a. Hiperemesis Gravidarum
Adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil sampai
mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk,
karena terjadi dehidrasi.
b. Toksemia Gravidarum
e) Missed abortion. Adalah keadaan dimana janin yang telah mati masih
berada di dalam rahim.
b) Partus imaturus : yaitu kehamilan 16-48 minggu, berat badan janin kurang
dari 1000 gram, dan tidak dapat hidup di luar kandungan.
c) Partus prematurus : yaitu kehamilan 28-37 minggu, berat badan lahir 1000-
2500 gram.
d) Partus aterm (maturus) : yaitu kehamilan 38-40 minggu, berat badan lahir
lebih dari 2500 gram, bayi matur.
3) Dismaturitas
4) Postmatur
Hal ini adalah keadaan tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dalam
kandungan. Kematian Janin Dalam Kandungan (KJDK) atau intra uterine fetal
death (IUFD) sering dijumpai, baik pada kehamilan di bawah 20 minggu
maupun sesudah kehamilan 20 minggu.
c. Penyakit Trofoblas
d. Air Ketuban
1) Oligohidramnion, adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari
normal, yaitu lebih kecil dari setengah liter.
2) Hidramnion, adalah suatu keadaan di mana jumlah air ketuban jauh lebih
banyak dari normal, biasanya kalau lebih dari 2 liter.
1) Kelainan plasenta :
a. Plasenta previa,
1) Insersio valamentosa.
3) Plasenta sirkumvalanta.