TINJAUAN PUSTAKA
I. TINJAUAN MEDIS
A. KEHAMILAN
1. Definisi
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
di hitung dari saat fertilisasi sampai lahirnya bayi, kehamilan normal akan
peristiwa yang penting dalam kehidupan seorang wanita dan keluarga pada
h.43).
Kehamilan merupakan proses yang alamiah, bila tidak dikelola dengan
baik akan memberikan komplikasi pada ibu dan janin dalam keadaan sehat
Kehamilan adalah hasil dari “kencan” sperma dan sel telur. Dalam
dikeluarkan, hanya sedikit yang survice dan berhasil mencapai tempat sel
telur. Dari jumlah itu yang sudah seditik itu, Cuma 1 sperma saja yang bisa
atau fetus didalam tubuhnya. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira –
kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).
atau 9 bulan sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). (Varney, 2007; hal.
492).
Berdasarkan pengertian diatas kehamilan adalah hasil fertilisasi atau
atau 10 bulan atau 9 bulan dimulai sejak hari pertama haid terakhir (HPHT).
2. Etiologi kehamilan
merupakan sel yang sangat kecil dengan ekor yang panjang sehingga
hidup maximal 48 jam setelah ovulasi. Oleh karena itu agar fertilisasi
Pertemuan antara sel telur dengan sel sperma yang distimulasi oleh
pada dua pertiga bagian dari saluran telur dilakukan oleh hormon
progesteron. Pada saat ovulasi, ovum akan di dorong keluar dari folikel de
graaf dan kemudian ditangkap oleh fimbriae. Jutaan sperma harus berjalan
dari vagina menuju uterus dan masuk ke tuba fallopi. Dalam perjalanan itu
Dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis, tetapi bila terlampau
3) Mengidam
kehamilan.
4) Anoreksia
6) Miksi
terasa penuh dan sering miksi. Frekuensi miksi yang sering, terjadi
triwulan, gejala ini bisa timbul karena janin mulai masuk ke ronnga
7) Konstipasi / obstipasi
8) Pigmentasi kulit
1) Perut membesar.
2) Uterus membesar.
4) Tanda Chadwick
5) Tanda Piscaseck
54).
b. Servik uteri
c. Pembesaran uterus
lebih 1 kg. Ari – ari (plasenta) ½ kg, dan janin seberat 3 kg (total 4 ½ kg).
d. Ovarium
.2008, h; 55).
e. Kulit
paha, yang bisa disebut striae gravidarum pada kulit digaris pertengahan
disebut linea nigra. Kadang – kadang akan muncul pada wajah dan leher
yang membesar pula, mammae dan alat lain yang memang berfungsi
sistolik yang akan turun mencapai 5 -10 mmhg dan diastolik 10 -15
h. Metabolisme
perlu mendapat makanan yang hergizi dan berada dalam kondisi sehat.
agak terasa.
c) Zat besi : dibutuhkan tambahan zat besi kurang lebih 800 mg atau
30 -50 mg sehari.
6) Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6,5 -16,5 kg kenaikan
berat badan disebabkan oleh janin, uri, air, ketuban, uterus, payudara
antara lain :
a. Support keluarga
masing.
1) Trimester I
bahaya.
rencana kegawatdaruratan.
3) Trimester III
normal
b) Menenangkan ibu.
menghadapi kehamilannya.
tubuh untuk meredakan nyeri dan pegal, melatih sikap santai untuk
bayi lahir akan banyak perubahan peran yang terjadi, mulai dari
g) Persiapan Sibling
orang lain.
dalam kandungan.
a. Trimester 1
1) Nausea
morning sickness, tetapi sering terjadi pada siang atau sore hari atau
bahkan sepanjang. Nursea lebih kerap terjadi pada saat perut kosong
a) Makan porsi kecil, sering, bahakan setiap dua jam karena hal ini
kali sehari.
b) Makan biskuit kering atau roti bakar sebelum beranjak dari tempat
gingerale.
trimester kedua.
i) Istirahat
(Varney, 2007;h.537).
(Varney,2007;h.536).
3). Keletihan
dasar pada awal kehamilan, tetapi alasan hal ini terjadi masih belum
yang normal dan bahwa keletihan akan hilang secara spontan pada
payudara. (Varney,2007;h.538).
5) Loukorea
atau cair, sekresi ini bersifat asam akibat pengubahan sejumlah besar
glikogen pada sel epitel vagina menjadi asam laktak oleh basil
(Varney,2007;h.538).
kemih. Tekanan ini kan berkurang seiring uterus terus membesar dan
tidur. (Varney,2007;h.538).
7) Nokturia
hal ini terjadi lalu membiarkan memilih cara yang nyaman baginya
b. Trimester II
1). Konstipasi
2). Hemoroid
panggul (Varney,2007;h.539).
a) Hindari konstipasi
b) Hindari mengejan saat defekasi
(kegel).
berbaring. (Varney,2007;h.539).
c. Trimester III
1). Nokturia
hal ini terjadi lalu membiarkannya memilih cara yang nyaman baginya
(Varney,2007;h.541).
f) Mengupayakan minum susu murni dari pada susu manis. Cara ini
3). Dispareunia
terlalu dalam
tersebut.
pasangan.
5). Varises
pada vena panggul saat wanita tersebut duduk atau berdiri dan
sepanjang hari.
a. Hiperemesis Gravidarum
Adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil sampai
b. Toksemia Gravidarum
dipertahankan lagi.
atau plasenta.
kosong.
dapat berupa :
selesai.
kurang dari 1000 gram, dan tidak dapat hidup di luar kandungan.
c) Partus prematurus : yaitu kehamilan 28-37 minggu, berat badan
3) Dismaturitas
4) Postmatur
atau intra uterine fetal death (IUFD) sering dijumpai, baik pada
kehamilan di bawah 20 minggu maupun sesudah kehamilan 20
minggu.
7) Penyakit Trofoblas
itu disebut juga hamil anggur atau mata ikan. Kelainan ini
b. Air Ketuban
jauh lebih banyak dari normal, biasanya kalau lebih dari 2 liter.
d. Kelainan plasenta :
1) Plasenta previa,
4) Insersio valamentosa.
6) Plasenta sirkumvalanta.