Indeks Barthel (IB) merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Skor maksimal untuk Indeks Barthel
adalah 100 dengan interpretasi semakin rendah skor maka semakin besar tingkat
ketergantungan pada orang lain dalam pemenuhan aktivitas dasar sehari-hari (Boedhi, 2006).
Skala IB berisi 10 item yang digunakan untuk mengkaji dengan 2 kategori, yaitu kategori yang
berhubungan dengan self care dan kategori yang berhubungan dengan morbiditas
(Cioncoloni et al., 2012). Indeks Barthel dapat digunakan untuk mengukur kemampuan
fungsional dari seseorang dengan gangguan jiwa yang meliputi kemampuan perawatan diri
dan mobilisasi. Menurut Shah (1998), interpretasi dari skor IB dibagi menjadi beberapa
tingkatan yaitu:
Terdapat kemungkinan bahwa pasien stroke tersebut merupakan pasien yang sedang
Skor ini merupakan nilai yang penting yang dapat menggambarkan perubahan status dari
Apabila seorang pasien stroke memiliki rentang skor 60-80 dalam keadaan hidup sendiri,
maka orang tersebut masih membutuhkan layanan komunitas masyarakat/ bantuan dari
bahwa pasien tersebut dapat meninggalkan rumah sakit dan hidup di lingkungan masyarakat.
Skor yang diperoleh ini juga dapat mengindikasikan bahwa pasien tersebut telah mandiri,