Anggota Kelompok:
Alkali tanah
Kalsium, stronsium, barium dan radium membentuk kelompok yang berkaitan secara erat
diaman sifat kimiawi dan fisikanya berubah secara teratur dengan kenaikan ukuran. Contohnya
adalah kenaikan dari Ca ke Ra dalam sifat keelektropositifan dalam logam, energi hidrasi
garamnya, ketidaklarutan hampir semua garamnya terutama sulfat dan kestabilan termal dari
karbonat dan nitrat. Seperti dalam golongan I kation-kation yang lebih besar dapat menstabilkan
anion-anion yang lebih besar, karena kemiripan dalam muatan dan jari-jari, ion ion +2 dari
lantanida mirip dengan ion-ion Sr sampai Ra.
Berilium terdapat di dalam mineral beryl Be3Al2(SiO3). Senyawaan berilium sangat
beracun khususnya bila terhirup bila mana menyebabkan degenerasi jaringan paru-paru, mirip
seperti penyakit silikosis pada pekerja tambang, senyawaan-senyawaan tersebut harus ditangani
secara hati-hati. Magnesium, kalsium, stronsium dan barium tersebar luas dalam mineral-mineral
dan di dalam laut. Semua isotop radium adalah radioaktif. 226Ra, 1600th yang terdapat dalam
deret peluruhan 238U pertama kali diisolasi oleh Pierre dan Marie Curie dari batuan uranium
pitchblende. Unsur ini dikumpulkan dari larutan dengan kompresipitasi dengan BaSO4 dan nitrat
serta diikuti oleh kristalisasi bertingkat. Kegunaan unsur-unsur tersebut dalam pengobatan
kanker telah disaingi oleh radiasi bentuk lain.
Logam-logam alkali tanah adalah Be, Mg, Ca, Sr dan Ba, logam ini juga cukup reaktif
namun tidak sereaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Konfigurasi elektron terluarnya
memiliki kecenderungan melepaskan kedua elektron terluarnya membentuk ion M2+ dengan
bentuk konfigurasinya menyerupai konfigurasi gas mulia yang stabil dan karakter ini meningkat
dari berilium ke barium. Energi ionisasi pertama dan kedua dari logam ini menurun dari berilium
sampai ke barium dan khusus berilium di alam lebih cenderung membentuk molekular dibanding
berbentuk ionik terutama oksidanya berbentuk oksida amfoter bukan oksida logam yang bersifat
basa.
Sejumlah kecil sifat bervariasi secara teratur disepanjang periode. Kemampuan
menghantar kalor dan lisrik adalah dua sifat yang bervariasi dan teratur. Jadi diatara unsur
periodi ketiga, logam natrium, magnesium dan aluminium mempunyai selektivitas termal dan
listrik yang baik. Kecenderungan suatu sifat memiliki arah yang terbalik dalam periode (serupa
dengan kecenderungan titik leleh hidrogen halide yang memiliki arah terbalik.
Cara kerja
1) Ambil garam seujung sendok kemudian masukkan ke dalam pinggan.
2) Tetesi garam dengan alkohol hingga semua garam terkena alkohol.
3) Nyalakan api, dan masukkan dalam pinggan secara perlahan.
4) Amati warna yang dominan.
5) Ulangi cara 1 – 4 pada semua garam
6) Untuk membesarkan api dapat ditambahkan tetesan alkohol dan intuk memperjelas warna
ditambahkan garam yang diujikan.
PEMBAHASAN
Tabel Pengamatan
Pada percobaan alkali dan alkali tanah dilakukan dua uji yaitu uji nyala dan uji
kelarutan. Uji nyala adalah uji warna nyala untuk golongan alkali, alkali tanah dan transisi dalam
sistem periodik unsur. Jika suatu atom diberi energi (panas, radiasi, listrik) maka elektron yang
terletak pada kulit terluar akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Untuk kembali ke
tingkat dasar, atom tersebut akan melepaskan energi dengan cara memancarkan emisi yang khas
untuk atom tertentu. Energi yang dilepaskan dapat dideteksi dengan mata atau menggunakan alat
spektrofotometer yang terlihat sebagai warna nyala, yang mana setiap atom akan menghasilkan
warna nyala tertentu.
Pada percobaan ini dilakukan uji nyala dengan cara memasukkan sampel ke dalam
pinggan dan menambahkannya beberapa tetes alkohol. Kemudian dibakar dengan korek api.
Warna nyala yang dihasilkan Senyawa NaCl berwarna Kuning, Senyawa BaCl2 berwarna Hijau
pucat kekuningan, Senyawa KCl berwarna Ungu, Senyawa SrCl2 berwarna Merah tua,
Senyawa CaCO3 berwarna Orange kemerahan.
Warna nyala yang dihasilkan pada masing-masing sampel berbeda-beda. Hal ini karena
konfigurasi electron garis spektrum tiap-tiap atom tersebut berbeda-beda.