Anda di halaman 1dari 2

1/16/13 cara sederhana menghitung koefisien untukharga satuan pekerjaan LUKISAN DAN GAMBAR

handokoaji.wordpress.com/2012/03/13/cara-sederhana-menghitung-koefisien-untuk-harga-satuan-pekerjaan/ 1/4
LUKISAN DAN GAMBAR
painter, writer, draftman, enggineering M/EE
cara sederhana menghitung koefisien untuk harga satuan pekerjaan
mungkin ini hanya sedikit berbagi pengetahuan saja kalau memang benar silahkan di ambil kalau memang salah mohon kiranya di
beri masukan.
Misalnya kita akan menghitung koefisien dari galian tanah (M3) dengan tenaga manusia.
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan
Pertama adalah menganalisa alat apa yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
Cangkul! sudah pasti kita butuh cangkul untuk menggali tanah, hasilnya tentu akan berbeda kalau kita menggunakan sendok
untuk menggali tanah.
kita mulai buat pertanyaan?
Seberapa banyak yang dapat diperoleh dari sebidang cangkul dalam hal ini dengan satuan M3?
anggaplah volume yang di peroleh dari sebidang cangkul adalah P = 200 mm L = 200 mm , ketebalan tanah yang bisa di angkat
adalah 45 mm, jadi dalam sebidang cangkul di peroleh 200 x 200 x 45 = 0,0018 M3 langsung kita konversikan ke dalam Meter. Kalau
begitu dalam sekali cangkul di dapat tanah sebanyak 0,0018 M3.
Pertanyaan lagi? berapa kali tukang gali harus mencangkul untuk memperoleh 1 M3? berarti 1M3/0,0018 M3 maka diperoleh 500
kali mencangkul untuk mendapatkan tanah sebanyak 1 M3.
1/16/13 cara sederhana menghitung koefisien untukharga satuan pekerjaan LUKISAN DAN GAMBAR
handokoaji.wordpress.com/2012/03/13/cara-sederhana-menghitung-koefisien-untuk-harga-satuan-pekerjaan/ 2/4
bagaimana cara mengubah nya agar menjadi satuan waktu, buat saja pertanyaan lagi? Berapa waktu yang dibutuhkan tukang gali
untuk sekali mencangkul dan membuangnya? coba kamu peraktekkan pada sebidang tanah. Pada tanah empuk tentu akan
berbeda dengan tanah keras. Baiklah asumsikan saja 1 menit! setuju!!!
kalau begitu kali kan saja dengan 500 tadi, maka waktu yang dibutuhkan tukang gali adalah 500 menit, kemudian kita konversikan
ke dalam jam dengan membagi 60, maka akan di dapat hasil 9,26 Jam seorang tukang gali mencangkul 1 M3 tanah. kalau tanah
keras silahkan asumsikan sendiri?
Kemudian analisa harga upah tukang gali anggaplah Rp. 70.000/HO atau hari dalam standar kerja
Maka kita bisa konversikan ke dalam hari 70.000 / 9,26 = 7.650 HO/Jam,
Standar kerja berapa jam sih? 7 Jam, maka kalikan saja 7.650 X 7 = 52.920 HO
Maka kita bisa tentukan Koefisiennya dengan membagi 52.920 : 70.000 = 0.7560
Sementara analisa SNI adalah 0,7500 (SNI revisi 6.1.1)
Sementara kalau untuk pengawas atau mandor biasanya di bagi 30 pekerja, artinya setiap mandor atau pegawas mengawasi
setidaknya 30 orang pekerja maka akan diperoleh 0,7500 : 30 = 0.0250.
Begitulah kira-kira analisa untuk mencari besaran koefisien (angka indeks) yang saya fahami.
Yang utama dalam menghitung ini adalah perhatikan satuan yang digunakan untuk acuan BQ,

Anda mungkin juga menyukai