Anda di halaman 1dari 32

1st Eds Jan 2009

Buku Pedoman Hematologi


Boule - Medonic
PT. MRK DIAGNOSTICS

No
I nfection
Campaign &
Education
Reagen untuk Instrumen Medonic

No Katalog Nama Item Volume Instrumen


1504128 Medonic M-series Dual-Pack (Diluent & Lyse) 10 Ltr Diluent, 5 Ltr Lyse M-series
1504122 Medonic M-series Diluent 20L 20 Liter M-series
1504123 Medonic M-series Lyse 5 Liter M-series
1504111 Boule Cleaning Kit 3 x 450 ml M-series
2606001 Microcaps 20uL 1 box (10 x 100 pcs) M / CA - series
1504082 CA-series Diluent 20 Liter CA-series
1503972 CA-series Lyse 10 Liter CA-series

Dapatkan di PT. MRK Diagnostics atau distributor resmi kami:


Tel: 021 7883 5156 Fax: 021 7883 3474 Hotline: 0856 950 88000
Daftar Isi
Daftar Isi.................................................................................................................................................................................. i
Model-model Medonic M-series.............................................................................................................................................. 1
Gambaran Umum Medonic M-series..................................................................................................................................... 2
Tampilan Penghubung Instrumen (Bagian Belakang)............................................................................................................ 3
Tata Cara Penempatan Instrumen......................................................................................................................................... 4
Instalasi Reagen..................................................................................................................................................................... 5
Konsumsi Reagen.................................................................................................................................................................. 6
Prosedur Menghidupkan Alat Medonic M-series.................................................................................................................... 7
Prosedur Mematikan Alat Medonic M-series......................................................................................................................... 7
Persiapan Sebelum Pengukuran Sampel............................................................................................................................... 8
Prosedur Pengukuran Sampel.............................................................................................................................................. 9
Tampilan Hasil Pengukuran.................................................................................................................................................. 11
Prosedur Mengganti Reagen................................................................................................................................................ 13
Prinsip Pengukuran............................................................................................................................................................... 14
Prosedur Pemeliharaan Alat Medonic M-series.................................................................................................................... 15
Tata Cara Pemindahan Instrumen........................................................................................................................................ 19
Pesan Error Dan Solusinya.................................................................................................................................................. 21
Pengambilan Sampel Darah................................................................................................................................................ 23
Nilai Normal Pada Hematologi............................................................................................................................................. 26

i
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

MODEL-MODEL MEDONIC M-SERIES

No. No Katalog Deskripsi Fitur


1 1400001 Medonic M-Series M10 10 Parameter, Layar Sentuh Monokrom
2 1400002 Medonic M-Series M16 16 Parameter, Layar Sentuh Monokrom
3 1400003 Medonic M-Series M16M-GP 16 Parameter, Layar sentuh Warna, Micro Pipette Adapter
4 1400004 Medonic M-Series M20M 20 Parameter, Layar sentuh Warna, Micro Pipette Adapter

* Info selengkapnya hubungi kami Tlp: 021 - 7883 5156

1
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

GAMBARAN MEDONIC M-SERIES


6

8
2
5

3
4 7
9

No. Nama Bagian Fungsi


1 Display (Layar) Layar sentuh LCD, monochrome atau warna, yang disertai dengan keyboard dan
tombol numerik.
2 Mixer (optional) Mencampur sampel secara keseluruhan.
3 Jarum Whole Blood Menghisap sampel whole blood.
4 Jarum Pre-dilute / Dispenser Menghisap sampel pre-dilute dan mengeluarkan diluent.
5 MPA (optional) Micro Pipette Adapter yang memungkinkan user dapat menganalisa dengan
20 μl darah.
6 Cap Piercer (optional) Menganalisa sampel dengan mengurangi resiko kontak langsung dengan darah.
7 Sampling Device (optional) Menganalisa sampel secara berurutan dan otomatis.
8 Barcode Barcode reader memungkinkan user memasukan data pasien, kontrol, identifikasi
kemasan reagen, serta penggunaan program QC dengan cepat.
9 Printer (optional) Mencetak hasil pengukuran sampel.
2
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

TAMPILAN PENGHUBUNG INSTRUMEN (BAGIAN BELAKANG)

No. Nama Bagian Fungsi


1 Port Printer Menghubungkan printer dengan instrumen.
2 Port Keyboard Menghubungkan keyboard eksternal dengan instrumen.
3 Port Serial (male) Menghubungkan komputer dengan instrumen.
4 Port Serial (female) Menghubungkan barcode reader dengan instrumen.
5 Port Power Supply Menghubungkan sumber listrik dengan instrumen.
6 Ground Connector* Menghubungkan ground connector dengan instrumen.
7 Sensor Elektronik Menghubungkan sensor level reagen dengan instrumen.

* Silakan lihat artikel tentang Sistem Grounding di DiagNews edisi Januari 2008, atau konsultasikan dengan teknisi untuk
penanganan grounding yang baik.

3
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

TATA CARA PENEMPATAN INSTRUMEN

Instrumen sebaiknya ditempatkan di lingkungan laboratorium berdasarkan petunjuk berikut:


 Letakkan instrumen pada permukaan datar yang bersih.
 Jangan mengangkat instrumen dengan mengangkat bagian depannya.
 Hindari sinar matahari secara langsung.
 Pastikan instrumen mempunyai ventilasi yang cukup. Minimal mempunyai ruang 5 cm diatasnya.
 Letakkan bagian belakang instrumen sehingga mempunyai ruang minimal 10 cm dibelakangnya.
 Penggunaannya di dalam ruangan.
 Temperatur 18° - 32° C
 Kelembaban < 80% relatif
 Mempunyai grounding listrik.

4
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

INSTALASI REAGEN

Direkomendasikan letak reagen Lyse & Diluent sejajar atau di bawah instrumen. Menempatkan wadah reagen
diatas instrumen dapat menyebabkan masalah pada sistem aliran dan hal ini tidak direkomendasikan.

Berikut ini adalah cara menghubungkan wadah reagen dengan instrumen.


1. Hubungkan sensor level reagen Lyse (Warna Kuning) dan sensor elektronik ke instrumen.
2. Hubungkan sensor level reagen Diluent (Warna Merah) dan sensor elektronik ke instrumen.
3. Masukan sensor level reagen ke masing-masing wadah reagen.

Gbr. Menghubungkan sensor level reagen ke instrumen Gbr. Memasukan sensor level ke masing-masing reagen

Setelah instalasi reagen selesai, pasang selang pembuangan ke instrumen. Masukan ujung selang lainnya ke
wadah pembuangan atau jerigen.

5
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

KONSUMSI REAGEN

Gunakanlah selalu reagen dari Boule Medonic. Kesalahan hasil pengukuran dan kerusakan instrumen bisa
terjadi jika menggunakan reagen selain dari Boule Medonic. Konsumsi reagen Diluent kira-kira 22 ml per analisis
cycle sedangkan untuk Lyze adalah 4,5 ml per analisis cycle.

Konsumsi reagen bisa dihitung kira-kira berdasarkan jumlah sampel per hari seperti ditampilkan pada gambar
dibawah. Gambar tersebut mengasumsikan bahwa 1 kali instrumen dimatikan dan 1 kali pencucian per hari.
Hubungan konsumsi antara Isotonik diluent dan reagen hemolyzing adalah 5:1, berdasarkan 50 sampel per
hari.

Untuk tambahan informasi mengenai konsumsi cairan pembersih silakan lihat pada instruksi Boule Cleaning Kit.
(Terdapat dalam kemasan Boule Cleaning Kit).

6
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PROSEDUR MENGHIDUPKAN ALAT MEDONIC M-SERIES

1. Tekan tombol ON pada saklar ON/OFF Stabiliser.


2. Tekan tombol ON pada saklar ON/OFF alat Medonic yang terletak di bagian
belakang sebelah kiri bawah (layar monitor akan hidup).
3. Tekan “POWER UP” lalu tekan OK (tunggu alat sampai stand by).
4. Tekan “PRIME SYSTEM” pada Main Menu lalu tekan OK untuk melakukan
pencucian.
5. Alat siap untuk melakukan pemeriksaan pasien.

PROSEDUR MEMATIKAN ALAT MEDONIC M-SERIES

1. Jika alat tidak dipakai atau sudah selesai melakukan pemeriksaan, maka tekan
“PRIME SYSTEM” pada Main Menu lalu tekan OK untuk melakukan pencucian.
2. Tekan “POWER DOWN” pada Main Menu lalu tekan OK.
3. Tekan tombol OFF pada saklar ON/OFF alat Medonic yang terletak di bagian
belakang sebelah kiri bawah (layar monitor akan mati).
4. Tekan tombol OFF pada saklar ON/OFF Stabiliser.

7
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PERSIAPAN SEBELUM PENGUKURAN SAMPEL

Sampel darah manusia sebaiknya ditampung di tabung dengan ditambah K3EDTA (Ethylene Diamine Tetracetic
Acid, Tri-potasium) atau K2EDTA (Ethylene Diamine Tetracetic Acid, Di-potasium) dalam jumlah yang cukup dan
dicampur secara perlahan segera setelah pengambilan sampel dan sebaiknya diuji antara 15 menit sampai 6
jam untuk memperoleh hasil yang akurat. Cairan K3EDTA dan spray-dried K2EDTA merupakan antikoagulan
yang direkomendasikan oleh ICSH dan NCCLS.

Penanganan Sampel
 Darah sebaiknya dapat menyesuaikan dengan EDTA 10-15 menit setelah pengambilan sampel.
 Sampel sebaiknya dicampur secara perlahan dan merata sebelum pengujian. Direkomendasikan untuk
menggunakan mixer.
 Sampel sebaiknya dicampur selama 10-15 menit. Penanganan sampel yang tidak benar dapat menyebab-
kan hasil yang salah.
 Sampel sebaiknya disimpan dalam suhu ruang. Terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan hasil
yang salah.
 Dengan tidak adanya jaminan bahwa tidak terdapatnya virus HIV, Hepatitis B atau C, atau agen infeksi lain-
nya dalam sampel darah, kontrol darah dan kalibrator, limbah produk sebaiknya ditangani sebagai bahan
berbahaya dan beracun.
 Selalu gunakan sarung tangan pelindung dan kaca mata (google).

8
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PROSEDUR PENGUKURAN SAMPEL

Setelah melakukan Prime System, alat siap untuk dioperasikan dengan mengikuti prosedur berikut ini :

A. Prosedur Pengukuran Sampel dengan menggunakan WHOLE BLOOD


1. Tekan “NEW SAMPLE” lalu ketik No. Sampel (ID Pasien) dan Nama Pasien (lihat layar monitor).
2. Masukkan tabung reaksi yang berisi darah pasien ke jarum Whole Blood lalu tekan Start Plate yang
terletak di belakangnya, maka darah akan dihisap ke dalam alat untuk diukur.
Perhatian: tabung sampel ditarik / dilepas bila sudah ada bunyi “TIK” atau ada tulisan “REMOVE TUBE”.
3. Hasil akan keluar dalam waktu 57 detik dan akan dicetak secara otomatis serta tersimpan di memori.
Untuk melihat hasil pemeriksaan tekan “SAMPLE”.
4. Untuk pemeriksaan sampel selanjutnya, ulangi prosedur 1 - 3.

B. Prosedur Pengukuran Sampel dengan menggunakan PREDILUTION (Predilution dilakukan bila darah pasien
relatif sedikit)
1. Tekan “DISPENSE” pada Main Menu, maka di layar akan muncul tampilan
seperti gambar disamping. Kemudian letakkan tabung reaksi kosong dibawah
jarum Predilution lalu tekan Start Plate yang terletak dibelakangnya. (Cairan
diluent yang keluar lalu dibuang, fungsinya untuk membersihkan sisi bagian
dalam dari jarum Predilution).
2. Masukkan tabung kapiler untuk menampung darah sebanyak 20 μl lalu
masukkan ke jarum Predilution kemudian tekan Start Plate maka cairan
diluent akan keluar dan bercampur dengan darah pasien (biarkan sampai
homogen). Setelah itu tekan Cancel untuk keluar dari Menu Dispense maka
di layar akan muncul tampilan Exiting Dispense Function.
3. Tekan “NEW SAMPLE” lalu ketik No. Sampel (ID Pasien) dan Nama Pasien
(lihat layar monitor). Kemudian masukkan tabung reaksi yang berisi darah
9
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

pasien yang telah diencerkan tadi ke jarum Predilution lalu tekan Start Plate maka darah akan dihisap
sampai habis ke dalam alat untuk diukur.
4. Hasil akan keluar dalam waktu 57 detik dan akan dicetak secara otomatis serta tersimpan di memori.
Untuk melihat hasil pemeriksaan tekan “SAMPLE”.
5. Untuk pemeriksaan sampel selanjutnya, ulangi prosedur 1 - 4).

C. Prosedur Pengukuran Sampel dengan menggunakan MICRO CAPILLARY


1. Darah pasien diperoleh dengan menggunakan Micro Lancet (ujung jari, telinga) lalu darah tersebut
dimasukkan ke Micro Pipette (dengan ukuran 20 μl).
2. Tekan “NEW SAMPLE” lalu masukkan No. Sampel (ID Pasien) dan Nama Pasien (melalui layar monitor).
3. Tarik MPA (Micro Pipette Adapter) dan masukkan Micro Pipette yang berisi darah pasien kedalamnya lalu
masukkan kembali MPA tersebut ke tempatnya semula. Secara otomatis pengukuran segera dimulai.
4. Hasil akan keluar dalam waktu 57 detik dan akan dicetak secara otomatis serta tersimpan di memori.
Untuk melihat hasil pemeriksaan tekan “SAMPLE”.
5. Untuk pemeriksaan sampel selanjutnya maka ikuti prosedur dari awal kembali (dari No. 1-4).

Catatan: Jangan mencabut Micro Pipette Adapter kecuali akan melakukan pengukuran dengan Micro Capilary.

10
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

TAMPILAN HASIL PENGUKURAN

Setelah sampel diuji, maka informasi hasil akan dapat dilihat seperti pada gambar-gambar berikut:

Total jumlah WBC dan Histogram WBC


perbedaan nilainya

Histogram RBC
Parameter HGB

Total jumlah RBC dan Histogram PLT


parameter RBC

Jumlah PLT dan parameter PLT

11
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

ID sampel Mode dan profil


analisa
Parameter Utama
Hematologi
Tombol untuk melihat tampilan
Menampilkan waktu dan tanggal hasil lainnya masih dalam
analisa sampel, waktu penghi- sampel yang sama
tungan WBC dan RBC

Gunakan tombol ini untuk melihat


sampel sebelumnya maupun berikutnya

Hasil pengukuran Rentang nilai normal yang


ditampilkan dengan hasil
pengukuran sampel
Indikator informasi - Ketika ada
suatu info yang penting, user Warna hijau = Hasil masih
dapat menekan tombol ini untuk dalam jangkauan nilai normal
melihat pesannya.
Warna merah = Hasil diluar
rentang nilai normal
Untuk mencetak hasil pengukuran

12
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PROSEDUR MENGGANTI REAGEN

1. Buka penutup boks reagen Diluent dan Lyse yang baru.


2. Bersihkan kedua Elektrode (Sensor Level Reagen) dan masukkan kedua Elektrode tersebut ke dalam reagen
Diluent dan Lyse. Elektrode yang berwarna Merah dimasukkan ke dalam reagen Diluent dan Elektrode yang
berwarna Kuning dimasukkan ke dalam reagen Lyse.
3. Tekan “REAGENT SETUP” pada Main Menu.
4. Tekan “ENTER NEW REAGENT” pada Reagent Setup Menu (seperti gambar no.2 dibawah), maka di layar
akan muncul tampilan Reagent Barcode Input.
5. Lakukan scanning kode barcode pada boks reagen Diluent dan Lyse dengan menggunakan Barcode Reader.
Setelah hasil scanning berhasil maka di layar akan muncul: “ACCEPTED” (Diterima).
Perhatian : Pada saat scanning akan muncul bunyi “TIK”.
6. Tekan “VIEW REAGENTS” untuk melihat hasil scanning.
Ket: Jumlah pemakaian reagen juga dapat dilihat melalui menu “REAGENT SETUP”.

Gambar 1. Tampilan Menu Utama Gambar 2. Menu Reagent Setup

13
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PRINSIP PENGUKURAN

Prinsip pengukuran dari Medonic M-series adalah pada prinsip impedance dan spektrofotometer. Jumlah sel untuk
menentukan nilai RBC dan WBC dihitung dari suspensi rasio pengenceran 1:40.000 untuk RBC dan 1:400 untuk
WBC dari whole blood. Misalnya jika sampel mengandung 5 juta sel darah merah per µl, pengenceran 1:40.000
akan memberikan konsentrasi akhir dari 5 juta dibagi 40.000 = 125 cel per µl. Masing-masing µl mengandung
125 cel, melalui apertur, akan menghasilkan 125 denyut.

Volume pengukuran melalui apertur adalah 270 µl (Kalibrasi dari


pabrik). Berdasarkan asumsi diatas, sistem akan menghitung 270 *
125 = 33.750 denyut. Instrumen menggunakan faktor pembagi yang
tetap yaitu 67,5 sehingga perhitungan untuk nilai yang tepat adalah
33.750 / 67,5 = 500. (Berdasarkan perhitungan ini, instrumen akan
menampilkan RBC = 5.0 x 106 sel/µl).

Prinsip penghitungan WBC sama dengan RBC tapi berbeda dengan


rasio pengenceran dan jumlah sel. Berikut adalah contohnya: 5000
sel/µl pengenceran 1:400 = 12,5.

Waktu Penghitungan RBC & WBC


Waktu penghitungan adalah waktu yg dibutuhkan sampel untuk mengisi unit pengukuran mulai dari berjalan
hingga berhentinya detektor. Batas normal waktu penghitungan untuk unit pengukuran RBC adalah 13 - 18 detik
dan WBC adalah 10 - 13 detik. Jika waktu penghitungan dibawah atau melebihi batas tersebut, maka tanda
“LO” atau “HI” akan muncul di layar. Waktu pengukuran tidak berhubungan dengan hasil yang sebenarnya.
Variasi tekanan udara, pembentukan protein di apertur dan efek lainnya mungkin dapat mengakibatkan tekanan
berubah dan TIDAK akan mempengaruhi menghitungan parameter RBC, PLT, dan WBC.

14
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PROSEDUR PEMELIHARAAN ALAT MEDONIC M-SERIES

1. Pemeliharaan Harian
Membersihkan jarum penghisapan sampel (whole blood dan predilution) dengan menggunakan tisu dan
alkohol 70%.

2. Pemeliharaan Bulanan
a. Membersihkan jarum penghisapan sampel (whole blood dan Predilution) dengan menggunakan tisu
basah.
b. Siapkan Hypochlorite 2% sebanyak 10 ml ke dalam tabung reaksi.
c. Hisapkan larutan Hypochlorite 2% sebagai sampel whole blood.
d. Hisapkan larutan Hypochlorite 2% sebagai sampel predilution.
e. Siapkan Diluent sebanyak 10 ml ke dalam tabung reaksi.
f. Hisapkan 2 kali sample blank dengan menggunakan larutan Diluent sebagai sampel whole blood.
g. Hisapkan 2 kali sample blank dengan menggunakan larutan Diluent sebagai sampel predilution.

Catatan: Selain pemeliharaan bulanan terdapat juga Clot Prevention, yang fungsinya untuk menurunkan/
mengurangi resiko sistem dari perkembangan material/partikel yang masuk ke dalam sistem
instrumen. Clot Prevention dapat dilakukan setiap bulan atau setiap 1000 sampel.

Proses kerja Clot Prevention sebagai berikut :
a. Tekan Advanced pada Main Menu, lalu pilih Maintenance pada Advanced Menu.
b. Tekan Clot Prevention, lalu tekan OK untuk konfirmasi (tunggu selama 15 menit).
c. Siapkan Enzymatic Cleaner sebanyak 5 ml ke dalam tabung reaksi.
d. Letakkan tabung reaksi di bawah jarum penghisapan sampel (whole blood).
e. Pada menit ke 15 larutan Enzymatic Cleaner akan dihisap (tabung reaksi jangan dilepas / diangkat
selama 5 detik sampai penghisapan berhenti).
15
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

1. Pilih Advanced pada Main Menu 2. Pilih Maintenance pada 3. Pilih Clot Prevention pada
Advanced Menu Maintenance Menu

4. Konfirmasi Clot Prevention 5. Proses Clot Prevention


16
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

3. Pemeliharaan 6 Bulanan
a. Tekan Advanced pada Main Menu.
b. Tekan Maintenance pada Advanced Menu.
c. Angkat / keluarkan kedua Elektrode (Sensor Level Reagent) dari boks reagen Diluent dan Lyse.
d. Tekan Empty System pada Maintenance Menu lalu tekan OK untuk melakukan pengosongan (lakukan
sebanyak 3 kali), kemudian tekan Exit.
e. Tekan Clean Cycle pada Maintenance Menu.
f. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam botol Hypochlorite 2%.
g. Tekan Clean Cycle Fill pada Cleaning Menu lalu tunggu selama 15-30 menit.
h. Angkat kedua Elektrode dari botol Hypochlorite 2%, lalu tekan Clean Cycle Empty pada Cleaning Menu.
i. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam botol Enzymatic Cleaner.
j. Tekan Clean Cycle Fill pada Cleaning Menu lalu tunggu selama 15-30 menit.
k. Angkat kedua Elektrode dari botol Enzymatic Cleaner, lalu tekan Clean Cycle Empty pada Cleaning
Menu.
l. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam botol Detergent Cleaner.
m. Tekan Clean Cycle Fill pada Cleaning Menu lalu tunggu selama 15-30 menit.
n. Angkat kedua Elektrode dari botol Detergent Cleaner, lalu tekan Clean Cycle Empty pada Cleaning
Menu kemudian tekan Exit.
o. Tekan Empty System pada Maintenance Menu lalu tekan OK untuk melakukan pengosongan (lakukan
sebanyak 3 kali), kemudian tekan Exit.
p. Bersihkan kedua Elektrode dengan tisu lalu masukkan ke dalam boks reagen Diluent dan Lyse.
q. Tekan Fill System pada Maintenance Menu lalu tekan OK untuk melakukan pengisian reagen Diluent
dan Lyse ke dalam alat.

Catatan: - Kurang dari 50 sampel per hari pemeliharaan dilakukan setiap 6 bulan.
- Lebih dari 50 sampel per hari pemeliharaan dilakukan setiap 3 bulan.
- Antara 100-200 sampel per hari pemeliharaan dilakukan setiap bulan.
17
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

1. Pilih Advanced pada Main Menu 2. Pilih Maintenance pada Advanced 3. Pilih Clean Cycle pada
Menu Maintenance Menu

4. Cleaning Menu untuk pilihan Clean 5. Tampilan Clean Cycle Empty 6. Tampilan Clean Cycel Fill
Cycle Empty dan Clean Cycle Fill
18
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

TATA CARA PEMINDAHAN INSTRUMEN

1. Pemindahan jarak sangat dekat (pindah antar meja).


 Jika instrumen dalam kondisi “mode standby”, jangan mencabut koneksi listrik dari instrumen. Pastikan
instrumen pada menu Sample atau List sebelum mematikannya.
 Jangan lepaskan sensor level reagen atau selang pembuangan dari instrumen, letakkan sensor diatas
instrumen ketika dipindahkan. (Untuk mencegah kontak sensor level).
 Lepaskan selang pembuangan dari jerigen, tapi jangan lepaskan selang yang terhubung ke instrumen.
 Cabut semua koneksi listrik.
 Pada saat memindahkan, pastikan mengangkat instrumen dari bawah dengan menggunakan tali dari
pabriknya, untuk menghindari tekanan pada penutup depan.
 Masukan kembali selang pembuangan ke jerigen. Sambungkan semua kabel listrik. Masukan sensor level
ke masing-masing reagen (Diluent & Lyse).

2. Pemindahan jarak dekat (kurang dari 12 jam)


 Lakukan Empty System. Dari menu utama pilih Advance >> Maintenance >> Empty System. Setelah
dilayar muncul “System is empty and ready for fill or power off”, lalu matikan instrumen.
 Setelah instrumen dimatikan, cabut sensor level, selang pembuangan, dan semua kabel listrik, (serta
sample wheel jika ada).
 Packing semua komponen dengan rapi untuk dipindahkan
 Ketika dipindahkan, temperaturnya harus diantara 5° hingga 30° C. Kelembaban maksimum 80%.

19
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

3. Pemindahan jarak jauh (lebih dari 12 jam) atau menyimpan instrumen dalam waktu lama.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan memindahkan instrumen untuk jarak jauh
(lebih dari 12 jam) atau jika ingin menyimpan instrumen dalam waktu lama.
 Lakukan Empty System. Dari menu utama pilih Advance >> Maintenance >> Empty System.
 Cabut sensor reagen dari wadah reagen dan ikuti petunjuk dari Boule Cleaning Kit. (Petunjuknya terdapat
pada kemasan Boule Cleaning Kit).
 Setelah selesai membersihkan instrumen, masukan sensor reagen ke air destilasi (aquades/aqua bides)
lalu pilih Fill System dari menu Maintenance.
 Setelah instrumen diisi dengan air destilasi, lalu lakukan Empty System dari menu Maintenance.
 Setelah selesai Empty System, matikan instrumen dan cabut semua koneksi ke instrumen (kabel listrik,
selang pembuangan, sensor reagen, dll)
 Kemas instrumen dengan menggunakan dus asli dari pabriknya.
 Tandai dengan label DELICATE INSTRUMENT, FRAGILE, dan THIS SIDE UP.
 Ikuti panduan dibawah ini untuk memindahkan/menyimpan instrumen:
- Pada suhu dingin jangan melebihi - 40° C lebih dari 24 jam.
- Pada suhu panas yang kering jangan melebihi +70° C lebih dari 24 jam.
- Perubahan suhu antara -40° C dan +30° C.
- Jangan melebihi suhu panas beruap yang tetap 90% RH dan +40° C selama 48 jam.
- Jangan melebihi suhu panas beruap yang berubah-ubah 90-100% RH dan +25° C selama 12 jam atau
+40° C selama 24 jam.

20
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PESAN ERROR DAN SOLUSINYA

Indikator Masalah Solusi


Terhambatnya cairan pada tabung pengukuran (cairan mele- Lakukan prime cycle dan pengukuran
TU
wati detektor bawah tetapi tidak melewati detektor atas) ulang sampel
Terhambatnya cairan pada tabung pengukuran (cairan tidak Lakukan prime cycle dan pengukuran
TL
melewati detektor bawah) ulang sampel
Lakukan prime cycle dan pengukuran
ST Waktu pencacahan/penghitungan terlalu pendek
ulang sampel
Lakukan prime cycle dan pengukuran
TB Adanya gelembung udara pada sistem
ulang sampel
Adanya gelembung udara, gangguan pada tegangan listrik
OR Lakukan pengukuran ulang sampel
dan lyse
Adanya penyumbatan, gelembung udara, gangguan pada
SE Lakukan pengukuran ulang sampel
tegangan listrik dan lyse
Adanya gelembung udara, gangguan pada tegangan listrik,
DE lyse dan penyetelan penguatan (gain), sampel darah yang Lakukan pengukuran ulang sampel
patologis (tinggi)
Kurangnya jangkauan dari sebagian sel antara RBC dan
FD Lakukan pengukuran ulang sampel
PLT
HS Pengukuran / pembacaan HGB terlalu tinggi Lakukan pengukuran ulang sampel
Lakukan prime cycle dan pengukuran
HH Tingkat intensitas lampu HGB terlalu tinggi
ulang sampel
Lakukan prime cycle dan pengukuran
HL Tingkat intensitas lampu HGB terlalu rendah
ulang sampel
21
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

Indikator Masalah Solusi


Kesalahan tingkat pengukuran / pembacaan Matikan alat lalu setelah 3 detik hidupkan kem-
HO
HGB bali dan lakukan pengukuran ulang sampel
Pengukuran / pembacaan tingkat intensitas Lakukan pengukuran ulang sampel
HN
lampu HGB lebih tinggi dari blank
NM
OM Sampel darah terlalu lama atau sampel darah
Hasil diferensial WBC tidak normal
TM yang patologis (tinggi)
BD
AF Pengisapan sampel tidak sempurna Lakukan pengukuran ulang sampel
Kesalahan pengisian pipet diluent yang tidak Lakukan pengukuran ulang sampel
DF
sempurna
Kesalahan pengosongan pipet diluent yang Lakukan pengukuran ulang sampel
DP
tidak sempurna
Kesalahan pengisian pipet lyse yang tidak Lakukan pengukuran ulang sampel
LF
sempurna
Kesalahan pengosongan pipet lyse yang tidak Lakukan pengukuran ulang sampel
LP
sempurna
TE Kesalahan transfer cairan Lakukan pengukuran ulang sampel
EC Darah kontrol sudah kadaluarsa Gunakan darah kontrol yang baru
NR Tidak ada reagen Cek reagen (diluent dan lyse)
ER Reagen sudah kadaluarsa Gunakan reagen dengan nomor lot yang baru

22
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH

Sampel darah yang diambil dari tubuh pasien untuk penghitungan dan penentuan ukuran darah akan segera
mengalami penggumpalan apabila tidak segera ditambahkan antikoagulan. The International Council for
Standardization in Hematology (ICSH) telah merekomendasikan penggunaan di-potassium EDTA (K2EDTA)
sebagai antikoagulan (anti penggumpalan). Sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena dengan
menggunakan jarum suntik dan dimasukkan ke dalam evacuated tube (tabung kosong) harus sesegera mungkin
ditambahkan antikoagulan.

Antikoagulan yang banyak digunakan di Eropa dan Asia adalah jenis K2EDTA,
alternatif jenis lain yang bisa digunakan adalah K3EDTA yang umum digunakan
di Amerika Utara. K2EDTA telah tersedia dalam bentuk spray-dried dimana
tidak diperlukan terlebih dahulu pengenceran (predilution) pada sampel yang
volumenya sedikit. Hal ini dapat mengurangi pengaruh tekanan osmotik terhadap
sampel darah dibandingkan jika menggunakan K3EDTA, tetapi ini menimbulkan
beberapa keluhan dengan munculnya gumpalan bekuan darah.

Pada kenyataannya K2EDTA ada dalam bentuk serbuk di dalam vial (tabung).
Struktur EDTA
Utamanya tabung yang telah mengandung senyawa tambahan ini (antikoagulan) Ethylenedinitrilotetraacetic acid
memerlukan pencampuran yang tepat sehingga didapatkan sempurnanya
pencampuran antara darah dengan antikoagulan.

Hal penting lainnya adalah cara mengisi tabung hingga berat yang diperbolehkan untuk mengurangi pengaruh
antikoagulan. Pencampuran setelah pengambilan sampel darah harus segera dilakukan agar tidak terjadi
penggumpalan dan meratanya pencampuran antara darah dan antikoagulan. Kandungan udara di dalam tabung
kurang lebih sebesar 20% dari volume isi tabung agar dapat tercampur dengan tepat. Penggunaan mixer (alat
pencampur) direkomendasikan untuk menjaga tekanan fisik (goncangan) yang minimal terhadap sel darah.
23
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

Untuk menghindari potensi kesalahan melalui pengg embungan eritrosit (sel darah merah) terlalu lama, pengujian/
pengukuran lengkap harus dilakukan segera dalam waktu 3 jam apabila menggunakan K3EDTA, sedangkan jika
menggunakan K2EDTA pengukuran lengkap dapat dilakukan dalam kurun waktu sampai 6 jam. Untuk beberapa
pengujian/analisis lainnya hal ini mungkin terlalu lama. Pewarnaan darah seharusnya dilakukan dalam rentang
1-2 jam setelah pengambilan darah. Perpanjangan penyimpanan sampai 24 jam tidak direkomendasikan.

Hemolisis
Dalam pengujian sampel darah harus menghindari proses hemolisis (pecahnya) sel darah merah. Kelebihan
hemolisis harus dikontrol dan dihindari dengan cara menyaring sampel. Hasil dari sampel yang telah mengalami
hemolisis tidak dapat digunakan. Hemolisis adalah kejadian dimana eritrosit telah melepaskan hemoglobinnya
(Hb). Jika ini terjadi pada konsentrasi yang rendah, hemolisis mungkin saja tidak terlihat dan gangguan dapat
terjadi oleh platelet atau granulosit yang lisis (hancur) contohnya ketika darah disimpan pada suhu rendah tetapi
bukan pada suhu pembekuan (freezing). Untuk itu dianjurkan memperoleh sampel darah yang baru pada kasus
hemolisis.

Pseudothrombocytopenia
Platelet clumping atau penggumpalan platelet dan platelet yang melekat terhadap
neutrophils (platelet sattelism) telah beberapa kali diamati dengan penggunaan
EDTA sebagai antikoagulan. Beberapa mengalami perubahan menjadi lebih
banyak jumlahnya dibandingkan dengan ketika darah baru diambil. Kejadian ini
dapat meningkatkan penghitungan sel darah putih dan menurunkan penghitungan
platelet. Masalah ini dapat dikenali dengan menguji pewarnaan periferal darah
dan akan memicu munculnya gumpalan pada alat.
Platelet Sattelism

24
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

Faktor-faktor yang mempengaruhi sampel pada pengukuran hematologi


 Pemilihan jenis koagulan → mempengaruhi pada penggembungan, penggumpalan dan lisis.
 Volume darah → mempengaruhi pada pencampuran, konsentrasi dari koagulan.
 Lamanya penyimpanan. Waktu sejak sampling sampai dengan analisis, maksimum adalah 3-6 jam tergantung
jenis EDTA yang digunakan → efek amplifies/pengerasan.
 Temperatur yang direkomendasikan pada proses pengukuran adalah 24ºC → efek lisis dan pelekatan.
 Temperatur yang direkomendasikan untuk penyimpanan sampel adalah suhu ruang, suhu yang terlalu panas
atau terlalu dingin dapat menyebabkan hasil analisis yang salah.
 Pencampuran → pencampuran dilakukan secara perlahan dan merata selama 10-15 menit dengan cara
menggulingkan tabung vial ke atas dan ke bawah. Bisa juga menggunakan mixer dengan pencampuran
tertentu.

Sumber:
International Council for Standardization in Haematology: Calibration and control of basic blood cell counters. WHO/LAB/97.2
England JM, Lewis SM, Lloyd E & Rowan RM: Calibration and maintenance of semi-automated haematology equipment WHO/
LBS/92.8
Guder et. al. Samples, from the Patient to the Laboratory. The impact of preanalytical variables on the quality of labporatory results. GIT
Verlag, Germany, 2001, 54-55, 79ff.
Lewis SM: Quality assurance in haematology. WHO/LAB/98.4

25
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

NILAI NORMAL PADA HEMATOLOGI

Test Patient Low High Unit Comments


male 14.0 17.5
Hemoglobin (Hb or Hgb) Sex difference neglectible in adulthood
female 12.3 15.3 g/L
also Haemoglobin
children 11.1 16.8 Neonate high children low
male 0.335 0.477
Hematocrit (Ht or Hct) also Varies depending on race, gender, age and
female 0.347 0.447 % of total
packed cell volume (PCV)1 condition like plasma volume
children 3yr+ 0.32 0.49
Mean Cell Volume (MCV) = male 82 102
fL3 Larger in neonates, smaller in children
HCT/RBC count per liter female 78 101

Mean Cell Hemoglobin adult 28 33


Routine classification for anemia. In most cases
Content (MCH) = Hb (g/L) / children 3yr+ 25 32 pg/cell
correlated with MCV
RBC count (1012/L) cildren <3yr 33 41
Mean Cell Hemoglobin adult 33 36
Con-centration (MCHC) = children 3yr+ 25 32 In many types of anemia MCHC is within
g/dL
Hb (g/dL) / HCT (as frac- reference
tion) cildren <3yr 21 41
male 4.1 5.1
Red blood cell count (RBC) x1012/L Lower in infants and children
female 4.5 5.9
adult 0.5 1.5
Reticulocytes %RBC 0.5-3.1 in neonates
children 1.1 4.5
Red blood cell distribution
15,8 ± 2,9 % Allows classification of anemias
width (RDW)
White blood cell count (WBC) 4.4 11.3 x109/L 3 High in neonates, children

26
Buku Pedoman Hematologi - Boule Medonic PT. MRK DIAGNOSTICS

Neutrophil granulocytes (also known as 2 7.5 x109/L


Changes with physical activity, stress, infections
granulocytes or polymorphnuclear - PMN) 45 74 % of WBC
1.3 4.0 x109/L
Lymphycytes High in children (age-dependent) and infections
16 45 % of WBC
0.2 0.8 x109/L
Monocytes Elevated in ulcer. colitis, cirrhosis or sarcoidosis
4.0 10.0 % of WBC
1.5 5.0 x109/L
Mononuclear leucocytes Lymphocytes & Monocytes Mean 35% of WBC
20 35 % of WBC
CD4 Cells 0.4 0.8 x109/L Low in HIV-infections
0.04 0.4 x10 /L9
Eosinophil granulocytes Often elevated (>350/μL) in allergic disease
0 7 % of WBC
0.01 0.1 x109/L
Basophil granulocytes Elevated (>100/μL) in CML leukemia or infections
0 2 % of WBC
Platelet count (Plt) 187 406 x109/L3 High in children, low > 60yr

Mean Platelet Volume (MPV) 177 365 fL2 High in children, low > 60yr

Prothrombin time (PT) 11-12 13.5-14 seconds Procedure-dependent

International normalized ratio (INR)4 0.9 1.2 Corrected ratio to normal

Activated partial thromboplastin time (aPTT) 18-29 28-41 seconds Procedure-dependent

Thrombin clotting time (TCT) 11 18 seconds Procedure-dependent

Fibrinogen 1.8 3.5 g/L Elevated in acute phase

Bleeding Time 2 7 minutes Depending on conditions

Kami telah menyajikan nilai-nilai ini sejauh pengetahuan kami, berdasarkan nilai-nilai acuan yang digunakan International.
Kami sangat merekomendasikan untuk menggunakan nilai-nilai acuan yang digunakan di Indonesia dan memverifikasinya di dalam laboratorium anda.
27
Poster Hematologi

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan poster nilai normal


hematologi untuk lab anda, silakan hubungi kami. Kami akan
membagi-bagikannya secara cuma-cuma selama persediaan
masih ada…

Dapatkan juga seri poster lainnya yaitu: Kimia Klinik, Imunologi,


Urin Analisis, NICE: Hospital Infections.

PT MRK Diagnostics
Jl. Merpati Mas Raya I, Blok B-I, No 46
Jakarta Selatan, Indonesia 12530
 021 7883 5156  021 7883 3474
Service Hotline: 0856 950 88000
 info@mrk-diagnostics.com
MRK
Diagnostics
PT. MRK DIAGNOSTICS
Jl. Merpati Mas I
Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1-46
Jakarta Selatan - Indonesia 12530
Tlp : +62 21 7883 5156
Fax : +62 21 7883 3474
SERVICE HOTLINE : +62856 950 88000
Rp. 50.000,-
For internal use only
© PT. MRK DIAGNOSTICS, 2009 Dilarang memperbanyak, menyalin atau memproduksi dalam bentuk apapun
tanpa izin tertulis dari PT. MRK DIAGNOSTICS

Anda mungkin juga menyukai