Anda di halaman 1dari 5

Sutaryo, Nurwantoro, Mulyani, Setiani Jurnal Protein

Kadar Kolesterol, Keempukan dan Tingkat Kesukaan Chicken Nugget Dari


Berbagai Bagian Karkas Broiler
Sutaryo*, Nurwantoro**, Sri Mulyani***, dan Bhakti Etza Setiani****
*,**,***,**** Program Studi Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro,
Kampus Baru UNDIP Tembalang Semarang.

The Cholesterol Content, Tenderness And Preference Of Chicken Nugget Made From Different Part Of Broiler
Carcass

ABSTRACT

Background : The chicken nugget ussually was made from the chest part of broiler, because the fat content was low
and the meat fiber are homogen. As a consequent, the price of product was more expensive. To produce a cheaper
nugget without decreasing the nutrient content, te different part of broilers carcass were used in this experiment.
Method :This research was based on Completely Randomized Design with different part of carcass i.e. : whole carcass
(T0), thigh’s part (T1), drumstick part (T2), chest meat (T3), and wing’s meat (T4). The meassured parameters were
cholesterol content, tenderness and chicken nugget preference.
Result : Results showed that the different part of the broiler carcass and whole carcass did not affect (P>0.05) to
cholesterol content and tenderness of chicken nugget but it’s affected (P<0,05) to the preference. The most preferred
nugget were the nugget which is made from the breast part of carcass but all of nuggets were preferre.

Key words : cholesterol, Nugget, Broiler

ABSTRAK :

Latar Belakang : Pembuatan chicken nugget pada umumnya hanya menggunakan daging dari bagian dada, karena
kandungan lemaknya rendah, serabut dagingnya seragam dan warnanya yang terang. Namun hal ini akan
mengakibatkan tingginya biaya produksi yang pada akhirnya akan menyebabkan tingginya harga jual produk chicken
nugget. Sehingga perlu diupayakan alternatif pembuatan chicken nugget dengan tanpa mengurangi nilai gizi maupun
daya terima konsumen dengan cara pembuatan chicken nugget dari berbagai bagian karkas broiler.
Metode : Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diterapkan dalam pembuatan chicken
nugget adalah daging yang diperoleh dari karkas utuh dan daging dari empat bagian karkas broiler. Perlakuan yang
dimaksud, yaitu daging dari karkas utuh (T0), daging dari paha ”gendhing” (thigh) (T1), daging dari paha (drumstick)
(T2), daging dari bagian dada (T3) dan daging dari bagian sayap (T4). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga
kali dan setiap pengujian dilakukan secara duplo. Peubah yang diamati adalah kadar kolester, keempukan dan tingkat
kesukaan.
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal daging dari berbagai bagian karkas dan karkas utuh broiler,
tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada kadar kolesterol dan keempukan chicken nugget, tetapi berpengaruh nyata
(P<0,05) pada tingkat kesukaan panelis terhadap chicken nugget yang dihasilkan. Tingkat kesukaan tertinggi diperoleh
pada perlakuan karkas bagian dada. Kesimpulan yang diperoleh bahwa walaupun chicken nugget dari bagian dada
paling disukai panelis, namun secara keseluruhan chicken nugget yang dihasilkan dari tiap bagian karkas disukai
panelis.

Kata kunci : kolesterol, Nugget, Broiler

52
Sutaryo, Nurwantoro, Mulyani, Setiani Jurnal Protein

PENDAHULUAN mengurangi kualitas dan daya terima konsumen


dari berbagai bagian karkas broiler.
Keberadaan daging unggas khususnya MATERI DAN METODE PENELITIAN
daging ayam ras pedaging (broiler) di kalangan
masyarakat sudah sangat populer. Hal ini antara Materi penelitian berupa karkas broiler dan
lain disebabkan oleh rasa dagingnya yang lezat, bagian-bagiannya sebanyak 25 kg yang di peroleh
nilai gizinya yang tinggi dan harganya yang dari RPA di Banjarsari dengan bobot hidup
terjangkau. Di samping itu, kemudahan adaptasi broiler berkisar antara 2,0–2,2 kg. Tepung panir
dan waktu pemeliharaan yang hanya berkisar dan tepung tapioka diperoleh dari Toko Roti
enam minggu menjadi daya tarik bagi para Miskasari. Bumbu-bumbu dan telur ayam ras
peternak untuk membudidayakannya. yang digunakan diperoleh dari Pasar Jati-
Konsumsi daging ayam broiler harus terus Tembalang. Minyak goreng yang digunakan merk
dikembangkan untuk ikut serta mendukung Sania, susu skim merk Indoprima yang diperoleh
tercapainya target asupan protein hewani. dari Toko Swalayan ADA. Bahan kimia yang
Pengembangan berlangsung dengan ekstensifikasi digunakan meliputi STTP, aquades dan bahan-
konsumen yang berarti meningkatkan jumlah bahan kimia yang digunakan untuk analisis.
konsumen dan dengan intensifikasi yaitu dengan Peralatan yang digunakan meliputi timbangan
cara meningkatkan tingkat konsumsi oleh digital, timbangan manual, Universal Testing
konsumen yang telah ada. Namun upaya Instrument 1000S merk LLOYD England dan
intensifikasi ini kadang menemui kendala dengan seperangkat peralatan untuk analisis.
tercapainya titik jenuh konsumsi. Pengolahan Penelitian ini menggunakan Rancangan
daging broiler menjadi produk tertentu yang siap Acak Lengkap. Perlakuan yang diterapkan dalam
dikonsumsi menjadi salah satu pilihan dalam pembuatan chicken nugget adalah daging yang
upaya mengantisipasi kendala ini. Selain itu diperoleh dari karkas utuh dan daging dari empat
diversifikasi produk ini dilakukan dengan tujuan bagian karkas broiler. Perlakuan yang dimaksud,
untuk memenuhi keinginan sebagian anggota yaitu daging dari karkas utuh (T0), daging dari
masyarakat yang karena kesibukannya paha ”gendhing” (thigh) (T1), daging dari paha
menginginkan kepraktisan termasuk dalam hal (drumstick) (T2), daging dari bagian dada (T3)
masak-memasak serta untuk meningkatkan nilai dan daging dari bagian sayap (T4). Masing-
ekonomis dari produk daging broiler. Salah satu masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan
produk olahan daging broiler yang masih relatif setiap pengujian dilakukan secara duplo.
baru peredarannya di masyarakat Indonesia adalah Penentuan bagian-bagian karkas broiler
chicken nugget. (Soeparno, 1998).
Pembuatan chicken nugget pada umumnya Peubah yang diamati adalah kadar
hanya menggunakan daging dari bagian dada. kolesterol yang diukur berdasar reaksi
Daging dari bagian ini banyak disukai konsumen Leibermann-Burcard, keempukan dengan
karena kandungan lemaknya rendah, serabut menggunakan alat Universal Testing Instrument,
dagingnya seragam dan warnanya yang terang. tingkat kesukaan menggunakan metode kuesioner
Namun hal ini akan mengakibatkan tingginya berbasis 5 ekor menggunakan 25 panelis agak
biaya produksi yang pada akhirnya akan terlatih dan profil rendemen daging dari tiap
menyebabkan tingginya harga jual produk chicken bagian karkas dan karkas utuh diukur dengan
nugget. Oleh karena itu perlu diupayakan menimbang daging yang diperoleh dibagi berat
alternatif pembuatan chicken nugget dengan tanpa bagian karkas dikalikan 100% (Tranggono dan
mengurangi nilai gizi maupun daya terima Bambang S., 1989).
konsumen dengan cara pembuatan chicken nugget Pengujian kadar kolesterol dan uji
dari berbagai bagian karkas broiler, sehingga bisa keempukan dilakukan di Laboratorium Teknologi
menekan biaya produksi yang pada akhirnya akan Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi
lebih bisa diterima konsumen karena harganya Pertanian Universitas Gadjah Mada. Uji tingkat
yang terjangkau. Berangkat dari kenyataan kesukaan dan rendemen daging dilakukan di
tersebut dipandang perlu dilakukan penelitian Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas
tentang pembuatan chicken nugget dengan tanpa Peternakan UNDIP.

53
Vol.13.No.1.Th.2006 Kadar Kolesterol, Keempukan & Tingkat Kesukaan Chicken Nugget

Komposisi bahan baku yang digunakan kesukaan setelah ditabulasi, dilanjutkan dengan
pada proses pembuatan chicken nugget meliputi : analisis variansi. Apabila terdapat perbedaan
daging 80%, air 6%, susu skim 6%, tepung pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati
tapioka 6%, garam, 0,9%, STTP 0,3%, pala 0,2%, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur
lada 0,3% ketumbar 0,4%, vetsin 0,1%, (Kartika, B., P. Hastuti dan W. Supartono. 1988).
sedangkan proses pembuatan chicken nugget
(Owens, C. M., 2001). HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang diperoleh ditabulasikan dan
dianalisis variansi.7 Apabila terdapat perbedaan Rerata hasil pengujian dari tiap perlakuan
pengaruh perlakuan terhadap peubah yang terhadap kadar kolesterol, keempukan dan tingkat
diamati, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple kesukaan chicken nugget diperlihatkan pada Tabel
range Test, sedangkan data untuk uji tingkat 1.
Tabel 1. Rerata nilai dari masing-masing peubah yang diamati
Rerata dari setiap perlakuan
Peubah
T0 T1 T2 T3 T4
Kadar kolesterol
(mg/100 g) 19,93ns 18,63ns 17,03ns 16,83ns 17,43ns
ns ns ns
Keempukan (N) 5,68 5,81 7,38 7,35 6,72ns
ns
bc d ab
Tingkat Kesukaan 3,72 3,20 3,68 3,92c 3,48a
Rendeman daging (%)** 54,29 65,25 56,50 60,86 38,60
a,b,c,d
: Superskrip huruf kecil yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan adanya
perbedaan yang nyata (P < 0,05)
ns
: Non significant
** : Profil

1. Kadar Kolesterol lemak di dalam bahan juga akan menurunkan


Berdasarkan hasil uji sidik ragam, jumlah kolesterol bahan tersebut. 2) pada
perlakuan bahan baku daging dari bagian pembuatan chicken nugget, menggunakan
karkas yang berbeda dan dari karkas utuh filler dimana komponen bahan baku non
tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daging mencapai 20% dari total bahan baku
kadar kolesterol chicken nugget. (Legowo, A. M., 2004).
Tidak berbeda nyata (P>0,05) kadar
kolesterol chicken nugget dari bagian karkas 2. Keempukan
dan karkas utuh pada penelitian ini Hasil uji sidik ragam perlakuan bahan
kemungkinan disebabkan kandungan baku daging dari bagian karkas yang berbeda
kolesterol yang terdistribusi secara merata memberikan hasil tidak berbeda nyata
pada daging dari tiap bagian karkas dan (P>0,05) terhadap keempukan chicken nugget.
daging dari karkas utuh. Broiler merupakan salah satu ternak pedaging
Rerata kandungan kolesterol chicken yang dipotong pada usia relatif muda dan
nugget dari tiap perlakuan lebih rendah jenis ternak ini tidak banyak beraktivitas.
dibandingkan dengan kandungan kolesterol Broiler menghasilkan karkas dengan jaringan
daging ayam. Kandungan kolesterol broiler ikat lunak dan jenis ayam ini dipelihara
mencapai 79 mg/100g bobot badan. sampai berusia 5–7 minggu (Murtidjo, B. A.,
Kandungan kolesterol chicken nugget yang 2003). Faktor inilah yang kemungkinan
lebih rendah ini disebabkan : 1) pada proses menyebabkan tingkat keempukan chicken
pembuatan chicken nugget daging yang nugget yang dihasilkan tidak berbeda.
digunakan adalah daging tanpa kulit, padahal Kolagen merupakan protein struktural pokok
broiler mempunyai timbunan lemak yang pada jaringan ikat, dan mempunyai pengaruh
tebal di bawah perut (lemak abdominal) dan yang besar terhadap kealotan daging. Jumlah
di bawah kulit (Atmomarsono, U., 2004). dan kekuatan kolagen dapat meningkat sesuai
Keberadaan lemak pada bahan pangan hampir dengan umur (Soeparno, 1998).
selalu dikuti senyawa sterol yang disebut
kolesterol sehingga pengurangan jumlah 3. Tingkat Kesukaan

54
Sutaryo, Nurwantoro, Mulyani, Setiani Jurnal Protein

Penilaian terhadap kesukaan chicken (thigh). Dengan melihat struktur anatomi


nugget dari berbagai bagian karkas broiler dapat dilihat proporsi tulang-daging
menggunakan penilaian skoring dengan dari masing-masing bagian karkas sehingga
kisaran nilai terendah 1 (sangat tidak suka) mungkin dapat menjelaskan adanya kenyataan
dan nilai tertinggi 5 (sangat suka). ini.
Tabel 1. menunjukkan bahwa perbedaan
daging dari bagian-bagian karkas broiler dan KESIMPULAN DAN SARAN
daging dari broiler utuh memberikan
pengaruh yang nyata terhadap penilaian Kesimpulan
tingkat kesukaan panelis terhadap chicken Berdasarkan hasil penelitian pembuatan
nugget. chicken nugget dari karkas utuh dan bagian karkas
Rerata kesukaan panelis berkisar antara broiler, tidak berpengaruh terhadap kadar
3,20 hingga 3,92. Kisaran rerata tersebut kolesterol dan keempukan chicken nugget.
menunjukkan bahwa panelis rata-rata Rendemen daging tertinggi diperoleh dari bagian
menyukai chicken nugget yang dihasilkan dari karkas paha atas. Walaupun hasil uji organoleptik
setiap perlakuan. Uji Beda Nyata Jujur menunjukkan chicken nugget yang diperoleh dari
terhadap rerata kesukaan panelis bagian dada mempunyai tingkat kesukaan
menunjukkan bahwa perlakuan T4 berbeda tertinggi namun secara keseluruhan chicken
nyata (P<0,05) dengan T3, T1, T0 tetapi tidak nugget yang dihasilkan dari tiap bagian karkas
berbeda nyata (P>0,05) dengan T2 ; T3 tetap disukai konsumen.
berbeda nyata (P<0,05) dengan T1, T2 dan T4
tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan Saran
Dalam pembuatan produk olahan daging
T0; T2 berbeda nyata (P<0,05) dengan T1 dan seperti chicken nugget, hendaknya dapat dipakai
T3, tetapi tidak berbeda nyata dengan T0, T4; semua bagian karkas ayam.
T1 berbeda nyata (P<0,05) dengan T4, T3, T2
dan T0; T0 berbeda nyata (P<0,05) dengan T4 DAFTAR PUSTAKA
dan T1 tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) T3 Atmomarsono, U., 2004. Upaya Menghasilkan
dan T2. Rerata tingkat kesukaan menunjukkan Daging Broiler Aman dan Sehat. Pidato
bahwa chicken nugget dari bagian dada Pengukuhan Guru besar pada Fakultas Peternakan
cenderung paling disukai. Hasil ini selaras Universitas Diponegoro. Semarang.
dengan yang diungkapkan Owens (2001)
Kartika, B., P. Hastuti dan W. Supartono, 1988.
yang menyatakan bahwa di Amerika Serikat Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. PAU
daging dada menjadi pilihan utama pada Pangan dan Gizi. UGM, Yogyakarta.
formulasi chicken nugget karena daging dada
serabut dagingnya lebih seragam, teksturnya Legowo, A. M., 2004. Kajian tentang
Pengembangan Produk Ternak Rendah Lemak
lebih empuk dan warnanya yang terang. dan Tinggi Asam Lemak tidak Jenuh. Jurnal
Namun demikian, tidak menutup Pengembangan Peternakan Tropis. 29 : 225 – 233.
kemungkinan penggunaan daging ayam dari Murtidjo, B. A., 2003. Pemotongan dan
karkas bagian yang lain. Penggunaan daging Penanganan Daging Ayam. Kanisius, Yogyakarta.
ayam dari bagian karkas selain dada bertujuan Owens, C. M., 2001. Coated Poultry Products
untuk menekan biaya produksi dan perbaikan dalam Poultry Meat Processing edited by Alan
flavor karena kandungan lemak yang relatif R.S. CRC Press. Boca Raton London, New York,
lebih tinggi. Washington D.C.

4. Rendeman Daging Soeparno, 1998. Ilmu dan Teknologi Daging.


Cetakan ke-2. Gadjah Mada University Pres,
Suatu hal yang mungkin menarik dari Yoyakarta.
penelitian ini bahwa adanya suatu anggapan
dari sebagian konsumen bahwa bagian karkas Steel, R.G.D and J.H. Torrie, 1991. Prinsip dan
dada menghasilkan rendeman daging yang Prosedur Statistika suatu Pendekatan Biometrik.
P.T. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
terbanyak ternyata keliru. Pada penelitian ini
didapatkan rendemen daging terbesar justru Tranggono dan Bambang S., 1989. Petunjuk
diperoleh dari bagian paha ”gendhing” Laboratorium Biokimia Pangan. Pusat Antar

55
Vol.13.No.1.Th.2006 Kadar Kolesterol, Keempukan & Tingkat Kesukaan Chicken Nugget

Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah


Mada. Yogyakarta.

56

Anda mungkin juga menyukai