Misalnya kita akan menghitung koefisien dari galian tanah (M3) dengan tenaga manusia.
Pertama adalah menganalisa alat apa yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
Cangkul! sudah pasti kita butuh cangkul untuk menggali tanah, hasilnya tentu akan berbeda
kalau kita menggunakan sendok untuk menggali tanah.
Seberapa banyak yang dapat diperoleh dari sebidang cangkul dalam hal ini dengan satuan M3?
PRODUKTIFITAS
Anggaplah volume yang di peroleh dari sebidang cangkul adalah P = 200 mm L = 200 mm ,
ketebalan tanah yang bisa di angkat adalah 45 mm, jadi dalam sebidang cangkul di peroleh 200 x
200 x 45 = 0,0018 M3 langsung kita konversikan ke dalam Meter. Kalau begitu dalam sekali
cangkul di dapat tanah sebanyak 0,0018 M3.
Pertanyaan lagi? berapa kali tukang gali harus mencangkul untuk memperoleh 1 M3? berarti
1M3/0,0018 M3 maka diperoleh 556 kali mencangkul untuk mendapatkan tanah sebanyak 1 M3.
bagaimana cara mengubah nya agar menjadi satuan waktu, buat saja pertanyaan lagi? Berapa
waktu yang dibutuhkan tukang gali untuk sekali mencangkul dan membuangnya? coba kamu
peraktekkan pada sebidang tanah. Pada tanah empuk tentu akan berbeda dengan tanah keras.
Baiklah asumsikan saja 1 menit!
kalau begitu kali kan saja dengan 556 tadi, maka waktu yang dibutuhkan tukang gali adalah 556
menit, kemudian kita konversikan ke dalam jam, maka akan di dapat hasil 9,26 Jam seorang
tukang gali mencangkul 1 M3 tanah. kalau tanah keras silahkan asumsikan sendiri?
ANALISA HARGA
Kemudian analisa harga upah tukang gali anggaplah Rp. 70.000/HO atau hari dalam standar
kerja
Maka kita bisa konversikan ke dalam hari 70.000 / 9,26 = 7.650 HO/Jam,
Standar kerja berapa jam sih? 7 Jam, maka kalikan saja 7.650 X 7 = 52.920 HO
KOEFISIENNYA
Maka kita bisa tentukan Koefisiennya dengan membagi 52.920 : 70.000 = 0.7560
Sementara kalau untuk pengawas atau mandor biasanya di bagi 30 pekerja, artinya setiap mandor
atau pegawas mengawasi setidaknya 30 orang pekerja maka akan diperoleh 0,7500 : 30 =
0.0250.
Begitulah kira-kira analisa untuk mencari besaran koefisien (angka indeks) yang saya fahami.
Yang utama dalam menghitung ini adalah perhatikan satuan yang digunakan untuk acuan BQ,
1. Slamet widodo
2. handokoaji
ah itukan hanya asumsi saya saja, berdasarkan analisa dan data yang kita peroleh, dan
ilmu yang kita pelajari waktu sekolah, sederhana saja hanya perlu berimajinasi dalam
memecahkan setiap permasalahan kemudian kita bagi pemecahan masalahnya melalui
otak kiri dan kanan.
Suka
3. handokoaji
Suka
4. Anonim
mas mau tanya nih,.. kl pada pekerjaan pembesiaan apakah koefisien 1,05 sudah
termasuk dengan sambungan besi ??? coz terkadang ada kontraktor yang minta
sambungan besi dihitung jg waktu perhitungan volume,. sebelumnya thanks,.
Suka
5. handokoaji
maaf baru bisa balas, Ya biasanya kontraktor minta di hitung kelebihan itu. trims
Suka
6. agus sidoarjo
Berat jenis campuran beton seseuai sni itu berapa mas? Thks atas jawabannya, agus
sidoarjo
Suka
7. Anonim
bukankah caranya harus seperti ini: 70.000/OH tapi untuk menyelesaikan 1m^3 kita perlu
9,26 jam atau 1.323 hari (9,26/7). Jadi untuk mengali 1m^3 total biayanya 70.000 x 1.323
hari = 92.610. Maka koefisienya adalah 70.000/92.610 = 0.756 OH
Suka
8. Anonim
Suka
mas mau tanya bagaimana cara mencari kebutuhan kelompok pekerja dalam suatu
pekerjaan ya ? jika volume dan durasi sudah tersedia.. mohon penjelesannya makasih
Suka
10. dnu
11. handokoaji
Suka
12. ag
Suka
13. Alif
mas kalau luas dinding 1012m2 pakai hebel T=7.5 butuh berapa hebel ya? dan berapa
kebutuhan semen perekat?
Suka
14. Anonim
15. tony
Mas mf mw tanya Klw kofisien utk pekerjaan politur gmn cara nya, tks
email saya tonysvy@gmail.com
Suka
16. Anonim
Disu