Anda di halaman 1dari 6

RENCANA

KERJA
DAN
PROGRAM
KERJA
WHDI

TAHUN
2017

I Bidang Agama
No Seksi Rancana Kerja Tahun 2017-2022
1. Tatwa Pendalaman pemahaman pengetahuan agama
Hindu untuk meningkatkan sradha dan bhakti
WHDI sebagai guru keluarga dalam upaya
meminimalisasi konversi agama yang semakin
meningkat

2 Etika/Susila mengembangkan wawasan tentang etika

3. Upakara / Upacara meningkatkan pengetahuan dan pemahaman


Yadnya tentang nilai filosifis Yadnya
II Bidang Organisasi

No Seksi Rancana Kerja Tahun 2017-2022


1 Organisasi Meningkatkan dan menertibkan organisasi sesuai
dengan tugas dan wewenang

2 Personalia Membuat data anggota WHDI Desa se-Kecamatan


Gerokgak

menjalin hubungan dan kerjsama dengan


Parisadha dengan organisasi kemasyarakatan
lainnya untuk memantapkan kebersamaan dalam
kehidupan berorganisasi

3 Hubungan Luar memberikan pendidikan politik keagamaan bagi


anggota sebagai bagian dari warga negara RI

III Bidang Ekonomi


1 Urusan Usaha meningkatkan kesadaran anggota untuk menjadi
konsumen yang baik dengan mengutamakan
produk dalam negeri

menanamkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan anggota WHDI,
dalam bina wira usaha sehingga dapat
mengembangkan diri sebagai pengusaha
meningkatkan pemberdayaan wanita di bidang
ekonomi sebagai pelaku usaha

IV Bidang
Kebudayaan
1 Budaya membina dan melestarikan kebudayaan nasional

ikut menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan

meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya


hidup sehat
mensosialisasikan hymne dan mars WHDI

2 Pembinaan memantapkan pembinaan mental generasi muda


Mental

Pendidikan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


Anggota anggota di segala bidang

3.
Progam Kerja Tahun 2018 Keterangan
meningkatkan intensitas Bekerjasama dengan
pembinaan melalui metode penyuluh Agama
Sad Dharma Hindu di Kecamatan
memprioritaskan materi
Dharma Wacana dan Dharma
Tula

mengirimkan artikel, tabloid


yang berwawasan agama
hindu

melaksanakan Bekerjasama dengan


sosialisasi/ceramah tentang penyuluh Agama
etika kepribadian khususnya Hindu di Kecamatan
tentang etika berpakaian dan sosialisasi sanggul
pada saat persembahyangan Bali dilaksanakan di
serta sosialisasi kantor camat (kegiatan
menggunakan sanggul Bali PKK Kecamatan)

mengimbau agar dibentuk dilaksanakan di tiap


paguyuban, serati banten, desa
pesantian, sekehe kidung dan
tabuh

mendata tempat ibadah dilaksanakan di tiap


(pura, candi, mandir, kuil, dan desa
lain-lain)

mensosialisasikan budaya
dana punia melalui Rsi
Bhojana kepada Pandita dan
Pinandita

mengimbau agar dilakukan


upakara/upacara yadnya
secara massal, untuk
meningkatkan kebersamaan
dan tradisi gotong royong
bagi umat Hindu
Progam Kerja Tahun 2018 Keterangan
membentuk pengurus WHDI
Kecamatan serta
menghimpun data pengurus
WHDI Desa

menganjurkan kepada
bidang-bidang, sekretaris,
bendahara agar tertib
adminstrasi sesuai juklak

mengimbau agar WHDI Desa


mengirimkan laporan
tahunan

menyusun data organisasi


pengurus WHDI desa dan
kecamatan yang sudah
terbentuk dan anggota
pengurus yang ditugaskan di
luar organisasi WHDI

mendata semua wanita se-kecamatan


Hindu sebagai anggota WHDI

membina hubungan baik


dengan keluarga besar umat
hindu baik menyangkut
kebijakan, program dan
kegiatan

menghadiri undangan dari


organisasi kemasyarakatan
lainnya dalam rangka
menjalin kebersamaan

mengikuti forum lintas agama FKUB Kesbangpol

menganjurkan anggota
memakai produk lokal

pelatihan serati banten


bekerjasama dengan PHDI
Kabupaten
meningkatan pengetahuan
anggota tentang budaya
nasional dengan mengadakan
pelatihan dan lomba-lomba
di antaranya : seni tabuh, seni
tari.

membudayakan untuk selalu


menggunakan busana adat
(sanggul bali) pada acara-
acara adat/keagamaan

mengikuti gerakan tanam


pohon cabai
memasyaratkaan olah raga

mengadakan lomba Agenda kegiatan


menyanyikan Hymne dan festival Kecamatan
Mars WHDI Gerokgak

ceramah penyalahgunaan
narkoba, kenakalan remaja,
seks bebas dan HIV AIDS

memupuk jiwa Pancasila Dilaksanakan di Desa


melalui Pasraman Kilat biasanya pada saat
libur kenaikan kelas

1) mengadakan kursus merias


wajah dan sanggul Bali

sosialisasi berbusana adat ke


pura yang baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai