DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menyusun laporan
akhir hasil penyelenggaraan pelatihan.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Konfigurasi
Software Tools Pemrograman ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada
akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan saat ini (existing) yang
meliputi kegiatan menyusun daftar teknologi jaringan yang ada, menjelaskan
setiap fungsi teknolog, menyusun daftar teknoligi yang ada;
- Membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan saat ini (existing) yang
meliputi kegiatan merangkum perkembangan teknologi yang sudah ada,
memilih potensi kinerja yang masih bias dipertahankan.
BAB II
Berikut ada beberapa nama perangkat jaringan komputer yang sering ditemui dan
digunakan sebagai pendukung dalam mengalirkan data sinyal ke perangkat
komputer :
a. Perangkat Router
Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua
jaringan atau lebih sehingga pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat
lain bisa diterima.
Dengan adanya perangkat bernama router tadi maka dua jaringan yang berbeda
dapat terhubung, sebagai contoh 135.165.117.6/24 bisa terhubung ke
163.190.231.4/24 begitu dengan sebaliknya.
Proses routing ini terjadi pada layer ke tiga pada OSI Layer. Perlu diketahui juga
jika cara kinerja router tersebut hampir sama dengan bridge yang sama-sama
meneruskan data.
Selain itu, router juga bisa digunakan untuk membuat koneksi antara jaringan
LAN dengan sebuah layanan telekomunikasi (telekomunikasi leased line / Digital
Subscriber Line). Router ini sering disebut dengan access server.
Ada juga router yang menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi jaringan
DSL (Digital Subscriber Line). Router ini dinamakan DSL router.
Hal itu mencegah terjadinya broadcast storm yang bisa mengakibatkan kinerja
jaringan lebih lambat.
Cara kerja router. Router bekerja dengan cara merutekan paket atau data
informasi yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router
dapat mengetahui arah rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah
berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju
mengarah kepada jaringan yang berbeda, maka router akan meneruskannya
kepada jaringan tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan
yang sama, maka router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket
tersebut dengan routing di jaringan yang sama sampai terkirim ke tujuan. Berikut
ilustrasi cara kerja router.
Cara kerja router dapat dilihat pada gambar. Pada gambar diatas terdapat dua
buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada
sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0
serta pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router
mempunyai alamat 192.155.2.0.
Begitu juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer
E, router tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang
lainnya.
b. Perangkat Konektor
Konektor merupakan sebuah alat yang menghubungkan kabel dengan Network
Adaptor. Keberadaan konektor ini juga sangat vital bagi perangkat komputer
sebab jika tidak ada alat tersebut maka komputer juga tidak dapat dioperasikan
dengan semestinya.
Ada beberapa jenis konektor yang biasa terpasang pada perangkat komputer,
diantaranya ialah:
c. Perangkat Repeater
Repeater merupakan perangkat jaringan untuk memperkuat sinyal. Perangkat
repeater dapat memperkuat sinyal pada jarak jauh.
Jika sebuah server menggunakan repeater maka sinyalnya akan bisa diakses lebih
jauh oleh perangkat lain. Maksudnya adalah, dalam jarak yang lebih jauh sebuah
perangkat bisa mengakses paket data dari server.
Dengan adanya repeater, maka banyak perangkat yang lebih mudah dalam
mengakses WiFi karena jaringan sudah diperkuat dengan menggunakan repeater.
d. Perangkat Modem
Modem merupakan perangkat keras yang dapat menghantarkan perubahan data
sinyal menjadi analog untuk selanjutnya kembali menjadi data sinyal digital,
sehingga komputer dapat dijalankan.
Ada banyak jenis modem yang biasa ditemui, dan masing-masing perangkat juga
memiiki kualitas brebeda satu dengan lainnya.
Fungsi Modem
Fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi
dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog, atau sebaliknya,
untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai
perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.
Judul Modul: Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi
yang sesuai Halaman: 9 dari 32
Buku Modul Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Teknik Jaringan J.611000.002.01
Komputer
Jenis-jenis Modem
Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan
kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon)
Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk
perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain)
e. Perangkat Kabel
Kabel merupakan penghantar arus dari dan ke sebuah perangkat. Ada banyak
jenis kabel yang digunakan ke perangkat koputer dan biasanya berjenis
Unshielded Twisted Pair (UTP) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kelemahan dari penggunaan kabel tersebut biasanya ada pada tingkat kerumitan.
Hal ini didasari perlunya penempatan lokasi kabel dan lain sebagainya.
Selain itu penggunaan dari kabel jaringan juga perlu dukungan berbagai macam
perangkat keras yang berkualitas dan memadai, sehingga proses transmisi dan
transfer data akan lebih baik dan terhindar dari gangguan.
f. Perangkat NIC
NIC atau Network Interface Card merupakan kartu yang juga berperan penting
bagi komputer. NIC biasanya ditanamkan pada komputer sehingga perangkat bisa
terhubung dengan jaringan LAN.
- NIC ini membuat perangkat dapat terhubung dengan jaringan melalui koneksi
kabel.
- Sebagai media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
- Untuk mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
- Untuk menerima data yang dikirim dari komputer melalui kabel, lalu
diterjemahkan kedalam bit agar dapat dimengerti oleh komputer.
Salah satu kelebihan Access Point ini adalah dapat tersambung langsung dengan
broadband atau router.
h. Perangkat Switch
Switch merupakan sebuah hardware yang fungsinya hampir sama dengan HUB. Ia
bisa membagi-bagi jaringan lokal ke banyak perangkat komputer.
Kelebihan switch dibandingkan hub adalah switch lebih cerdas dalam membagi
sinyal koneksi. Dalam kata lain, switch mampu membuat beberapa komputer
mendapatkan kecepatan internet yang setara.
Fungsi Switch
- Fungsi utama dari sebuah switch adalah menerima informasi dari berbagai
sumber yang tersambung dengannya, kemudian menyalurkan informasi
tersebut kepada pihak yang membutuhkannya saja. Tetapi selain itu, switch
juga memiliki fungsi lainnya yang berkaitan dengan area komunikasinya di
layer kedua.
- Switch dapat melakukan verifikasi terhadap setiap paket yang didapatkannya,
sebelum mengarahkannya ke tempat yang dituju. Selanjutnya switch berfungsi
untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga berfungsi untuk
mengatur paket data yang akan dikirimkan. Entah itu mau diperkuat atau
justru dibatasi jumlah paketnya.
- Fungsi switch yang hampir sama dengan hub adalah sebagai titik pusat dari
koneksi jaringan. Semua data dan informasi yang diterima akan dipusatkan di
dalam switch terlebih dahulu sebelum disalurkan melalui jaringannya. Sebagai
titik pusat, kondisi switch akan sangat mempengaruhi kondisi dari jaringannya.
Jika switch yang dipakai berkualitas buruk atau bahkan terjadi kerusakan,
maka akan menimbulkan gangguan di seluruh jaringan.
- Sebagai repeater dan splitter. Maksud dari repeater adalah sebagai penguat
jaringan. Switch bisa dipakai untuk memperluas area cakupan dari jaringan
yang dibuat tanpa membutuhkan kabel yang panjang. Sedangkan fungsi
splitter adalah sebagai pemecah jaringan. Hal ini biasanya dilakukan di kantor
yang memiliki banyak lantai, sehingga setiap lantai dapat memiliki jaringan
tersendiri, meskipun sebenarnya berada dalam satu jaringan utama yang
sama.
i. Perangkat HUB
Hub pada komputer gunanya untuk membagi server ke jaringan lain, adapun
kelemahan dari Hub ini ialah jika ia rusak maka transmisi jaringan ke komputer
Judul Modul: Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi
yang sesuai Halaman: 14 dari 32
Buku Modul Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Teknik Jaringan J.611000.002.01
Komputer
juga tidak dapat berjalan dengan begitu dia tidak dapat mengatur kecepatan
data yang di kirimkan ke komputer lainnya.
Prinsip kerja hub ialah dengan cara menyalin sekumpulan / paket data dari
sebuah sumber yang tersambung dengan port pada hub itu dan, membagikan
kepada seluruh port yang tersambung dengan hub tersebut.
Analogi prinsip kerja hub jika dalam satu ruangan terdapat 5 orang, dan hanya
ada satu orang yang memiliki sebuah makanan. Maka, fungsi dari hub adalah
membagi makanan yang hanya dimiliki 1 orang tersebut ke seluruh orang
yang ada di dalam ruangan.
Tetapi, kelemahan dari hub adalah tidak mampu membagi paket data
(makanan jika dalam contoh di atas) dengan rata ke setiap port (orang jika
dalam contoh di atas) dengan adil dan rata.
Hal itu yang membedakan antara hub dengan switch. Jika switch bisa
membagi paket data dengan rata.
j. Perangkat Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan
yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja
dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan
secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk
Kelebihan perangkat bridge ini ialah ia bisa menentukan segmen mana yang
akan di rooting atau di sharing.
Tapi pada LAN Card ini harus menggunakan kabel agar data dapat sampai ke
perangkat lainnya. Pada penggunaan LAN ini maka data dapat tertransmisikan
menggunakan media jaringan kabel UTP.
m. MIMO · MU-MIMO
MIMO · MU-MIMO (Multiple Input Multiple Output) kompatibel dengan
kecepatan tinggi dan dapat dihubungkan dengan banyak perangkat. MIMO ·
MU-MIMO kompatibel dengan kecepatan tinggi dan dapat dihubungkan
dengan banyak perangkat.
BAB III
- Band 2,4 GHz memiliki spektrum sinyal yang lebih luas dibandingkan pita 5
GHz. Namun, gelombang radio dalam frekuensi ini cukup padat karena
banyaknya perangkat yang juga menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Oleh karena
itu, kelemahan yang ditemukan saat menggunakan frekuensi 2,4 GHz adalah
seringnya terjadi gangguan komunikasi.
- Band 5 GHz, pada band ini, gangguan radio hampir tidak terjadi. Hanya sedikit
perangkat yang menggunakan pita frekuensi pita 5GHz sehingga gangguan
radio hampir tidak terjadi dan hambatan dalam jaringan komunikasi dapat
dihindari. Produk yang kompatibel dengan pita 5 GHz dapat menghindari
gangguan dari gelombang radio.
2. Hub
Untuk menentukan apakah Hub yang dipasang memiliki kinerja optimal, berikut
adalah cara mengetahui hub tersebut berfungsi baik atau tidak.
- USB 2.0 lebih praktis dalam mentransfer data ukuran yang lebih kecil.
Penggunaan USB 2.0 membutuhkan adaptor AC saat digunakan untuk
menghubungkan perangkat yang menghabiskan banyak daya seperti hard disk
esternal.
- Untuk bisa menggunakan USB 3.0, perangkat yang terhubung dengan
komputer harus kompatibel dengan USB 3.0. Perangkat USB 3.0 tidak dapat
disambungkan ke komputer yang memiliki port USB 2.0. Namun perangkat
USB 2.0 tetap bisa disambungkan dan bekerja dengan baik meskipun jenis
port USB pada komputer tipe 3.0.
- Perlu memperhatikan warna port USB komputer dan perangkat peripherall.
Jika port USB berwarna biru, itu tandanya port USB tersebut kompatibel
dengan USB 3.0 dan tidak kompatibel dengan USB 2.0. Sedangkan jika port
USB berwarna putih atau hitam, maka kompatibel dengan USB 2.0.
- Periksa panjang kabel, jenis desain dan jumlah port.
Ada dua jenis port USB, yakni tipe berdampingan dan tipe vertikal. Ketika
menggunakan beberapa USB secara bersamaan dan jenis port USB-nya
berdampingan, ada kemungkinan USB tidak bisa semuanya masuk dan
berfungsi. Hal ini disebabkan jarak antara dua port USB terlalu dekat. Jadi
untuk memasang lebih banyak USB sebaiknya pilih port USB vertikal.
3. Switch
Untuk menentukan apakah switch yang dipasang memiliki kinerja optimal,
berikut adalah cara mengetahui switch tersebut berfungsi baik atau tidak.
- Jumlah Port
Switch dengan jumlah port 4, 8, 16 dan 24 port sangat sering dijumpai.
Sediakan switch dengan port yang banyak sesuai dengan tingkat pertumbuhan
jaringan, terutama penambahan host yang mungkin terjadi.
- Switch dengan port sedikit bukan berarti tidak digunakan. Switch dengan port
sedikit cocok untuk jaringan LAN dirumah-rumah dengan jumlah anggota yang
sedikit. Switch dengan jumlah port sedikit juga sering digunakan untuk
pengecekan koneksi jaringan atau juga sebagai penguat sinyal koneksi
jaringan kabel.
- Speed atau Kecepatan Transfer Data
Kemampuan switch dalam mentransfer data beragam, yaitu:
10 Mbps
10/100 Mbps
10/100/1000 Mbps
tersebut bersifat kompleks (aplikasi atau lalu lintas data tidak beragam) cukup
dengan menggunakan switch dengan jenis unmanaged.
- Jenis Port
Ada tiga jenis port yang biasanya tersedia pada switch, yaitu:
(1) Ethernet port dengan konektor RJ 45 untuk koneksi kabel jenis UTP.
(2) Gigabit port dengan konektor SFP atau Small Form factor Plugable untuk
koneksi kabel jenis fiber optic.
(3) Power over Ethernet atau PoE. Selain untuk data transfer kabel network
juga dipakai untuk mengalirkan daya listrik kepada perangkat tertentu, PoE
biasanya dipakai untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat seperti Wifi
dan sebagainya.
- Dimensi dan Daya Listrik
Dimensi atau ukuran switch beragam, mulai dari yang kecil dan ringan sampai
yang besar dan berat. Sesuaikan dengan kondisi rak yang akan digunakan
untuk meletakan switch tersebut. Pastikan ada ruang yang cukup untuk
menaruh switch dengan posisi yang pas dan mudah dijangkau.
Daya listrik switch ada yang hanya menggunakan DC berdaya kecil sampai
menggunakan listrik AC yang berdaya listrik besar.
4. Wireless Card
Menentukan kinerja wirelesscard yang optimal adalah dengan cara:
- Memilih standar keamanan wireless card yang tepat:
Ada beberapa standar keamanan, tetapi WEP, WPA dan WPA2 merupakan
yang terbaik. Berbagai protokol keamanan juga hadir dan menawarkan fungsi
yang berbeda pada setiap produk. Berikut akan kami jelaskan beberapa
protokol keamanan, dan apa saja perbedaannya.
b. Wi-Fi Protected Access (WPA) tidak jauh berbeda dengan WEP, hanya saja
lebih update dan kemungkinan disadap akan mengambil masa lebih lama
dari WEP.
c. Wi-Fi Protected Access II (WPA2) adalah security wireless terbaru. Dalam
WPA2-PSK ada dua jenis decryption yaitu, Advanced Encryption Standard
(AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP).
- Pada Februari 2017, standar tercepat untuk wireless LAN adapter tipe USB
adalah IEEE802.11ac, dengan standar transfer USB tercepat yaitu USB 3.0.
Periksalah bagian spesifikasi sebelum menetapkan, serta pilihlah produk
dengan standar keamanan yang baik dan berkecepatan tinggi, untuk
mendukung semua pekerjaan agar dapat selesai lebih cepat.
5. Access Point
Memilih wireless access point yang terbaik adalah menjadi sebuah target yang
bergerak karena selalu ada perangkat baru yang lebih bagus dengan fitur dan
teknologi yang canggih. Berikut adalah fitur kebutuhan minimum atau yang
dianjurkan ada dalam sebuah wireless access point:
- Multifunction Modes
Sebuah wireless access point yang bagus adalah yang bisa bekerja atau
dioperasikan dalam berbagai modus operasi: sebagai Access Point, Repeater,
Bridge, dan Wireless Client. Sebagai wireless access point (WAP), perangkat ini
bisa memungkinkan jaringan kabel LAN dikembangkan menjadi jaringan
wireless dengan jalan menghubungkan perangkat AP ini kepada sebuah salah
satu port Ethernet jaringan LAN, misal ke sebuah switch atau ke sebuah
modem router langsung.
- WDS Support
Wireless access point terbaik haruslah mendukung fitur Wireless Distribution
System (WDS). Dengan WDS sebuah jaringan wireless bisa dikembangkan
dengan menggunakan beberapa wireless AP tanpa harus menggunakan
backbone kabel jaringan dan client bisa roaming antar wireless AP. Dengan
fitur WDS ini bisa mengembangkan jaringan wireless yang besar dengan saling
berhubungan antar wireless AP dengan WDS Link tanpa harus terkoneksi
dengan backbone kabel seperti halnya jaringan AP tradisional. Umumnya fitur
WDS ini sangat cocok dipakai pada lingkungan jaringan wireless yang sangat
luas dan lebar misal di pabrik, di kampus dan sebagainya.
- Wireless AC
Wireless access point terbaik tentunya harus di usung dengan teknologi
wireless terkini, yaitu wireless standards 802.11ac wave 1 ataupun yang sudah
wave 2. Di masa lalu ketika standard wireless G meraj, kemunculan wireless N
(802.11n) disambut dengan gembira karena menggunakan kecepatan sampai
2 kali lipat bahkan sampai 450Mbps (wireless N450). Kini perangkat dengan
standard 802.11n sudah mulai tergantikan dengan wireless ac (802.11ac) baik
dual band 2.4Ghz dan 5Ghz band, tiga band (2 band 5Ghz plus 1 band
2.4Ghz).
security advance juga perlu (EAP-MD5, EAP-TLS, EAP-TTLS, and PEAP), dan
juga bila perlu yang support akan RADIUS authentication jika jaringan
corporasi mempunyai central RADIUS server.
6. Repeater
Berikut ini adalah cara memilih penguat sinyal:
- Sesuaikan standar Wi-Fi dengan kecepatan komunikasi
Penguat sinyal Wi-Fi harus disesuaikan dengan kecepatan komunikasi yang
dimiliki router induk. Pada umumnya kecepatan Wi-Fi standar adalah 433
sampai 867 Mbps. Bahkan ada juga yang kecepatannya lebih tinggi. Misalnya
pada model high-speed kecepatan internet bisa melebihi 1000 Mbps pada 5
GHz. Jika menginginkan internet yang cepat dalam bekerja, bisa memilih
model high-speed dengan kecepatan 1000 Mbps.
- Sesuaikan frekuensi penguat sinyal Wi-Fi dengan router induk
Ada dua jenis penguat sinyal Wi-Fi, yaitu penguat sinyal Wi-Fi dengan
frekuensi 2,4 GHz dan frekeuensi 5 GHz. Harus memperhatikan frekuensi
yang terdapat pada router induk. Ada penguat sinyal yang kompatibel dengan
kedua frekuensi tersebut, namun ada pula yang hanya bisa digunakan untuk
salah satu frekuensi saja.
7. Kabel UTP
Kabel UTP adalah salah satu jenis kabel yang banyak dipakai sebagai kabel data
dalam jaringan komputer, beragam jenis dan merek yang ditawarkan akan
Judul Modul: Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi
yang sesuai Halaman: 27 dari 32
Buku Modul Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Teknik Jaringan J.611000.002.01
Komputer
e. UTP Cat6a
UTP Cat6a identik dengan CAT6, bedanya kabel UTP CAT6a menggunakan
frekuensi 500MHz. Secara kecepatannya CAT6a memiliki kecepatan transfer
data 10Gbps.
f. NIC atau Network Interface card
Pastikan NIC computer dan perangkat jaringan (hub dan switch), berdasarkan
spesifikasi kecepatannya sama dengan kecepatan transfer dari kabel yang
digunakan.
g. Jarak
Pastikan jarak terjauh yang antara komputer perangkat jaringan tidak lebih
dari 100 meter, jika memungkinkan jarak paling jauh 70 meter.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. SKKNI No 282 tahun 2016
B. Buku Referensi
1. Hantoro, Gunadi Dwi. WIFI (Wireless LAN) Jaringan Komputer Tanpa Kabel.
2015, Informatika, Bandung
D. Referensi Lainnya
https://makinrajin.com/perangkat-jaringan-komputer/
http://instalasijaringan.net/
http://www.norisanto.com/media-komunikasi/hal-hal-penting-saat-memilih-kabel-
data-untuk-jaringan-lan-sederhana/
A. Daftar Peralatan/Mesin
2. Infocus
3. Laser Pointer
B. Daftar Bahan
2. Kertas HVS A4
3. Spidol whiteboard
4. Spidol permanen
6. Tinta printer
7. ATK siswa
8. Brosur danleaflet
9. Lembar pendaftaran