DEFINISI
Nilaikritisadalahnilai yang mencerminkankeadaanpatologis yang
dapatmembahayakanjiwabilatidaksegeradiambiltindakan. Nilairujukanadalahnilai yang
digunakansebagaiacuannilai normal daripemeriksaan
B. RUANG LINGKUP
Hasil Pemeriksaan laboratorium merupakan informasi yang berharga untuk membedakan,
mengkonfirmasikan diagnosis, menilai status klinikpasien,
mengevaluasiefektivitasterapidanmunculnyareaksiobat yang tidakdiinginkan.
Dalammelakukanlaboratoriumdiperlukanbahan, seperti: darahlengkap (vena, arteri), plasma, serum,
urine, feces, sputum, keringat, saliva, sekresisalurancerna, cairan vagina,
cairanserebrospinaldanjaringan yang didapatmelaluitindakan invasive ataunon invasive.
HasilPemeriksaanlaboratoriumdapatdinyatakansebagaiangkakuantitatif, kualitatifatau semi
kuantitatif. Angkakuantitatif yang dimaksudberupaangkapastiataurentangnilai, sebagaiContohnilai
hemoglobin padawanitaadalah 12-16 g/dL.
Sedangkanangkakualitatifdinyatakansebagainilaipositifatau negative tanpamenyebutkanangkapasti,
Contoh 1+, 2+, 3+. Nilaikritisdarisuatuhasilpemeriksaanlaboratorium yang
mengindikasikankelainanataugangguan yang mengancamjiwa, memerlukanperhatianatautindakan.
Nilai abnormal suatuhasilPemeriksaantidakselalubermaknasecaraklinik, sebaliknyanilai normal
dianggaptidak normal padakondisikliniktertentu.
Olehkarenaituperludiperhatikannilairujukansesuaikondisikhususpasien.
Karenanilaikritismerupakangambarankeadaanpatofisiologis yang
mengancamjiwadanharussegeramendapattindakan.
C. TATA LAKSANA
Semualaporanberupateleponkepadadokteruntukmelaporkannilai-nilaikritis di
dokumentasikandalambukulaporanhasilkritis. Untukmemenuhitujuankeselamatanpasien,
petugaslaboratorium yang melaporkanhasilkritisharusmembacakembalinamapasien, No
laboratorium, Tanggallahirdansemuahasillaboratorium yang di periksa. Adapunlangkah-langkah yang
dilakukan:
1. Petugaslaboratoriummelakukanpemeriksaansampelpasiendandiperolehhasil yang krotos
(abnormal)
2. Petugaslaboratoriummelakukanpemeriksaanulanguntukmemastikanhasil yang diperolehsama.
3. Petugaslaboratoriummengambilhasil printout yang terdapatpadaalat.
4. Petugaslaboratoriummemberitahukankepadadokteratauperawatatashasilpemeriksaandenganni
laikritiskedokterjaga IGD atauperawat IGD apabilapasienberasaldari IGD
ataukeperawatrawatinapapabilapasienapabilapasiensudahdirawattersebut via telepon.
5. Dokteratauperawatmembacakankembalihasil yang dilaporkansampaidinyatakan OK.
6. DokteratauPerawatmencatathasilnilaikritisdan jam penerimaanhasil
7. Formulirlaporannilaikritisditandatanganiolehdokter IGD ataudokterbangsal
8. Petugaslaboratoriummemasukkanhasil computer danmencetaknya.
9. Hasil yang telahdicetakdiantarkepadapetugasrawatinap.
10. Hasil printout dimasukkankerekammedispasien.
D. DAFTAR NILAI LABORATORIUM KRITIS
E. DOKUMENTASI
1. Buku laporan hasil kritis
2. Hasil pemeriksaan laboratorium
3. Spo pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM
ANUTAPURA
Semua kebijakan dan prosedur yang ada harus dibuat secara tertulis sesuai format yang
telah disepakati di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Kebijakan dan prosedur harus
mencerminkan standar pelayanan Laboratorium berdasarkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta metode yang mutakhir.
Pengambilan spesimen di ruang sampling mulai jam 07.30 WIB - poliklinik tutup.
Dilakukan pemeriksaan spesimen di ruang laboratorium.
Hasil pemeriksaan laboratorium diambil di Instalasi Laboratorium jam 15.00 WIB
atau saat pasien kontrol kembali.
PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASIEN RAWAT INAP