Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
RUMAH SAKIT TENTARA DR.ASMIR SALATIGA
DIRUANG UTAMA

DI SUSUN OLEH :

1. AVENKA CAROLINE KANDHI CAHYA (P16115)


2. BELLA (P16)
3. IVAN NUGROHO (P16)
4. REMA ASMMARA (P16)
5. RINTAN (P16)

PROGRAM STUDI PROFESI D III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2018

1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S

DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI

RUMAH SAKIT TENTARA DR.ASMIR SALATIGA

Tanggal Masuk RS : 02 Februari 2018 pukul : 07.00

Tanggal/Jam Pengkajian : 03 Februari 2018 pukul : 08.00

Metode Pengkajian : Autoanamnesa

Diagnosa Medis : Bronkopnemonial status asmatikus

No. Register : 045xxx

PENGKAJIAN

I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny.S
Alamat : Ds. tingkir
Umur : 54Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn.M
Umur : 30 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : PNS
Alamat : Ds.tingkir
Hubungan dengan Klien : Anak

2
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Sesak dan batuk
2. Riwayat penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sesak nafas dan batuk. Sebelum datang ke RST
Dr.Asmir pasien mengatakan berobat kemantri terdekat tetapi tidak
kunjung sembuh,setelah itu berobat kembali ke bidan dan diberi anti biotik
sebelumnya pasien hanya mengeluh batuk biasa tapi lama kelamaan
menjadi sesak nafas setelah itu langsung dibawa ke IGD pukul 07.00
didalam IGD diberi terapi infus RL 15tpm dan kemuadian dipindahkan ke
bangsal utama diruang crisan 1.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya tidak pernah menderita penyakit seperti saat iniPasien
tidak mempunyai riwayat perokok, pasien juga tidak memiliki riwayat
penyakit yang menurun dan menular. Seperti DM, HIV/aids, hepatitis,
hipertensi, dan penyakit jantung.
4. Riwayat Kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga/ saudara yang mempunyai penyakit/
riwayat seperti asma, DM, hipertensi dan penyakit jantung.
GENOGRAM

Ny.
S

Keterangan :

:Laki laki

3
: perempan

: laki yang meninggal

: perempuan yang meninggal

: tinggal satu rumah

: pasien

5. Riwayat kesehatan lingkungan


Pasien mengatakan dirumahnya terdapat banyak ventilasi, air bersih, jauh
dari polusi pabrik, jauh dari pembuangan sampah, lingkungannya tidak
pernah terjangkit menular.

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Ny.S mengatakan keadaan sehat adalah dimana dia tidak mengalami sakit
secara fisik,batin dan juga mental, Ny.S memelihara kesehatannya dengan
olahraga bersama keluarga.

2. Pengkajian pola nutrisi


Sebelum Sakit Saat sakit
Frekuensi 3x Sehari 3x Sehari
Jenis Nasi,sayur,ikan daging Nasi, sayur, ikan
Porsi 1 Piring Penuh ½ piring
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

3. Pola Eliminasi

4
a. BAB
Sebelum Sakit Saat sakit
Frekuensi 1x Sehari 1x sehari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Penggunaan obat Tidak menggunakan obat Tidak menggunakan
pencahar pencahar obat pencahar

Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

b. BAK
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 5x sehari 4x sehari
Jumlah urine 750 cc 650 cc
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Perasaan sebelum Lega Lega
berkemih Tidak terkaji Tidak terkaji
Total produksi urine Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Keluhan

c. Analisa Keseimbangan Cairan Selama Perawatan


Intake Output Analisa
a.Minuman 500 cc a.Urine 1100 cc Intake 2250 cc
b.Makanan 250 cc b.feses 520 cc Output 2250 cc
c.Cairan IV 1500 CC c. Muntah 0 cc
d. IWL 630 CC

2250 cc Total 2250 cc Balance 0 cc

4. Pola Aktifitas dan Latihan

5
a. Sebelum sakit
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makanan/ Minuman √
Mandi √
Toileting √
Mobilitas Tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √
Berpakaian √
b. Selama sakit
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makanan/ Minuman √
Mandi √
Toileting √
Mobilitas Tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √
Berpakaian √
Keterangan :

0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 :Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total
5. Pola istirahat tidur
a. Sebelum Sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit tidurnya nyenyak dan tidak ada
gangguan tidur selama 7 jam.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan setiap tidur sering kebangun karena sering merasakan
sesak napas .tidur hanya 4 jam dan tidak bisa nyenyak.
6. Pola Kognitif-perseptual

6
a. Status Mental
Ny.S mengatakan bahwa dia tidak berada pada posisi yang tertekandan
tidak ada dalam kondisi yang sedang ada masalah dalam rumah
tangganya.
b. Kemampuan penginderaan
Ny.S mengatakan bahwa dia tidak memakai kaca mata penginderaan
tidak mengalami gangguan.
7. Pola persiapan Konsep diri
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan belum puas dengan keadaannya karena banyak yang
perlu dicapai
b. Selama sakit
Pasien sabar dan ikhlas menerima keadaan
8. Pola Hubungan Peran
a. Sebelum sakit
Pasien selalu bersosialisasi dimasyarakat hubungannya dengan orang-
orang disekitar tempat tinggal baik.
b. Selama sakit
Pasien terhalang oleh jarak dengan orang-orang disekitar tempat
tinggalnya . jadi interaksinya terganggu
9. Pola seksualitas reproduksi
a. Sebelum sakit
Pasien memiliki 5 anak hasil pernikahannya
b. Selama sakit
Pasien merasa bangga karena keluarganya terasa lengkap.
10. Pola mekanisme Koping
a. sebelum sakit
pasien selalu bermusyawarah jika mendapat masalah dan cenderung
tenang dalam menyelesaikan masalah
b. selama sakit
pasien tetap bermusyawarah dan tenang jika ada masalah

11.Pola Nilai dan Keyakinan

7
a. sebelum sakit

pasien beribadah dengan baik dan sholat 5 waktu

b. selama sakit
pasien hanya bias berdoa kepada Allah SWT

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Atau Penmpilan Umum
a. Kessadaran : Composmentis
GCS :
Mata :4
Verbal :5
Motorik :6
Jadi GCS ny.S 15 tidak ada gangguan

b. Tanda-tanda Vital
TD : 150/100 mmHg
Nadi :82x/mnt
Suhu : 36,5
RR : 32x/mnt
2. Kepala
a. Bentuk kepala :Mesocepal
b. Kulit kepala :Bersih, tidak berminyak, terdapat luka jahitan
dibagian belakang kepala
c. Rambut :Hitam, tidak rontok
3. Muka
a. Mata
1) Palpebra : tidak edema
2) Konjungtiva :merah
3) Sclera :putih
4) Pupil :isokor
5) Diameter pupil ka/ki :3 mm

8
6) Reflek terhadap cahaya : +/+
b. Hidung
Tidak ada secret, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat polip
c. Mulut

Kemampuan bicara lancar, bibir lembab, warna lidah merah muda, gigi
tidak ada karies.

d. Telinga
Bentuk simetris , ada sedikit serumen, tidak ada nyeri tekan.
4. Leher
a. Kelenjar Tyroid :Tidak terdapat pembesaran tyroid
b. Kelenjar limfe :Tidak ada pembengkakan pada kelenjar limfe
c. JVP :Normal
5. Dada
a. Paru-paru
 Inspeksi : dada kanan dan kiri simetris, tidak temengunakan otot
bantu pernafasan.
 Palpasi : perabaan pengembangan dada simetris, vocal fremitus
simetris antara dada sebelah kiri dan kanan
 Perkusi : suara nafas hipersonor
 Auskultasi : suara nafas weezing
b. Jantung
 Inspeksi :Ictus cordis tidak tampak
 Palpasi :Ictus cordis teraba di ICS IV dan V
 Perkusi :Suara pekak
 Auskultasi :Bunyi jantung normal tidak ada bunyi mur-mur
6. Abdomen
 Inspeksi : tidak ada distensi abdomen
 Auskultasi :Bising usus 8x/mnt
 Perkusi :terdapat suara timpani
 Palpasi :tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran organ ginjal,
limfe, dan hepar.

9
7. Genetalia
Sedikit keputihan, sedikit berbau, tidak ada kelainan
8. Rektum
Tidak ada hemoroid
9. Ekstermitas
Tidak ada oedem pada kedua ekstermitas atas dan bawah
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan Keterangan
Hematologi
Hemoglobin 13.3 13.0-16.0 g/Dl Normal
Hematokrit 41.5 37.0-48.0 % Normal
Leukosit 3.80 4.00-10.00 10^3/ul Rendah
Trombosit 210 150-450 10^3/ul Normal
Eritrosit 4.63 3.50-5.00 10^6/ul Normal
MCV 89.6 82.0-95.0 Fl Normal
MCH 28.7 27.0-31.0 Pg Normal
MCHC 32.1 32.0-36.0 g/dl Normal
DIFF COUNT
Eosinofil% 2.0 1-3 % Normal
Basofil% 0.7 0-1 % Normal
Neutrofil% 61.0 50-70 % Normal
Lymfosit% 30.1 20-40 % Normal
Monosit% 6.2 2-8 % Normal
KIMIA
Cholesterol 197 <200 Mg/dl Normal
Trigliserida 63 <200 Mg/dl Normal
Ureum 18.3 15.45 Mg/dl Normal
Creatinin 0.62 0.9-1.3 Mg/dl Rendah

10
VI. TERAPI MEDIS

Jenis Terapi Dosis Gol dan Fungsi dan Farmakalogi


Kandungan
Infus RL 20 Tpm Cairan kristoloid Mengembalikan
keseimbangan elektrolit
pada dehidrasi
Inj Ceftri 2x1 Obat antibiotik Mengobati penyakit
infeksi yang disebabkan
oleh bakteri
Inj MP 3x1 Obat kortikosteroid Mengurangi reaksi
,2.5mg peradangan serta gejala
seperti
pembengkakan,nyeri
dan ruam
Furasemide 40 g/8jam Obat Diuretik Mengurangi cairan
dalam tubuh(oedema)

11
VII. ANALISA DATA
Nama : Ny.S No.CM : 045XXX
Umur : 54th Dx. medis : Bronkopnemonial

No Hari / Data focus masalah Etiologi Diagnosa ttd


tgl /Jam keperawatan
1 Sabtu DS: Bersihan Peningka Bersihan
03 Pasien jalan nafas tan jalan nafas
februari mengeluh sesak tidak produksi tidak efektif
2018 nafas , pasien efektif sekret berhubungan
08.00 merasa dada dengan
yang tertekan. peningkatan
DO: produksi
Pasien terlihat sekret
kesuulitan
bernafas , batuk
ang disertai
spuntum putih ,
suara nafas
weezing

2 Senin DS: Pola nafas Penuruna Pola nafas


05 Pasien tidak n tidak efektif
februari mengatakan efektif ekspansi berhubungan
2018 sesak nafas paru dengan
14.00 DO: penurunan
Pasien terlihat ekspansi paru
berat untuk

12
bernafas
TD:
115/70mmHg
S : 36c
N : 114x/mnit
RR: 30x/mnt

VIII. PRIORITAS DIAGNOSE KEPERAWATAN


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan
produksi secret
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru

13
IX. INTERVENSI
Nama : Ny.S No.CM : 045XXX
Umur : 54 th Dix. medis : Bronkopnemonial

Tgl No TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL ttd


Dx KRITERIA
HASIL
Sabtu 1 Setelah di 1. Auskultasi 1. Untuk
03 lakukan tindakan bunyi nafas mengetahui
febru keperawatan , catat adanya bunyi
ari selama 3x24 jam adanya naas isalnya
2018 diharapkan bunyi nafas weezing , ronchi
pasien akan 2. Catat 2. Mengetahui
mempertahankan adanya adanya otot
jalan nafas yang penggunaan bantu
paten dengan oto bantu pernafasan
KH: pernafasan
1. Pasien akan 3. Anjurkan 3. Memberkan
menunjukan pasien posisi nyaman
perilaku untuk agar jalan nafas
untuk memposisik terbuka
memperbaiki an badan
bersihan jalan dengan
nafas nyaman
misalnya batk
efektif dan
mengeluarkan
sekret

2 Setelah 1. Kaji 1. Mengetahui


Senin dilakukan frekuensi kemajuan
05 tindakan pernafas pasien

14
febru keperawatan an pasien 2. Membantu
ari selama 3 x 24 2. Ajarkan melancarkan
2018 jam diharapkan teknik pernafasan
pola nafas relaksasi 3. Untuk
pasien lancar nafas melancarkan
dengan kh : dalam pernafasan
1. Menunjukan 3. Kolabora
pola nafas si
efektif dengan dengan
frekuensi 16- dokter
20x/mnt dalam
pemberia
n obat
nibulizer

15
X. IMPLEMENTASI
Nama : Ny.S No.CM : 045XXX
Umur : 54 th Dx. medis : Bronkopnemonial

Hari/T
NO DX IMPLEMENTASI RESPON ttd
gl/jam
Sabtu 1 Mengauskultasi bunyi DS :
03 nafas , catat adanya Klien mengatakan sesak nafas
februar bunyi nafas tambahan DO:
i 2018 Terdengar bunyi nafas tambahan
08.00 weezing
TD : 180/100 mmHg
N :82 x/menit
S : 36,2 ◦C
RR: 28 x/menit

08.10 2 Memantau frekuensi DS:


nafas Pasien mengatakan bersedia
dipantau frekuensi nafasnya
DO :
RR sebelum beraktifitas : 26
x/menit
RR sesudahberaktifitas :
28xmenit
08.30 1 Mencatat adanya DS :
penggunaan otot bantu Pasien mengatakan sesak
pernafasan berkurang
DO :
Pasien terlihat mengunakan masih
otot bantu pernafasan

16
Senin 2 Mengkolaborasikan
05 dengan dokter dalam DS :
februar pemberian Pasien mengatakan bersedia
i 2018 obatnibulizer menggunakan alat nibulizer
14.00 DO :
Pasien tampak sedikit rileks
RR :26x/menit

14.30 1 Menganjurkan pasien DS : pasien mengataakan lebih


untuk memposisikan rileks dengan posisi setengah
badan dengan nyaman duduk
Do : pasien tampak lebih nyaman
14.40 2 Mengajarkan teknik Ds : pasien mengatakan bersedia
relaksasi nafas dalam diberikan teknik relaksasi nafas
dalam
Do : pasein terlihat lebih rileks
Selasa 1 Mengauskultasi bunyi DS :
06 nafas , catat adanya Klien mengatakan sesak nafas
februar bunyi nafas tambahan DO:
i 2018 Terdengar bunyi nafas tambahan
14.00 weezing
TD : 180/100 mmHg
N :82 x/menit
S : 36,2 ◦C
RR: 28 x/menit
14.10 1 Menganjurkan pasien DS : pasien mengataakan lebih
untuk memposisikan rileks dengan posisi setengah
badan dengan nyaman duduk
Do : pasien tampak lebih nyaman
14.15 2 Mengajarkan teknik Ds : pasien mengatakan bersedia
relaksasi nafas dalam diberikan teknik relaksasi nafas
dalam

17
Do : pasein terlihat lebih rileks

18
XI. EVALUASI
Nama : Ny.S No.CM : 045xxx
Umur : 54 th Diagnosa medis : Bronkopnemonial
Hari/Tgl/jam No EVALUASI Ttd
Dx
Sabtu 03 1 S:
februari Pasien mengatakan sesak nafas
2018 O:
08.00 RR : 28x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Pantau TTV pasien
- Auskultasi bunyi nafas , catat adanya
bunyi nafas
- Catat adanya penggunaan oto bantu
pernafasan
Senin 05 2 S:
februari Pasien mengatakan belum bisa melakukan
2018 aktifitas secara mandiri
14.00 O:
Pasien hanya berbaring dan duduk di tempat
tidur
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Pantau frekuensi nafas
- Relaksasi nafas dalam
- Beri posisi nyaman

19
Selasa 06
februari S : pasien mengatakan sesak nafas
2018 berkurang
14.00
O : pasien terlihat lega
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Monitor ttv
- Terapi oksigenasi nasal kanul
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat nibulezer

20

Anda mungkin juga menyukai