Anda di halaman 1dari 16

PORTOFOLIO

KAIDAH PENCACAHAN

Guru Pembimbing:
Imas Titi Kusmiarti, S.Pd
Disusun Oleh:
Fariel Titho Nugraha
12 IPA 1
302020826042

SMA ANGKASA MARGAHAYU


2023/2024
KAB. BANDUNG
LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Portofolio Matematika Wajib


Kelas 12 IPA 1
Tahun Ajaran 2023/2024

Bandung, 17 Februari 2024

Wali kelas Guru Mata Pelajaran

Nur Komalasari, S.Pd Imas Titi Kusmiarti, S.Pd

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia Nya, masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah
ini dengan materi “Kadiah Pencacahan”.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Imas Titi Kusmiarti,
S.Pd selaku guru mata pelajaran Matematika Wajib yang memberikan petunjuk
kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi penulis dan juga bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amiinn.

Bandung, Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
KAIDAH PENCACAHAN......................................................................................1
A. Aturan Penjumlahan.......................................................................................1
B. Aturan Perkalian..............................................................................................1
C. Aturan Pengisian Tempat.................................................................................4
D. Faktorial...........................................................................................................6
E. Permutasi dan Kombinasi................................................................................6
F. Permutasi Unsur Sama.....................................................................................8
G. Permutasi Siklis...............................................................................................9
PENUTUP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................11

iii
KAIDAH PENCACAHAN
A. Aturan Penjumlahan
Kaidah penjumlahan menganut prinsip umum bahwa keseluruhan
sama dengan jumlah dari bagian-bagiannya. Secara umum, kaidah penjumlahan
dijelaskan sebagai berikut: "Jika pekerjaan jenis pertama dapat dilakukan dengan
m cara, pekerjaan jenis kedua dapat dilakukan dengan a cara, dan kedua jenis
pekerjaan itu tidak dapat dilakukan secara simultan, maka banyaknya cara untuk
menyelesaikan tugas-tugas tersebut adalah m+ ncara".
Secara umum dirumuskan sebagai berikut:
"Jika ada suatu prosedur terdiri dari m-buah pekerjaan, K1, K2,.... Kn,
yang masing- masing dapat dilakukan dengan cara, dan setiap pasang pekerjaan
tersebut tidak dapat dilakukan secara bersamaan, maka akan ada cara untuk
melakukan pekerjaan ini".
 Contoh:
1. Di dalam suatu laboratorium komputer ada 4 printer (merk) jenis laserjet
dan 6 printer jenis deskjet. Jika seorang praktikan diperbolehkan
menggunakan dua printer dengan jenis berbeda, maka berapa jumlah
printer yang bisa di pakai?
Jawab: Jika seorang praktikan diperbolehkan menggunakan kedua jenis
printer tersebut, maka ada 4+6= 10 printer yang bisa dipilih untuk dipakai.
2. Seorang instruktur laboratorium komputer memiliki 4 jenis buku bahasa
pemrograman: 5 buku (judul) tentang CIHUY, 4 buku tentang FORTRAN,
3 buku tentang Java, dan 5 buku tentang Pascal. Jika seorang praktikan
dianjurkan untuk meminjam satu buku bahasa pemrograman dari sang
instruktur, maka ada berapa jumlah buku yang dapat ia pinjam?
Jawab: Jika seorang praktikan dianjurkan untuk meminjam satu buku
bahasa pemrograman dari sang instruktur, maka ada 5+4+3+5=17 buku
yang bisa dia pinjam.
B. Aturan Perkalian
Jika ada K1 cara melakukan kegiatan n, maka keseluruhan kejadian dapat
terjadi dengan K1x K2 x K3……x Kn.
Biasanya digunakan untuk beberapa kejaidan yang sekaligus terjadi.
Secara umum dirumuskan sebagai berikut:
"Jika suatu prosedur dapat dipecah menjadi dua tahap, dan jika tahap pertama
menghasilkan keluaran yang mungkin dan masing-masing keluaran dilanjutkan ke
tahap kedua dengan keluaran yang mungkin, maka prosedur tersebut akan
menghasilkan mxn keluaran yang mungkin".

1
Kaidah perkalian sebagaimana dikemukakan di atas dapat pula dipahami
sebagai kaidah pengisian tempat yang tersedia yang diilustrasikan sebagai berikut.
Berapa banyak password (kata kunci) dengan panjang 5 angka yang dapat
dibentuk dari angka- angka 1, 2, 3, 4, dan 5 jika tidak boleh ada angka berulang?
Beberapa contoh password itu adalah:
12345, 23415, 54231, dan seterusnya.
Perhatikan bahwa 22341, 12334, atau 522341 bukan contoh password
yang dimaksud. Mengapa?
Untuk dapat menentukan banyaknya cara dimaksud, dapat dilakukan
secara sistematis sebgai berikut. Kita sediakan 5 tempat yang dapat ditempati 5
angka yang disediakan.
Tempat ke- 1 2 3 4 5
Banyak cara 5 4 3 2 1

 Tempat pertama dapat diisi dengan 5 cara, yakni angka 1, 2, 3, 4, 5.


 Tempat kedua dapat diisi dengan 4 cara.
 Demikian seterusnya, tempat kelima dapat diisi dengan I cara.

Ketika kita menghitung banyaknya cara menyusun password di atas, kita telah
menggunakan kaidah pengisian tempat yang tersedia, yang secara umum
dijelaskan sebagai berikut:
Misalkan:
1. banyaknya cara mengisi tempat pertama.
2. banyaknya cara mengisi tempat kedua setelah tempat pertama terisi.
3. banyaknya cara mengisi tempat ke-k setelah (k-1) tempat sebelumnya
terisi.
Contoh 1:
Sebuah perusahaan dengan dua pekerja, akhmad dan akhmadi, menyewa sebuah
bangunan yang terdiri dari 12 ruangan. Berapa banyak cara kedua pekerja tersebut
menempati ruangan yang berbeda?
Jawab:
Prosedur untuk menempatkan 2 pekerja pada ruangan berbeda dapat dilakukan
sebagai berikut. Untuk menempatkan akhmad pada sebuah ruangan di bangunan
tersebut ada 12 cara, sedangkan untuk menempatkan akhmadi pada ruangan yang
berbeda dengan akhmad dapat dilakukan dengan 11 cara, sehingga berdasarkan

2
aturan perkalian, banyaknya cara untuk menempatkan akhmad dan akhmadi pada
ruangan yang berbeda adalah 12×11=132 cara.
Berapa banyak bit string dengan panjang 7 jika:
1. Tidak ada aturan pada string tersebut.
2. Bit string diawali oleh substring I.
3. Di akhiri oleh substring 11.
4. Di awali oleh substring I dan diakhiri oleh substring 11.
Jawab:
Masing-masing bit string dengan panjang 7 dapat dibangun dengan 2 cara yaitu
diisi dengan angka 1 atau 0. Sehingga banyaknya bit string dengan panjang 7 jika
tidak ada ketentuan pada bit string tersebut adalah 2727 bit string berbeda.
Sedangkan jika bit string dengan panjang 7 diawali oleh substring 1 maka untuk
bit string pertama cuma bisa diisi dengan satu cara yaitu diisi dengan angka 1.
Akibatnya, banyaknya bit string dengan panjang 7 yang diawali oleh substring 1
ada 2626 bit string berbeda. Dengan cara yang sama, jika bit string dengan
panjang 7 di awali oleh substring 1 dan diakhiri oleh substring 11 maka
banyaknya ada 2424 bit string berbeda.
Contoh 2:
Hendra memiliki 5 kemeja, 6 celana dan 3 sepatu. Berapa banyak cara Hendra
memasangkan pakaian yang di milikinya?
Jawab:

Aturan perkalian:
5 ×6 × 3=90 cara
C. Aturan Pengisian Tempat (Filling Slots)

3
Misalkan ada n tempat tersedia kengan K1 adalah banyaknya cara
mengisi tempat pertama. K2 adalah banyaknya cara mengisi tempat kedua dan
seterusnya hingga Kn adalah banyakan banyaknya cara mengisi tempat ke n.
Maka banyakya cara mengisi tempat adalah
K1 x K2 x …..x Kn
Contoh 1:
Dari 8 anggota OSIS akan dipilih 4 orang sebagai tim pengurus untuk
menduduki jabatan ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Berapakah
benyaknya sususan tim pengurus yang mungkin.
Jawab :
Ketua Wakil ketua Sekretaris Bendahara
8 7 6 5

Contoh 2:
Berapakah banyaknya kata yang bisa di buat dari huruf-huruf
P,I,N,T,A,R jika
a. Huruf pertama vokal
b. Huruf kedua konsonan
Jawab
a. Huruf pertama vokal
V
= 2 5 4 3 2 1 240

b. Huruf pertama konsonan


K
= 480
4 5 4 3 2 1

Contoh 3:

4
Berapakah banyaknya bilangan yang terdiri dari 3 angka berlainan dan habis di
bagi 5 dan dapat disusun dari angka-angka:0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9?
Jawab
“Habis dibagi 5” maka satun yang mungkin adalah 0 atau 5
Jika satuannya 0
R P S

9 8 1 = 72

Jika satuannya 5

8 8 1 = 64

Banyak bilangan yang mungkin adalah 72+64=136 bilangan


Contoh 4:
Zaki akan membuat sebuah alaman email. Untuk keperluan itu ia
memerlukan sebuah kata sandi yang terdiri dari delapan karakter. Kata sandi
dikatakan baik jika menggabungkan antara huruf dan angka. Saki akan
menggunakan namanya pada 4 karakter awal atau akhir secara berturut turut
kemudian ditambahkan dengan 4 buah angka berbeda dari 0,1,2,….9 secara acak,
misalnya zaki1234 atau ZAKI4321, 0321zaki dan lain lain, banyaknya kata sandi
email yang dapat digunakan zaki adalah
Jawab:
Kemungkinan
ZAKI**** 4 angka berbeda
****ZAKI 4 angka berbeda
Banyak cara Menyusun 4 angka berbeda
10 ×9 × 8 ×7=5040
Banyak kata yang mungkin adalah
5040 ×2=10080kata sandi

5
D. Faktorial
Faktoral dari bilangan bulat positif n yang dilambangkan dengan n!,
adalah perkalran dari semua bilangan bulat positif yang kurang dari atau sama
dengan n.
n !=n × ( n−1 ) × ( n−2 ) × … ×3 ×2 ×1
Contoh:
3 !=3 x 2 x 1=6
5 !=5 x 4 x 3 x 2 x 1=120
6 !=6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1=720
0 !=1
Contoh 1:
10!
Tentukan nilai dari
8!
Penyelesaian :
10! 10.9 .8 !
= =10 . 9=90
8! 8!
Contoh 2 :
11!
Tentukan nilai dari
10! +9 !
Penyelesaian:
11! 11.10 . 9 ! 11.10 . 9 ! 11. 10 .9 !
= = = =10
10! +9 ! 10 . 9! +9 ! (10+ 1 ) 9! 11. 9!

E. Permutasi dan Kombinasi


a. Permutasi
Permutasi adalah cara menyusun suatu percobaan atau kejadian dengan
memperhatikan urutan.
AB/BA

Permutasi r unsur dari n unsur yang tersedia dapat dituliskan pnr atau p ( n , r )dengan
r≤n
n n!
pr =
( n−r ) !

6
Contoh 1:
Dalam suatu organisasi akan dipilih seorang ketua, seorang sekretaris dan seorang
bendahara dari 7 orang calon yang memenuhi kriteria. Berapakah banyak susunan
kepengurusan yang mungkin dari 7 orang calon yang tersedia?
Penyelesaian:

\
Misal calon : A,B,C,D,E,F,G
7 7! 7 ! 7.6 .5 .4 !
P 3= = = =210
( 7−3 ) ! 4 ! 4!

Terdapat 210 susunan kepengurusan yang munkin.

b. Kombinasi
kombinasi adalah cara Menyusun atau suatu percobaan kejadian tanpa
memerhatikan urutan
AB=BA

Banyak kombinasi r unsur dari n unsur unsur yang tersedia dapat dituliskan Cr n
atau C (n−r) dengan r ≤ n
n n!
Cr =
( n−r ) ! r !
Contoh 1:
Sebuah pertemuan dihadiri oleh 10 orang, jika setiap orang saling berjabat tangan
satu sama lain, berapa banyak jabat tangan yang terjadi?
Penyelesaian:

7
AB=BA
10 10 ! 10! 10 . 9 .8 !
C2 = = = =45
( 10−2 ) ! 2! 8 ! 2 ! 8!2!

Banyaknya jabat tangan yang terjadi adalah 45 jabat tangan.


Contoh 2:
Sebuah siswa diminta mengerjakan 8 conoh soal dari 10 soal, tetapi soal nomor 1
dan 5 harus di kerjakan. Berapa banyaknya pilihan yang dapat diambil siswa itu?
Penyelesaian:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Memilih 6 dari 8 soal tersisa
8 8! 8! 8 .7 . 6 !
c 6= = = =28
( 8−6 ) ! 6 ! 2 ! 6 ! 2!6!

F. Permutasi Unsur Sama


Banyaknya permutasi n unsur yang tersedia dimana terdapat
n 1 , n2 , n 3 , … , nk unsur yang sama maka banyaknya permutasi yang terjadi
adalah
n!
p=
n 1 ! n 2! n3 ! … nk !
Contoh 1:
Berapa banyak sususan berbeda yang dapat dibuat dari huruf-huru yang terdapat
pada “BELIBIS”
Penyelesaian:
n=7 nB =2 ni=2

7! 7 . 6 . 5 . 4 . 3 .2 !
p= = =1260
2 ! 2! 2! 2 !
Contoh 2:
Terdapat 8 buku yang terdiri dari 4 buku matematika yang sama, 2 buku fisika
yang sama, dan 2 buku biologi yang sama. Berapa banyak cara Menyusun 8 buku
tersebut secara berdampingan?
Penyelesaian:

8
n=8 n M =4 nf =2 nB =2

8! 8 . 7 . 6 .5 . 4 !
p= = =420
4 ! 2! 2 ! 4 ! 2! 2 !

G. Permutasi Siklis
Permutasi dari n unsur yang disusun secara melingkar adalah
p= ( n−1 ) !

Contoh 1:
6 orang pengurus OSIS mengadakan rapat. Meja rapat berbentuk bundar. Berapa
banyak posisi duduk yang mungkin dari 6 orang pengurus tersebut?
Penyelesaian:
n=6
Banyak posisi duduk berbeda yang mungkin:
p= ( n−1 ) !
p= ( 6−1 ) !
¿5!
¿ 5 . 4 . 3 . 2. 1=120
Contoh 2:
Fatih mempunyai 7 buah Pernik berbeda warna akan disusun pada sebuah gelang.
Berapa banyak cara Fatih Menyusun pernik tersebut pada gelang?
Penyelesaian:
n=7
Banyak susunan pernik yang mungkin:
p= ( n−1 ) !
p= (7−1 ) !
¿6!
¿ 6 . 5 . 4 . 3 .2 . 1=720
Contoh 3:

9
Seorang ayah, seorang ibu, dan 3 orang anak duduk pada 5
kursi yang diatur melingkari sebuah meja bundar. Berapa
banyak porsi duduk yang mungkin jika ayah dan ibu harus
selalu berdampingan?
Penyelesaian:

P= ( 4−1 ) ! 2!
¿ 3 ! 2!
¿ 6 . 2=12
Jadi 12 posisi duduk berbeda yang mungkin

Contoh 4:
Berapa banyak cara 6 orang duduk melingkar jika 3 orang selalu berdampingan?
Penyelesaian:

p= ( 4−1 ) ! 3!
¿3!3!
¿ 6 . 6=36
Jadi, 36 posisi duduk berbeda yang mungkin.

10
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencacahan (counting) adalah bagian dari matematika kombinatorial.
Persoalan kombinatorik bukan merupakan persoalan yang baru dalam kehidupan
nyata. Materi pembahasannya akan ditekankan pada:
a. Aturan penjumlahan.
"Jika tugas jenis pertama dapat dilakukan dengan cara, tugas jenis kedua dapat
dilakukan dengan cara, dan kedua jenis tugas itu tidak dapat dilakukan secara
simultan, maka banyaknya cara untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut adalah
m + cara".
b. Aturan perkalian.
"Jika suatu prosedur dapat dipecah menjadi duatahap, dan jika tahap pertama
menghasilkan m keluaran yang mungkin dan masing- masing keluaran dilanjutkan
ke tahap kedua dengan keluaran yang mungkin, maka prosedur tersebut akan
menghasilkan mxn keluaran yang mungkin".
Permutasi adalah susunan berurutan dari semua atau sebagian elemen dari
suatu himpunan.
Kombinasi adalah pengelompokan dari semua atau sebagian elemen dari
suatu himpunan tanpa memperhatikan urutan susunan pemilihannya.
B. Saran
Kaidah pencacah adalah dasar penghitungan, jadi sangatlah penting untuk
diketahui dan dipelajari. Kaidah pencacah ini dari aturan penjumlahan sampai
kombinasi denan pengulangan, namun yang kami bahas disini hanya aturan
penjumlahan dan perkalian maka dari itu kami berharap untuk mencari referensi
buku atau makalah yang lain supaya pengetahuan tentang kaidah pencacah lebih
baik

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.zenius.net/blog/faktorial-permutasi-dan-kombinasi
https://www.tutorindonesia.co.id/kaidah-pencacahan-pengertian-jenis-dan-
contoh-soal/
https://www.youtube.com/watch?
v=AIR8nmjwKg&list=RDCMUCl67Jeayu8eJVY2y5FuKSUw&start_radio=1&rv
=A-IR8nmjwKg&t=0

iv

Anda mungkin juga menyukai