7. Untuk meyakinkan bahwa kapsul telah ditempatnya, alat pendorong

dimasukan sampai teras tidak ada tahanan.

8. Setelah 6 kapsul dipasang, bekas insisi ditutup dengan plester.

Setiap kali susuk KB mengandung 36 mg levonorgestrel yang akan

dikeluarkan setiap harinya sebanyak 80 mcg. Konsep mekanisme kerja sebagai

progesteron yang dapat menghalangi pengeluaran LH sehingga tidak terjadi


ovulasi, mengentalkan lendir serviks dan mengahalangi migrasi spermatozoa,

dan menyebabkan situasi endometrium tidak siap menjadi tempat nidasi.

Keuntungan :

- Dipasang selama 5 tahun.

- Kontrol medis ringan

- Dapat dilayani di daerah pedesaan

- Penyulit medis tidak terlalu tinggi

- Biaya murah

Kerugian :

- Menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu tidak mendapat menstruasi dan

terjadi pendarahan yang tidak teratur.

- Berat badan bertambah

- Menimbulkan akne,ketegangan payudara.

- Liang senggama terasa kering.

Pada pencabutan banyak dijumpai kesulitan sehingga diupayakan untuk

merekayasa tehnik pencabutan sebagai berikut :

1. Metode standar. Tempat pencabutan didesifektan kemudian ditutup dengan

duk. Diberikan anastesi lokal dengan lidokain 2%. Insisi dibuat pada sekitar

tempat inersi susuk KB. Pencabutan dengan cara :

 Tehnik blind (buta). Kapsul dijepit dengan klem arteri dan selanjutnya

ditarik keluar.
 Tehnik a vuc. Ujung kapsul dibersihkan dari jaringan ikat dan selanjutnya

dipegang dengan klem arteri dan selanjutnya dikeluarkan.

2. Tehnik U. Tempat pencabutan didesinfektan kemudian ditutup dengan duk

steril. Insisi dibuat sejajar dengan pemasangan susuk KB. Jaringan penutup

susuk KB dibersihkan. Alat U dipakai untuk memegang kapsul, ditarik kearah

insisi, jaringan ikatnya dibersihkan dan selanjutnya kapsul ditarik keluar.

3. Tehnik tusuk (Ma) pencabutan susuk.

Perlengkapan untuk susuk KB dengan tehnik tusuk (Ma) :

- Duk steril yang berlubang 5 cm.

- Pisau tajam untuk membuat insisi.

- Sebuah klem arteri untuk memperdalam dan menyisihkan jaringan ikat

penutup kapsul susuk KB.

- Pinset bedah untuk memegang kapsul susuk KB.

- Alat tusuk, pencabut susuk yang dibuat sendiri.

- Spuit 5 cc.

- Lidokain ampul.

- Plester untukmenutup luka insisi.

- Bahan desinfektan dan kassa steril.

Kontrasepsi mekanis

Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), Richter dari polandia 1909 membuat

AKDR dari benang sutra tebal yang dimasukan kedalam rahim.

Mekanisme kerja lokal AKDR sebagai berikut :


- AKDR merupakan benda asing dalam rahim sehingga menimbulkan

reaksi benda asing dengan timbunan leukosit, makrofag, dan limfosit.

- AKDR menimbulkan perubahan pengeluaran cairan, prostaglandin, yang

menghalangi kapasitas spermatozoa.

- Pemdatan endometrium oleh leukosit, makrofag, dan limfosit

menyebabkan blastokis mungkin dirusak oleh makrofag dan blastokis

tidak mampu melaksanakan nidasi.

- Ion Cu yang dikeluarkan AKDR dengan Cupper menyebabkan gangguan

gerak spermatozoa sehingga mengurangi kemampuan untuk

melaksanakan konsepsi.

Kekurangan :

- Masih terjadi kehamilan dengan AKDR in situ.

- Terdapat pendarahan.

- Leukorea, sehinnga menguras protein tubuh dan liang enggama terasa

lebih basah.

- Dapat terjadi infeksi.

- Tingkat akhir infeksi menimbulkan kemandulan primer atau sekunder dan

kehamilan ektopik.

- Tali AKDR dapat menimbulkan perlukaan portio uteri dan menggangu

hubungan seksual.

Tehnik pemasangan AKDR :

Persiapan

a. Penderita tidur terlentang di meja ginekologi.


b. Vulva dibersihkan dengan kapas lisol, betadine, hibiscrube, atau lainnya.

c. Dilakukan pemeriksaan dalam untuk menetukan besar dan arah rahim.

d. Duk steril dipasang dibawah bokong.

e. Serviks-porsio dibersihkan dengan kaps betadine atau lisol.

f. Dilakukan sodage untuk menentukan dalam panjang rahim dan arah posisi

rahim.

Pemasangan

Beberapa jenis pemasangan AKDR

- Jenis lippes loop.

- Jenis copper atau seven copper.

- Jenis multiload atau medusa (Manuaba,2013;h.597-616).

3. Metode Kb Darurat

Kontrasepsi darurat adalah kontrasepsi yang dapat diberikan pada

hubunganseks yang tidak langsug dalam waktu 72 jam sampai 7 hari, sehingga

dapat menghindari kehamilan.

Pelayanan kontrasepsi darurat :

1. Metode hormonal

a. Pemberian estrogen tingkat tinggi.

Per oral
- Memberikan estrogen dengan dosis 50 mg dua kali dengan interval 12

jam.

- Memberikan etinilestradiol 5 mg selama 5 hari.

Suntikan

- Suntikan estradiol benzoate 30 mg setiap hari selama 5 hari.

b. Pemberian antiprogestin mifepriston

- Mifepriston diberikan 200 mg setiap hari selama 4 hari, mulai hari 27

menstruasi.

- Terjadi penurunan estrogen dan progesteron darah yang menimbulkan

pendarahan, sehingga hasil konsepsi ikut serta dalam pendarahan.

c. Metode yuzpe

- Menggunakan tablet KB kombinasi dengan dosis 50 mcg etinilestradiol dan

250 mcg lenovorgastrel.

- Diberikan 2 tablet pertama diikuti 2 tablet berikutnya dengan interval 12 jam.

- Hubungan seks tanpa proteksi sekitar 72 jam.

d. Metode postinor buatan gedeon richter hongaria

- Pemberian lenovogastrel 0,75 mg satu jam setelah hubungan seks tanpa

proteksi.

- Penggunaan hanya 4 tablet dalam satu bulan.


e. Penggunaan danazol

- Pemberian danazol 600 mg dua kali dengan interval 12 jam.

- Efeknya sebagai kontrasepsi darurat kurang menguntungkan.

2. Metode inersi AKDR

Inersi AKDR dalam waktu 72 jam sampai 7 hari banyak manfaatnya sebagai

kontrasepsi darurat, yang dapat dipertimbangkan pemakaiannya. Perlu

diperhatikan pemakaiannya pada wanita muda yang belum punya anak dengan

komplikasi infeksi dapat menimbulkan infertilitas.

 Kontrasepsi mantap wanita

Kontrasepsi mantap wanita atau sterilisai merupakan metode KB yang paling

efektif, murah, aman dan mempunyai nilai demografi yang tinggi.

Peralatan vasektomi tuba (Ma)

Alat utama untuk melakukan vasektomi tuba (Ma) adalah alat vasektomi BKKBN

dan dilengkapi dengan alat-alat lebih sederhana dari peralatan NTTOT :

- Alat laparatomi abdomen.

- Spuit 5 cc

- Chlaret atau aquabidest steril

- Untuk penutupan tuba : benang sutra tuba, alat termokauter, dan cincin

falope dan aplikatornya.

Keuntungan :
Keuntungan masa rawat inapnya pendek, tidak banyak memerlukan pengawasan

setelah operasi, dan dapat dilakukan secara masal.

Kerugian :

Memerlukan ketrampilan khusus, biasanya relatif mahal, dan metode penutupan

tuba terbatas.

 Kontrasepsi mantap pria

Operasi pria yang dikenal dengan nama vasektomi merupakan operasi ringan,

murah, aman dan mempunyai arti demografis yang tinggi, artinya operasi ini

banyak kelahiran dapat dihindari (Manuaba,2013;h.617-631).

Anda mungkin juga menyukai

  • Masa Antara
    Masa Antara
    Dokumen28 halaman
    Masa Antara
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan 1 Jadi
    Kehamilan 1 Jadi
    Dokumen31 halaman
    Kehamilan 1 Jadi
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Makalah Etikolegal Adopsi
    Makalah Etikolegal Adopsi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Etikolegal Adopsi
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Makalah Etikolegal Adopsi
    Makalah Etikolegal Adopsi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Etikolegal Adopsi
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan 1 Jadi
    Kehamilan 1 Jadi
    Dokumen31 halaman
    Kehamilan 1 Jadi
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Trauma & Wanita Hamil - Ok
    Trauma & Wanita Hamil - Ok
    Dokumen15 halaman
    Trauma & Wanita Hamil - Ok
    vera
    Belum ada peringkat
  • Materi Uas Biologi
    Materi Uas Biologi
    Dokumen7 halaman
    Materi Uas Biologi
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Makalah Etikolegal Adopsi
    Makalah Etikolegal Adopsi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Etikolegal Adopsi
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Dewan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Dewan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Dokumen21 halaman
    Dewan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Trauma & Wanita Hamil - Ok
    Trauma & Wanita Hamil - Ok
    Dokumen15 halaman
    Trauma & Wanita Hamil - Ok
    vera
    Belum ada peringkat
  • Kelompok Presentasi Kebidanan Kls B
    Kelompok Presentasi Kebidanan Kls B
    Dokumen4 halaman
    Kelompok Presentasi Kebidanan Kls B
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan (Anemia)
    Satuan Acara Penyuluhan (Anemia)
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan (Anemia)
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Menurut APN
    Menurut APN
    Dokumen8 halaman
    Menurut APN
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Enisa
    Enisa
    Dokumen5 halaman
    Enisa
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Diagnsis Kehamilan
    Diagnsis Kehamilan
    Dokumen22 halaman
    Diagnsis Kehamilan
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Judul 2
    Judul 2
    Dokumen1 halaman
    Judul 2
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Deteksi Dini Risiko Kehamilan
    Deteksi Dini Risiko Kehamilan
    Dokumen1 halaman
    Deteksi Dini Risiko Kehamilan
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan
    Kehamilan
    Dokumen82 halaman
    Kehamilan
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • KB
    KB
    Dokumen57 halaman
    KB
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Bayi Baru Lahir
    Bayi Baru Lahir
    Dokumen3 halaman
    Bayi Baru Lahir
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Kti Nifas
    Kti Nifas
    Dokumen12 halaman
    Kti Nifas
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan
    Kehamilan
    Dokumen4 halaman
    Kehamilan
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat
  • Per Salin An
    Per Salin An
    Dokumen25 halaman
    Per Salin An
    hellda putri arieska
    Belum ada peringkat