Anda di halaman 1dari 3

SERTIFIKASI TEKNISI KABEL SERAT OPTIK

PANDUAN PRAKTEK
PENGUKURAN KABEL SERAT OPTIK

Tujuan:

1. Peserta mampu melaksanakan setting alat ukur (OTDR dan Optical Power
Meter)
2. Peserta mampu melaksanakan pengukuran kabel serat optik
- Pengukuran total loss
- Pengukuran splicing loss
3. Pelaksanaan praktek dilakukan secara perorangan

Material Utama
1. Light source
2. Optical power meter
3. Pacthcord
4. Pigtail cable
5. Bare adapter
6. OTDR

Material Penunjang
1. Alkohol 96%
2. Tissue optik
3. Dust off

PROSEDUR PENGUKURAN KABEL SERAT OPTIK

A. Pengukuran dengan Optical Power Meter


1. Persiapkan Power meter dan Light source
2. Hidupkan power dengan menekan tombol ”POWER”.
3. Lakukan pemanasan selama 15 menit untuk mendapatkan hasil ukur yang
maksimum.
4. Lakukan kalibrasi dengan menekan tombol ”ZERO”, kira-kira sekitar 15 detik
kemudian akan terjadi proses ”ZERO BLINKING” dan secara otomatis tanda
”ZERO” akan hilang, dan light source siap untuk dipergunakan.
5. Buka penutup connector pada power meter dan light source, dan hubungkan
kedua alat tersebut menggunakan pacthcord (bersihkan kedua ujungnya
dengan tissue yang dibasahi dengan alkohol)
6. Hubungkan salah satu ujung pacthcord pada konektor power meter dan ujung
pacthcord lainnya dengan light source.
7. Ukur rugi-rugi pacthcord dengan menekan tombol “OPT ON” pada light source,
kemudian nilai level kekuatan cahaya optic yang diterima oleh power meter
akan terbaca pada layer power meter.
8. Lakukan pengukuran sebanyak 3 kali dan catat hasilnya pada lembar
pengukuran yang telah tersedia.
9. Lakukan pengukuran pada link (simulator kabel optik) yang akan diukur, catat
hasilnya pada lembar pengukuran yang telah tersedia.

Halaman - 1
SERTIFIKASI TEKNISI KABEL SERAT OPTIK

B. Pengukuran dengan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)


1. Hubungkan OTDR dengan link yang akan diukur, dengan
menggunakan bare adapter dan pigtail cable
2. Lakukan setting awal (kalibrasi) yang meliputi : Refractive
indeks (IOR), Distance range, Pulse width, Wave lenght.
3. Tekan tombol ON LASER, dan kondisi link yang akan diukur
ditampilkan pada display OTDR
4. Untuk pengukuran redaman sambungan (splice loss) :
a. Geser posisi kursor 1 pada posisi setelah Dead Zone, kursor 2 pada
posisi awal splicing point (titik sambung) dan kursor 3 end link atau
sebelum titik sambung berikutnya.
b. Hasil ukur (loss splice) akan ditampilkan di display (bagian bawah)
5. Catat hasilnya pada lembar pengukuran yang telah tersedia.

FORM PENGUKURAN TOTAL LOSS

Pengukuran Rugi-rugi Link Optik (Total loss)


: ______________________ : ____________
Rute Divisi
_
: ______________________ : ____________
Alat pengukur Panjang kabel
_
: ______________________ : ____________
Wavelength yang Jenis kabel
_
dioperasikan
Fiber No. Redaman Fiber No. Redaman
(dB) A-B (dB) B-A
01 1
02 2
03 3
04 4
05 5
06 6
07 7
08 8
09 9
10 10
11 11
12 12

Diukur oleh,

…………………….

FORM PENGUKURAN SPLICE LOSS


Pengukuran Rugi-Rugi Penyambungan (Splice loss)
Rute : ___________________________ Divisi : ______________
Alat pengukuran : ____________________ Panjang Kabel : ______________

Halaman - 2
SERTIFIKASI TEKNISI KABEL SERAT OPTIK

Wavelength ____________________ Jenis Kabel : ______________


yang dioperasikan :
Fiber Joint # I Joint # II Joint # III Joint # Joint #
MH ___ MH ___ MH ___ MH ___ MH ___
No.
01 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
02 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
03 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
04 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
05 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
06 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
07 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
08 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
09 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
10 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
11 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A
12 A-B A-B A-B A-B A-B
B-A B-A B-A B-A B-A

Diukur oleh,

....................................

Halaman - 3

Anda mungkin juga menyukai