No
I nfection
Campaign &
Education
Reagen untuk Instrumen Medonic
i
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
1
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
8
2
5
3
4 7
9
* Silakan lihat artikel tentang Sistem Grounding di DiagNews edisi Januari 2008, atau konsultasikan dengan teknisi untuk
penanganan grounding yang baik.
3
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
4
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
INSTALASI REAGEN
Direkomendasikan letak reagen Lyse & Diluent sejajar atau di bawah instrumen. Menempatkan wadah reagen
diatas instrumen dapat menyebabkan masalah pada sistem aliran dan hal ini tidak direkomendasikan.
Gbr. Menghubungkan sensor level reagen ke instrumen Gbr. Memasukan sensor level ke masing-masing reagen
Setelah instalasi reagen selesai, pasang selang pembuangan ke instrumen. Masukan ujung selang lainnya ke
wadah pembuangan atau jerigen.
5
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
KONSUMSI REAGEN
Gunakanlah selalu reagen dari Boule Medonic. Kesalahan hasil pengukuran dan kerusakan instrumen bisa
terjadi jika menggunakan reagen selain dari Boule Medonic. Konsumsi reagen Diluent kira-kira 22 ml per analisis
cycle sedangkan untuk Lyze adalah 4,5 ml per analisis cycle.
Konsumsi reagen bisa dihitung kira-kira berdasarkan jumlah sampel per hari seperti ditampilkan pada gambar
dibawah. Gambar tersebut mengasumsikan bahwa 1 kali instrumen dimatikan dan 1 kali pencucian per hari.
Hubungan konsumsi antara Isotonik diluent dan reagen hemolyzing adalah 5:1, berdasarkan 50 sampel per
hari.
Untuk tambahan informasi mengenai konsumsi cairan pembersih silakan lihat pada instruksi Boule Cleaning Kit.
(Terdapat dalam kemasan Boule Cleaning Kit).
6
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
1. Jika alat tidak dipakai atau sudah selesai melakukan pemeriksaan, maka tekan
“PRIME SYSTEM” pada Main Menu lalu tekan OK untuk melakukan pencucian.
2. Tekan “POWER DOWN” pada Main Menu lalu tekan OK.
3. Tekan tombol OFF pada saklar ON/OFF alat Medonic yang terletak di bagian
belakang sebelah kiri bawah (layar monitor akan mati).
4. Tekan tombol OFF pada saklar ON/OFF Stabiliser.
7
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
Sampel darah manusia sebaiknya ditampung di tabung dengan ditambah K3EDTA (Ethylene Diamine Tetracetic
Acid, Tri-potasium) atau K2EDTA (Ethylene Diamine Tetracetic Acid, Di-potasium) dalam jumlah yang cukup dan
dicampur secara perlahan segera setelah pengambilan sampel dan sebaiknya diuji antara 15 menit sampai 6
jam untuk memperoleh hasil yang akurat. Cairan K3EDTA dan spray-dried K2EDTA merupakan antikoagulan
yang direkomendasikan oleh ICSH dan NCCLS.
Penanganan Sampel
Darah sebaiknya dapat menyesuaikan dengan EDTA 10-15 menit setelah pengambilan sampel.
Sampel sebaiknya dicampur secara perlahan dan merata sebelum pengujian. Direkomendasikan untuk
menggunakan mixer.
Sampel sebaiknya dicampur selama 10-15 menit. Penanganan sampel yang tidak benar dapat menyebab-
kan hasil yang salah.
Sampel sebaiknya disimpan dalam suhu ruang. Terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan hasil
yang salah.
Dengan tidak adanya jaminan bahwa tidak terdapatnya virus HIV, Hepatitis B atau C, atau agen infeksi lain-
nya dalam sampel darah, kontrol darah dan kalibrator, limbah produk sebaiknya ditangani sebagai bahan
berbahaya dan beracun.
Selalu gunakan sarung tangan pelindung dan kaca mata (google).
8
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
Setelah melakukan Prime System, alat siap untuk dioperasikan dengan mengikuti prosedur berikut ini :
B. Prosedur Pengukuran Sampel dengan menggunakan PREDILUTION (Predilution dilakukan bila darah pasien
relatif sedikit)
1. Tekan “DISPENSE” pada Main Menu, maka di layar akan muncul tampilan
seperti gambar disamping. Kemudian letakkan tabung reaksi kosong dibawah
jarum Predilution lalu tekan Start Plate yang terletak dibelakangnya. (Cairan
diluent yang keluar lalu dibuang, fungsinya untuk membersihkan sisi bagian
dalam dari jarum Predilution).
2. Masukkan tabung kapiler untuk menampung darah sebanyak 20 μl lalu
masukkan ke jarum Predilution kemudian tekan Start Plate maka cairan
diluent akan keluar dan bercampur dengan darah pasien (biarkan sampai
homogen). Setelah itu tekan Cancel untuk keluar dari Menu Dispense maka
di layar akan muncul tampilan Exiting Dispense Function.
3. Tekan “NEW SAMPLE” lalu ketik No. Sampel (ID Pasien) dan Nama Pasien
(lihat layar monitor). Kemudian masukkan tabung reaksi yang berisi darah
9
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
pasien yang telah diencerkan tadi ke jarum Predilution lalu tekan Start Plate maka darah akan dihisap
sampai habis ke dalam alat untuk diukur.
4. Hasil akan keluar dalam waktu 57 detik dan akan dicetak secara otomatis serta tersimpan di memori.
Untuk melihat hasil pemeriksaan tekan “SAMPLE”.
5. Untuk pemeriksaan sampel selanjutnya, ulangi prosedur 1 - 4).
Catatan: Jangan mencabut Micro Pipette Adapter kecuali akan melakukan pengukuran dengan Micro Capilary.
10
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
Setelah sampel diuji, maka informasi hasil akan dapat dilihat seperti pada gambar-gambar berikut:
Histogram RBC
Parameter HGB
11
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
12
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
13
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
PRINSIP PENGUKURAN
Prinsip pengukuran dari Medonic M-series adalah pada prinsip impedance dan spektrofotometer. Jumlah sel untuk
menentukan nilai RBC dan WBC dihitung dari suspensi rasio pengenceran 1:40.000 untuk RBC dan 1:400 untuk
WBC dari whole blood. Misalnya jika sampel mengandung 5 juta sel darah merah per µl, pengenceran 1:40.000
akan memberikan konsentrasi akhir dari 5 juta dibagi 40.000 = 125 cel per µl. Masing-masing µl mengandung
125 cel, melalui apertur, akan menghasilkan 125 denyut.
14
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
1. Pemeliharaan Harian
Membersihkan jarum penghisapan sampel (whole blood dan predilution) dengan menggunakan tisu dan
alkohol 70%.
2. Pemeliharaan Bulanan
a. Membersihkan jarum penghisapan sampel (whole blood dan Predilution) dengan menggunakan tisu
basah.
b. Siapkan Hypochlorite 2% sebanyak 10 ml ke dalam tabung reaksi.
c. Hisapkan larutan Hypochlorite 2% sebagai sampel whole blood.
d. Hisapkan larutan Hypochlorite 2% sebagai sampel predilution.
e. Siapkan Diluent sebanyak 10 ml ke dalam tabung reaksi.
f. Hisapkan 2 kali sample blank dengan menggunakan larutan Diluent sebagai sampel whole blood.
g. Hisapkan 2 kali sample blank dengan menggunakan larutan Diluent sebagai sampel predilution.
Catatan: Selain pemeliharaan bulanan terdapat juga Clot Prevention, yang fungsinya untuk menurunkan/
mengurangi resiko sistem dari perkembangan material/partikel yang masuk ke dalam sistem
instrumen. Clot Prevention dapat dilakukan setiap bulan atau setiap 1000 sampel.
Proses kerja Clot Prevention sebagai berikut :
a. Tekan Advanced pada Main Menu, lalu pilih Maintenance pada Advanced Menu.
b. Tekan Clot Prevention, lalu tekan OK untuk konfirmasi (tunggu selama 15 menit).
c. Siapkan Enzymatic Cleaner sebanyak 5 ml ke dalam tabung reaksi.
d. Letakkan tabung reaksi di bawah jarum penghisapan sampel (whole blood).
e. Pada menit ke 15 larutan Enzymatic Cleaner akan dihisap (tabung reaksi jangan dilepas / diangkat
selama 5 detik sampai penghisapan berhenti).
15
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
1. Pilih Advanced pada Main Menu 2. Pilih Maintenance pada 3. Pilih Clot Prevention pada
Advanced Menu Maintenance Menu
3. Pemeliharaan 6 Bulanan
a. Tekan Advanced pada Main Menu.
b. Tekan Maintenance pada Advanced Menu.
c. Angkat / keluarkan kedua Elektrode (Sensor Level Reagent) dari boks reagen Diluent dan Lyse.
d. Tekan Empty System pada Maintenance Menu lalu tekan OK untuk melakukan pengosongan (lakukan
sebanyak 3 kali), kemudian tekan Exit.
e. Tekan Clean Cycle pada Maintenance Menu.
f. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam botol Hypochlorite 2%.
g. Tekan Clean Cycle Fill pada Cleaning Menu lalu tunggu selama 15-30 menit.
h. Angkat kedua Elektrode dari botol Hypochlorite 2%, lalu tekan Clean Cycle Empty pada Cleaning Menu.
i. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam botol Enzymatic Cleaner.
j. Tekan Clean Cycle Fill pada Cleaning Menu lalu tunggu selama 15-30 menit.
k. Angkat kedua Elektrode dari botol Enzymatic Cleaner, lalu tekan Clean Cycle Empty pada Cleaning
Menu.
l. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam botol Detergent Cleaner.
m. Tekan Clean Cycle Fill pada Cleaning Menu lalu tunggu selama 15-30 menit.
n. Angkat kedua Elektrode dari botol Detergent Cleaner, lalu tekan Clean Cycle Empty pada Cleaning
Menu kemudian tekan Exit.
o. Tekan Empty System pada Maintenance Menu lalu tekan OK untuk melakukan pengosongan (lakukan
sebanyak 3 kali), kemudian tekan Exit.
p. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam boks reagen Diluent dan Lyse.
q. Tekan Fill System pada Maintenance Menu lalu tekan OK untuk melakukan pengisian reagen Diluent
dan Lyse ke dalam alat.
Catatan: - Kurang dari 50 sampel per hari pemeliharaan dilakukan setiap 6 bulan.
- Lebih dari 50 sampel per hari pemeliharaan dilakukan setiap 3 bulan.
- Antara 100-200 sampel per hari pemeliharaan dilakukan setiap bulan.
17
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
1. Pilih Advanced pada Main Menu 2. Pilih Maintenance pada Advanced 3. Pilih Clean Cycle pada
Menu Maintenance Menu
4. Cleaning Menu untuk pilihan Clean 5. Tampilan Clean Cycle Empty 6. Tampilan Clean Cycel Fill
Cycle Empty dan Clean Cycle Fill
18
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
19
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
3. Pemindahan jarak jauh (lebih dari 12 jam) atau menyimpan instrumen dalam waktu lama.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan memindahkan instrumen untuk jarak jauh
(lebih dari 12 jam) atau jika ingin menyimpan instrumen dalam waktu lama.
Lakukan Empty System. Dari menu utama pilih Advance >> Maintenance >> Empty System.
Cabut sensor reagen dari wadah reagen dan ikuti petunjuk dari Boule Cleaning Kit. (Petunjuknya terdapat
pada kemasan Boule Cleaning Kit).
Setelah selesai membersihkan instrumen, masukan sensor reagen ke air destilasi (aquades/aqua bides)
lalu pilih Fill System dari menu Maintenance.
Setelah instrumen diisi dengan air destilasi, lalu lakukan Empty System dari menu Maintenance.
Setelah selesai Empty System, matikan instrumen dan cabut semua koneksi ke instrumen (kabel listrik,
selang pembuangan, sensor reagen, dll)
Kemas instrumen dengan menggunakan dus asli dari pabriknya.
Tandai dengan label DELICATE INSTRUMENT, FRAGILE, dan THIS SIDE UP.
Ikuti panduan dibawah ini untuk memindahkan/menyimpan instrumen:
- Pada suhu dingin jangan melebihi - 40° C lebih dari 24 jam.
- Pada suhu panas yang kering jangan melebihi +70° C lebih dari 24 jam.
- Perubahan suhu antara -40° C dan +30° C.
- Jangan melebihi suhu panas beruap yang tetap 90% RH dan +40° C selama 48 jam.
- Jangan melebihi suhu panas beruap yang berubah-ubah 90-100% RH dan +25° C selama 12 jam atau
+40° C selama 24 jam.
20
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
22
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
Sampel darah yang diambil dari tubuh pasien untuk penghitungan dan penentuan ukuran darah akan segera
mengalami penggumpalan apabila tidak segera ditambahkan antikoagulan. The International Council for
Standardization in Hematology (ICSH) telah merekomendasikan penggunaan di-potassium EDTA (K2EDTA)
sebagai antikoagulan (anti penggumpalan). Sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena dengan
menggunakan jarum suntik dan dimasukkan ke dalam evacuated tube (tabung kosong) harus sesegera mungkin
ditambahkan antikoagulan.
Antikoagulan yang banyak digunakan di Eropa dan Asia adalah jenis K2EDTA,
alternatif jenis lain yang bisa digunakan adalah K3EDTA yang umum digunakan
di Amerika Utara. K2EDTA telah tersedia dalam bentuk spray-dried dimana
tidak diperlukan terlebih dahulu pengenceran (predilution) pada sampel yang
volumenya sedikit. Hal ini dapat mengurangi pengaruh tekanan osmotik terhadap
sampel darah dibandingkan jika menggunakan K3EDTA, tetapi ini menimbulkan
beberapa keluhan dengan munculnya gumpalan bekuan darah.
Pada kenyataannya K2EDTA ada dalam bentuk serbuk di dalam vial (tabung).
Struktur EDTA
Utamanya tabung yang telah mengandung senyawa tambahan ini (antikoagulan) Ethylenedinitrilotetraacetic acid
memerlukan pencampuran yang tepat sehingga didapatkan sempurnanya
pencampuran antara darah dengan antikoagulan.
Hal penting lainnya adalah cara mengisi tabung hingga berat yang diperbolehkan untuk mengurangi pengaruh
antikoagulan. Pencampuran setelah pengambilan sampel darah harus segera dilakukan agar tidak terjadi
penggumpalan dan meratanya pencampuran antara darah dan antikoagulan. Kandungan udara di dalam tabung
kurang lebih sebesar 20% dari volume isi tabung agar dapat tercampur dengan tepat. Penggunaan mixer (alat
pencampur) direkomendasikan untuk menjaga tekanan fisik (goncangan) yang minimal terhadap sel darah.
23
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
Untuk menghindari potensi kesalahan melalui pengg embungan eritrosit (sel darah merah) terlalu lama, pengujian/
pengukuran lengkap harus dilakukan segera dalam waktu 3 jam apabila menggunakan K3EDTA, sedangkan jika
menggunakan K2EDTA pengukuran lengkap dapat dilakukan dalam kurun waktu sampai 6 jam. Untuk beberapa
pengujian/analisis lainnya hal ini mungkin terlalu lama. Pewarnaan darah seharusnya dilakukan dalam rentang
1-2 jam setelah pengambilan darah. Perpanjangan penyimpanan sampai 24 jam tidak direkomendasikan.
Hemolisis
Dalam pengujian sampel darah harus menghindari proses hemolisis (pecahnya) sel darah merah. Kelebihan
hemolisis harus dikontrol dan dihindari dengan cara menyaring sampel. Hasil dari sampel yang telah mengalami
hemolisis tidak dapat digunakan. Hemolisis adalah kejadian dimana eritrosit telah melepaskan hemoglobinnya
(Hb). Jika ini terjadi pada konsentrasi yang rendah, hemolisis mungkin saja tidak terlihat dan gangguan dapat
terjadi oleh platelet atau granulosit yang lisis (hancur) contohnya ketika darah disimpan pada suhu rendah tetapi
bukan pada suhu pembekuan (freezing). Untuk itu dianjurkan memperoleh sampel darah yang baru pada kasus
hemolisis.
Pseudothrombocytopenia
Platelet clumping atau penggumpalan platelet dan platelet yang melekat terhadap
neutrophils (platelet sattelism) telah beberapa kali diamati dengan penggunaan
EDTA sebagai antikoagulan. Beberapa mengalami perubahan menjadi lebih
banyak jumlahnya dibandingkan dengan ketika darah baru diambil. Kejadian ini
dapat meningkatkan penghitungan sel darah putih dan menurunkan penghitungan
platelet. Masalah ini dapat dikenali dengan menguji pewarnaan periferal darah
dan akan memicu munculnya gumpalan pada alat.
Platelet Sattelism
24
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
Sumber:
International Council for Standardization in Haematology: Calibration and control of basic blood cell counters. WHO/LAB/97.2
England JM, Lewis SM, Lloyd E & Rowan RM: Calibration and maintenance of semi-automated haematology equipment WHO/
LBS/92.8
Guder et. al. Samples, from the Patient to the Laboratory. The impact of preanalytical variables on the quality of labporatory results. GIT
Verlag, Germany, 2001, 54-55, 79ff.
Lewis SM: Quality assurance in haematology. WHO/LAB/98.4
25
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
26
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS
Mean Platelet Volume (MPV) 177 365 fL2 High in children, low > 60yr
Kami telah menyajikan nilai-nilai ini sejauh pengetahuan kami, berdasarkan nilai-nilai acuan yang digunakan International.
Kami sangat merekomendasikan untuk menggunakan nilai-nilai acuan yang digunakan di Indonesia dan memverifikasinya di dalam laboratorium anda.
27
Poster Hematologi
PT MRK Diagnostics
Jl. Merpati Mas Raya I, Blok B-I, No 46
Jakarta Selatan, Indonesia 12530
021 7883 5156 021 7883 3474
Service Hotline: 0856 950 88000
info@mrk-diagnostics.com
MRK
Diagnostics
PT. MRK DIAGNOSTICS
Jl. Merpati Mas I
Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1-46
Jakarta Selatan - Indonesia 12530
Tlp : +62 21 7883 5156
Fax : +62 21 7883 3474
SERVICE HOTLINE : +62856 950 88000
Rp. 50.000,-
For internal use only
© PT. MRK DIAGNOSTICS, 2009 Dilarang memperbanyak, menyalin atau memproduksi dalam bentuk apapun
tanpa izin tertulis dari PT. MRK DIAGNOSTICS