Surabaya
1 - 2 Desember 2016
Tim Editor:
Suhartati M. Natsir, Lukijanto, Viv Djanat P., Susilohadi, Muclisin Z.A., Nani Hendiarti,
Mufti P. Patria, Gentio Harsono, Nirmala I. Wijaya, Nurul D.M. Syafrie, Aida Sartimbul,
Hagi Y. Sugeha, Irma S. Arlyza, Udrekh, Wahyu W. Pandoe, Chomariah, Agus Setiawan,
Agus Sudaryanto, Alimuddin Alsani, Anastasia R. T D. Kuswardani, Yeti Darmayati, Dwi
Hindarti, Arief B. Purwanto, Domu Simbolon, Fadli Samsudin, Ivonne Radjawane, Mutiara
R. Putri, Suntoyo, Totok Surpijo, dan Widodo S. Pranowo
Penyunting Pelaksana:
M. Subkhan
Tim Editor:
Suhartati M. Natsir, Lukijanto, Viv Djanat P., Susilohadi, Muclisin Z.A., Nani Hendiarti,
Mufti P. Patria, Gentio Harsono, Nirmala I. Wijaya, Nurul D.M. Syafrie, Aida Sartimbul,
Hagi Y. Sugeha, Irma S. Arlyza, Udrekh, Wahyu W. Pandoe, Chomariah, Agus
Setiawan, Agus Sudaryanto, Alimuddin Alsani, Anastasia R.T.D. Kuswardani, Yeti
Darmayati, Dwi Hindarti, Arief B. Purwanto, Domu Simbolon, Fadli Samsudin, Ivonne
Radjawane, Mutiara R. Putri, Suntoyo, Totok Surpijo, dan Widodo S. Pranowo.
2017
Diterbikan oleh:
Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI)
Sekretariat
d/a. Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI
Jl. Pasir Putih I No.1, Ancol Timur
Jakarta 14430
sekretariat@isoi.or.id
www.isoi.or.id
publikasi.isoi.or.id
Nababan et al. (Editor). 2017. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII
ISOI 2016, Surabaya, 1 - 2 Desember 2016,1078h.
Foto kulit muka : Ekowisata mangrove Wonorejo, Surabaya; profil pola arus;
morfologi dasar laut; docking kapal, Premnas biaculatus;
Echinotrix diadema; dan rumput laut
Keterangan foto : Foto memperlihatkan sebagian dari obyek dan hasil penelitian
yang diseminarkan
Tata letak : M. Subkhan
ISBN : 978-602-18153-7-3
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
SAMBUTAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat-Nya sehingga Prosiding
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016, Surabaya dapat terbit. Pertemuan
Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016 ini merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan
ISOI dengan tema ” Peran Asosiasi ISOI dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Poros
Maritim Dunia”.
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016 ini dihadiri oleh berbagai pemangku
kepentingan seperti instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, lembaga penelitian,
lembaga swadaya masyarakat dan industri dari dalam dan luar negeri. Makalah yang
dipresentasikan terdiri dari sembilan belas bidang yang berkaitan dengan kelautan.
Seperti tahun sebelumnya, saya sebagai Ketua Umum ISOI sangat senang dan bangga
pada penerbitan Prosiding ini karena makalah yang diterbitkan disini telah melalui seleksi
peer review oleh Tim Editor yang telah bekerja keras disela-sela kesibukannya untuk me-
review makalah yang masuk.
Ucapan terima kasih disampaikan secara khusus kepada pengurus ISOI Komisariat
Daerah Surabaya dan Universitas Hang Tuah yang telah membantu pelaksanaan PIT XIII
ISOI ini. Penghargaan sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada Ketua dan Anggota
Tim Editor beserta staf pendukungnya yang telah bekerja keras untuk dapat
menyelesaikan proses penerbitan Prosiding ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada instansi pemerintah dan swasta yang telah turut serta membantu dalam
penyelenggaraan Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI ini. seperti Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman, PUSHIDROS TNI-AL, P2O-LIPI, KKP, Puslitbang
Geologi Kelautan, BIG, BPPT, BMKG, Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya,
Universitas Hang Tuah, FITB-ITB, FPIK-IPB, ITS, Universitas Indonesia, Universitas
Brawijaya, UNDIP, INSA, COREMAP-CTI, PT. Pelindo III, PT. Dumas, DRU Shipyard,
AKKII, PKSPKL-IPB, Taman Impian Jaya Ancol, Garuda Indonesia.
ttd
iii
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
KATA PENGANTAR
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016 ini merupakan salah
satu hasil dari Pertemuan Ilmiah Nasioanl Tahunan XIII 2016 yang diselenggarakan
di Surabaya, pada tanggal 1-2 Desember 2016. Kegiatan ini bertema ” Peran Asosiasi
ISOI dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” dan dihadiri oleh
berbagai peserta baik dari instansi pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta.
Panitia pelaksana seminar menerima sebanyak 296 abstrak makalah yang semuanya
dipresentasikan baik secara oral maupun dalam bentuk full presentation, flash
presentation dan poster. Melalui peer group review, makalah tersebut di-review dan
diseleksi untuk dapat diterbitkan dalam Prosiding dan jurnal yang dikelola maupun
yang berafiliasi dengan ISOI.
Selaku Ketua Tim Editor, saya mengucapkan terima kasih banyak dan penghargaan
sebesar-besarnya kepada anggota Tim Editor yang sudah bekerja keras untuk me-
review makalah dibidangnya dan memberikan masukan atau komentar untuk
perbaikan makalah tersebut. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada panitia
seminar yang telah membantu dan bekerja keras dalam proses pengumpulan makalah,
proses editing, sampai proses penerbitan Prosiding PIT XIII ISOI 2016 ini.
Semoga Prosiding Pertemuan Tahunan ISOI XIII 2016 ini dapat menambah,
melengkapi, dan memajukan ilmu dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan.
ttd
iv
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
DAFTAR ISI
v
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
BIOTEKNOLOGI KELAUTAN
Analisa Aktivitas Antibakteri dan Komposisi Senyawa Ekstrak Teripang
Stichopus noctivagus. Abdullah Rasyid ................................................................ 252
Senyawa-Senyawa Bioaktif Dari Kekayaan Biodiversitas Spons Indonesia.
Joko Tri Wibowo, Rahmat, Masteria Yunovilsa Putra, Ardi Ardiansyah,
Ratih Pangestuti, Tutik Murniasih, dan Abdullah Rasyid ............................... 261
Analisis Kadar Karbohidrat dari Proses Demineralisasi Sisik Ikan Kakap
Putih (Lates sp.). Anggelia Indah Berliana, Agung Amirul Fanani, dan
Noverita Dian Takarina ....................................................................................... 267
vi
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
Persentase Kadar Air dan Kadar Abu Kitin dari Proses Demineralisasi Sisik
Ikan Kakap Putih (Lates sp.). Kingkin Dia Pita Loka, Asep Saefumillah,
dan Agung Amirul Fanani ................................................................................... 272
Kandungan Protein pada Sisik Ikan Kakap Putih (Lates sp.) Sebelum dan
Setelah Deproteinasi. Alinda Nurmarina, Agung Amirul Fanani, dan
Noverita Dian Takarina ....................................................................................... 277
Ekstrak Metanol Ranting Mangrove Rhizopora mucronata sebagai Pestisida
Hama Ulat Bawang Merah. Octavia dan Mahmiah ............................................. 285
Potensi Bakteri Asam Laktat (BAL)dari Cincaluk sebagai Antibakteri
Patogen (Vibrio alginolyticus dan Aeromonas hydrophila). Nursyirwani,
Irwan Effendi, Syahril Nedi, dan Valentina Dian B.P ....................................... 292
Analisis Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kuda Laut (Hippocampus
spinosissimus) Terhadap Bakteri Pathogen Vibrio alginolyticus di Perairan
Pulau Rupat Utara Provinsi Riau. Dessy Yoswaty, Zulkifli, Nursyirwani,
dan Grace. P. Panjaitan ........................................................................................ 301
Bittern Sebagai Prekursor untuk Pembuatan Magnesium Klorida (MgCl2).
Giman dan Mahmiah ............................................................................................ 313
BUDIDAYA PERIKANAN
Infeksi Cryptocaryon irritans Pada Benih Kerapu Hibrid Cantik dan
Penanggulangannya. Zafran .................................................................................. 317
Ciri Eksternal Jenis Kelamin Lobster Batik (Panulirus longipes). Yusnaini,
Andi Irwan Nur, dan Inriyani Nur .................................................................... 323
Program Nasional Science & Technology Park (NSTP) BPPT Tahun 2016
dalam Rangka Pembuatan Kebun Bibit Rumput Laut di Kabupaten Penajam
Paser Utara, Kalimantan Timur. Fineza Ilova, Anny Kustantiny, Sasmita
Liestyasari, dan Arifiyana .................................................................................... 329
Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Bandeng, Chanos-Chanos Forskall
Hasil Seleksi yang Dibesarkan di Tambak. Anak Agung Alit dan Tony
Setiadharma ........................................................................................................... 342
Pemeliharaan Larva Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus) Dengan
Sumber Kopepoda yang Berbeda. Ketut Maha Setiawati, Ni Wayan Widya
Astuti, dan Regina Melianawati .......................................................................... 348
vii
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
HIDRO-OSEANOGRAFI
Pengaruh Kepadatan Batang Pada Redaman Gelombang. Indra Kurniawan,
Hwung-Hweng Hwung, dan Sri Ardhyastuti ..................................................... 405
Pemodelan Garis Jejak Untuk Identifikasi Tumpahan Minyak Sekitar Pantai
Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Mutiara R. Putri, Agus
Setiawan, Titi Sari, B. Mayer, dan T. Pohlmann ............................................... 409
Dinamika Eddies di Laut Banda. Farrah Hanifah dan Nining Sari Ningsih ...... 416
Observasi Laut untuk Mengkaji Kondisi Lingkungan di Perairan Sekitar
Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Suliskania Nurfitri, Mutiara R.
Putri, Agus Setiawan, Ragis N. Tsani, Muhammad Raihan, Muhammad
Fadli, Gries E. Noor, Willem M. Tatipatta, dan Thomas Pohlmann ............... 425
Hubungan Beberapa Parameter Fisika Kimiawi dan Fitoplankton di Pesisir
Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sri Endah Purnamaningtyas ........... 435
Pengaruh Karakteristik Hidrodinamika Laut terhadap Parameter Lingkungan
Perairan di Selat Pagai, Mentawai. Herdiana Mutmainah ................................... 445
Analisa Komponen Pasang Surut K1 dan O1 di Perairan Laut Jawa dan Selat
Karimata. Faruq Khadami .................................................................................... 453
Pemodelan Hidrodinamika 2-Dimensi di Perairan Brebes, Jawa Tengah.
Gries Elvina Noor, Muhammad Fadli, Mutiara R. Putri, dan Wisnu A.
Gemilang ................................................................................................................ 458
Pengamatan dan Pemodelan Pasang Surut di Perairan Brebes, Jawa Tengah.
Edwin A. Winardi, Sulskania N., Gries E. Noor, Mutiara R. Putri, dan
Wisnu A. Gemilang ............................................................................................... 468
Model Penyebaran Limbah Panas Di Laut Menggunakan Cellular Automata
Yang Digabung Dengan Model Hidrodinamika. Faisal Amri dan Dadang
Kurniadi Mihardja ............................................................................................... 474
Karakteristik Kedalaman Lapisan Percampuran dan Pengaruhnya Terhadap
Kelimpahan Klorofil Di Selat Makassar Ekspedisi TIMIT 2016. Intan
Candra Dewi, Muhammad Fadli, Mutiara R. Putri, dan Agus Setiawan ....... 484
High-Resolution Multibeam untuk Pemetaan Dasar Laut Bawah Dermaga.
Hendra Kurnia Febriawan, Sri Ardhyastuti, dan Sindi Rahma Erwanti ....... 493
Variasi Transpor Volume di Selat Karimata dan Gaspar Pada Tahun 2010-
2014 Berdasarkan Model Numerik. Iwan P Anwar, Mutiara R Putri, dan
Agus Setiawan ....................................................................................................... 499
Sebuah tinjauan terkait input nutrient di Laut Arafura: mekanisme, perbedaan
secara musiman dan konsekuensi. Gerry G. Salamena, Augy Syahailatua
dan Zainal Arifin ................................................................................................... 507
Dinamika Oseanografi Fisik di Perairan Kawasan National Science
Technopark (NSTP) Maritim, Kab. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Endro Soeyanto dan Arifiyana ............................................................................ 518
Transpor Panas di Selat Makassar 2002-2012. Shinta Oktaria Yudowaty
dan Ivonne M. Radjawane ................................................................................... 528
viii
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
IKLIM MARITIM
Variabilitas Suhu Permukaan Dan Bawah Permukaan Laut Di Perairan Laut
Banda Saat El Niño. Budi Prasetyo, Nikita Pusparini, dan Ivonne M.
Radjawanne ........................................................................................................... 681
Valuasi Ekonomi Jasa Ekosistem Penyerapan Karbon pada Lokasi
Penanaman Mangrove di Kepulauan Seribu. Budi Utami Hanjaniputri dan
Wiwin Windupranata ........................................................................................... 695
Pengaruh Sebaran PM10 Terhadap Konsentrasi Klorofil-A di Perairan Timur
Provinsi Riau dan di Pantai Barat Provinsi Bengkulu. Yosafat Donni
ix
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
x
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
PERIKANAN TANGKAP
Jenis dan Sebaran Ukuran Hiu yang Didaratkan di Tanjung Luar, Lombok
Timur, Nusa Tenggara Barat. Agus Arifin Sentosa dan Dimas Angga
Hedianto ................................................................................................................. 902
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Unit Penangkapan Pukat
Cincin Di Ppn Sibolga, Sumatera Utara. Irwan limbong, E.S. Wiyono dan
R. Yusfiandayaniv ................................................................................................. 918
Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Kawasan Pulau-Pulau
Kecil Kabupaten Kepulauan Sitaro. D. Bawole, D. Simbolon, B. Wiryawan,
dan D. R. Monintja ............................................................................................... 928
Sembilan Parameter Kelautan Untuk Mendukung Perikanan di Perairan Selat
Bali dan Sekitarnya. Harun Idham Akbar, Teguh Arif Pianto,
Muhammad Iqbal Habibie, dan Andri Purwandani ......................................... 939
xi
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
xii
Pemetaan Daerah Kerentanan Tsunami di Kabupaten Kebumen...
*)
E-mail: kultsum.mu@gmail.com
Abstract
Tsunami is one of the natural disasters that ever hit Indonesia. It has a very dangerous impact to
coastal areas. One of Indonesia’s coastal areas prones to tsunami is Kebumen, Central Java. To
reduce the risk of the tsunami, mitigation is indispensable and it can be done by utilizing the data
processing informations from satellite imagery, tsunami wave height, and geographic information
system applications. The aim of this study was to determine the distribution of tsunami
vulnerability area in Kebumen, Central Java. Parameters that used in this study are Elevation, Slope,
Coastal Proximity, and Land Cover. These parameters are needed to analyze the distribution
of tsunami vulnerability area by using Weighted Overlay Analysist method. The results shows that
the most coastal areas in Kebumen which vulnerable to tsunami are categorized as Slighlty High or
Medium.
Abstrak
Tsunami sebagai salah satu bencana alam yang pernah melanda Indonesia, membawa dampak yang
sangat berbahaya bagi daerah-daerah yang terletak dipesisir. Salah satu daerah pesisir di Indonesia
yang rawan akan tsunami adalah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tindakan mitigasi sangat
diperlukan untuk mengurangi resiko bencana tsunami yang ditimbulkan. Dalam menyusun langkah
untuk mitigasi bencana tsunami, diperlukan suatu informasi mengenai daerah mana saja yang
rawan terkena tsunami. Informasi tersebut dapat diperoleh dari hasil pengolahan data citra satelit, data
ketinggian tsunami, dan aplikasi sistem informasi geografis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui persebaran daerah kerentanan tsunami di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Beberapa parameter yang digunakan dalam pemetaan kerentanan tsunami diantaranya Elevation,
Slope, Coastal Proximity, dan Land Cover. Parameter-parameter tersebut diperlukan untuk
menganalisis persebaran daerah kerentanan tsunami dengan metode Weighted Overlay Analysist.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar tingkat kerentanan tsunami di daerah pesisir
Kabupaten Kebumen terkategori Slightly High (cukup tinggi) dan Medium (sedang).
833
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
I. PENDAHULUAN
Posisi Indonesia yang berada di antara tiga lempeng besar dunia telah mengakibatkan
Indonesia menjadi sangat rentan terhadap bencana. Salah satu bencana yang sering
melanda Indonesia adalah tsunami. Bencana tsunami di Indonesia yang telah terjadi dalam
beberapa tahun terakhir adalah tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004, dan tsunami
Pangandaran yang terjadi pada tahun 2006 (Jurenzy, 2011). Salah satu kabupaten di
Indonesia, yaitu Kabupaten Kebumen memiliki 48 desa yang dihuni 40 ribu penduduk di 8
Kecamatan bagian selatan yang rawan tsunami. Gempa disertai tsunami sempat terjadi di
Kebumen pada 2006 lalu, dan berdasarkan riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),
ancaman jangkauan gelombang tsunami bisa mencapai 200 desa di 12 kecamatan
(Kebumenkab, 2012).
Tsunami memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi daerah-daerah pesisir. Negara
atau kota yang rentan terhadap bencana tsunami sudah selayaknya memiliki suatu tindakan
mitigasi untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan, sesuai dengan Undang-undang No. 24
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Tindakan yang dapat dilakukan antara lain
dengan pembuatan dokumen mitigasi bencana seperti pembuatan peta risiko, peta evakuasi
maupun penyuluhan kepada masyarakat melalui media (Sugito dalam Mudin et al., 2015).
Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan dalam emergency management untuk
menunjukkan data yang spatial nature dalam bentuk satu buah peta. Mitigasi merupakan
usaha-usaha yang dilakukan untuk menghindari bencana dan memperkecil efek yang
ditimbulkan oleh suatu bencana. Daerah yang berbahaya dapat ditampilkan dengan cepat dan
efisien melalui SIG. Penggunaan database spatial yang di link dengan fitur-fitur geografis
yang terdapat di SIG, memungkinkan untuk menentukan daerah yang rawan, berbahaya,
jalur-jalur pengungsian yang terdekat serta daerah-daerah tempat evakuasi. Hal yang sangat
penting adalah penyelamatan nyawa manusia, harta benda dan barang-barang berharga dari
kerusakan akibat bencana. Tindakan evakuasi dan identifikasi dapat dilakukan dengan
cepat (Johnson, 2000).
Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (7°27' - 7°50'
LS dan 109°22' - 109°50' BT) seperti pada Gambar 1. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder berupa data citra satelit, yakni Data Elevation Model Kebumen
berupa ASTER GDEM V2 tahun 2011 yang diperoleh dari website
http://gdex.cr.usgs.gov/gdex/, Peta Rupa Bumi Kabupaten Kebumen, data citra Landsat 8
OLI/TIRS Kebumen tahun 2015, dan data historis run up gelombang tsunami yang diperoleh
dari Perka BNPB No. 2 Tahun 2014.
834
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
Gambar 1. Lokasi penelitian
2.2. Pengolahan Data
Beberapa parameter yang digunakan untuk pembuatan peta keretanan tsunami dalam
penelitian ini diantaranya elevation (ketinggian), slope (kemiringan), coastal proximity
(kedekatan pesisir), dan land cover (tutupn lahan). Pengolahan data dilakukan dengan
menggunaan aplikasi sistem informasi geografis ArcGIS dan ENVI. Data ASTER GDEM V2
digunakan untuk pembuatan peta kerentanan tsunami berdasarkan elevation dan slope.
Pembuatan elevation dan slope dilakukan dengan melakukan reklasifikasi atau
pembobotan. Slope yang telah dibuat selanjutnya di reklasifikasi sesuai dengan ketentuan dari
literatur acuan Lida (1963) dan Van Zuidam (1983) seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Bobot elevation, slope dan vulnerability class
Elevation (meter) Slope (%) Vulnerability Class
<5 0–2 High
5 – 10 2–6 Slightly High
10 – 15 6 – 13 Medium
15 – 20 13 – 20 Slightly Low
>20 > 20 Low
Data citra Landsat 8 OLI/TIRS digunakan untuk pembuatan peta kerentanan berdasarkan
tutupan lahan dengan pembobotan pemukiman yang terkategori High, pertanian
terkategori Slightly High, lahan kosong terkategori Medium, air terkategori slightly low, dan
hutan terkategori Low (Jedlovec, 2009). Penentuan angka pembobotan untuk coastal
proximity disesuaikan dengan histori run up gelombang di wilayah bersangkutan (Sambah
dan Miura, 2014). Histori run up gelombang tsunami digunakan dalam perhitungan rumus
berikut:
Log Xmax = log1400 + 4/3 log (Y0/10)
Keterangan : Xmax : Jangkauan maksimum tsunami di daratan.
Y0 : Tinggi tsunami di pantai
835
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
Berdasarkan Lampiran dari Perka BNPB No. 2 Tahun 2014, maksimum run up daerah
Kebumen adalah 11 meter dan minimum run up adalah 3 meter, dengan menggunakan
algoritma di atas, pembobotan costal proximity ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Pembobotan coastal proximity
Coastal Proximity (m) Vulnerability Class
0 - 281 High
281 - 556 Slightly high
556 - 870 Medium
870 - 1217 Slightly low
>1540 Low
Data histori run up tsunami di Kabupaten Kebumen yang digunakan dalam perhitungan
rumus kedekatan peisisr didapatkan hasil bahwa daerah pesisir yang berjarak 0-281 meter
dari bibir pantai memiliki kerentanan sangat tinggi terhadap tsunami.
Gambar
6. Kerentanan tsunami berdasarkan weighted overlay analysist
838
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016
Pembobotan slope, elevation, coastal proximity, land cover dengan weighted overlay masing-
masing memiliki bobot 45,94% untuk elevation, slope (25,53%), coastal proximity (16,71%),
dan 11,81% vegetation index (Jedlovec, 2009). Penggunaan metode weighted overlay
analysist tersebut didapatkan hasil bahwa daerah pesisir Kabupaten Kebumen terkategori
Slightly High (cukup tinggi) dan Medium (sedang).
IV. KESIMPULAN
Pemetaan daerah kerentanan tsunami penting digunakan dalam upaya mitigasi
bencana. Pembobotan parameter elevation, slope, coastal proximity, land cover dalam
metode weighted overlay analysist menunjukkan bahwa tingkat kerentanan daerah pesisir
Kabupaten Kebumen akan tsunami cenderung terkategori Slightly High (cukup tinggi) dan
Medium (sedang.)
DAFTAR PUSTAKA
Jedlovec, G. 2009. Advances In Geoscience And Remote Sensing. Page 671-679. In-Teh,
Vukovar, Croatia.
Johnson, R.. 2000. GIS Technology For Disasters And Emergency Management. ESRI White
Pap. May.
Jurenzy, T. 2011. Karakteristik Sosial Budaya Masyarakat Dalam Kaitannya Dengan
Kesiapsiagaan Dan Mitigasi Bencana Di Daerah Rawan Bencana (Studi Kasus:
Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor). Skripsi. Institut
Pertanian Bogor.
Kebumenkab. 2012. 48 Desa Di Kebumen Waspada Tsunami.
http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/127. Diakses pada
tanggal 10 Agustus 2016.
Mudin, Y., Pramana, I. 2015. Mapping Of Tsunami Disaster Risk Based Spatial In Palu.
Gravitasi 14.
Sambah, A.B. 2014. Tsunami Vulnerability Assessment Using Integrative Remote Sensing
and GIS Approaches. Yamaguchi University Japan.
Sambah, A.B., Miura, F., 2014. Integration of Spatial Analysis for Tsunami Inundation and
Impact Assessment. J. Geogr. Inf. Syst. 6, 11–22. doi:10.4236/jgis.2014.61002.
839
Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016
Surabaya, 1-2 Desember 2016