SURAT HIMBAUAN
NOMOR : HGKJ/HBB/2016
TENTANG
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 581/ Menkes/ SK/
VII/1992 tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),
sehubungan dengan dasar dimaksud dan adanya peningkatan angka kejadian Penyakit Demam
Berdarah Dengue dibeberapa wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong (terlampir)
serta untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di masyarakat, maka diperlukan komitmen
stakeholder sebagai berikut :
1. Kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), dalam hal ini Kepala Dinas ,
Kepala Kantor dan Kepala Badan serta jajarannya ikut serta secara aktif dan bertanggung
jawab dalam penggerakan masyarakat serta memfasilitasi kegiatan pencegahan dan
pengendalian penyakit DBD berkoordinasi dengan Kecamatan.
2. Camat, Lurah/ Kades dan jajarannya Mengajak/ menggerakkan masyarakat meningkatkan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M (menguras, menutup dan
mengubur) Plus (gunakan kelambu dan obat anti nyamuk) .
3. Camat, Lurah/ Kades dan jajarannya Menggerakan Masyarakat/ Mitra (Swasta) dan
Melaksanakan Gotong Royong setiap minggu dilingkungan masing-masing, “JUMPA
BARLIAN” (Jum’at Pagi Bersih Lingkungan) selama minimal 20 menit.
4. Camat, Lurah/ Kades mendorong Pembentukan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di
wilayah kerja masing-masing.
5. Camat, Lurah/ Kades dan jajarannya untuk setiap kejadian demam tanpa sebab 2-7 hari
yang dicurigai sebagai penyakit DBD, segera dilaporkan secara tertulis ke
Puskesmas/Fasilitas Kesehatan Masyarakat agar dapat di tindak lanjuti.
6. Pencegahan penyakit DBD secara alami (Biologi) seperti menanam tanaman pengusir
Nyamuk, membuat perangkap Nyamuk (Ovi Trap) dan menaruh ikan di tempat
penampungan air (TPA) akan lebih efektif dibanding cara kimiawi seperti pengasapan
(Fogging/Larvasidasi).
Demikian untuk perhatian kita bersama, atas kerjasamanya dihaturkan terima kasih.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 581/ Menkes/ SK/
VII/1992 tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),
sehubungan dengan dasar dimaksud dan adanya peningkatan angka kejadian Penyakit Demam
Berdarah Dengue dibeberapa wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong (terlampir)
serta untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di masyarakat, maka diperlukan komitmen
stakeholder sebagai berikut :
Sehubungan dengan adanya peningkatan angka kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) dibeberapa wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong (terlampir). Untuk
mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di masyarakat, maka diharapkan agar Puskesmas dapat
memdampingi dan memfasilitasi kegiatan stakeholder dan masyarakat yang berada di wilayah
kerjanya dalam pelaksanaan kegiatan P2 DBD sebagaimana terlampir.
Demikian untuk perhatian kita bersama, atas kerjasamanya dihaturkan terima kasih.