PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain itu penyebab kematian maternal juga tidak
terlepas dari kondisi ibu itu sendiri dan merupakan salah satu dari kriteria 4 “terlalu”,
yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun), terlalu muda pada saat
melahirkan (<20 tahun), terlalu banyak anak (>4 anak), terlalu rapat jarak
kurang dari 28 hari (0-28 hari) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu
tahun. AKN menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk
antenatal care, pertolongan persalinan, dan postnatal ibu hamil. Semakin tinggi
angka kematian neonatal, berarti semakin rendah tingkat pelayanan kesehatan ibu
dan anak.
Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015
1
2
kasus kematian ibu tahun 2014 yang mencapai 711 kasus. Dengan demikian Angka
kematian ibu Provinsi Jawa Tengah juga mengalami penurunan dari 126,55 per
100.000 kelahiran hidup padatahun 2014 menjadi 111,16 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2015. Kabupaten/kota dengan kasus kematian ibu tertinggi adalah
adalah Temanggung yaitu 3 kasus. Sebesar 60,90 persen kematian maternal terjadi
pada waktu nifas, pada waktu hamil sebesar 26,33 persen, dan pada waktu
Angka kematian neonatal di Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 7,2 per 1.000
kelahiran hidup. Kabupaten/kota dengan AKN tertinggi adalah Grobogan yaitu 13,6
per 1.000 kelahiran hidup. Kabupaten/kota dengan AKN paling rendah adalah Kota
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0-11 bulan)
per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB menggambarkan
penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat
keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi.
Apabila AKB di suatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan di wilayah tersebut
rendah. Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 10 per
1.000 kelahiran hidup. Terjadi penurunan tetapi tidak signifikan dibandingkan AKB
tahun 2014 yaitu 10,08 per 1.000 kelahiran hidup. Kabupaten/kota dengan AKB
terrendah adalah Jepara yaitu 6,35 per 1.000 kelahiran hidup, diikuti Cilacap 7,01
3
per 1.000 kelahiran hidup. Kabupaten/kota dengan AKB tertinggi adalah Grobogan
tahun per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKABA
lingkungan. AKABA Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 11,64 per 1.000
11,54 per 1.000 kelahiran hidup Kabupaten/kota dengan AKABA tertinggi adalah
114.73 Per 100.000 kelahiran Hidup, menurun dibading tahun 2013 sebesar 124,13
per 100.000 kelahiran hidup. Target dari AKI di Provinsi Jawa Tengah, yaitu 60 per
AKB di Kabupaten Banyumas tahun 2014 sebesar 9,04 per 1000 kelahiran
per 1000 kelahiran hidup. AKB tahun 2014 jika dibandingkan dengan target
Millineium Development Goals (MDGS) tahun 2015 sebesar 17/1000 kelahiran hidup
maka AKB di Kabupaten Banyumas sudah baik karena telah melampaui target.
Angka Kematian Balita sebesar 10,3 per 1.000 kelahiran hidup, mengalami
penurunan dibanding tahun 2013 Angka Kematian Balita sebesar 13,33 per 1.000
4
Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 Tahun 2015 yaitu 23/1000 kelahiran
114.73 Per 100.000 kelahiran Hidup, menurun dibading tahun 2013 sebesar 124,13
per 100.000 kelahiran hidup. Target dari AKI di Provinsi Jawa Tengah, yaitu 60 per
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
pendokumentasian pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan masa antara
2. Tujuan Khusus
data obyektif pasien pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan
masa antara.
5
langkah Varney pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa
antar.
D. Pembatasan Kasus
1. Sasaran
Sasaran dari studi kasus ini adalah ibu hami, bersalin, bayi baru lahir,
3. Waktu
Februari 2017.
c. Penyelesaian karya tulis dilakukan dari bulan Januari sampai Mei 2017.
E. Manfaat
1. Teoritis
komprehensif dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan masa antara.
2. Praktis
G. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
7
Bab ini berisi tentang tinjauan teori yang berisi asuhan komprehensif
dari kehamilan, bersalin, bayi baru lahir, nifas, dan masa antara yang
komprehensif dari hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan masa
antara.
BAB IV Pembahasan
komprehensif dari hamil, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan masa
antara.
BAB V Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran