Anda di halaman 1dari 6

BUPATI REJANG LEBONG

SURAT HIMBAUAN
NOMOR : HGKJ/HBB/2016

TENTANG

KEWASPADAAN PENINGKATAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH


DI KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2018

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 581/ Menkes/ SK/
VII/1992 tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),
sehubungan dengan dasar dimaksud dan adanya peningkatan angka kejadian Penyakit Demam
Berdarah Dengue dibeberapa wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong (terlampir)
serta untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di masyarakat, maka diperlukan komitmen
stakeholder sebagai berikut :

1. Kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), dalam hal ini Kepala Dinas ,
Kepala Kantor dan Kepala Badan serta jajarannya ikut serta secara aktif dan bertanggung
jawab dalam penggerakan masyarakat serta memfasilitasi kegiatan pencegahan dan
pengendalian penyakit DBD berkoordinasi dengan Kecamatan.
2. Camat, Lurah/ Kades dan jajarannya Mengajak/ menggerakkan masyarakat meningkatkan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M (menguras, menutup dan
mengubur) Plus (gunakan kelambu dan obat anti nyamuk) .
3. Camat, Lurah/ Kades dan jajarannya Menggerakan Masyarakat/ Mitra (Swasta) dan
Melaksanakan Gotong Royong setiap minggu dilingkungan masing-masing, “JUMPA
BARLIAN” (Jum’at Pagi Bersih Lingkungan) selama minimal 20 menit.
4. Camat, Lurah/ Kades mendorong Pembentukan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di
wilayah kerja masing-masing.
5. Camat, Lurah/ Kades dan jajarannya untuk setiap kejadian demam tanpa sebab 2-7 hari
yang dicurigai sebagai penyakit DBD, segera dilaporkan secara tertulis ke
Puskesmas/Fasilitas Kesehatan Masyarakat agar dapat di tindak lanjuti.
6. Pencegahan penyakit DBD secara alami (Biologi) seperti menanam tanaman pengusir
Nyamuk, membuat perangkap Nyamuk (Ovi Trap) dan menaruh ikan di tempat
penampungan air (TPA) akan lebih efektif dibanding cara kimiawi seperti pengasapan
(Fogging/Larvasidasi).
Demikian untuk perhatian kita bersama, atas kerjasamanya dihaturkan terima kasih.

Curup, 15 November 2018

BUPATI REJANG LEBONG

DR. H. AHMAD HIJAZI, MSi

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. DPRD Kab. Rejang Lebong;
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu;
3. Arsip.
Lampiran : Himbauan Bupati Rejang Lebong
Nomor : 442.3/ /B3.B/KES/2018
Tanggal : 15 November 2018

PUSKESMAS YANG WILAYAHNYA TERJADI PENINGKATAN KASUS

DI KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2018

NO PUSKESMAS JUMLAH KASUS DESA/KELURAHAN


2017 Nov 2018
1. Curup 16 65 Tl. Benih, APL, Dwi Tunggal
2. Perumnas 13 19 Air Meles Bawah, Air Bang
3. Kampung Delima 3 33 Kampung Delima, Kr. Anyar
4. Tunas Harapan 5 15 Prebo, Dusun Sawah
5. Talang Rimbo Lama 4 6 Teladan, Tempel Rejo
6. Watas Marga 3 5 Rimbo Recap, Tanjung Dalam
7. Padang Ulak Tanding 0 4 Pasar PUT
8. Beringin Tiga 1 3 Belitar Seberang
9. Kepala Curup 0 4 Apur, Kepala Curup
10. Bangun Jaya 0 15 PAL VIII, Bangun Jaya

BUPATI REJANG LEBONG

DR. H. AHMAD HIJAZI, MSi


PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
DINAS KESEHATAN
Jl. BLKM . Kelurahan Cawang Baru - Curup

Curup, 15 November 2018

Nomor : 442.3/ /B3.B/KES/2018 Kepada Yth :


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (Satu) Lembar 1. Camat se-Kabupaten Rejang Lebong
Perihal : Himbauan Waspada Peningkatan 2. Pelaku Usaha se-Kabupaten Rejang Lebong.
Kasus DBD

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 581/ Menkes/ SK/
VII/1992 tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),
sehubungan dengan dasar dimaksud dan adanya peningkatan angka kejadian Penyakit Demam
Berdarah Dengue dibeberapa wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong (terlampir)
serta untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di masyarakat, maka diperlukan komitmen
stakeholder sebagai berikut :

1. Camat, Lurah/Kades dan jajarannya Mengajak/ menggerakkan masyarakat meningkatkan


Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M (menguras, menutup dan
mengubur) Plus (gunakan kelambu dan obat anti nyamuk) .
2. Camat, Lurah/Kades dan jajarannya Menggerakan Masyarakat/ Mitra (Swasta) dan
Melaksanakan Gotong Royong setiap minggu dilingkungan masing-masing, “JUMPA
BARLIAN” (Jum’at Pagi Bersih Lingkungan) selama minimal 20 menit.
3. Camat, Lurah/Kades mendorong Pembentukan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di
wilayah kerja masing-masing.
4. Camat, Lurah/Kades dan jajarannya untuk setiap kejadian demam tanpa sebab 2-7 hari
yang dicurigai sebagai penyakit DBD, segera dilaporkan secara tertulis ke
Puskesmas/Fasilitas Kesehatan Masyarakat agar dapat di tindak lanjuti.
5. Pencegahan penyakit DBD secara alami (Biologi) seperti menanam tanaman pengusir
Nyamuk, membuat perangkap Nyamuk (Ovi Trap) dan menaruh ikan di tempat
penampungan air (TPA) akan lebih efektif dibanding cara kimiawi seperti pengasapan
(Fogging/Larvasidasi).
Demikian untuk perhatian kita bersama, atas kerjasamanya dihaturkan terima kasih.

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN REJANG LEBONG
SEKRETARIS,

SYAMSIR, SKM, M.K.M


NIP. 19730308 199203 1 003

Tembusan disampaikan kepada Yth :


4. Bupati Rejang Lebong;
5. DPRD Kab. Rejang Lebong;
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu;
7. Arsip.

Lampiran : Himbauan Kadinkes Kab. RL


Nomor : 442.3/ /B3.B/KES/2018
Tanggal : 15 November 2018

PUSKESMAS YANG WILAYAHNYA TERJADI PENINGKATAN KASUS

DI KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2018

NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN KETERANGAN


1. Curup Tl. Benih, APL, Dwi Tunggal
2. Perumnas Air Meles Bawah, Air Bang
3. Kampung Delima Kampung Delima, Kr. Anyar
4. Tunas Harapan Prebo, Dusun Sawah
5. Talang Rimbo Lama Teladan, Tempel Rejo
6. Watas Marga Rimbo Recap, Tanjung Dalam
7. Padang Ulak Tanding Pasar PUT
8. Beringin Tiga Belitar Seberang
9. Kepala Curup Apur, Kepala Curup
10. Bangun Jaya PAL VIII, Bangun Jaya

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN REJANG LEBONG
SEKRETARIS,

SYAMSIR, SKM, M.K.M


NIP. 19730308 199203 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
DINAS KESEHATAN
Jl. BLKM . Kelurahan Cawang Baru - Curup

Curup, 15 November 2018

Nomor : 442.3/ /B3.B/KES/2018 Kepada :


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (Satu) Lembar Yth, Puskesmas ……………………..
Perihal : Pendampingan kepada Stakeholder Di
Dan Masyarakat dalam P2 DBD Tempat

Sehubungan dengan adanya peningkatan angka kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) dibeberapa wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong (terlampir). Untuk
mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di masyarakat, maka diharapkan agar Puskesmas dapat
memdampingi dan memfasilitasi kegiatan stakeholder dan masyarakat yang berada di wilayah
kerjanya dalam pelaksanaan kegiatan P2 DBD sebagaimana terlampir.

Demikian untuk perhatian kita bersama, atas kerjasamanya dihaturkan terima kasih.

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN REJANG LEBONG
SEKRETARIS,

SYAMSIR, SKM, M.K.M


NIP. 19730308 199203 1 003

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Bupati Rejang Lebong;
2. DPRD Kab. Rejang Lebong;
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu;
4. Arsip.
Nomor : 442.3/ /B3.B/KES/2018
Hal : Pendampingan Stakeholder dan Masyarakat
Tanggal : 15 November 2018

PUSKESMAS YANG WILAYAHNYA TERJADI PENINGKATAN KASUS


DI KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2018

NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN KETERANGAN


1. Curup Tl. Benih, APL, Dwi Tunggal
2. Perumnas Air Meles Bawah, Air Bang
3. Kampung Delima Kampung Delima, Kr. Anyar
4. Tunas Harapan Prebo, Dusun Sawah
5. Talang Rimbo Lama Teladan, Tempel Rejo
6. Watas Marga Rimbo Recap, Tanjung Dalam
7. Padang Ulak Tanding Pasar PUT
8. Beringin Tiga Belitar Seberang
9. Kepala Curup Apur, Kepala Curup
10. Bangun Jaya PAL VIII, Bangun Jaya

KEGIATAN YANG DIHIMBAU UNTUK DIDORONG DAN DILAKUKAN OLEH


STAKEHOLDER DAN MASYARAKAT

1. Camat, Lurah/Kades dan jajarannya Mengajak/ menggerakkan masyarakat meningkatkan


Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M (menguras, menutup dan
mengubur) Plus (gunakan kelambu dan obat anti nyamuk) .
2. Camat, Lurah/Kades dan jajarannya Menggerakan Masyarakat/ Mitra (Swasta) dan
Melaksanakan Gotong Royong setiap minggu dilingkungan masing-masing, “JUMPA
BARLIAN” (Jum’at Pagi Bersih Lingkungan) selama minimal 20 menit.
3. Camat, Lurah/Kades mendorong Pembentukan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di
wilayah kerja masing-masing.
4. Camat, Lurah/Kades dan jajarannya untuk setiap kejadian demam tanpa sebab 2-7 hari yang
dicurigai sebagai penyakit DBD, segera dilaporkan secara tertulis ke Puskesmas/Fasilitas
Kesehatan Masyarakat agar dapat di tindak lanjuti.
5. Pencegahan penyakit DBD secara alami (Biologi) seperti menanam tanaman pengusir
Nyamuk, membuat perangkap Nyamuk (Ovi Trap) dan menaruh ikan di tempat
penampungan air (TPA) akan lebih efektif dibanding cara kimiawi seperti pengasapan
(Fogging/Larvasidasi).

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN REJANG LEBONG
SEKRETARIS,

SYAMSIR, SKM, M.K.M


NIP. 19730308 199203 1 003

Anda mungkin juga menyukai