BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Tinjauan Medis
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
atau fetus didalam tubuhnya. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus yaitu kira-
kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari sifat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan nrmal akan
(minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu, minggu ke-28
minggu.
bagian yaitu:
janin yang dilahirkan dalam trimester tiga telah viable (dapat hidup).
2. Tanda-tanda Kehamilan
Pada wanita hamil terdapat beberapa tanda dan gejala, antara lain:
dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir,
akhir triwulan pertama, dan sering terjadi pada pagi hari (morning
5) Pingsan
7) Lelah (fatigue)
8) Payudara membesar
9) Sering kencing
kehamilan, gejala ini kembali karena kandung kemih ditekan leh kepala
janin.
10) Konstipasi/obstipasi
steroid.
dinding perut.
13) Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis dan
1) Perut membesar
2) Uterus membesar
rahim.
3) Tanda hegar
forniks posterior dan tangan satunya pada dinding perut atas symphysis,
maka isthmus ini tidak teraba seolah-olah corpus uteri sama sekali
4) Tanda chadwick
estrogen.
5) Tanda piscaseck
kehamilan.
7) Teraba ballotment
dapat terasa adanya benda yang melenting dalam uterus (tubuh janin).
minggu.
harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel sperma), pembuahan (konsepsi :
1) Oogonium
4) Likuor folikularis
5) Spermatozoon (sperma)
d. Nidasi (Implantasi)
endometrium.
Mukosa rahim pada wanita yang tidak hamil terdiri atas stratum
sebagai berikut:
merupakan sel yang sangat kecil dengan ekor yang panjang sehingga
jam setelah ovulasi. Oleh karena itu agar fertilisasi berhasil, senggama harus
Pertemuan antara sel telur dengan sel sperma yang distimulasi oleh
hormon estrogen ini terjadi di sepertiga saluran telur / tuba fallopi. Sementara
penghambatan pertemuan antara sel telur dengan sel sperma pada dua
pertiga bagian dari saluran telur dilakukan oleh hormon progesteron. Pada
saat ovulasi, ovum akan di dorong keluar dari folikel degraaf dan kemudian
8
ditangkap oleh fimbriae. Jutaan sperma harus berjalan dari vagina menuju
uterus dan masuk ke tuba fallopi. Dalam perjalanan itu kebanyakan sperma di
hancurkan oleh mukus atau lendir asam di vagina, uterus, dan tuba fallopi.
Tes urin dilakukan sedini mungkin saat diketahui ada aminre. Inti
kehamilan yang akan meningkat dalam urin dan darah seminggu setelah
b. Palpasi Abdomen
presentasi, kontraksi rahim, braxton hicks dan his. Cara palpasi abdminal
bantal). Setelah ibu hamil dalam psisi terlentang, dilihat apakah uterus
dilakukan dengan teliti, untuk itu tungkai dapat ditekuk pada pangkal paha
dan lutut.
1) Leopold I
tinggi fundus uteri untuk menentukan umur kehamilan. Selain itu, dapat
juga ditentukan bagian janin mana yang terletak pada fundus uteri.
Teknik pelaksanaan:
uteri.
c) Rasakan bagian jaini yang berada pada bagian fundus (bokong atau
2) Leopold II
Teknik pelaksanaan:
3) Leopold III
Palpasi Leopold III ini bertujuan untuk bagian janin yang berada
Teknik pelaksanaan :
b) Bagian terendah janin dicekap diantara ibu jari dan telunjuk tangan
kanan.
4) Leopold IV
berapa bgaian dari kepala janin yang telah masuk dalam pintu atas
panggul.
Teknik pelaksanaan:
pasien.
terendah janin.
janin.
c. Pemeriksaan USG
kantong kehamilan.
d. Pemeriksaan Rontgen
11
yang meskipun hal-hal itu adalah fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu
Cara mengatasi:
tidur yaitu dengan berbaring miring ke kiri dan kaki ditinggikan untuk
mencegah diuresis.
Cara mengatasi
12
1) Hindari konstipasi.
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
kehamilan.
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
4) Istirahat cukup.
5) Senam hamil.
Cara mengatasi:
i. Mengidam/pica (trimester I)
Cara mengatasi:
menurut kultur.
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
4) Gunakan bantalan pemanas pada area yang terasa sakit hanya jika
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
2) Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat dan sesak.
Cara mengatasi:
2) Makan biskuit kering atau roti bakar sesaat sebelum bangun dari tempat
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
16
6. Perubahan Fisiologis
a) Uterus
(2) Berar dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan.
(3) Bentuk dan konsistensi menjadi lebih panjang dan lunak (tanda
b) Vagina
c) Ovarium
d) Payudara
17
(Mochtar,2012;h32).
(4) Volume darah semakin meningkat dan jumlah serum lebih dari
3) Sistem pencernaan
4) Sistem respirasi
rahim ada akibat dari kebutuhan oksigen yang meningkat, ibu hamil
6) Perubahan metabolisme
18
a. Support keluarga
masing.
1) Trimester I
19
c) Meyakinkan bahwa ibu akan mulai merasa lebih baik dan berbahagia
2) Trimester III
bahaya.
rencana kegawatdaruratan.
3) Trimester III
b) Menenangkan ibu.
memberiksn perhatian dan dukungan sehingga ibu merasa aman dan tidak
nyeri dan pegal, melatih sikap santai untuk menenangkan pikiran dan
lahir akan banyak perubahan peran yang terjadi, mulai dari ibu, ayah dan
Bagi pasangan yang sudah mempunyai lebih dari satu anak, dapat
e. Persiapan Sibling
akibat kelahiran anak berikutnya. Biasanya terjadi pada anak usia 2-3
Kehadiran serang adik yang baru dapat merupakan krisi utama bagi
seorang anak.
21
rivalry adalah:
a. Hiperemesis Gravidarum
mual dan muntah yang dialami ibu begitu hebat. Semua yang dimakan dan
aseton dalam urine, bukan karena penyakit seperti apendistis, pielitis dan
sebagainya.
b. Toksemia Gravidarum
c. Abortus (Keguguran)
e. Pendarahan Antepartum
kehamilan 28 minggu.
f. Penyakit jantung
kehamilan, yang harus dipengaruhi melalui darah ibu. Oleh karena itu,
g. Hipertensi
yang sering terjadi sebelum kehamilan, saat terjadi kehamilan atau pada
hipertensi akut, karena hanya muncul pada saat hamil dan sebagian besar