Anda di halaman 1dari 7

BAB II

LAPORAN KASUS
2.1. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Usia : 75 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tirtoyudo
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Periksa : 06 September 2017
Nomor Rekam Medis : 434876
2.2. Anamnesis
1. Keluhan utama : Benjolan pada lipat paha kanan
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Rumah Sakit “Kanjuruhan” kepanjen Malang pada tanggal
06 September 2017 diantar oleh keluarganya setelah sebelumnya periksa di
Puskesmas. Pasien mengeluhkan adanya benjolan pada lipat paha kanan.
Benjolan diketahui sudah + 10 tahun yang lalu hilang timbul. Benjolan makin
membesar saat melakukan kegiatan atau mengangkat benda yang berat dan
berkurang saat beristirahat.

3. Riwayat Penyakit Dahulu :


 Riwayat tumor :-  Riwayat demam kejang :-
 Riwayat hipertensi :-  Riwayat morbili :-
 Riwayat DM :-  Riwayat difteri :-
 Riwayat gout :-  Riwayat pertusis :-
 Riwayat penyakit jantung :-  Riwayat parotitis :-
 Riwayat alergi obat/makanan : -  Riwayat varicela :-
 Riwayat dengue fever :-  Riwayat tetanus :-
 Riwayat radang tenggorokan : -  Riwayat malaria :-
 Riwayat demam tifoid :-  Riwayat asma :-
Keterangan: Pasien mengeluhkan benjolan di perut + 10 tahun yang lalu

3
4

4. Riwayat Penyakit Keluarga :


 Riwayat keluarga dengan penyakit serupa : disangkal
 Riwayat Hipertensi : disangkal
 Riwayat DM : disangkal
5. Riwayat Pengobatan
Disangkal
6. Riwayat Gizi
Tidak diperoleh keterangan
7. Riwayat Kebiasaan Pasien dan Keluarga:
 Riwayat merokok : disangkal
 Riwayat minum alkohol : disangkal
 Riwayat olahraga : disangkal
 Riwayat bepergian jauh : disangkal
8. Riwayat Sosial Ekonomi :
Sosial ekonomi golongan menengah

Review of Sistem
1. Kulit : kulit gatal (-), bintik merah di kulit (-)
2. Kepala : sakit kepala (-), pusing (-), rambut rontok (-), luka (-), benjolan
(-)
3. Mata : merah (-/-), mata cekung (-)

4. Hidung : tersumbat (-/-), mimisan (-/-), sekret/rhinorrea (-/-)


5. Telinga : cairan (-/-), nyeri (-/-)
6. Mulut : sariawan (-), mulut kering (-), gusi mudah berdarah(-)
7. Tenggorokan: Sakit menelan (-), serak (-), ada rasa tersendat (-)
8. Pernafasan : Sesak nafas (-), batuk (-), mengi (-)
9. Kardiovaskuler : Berdebar-debar (-), nyeri dada (-),
10. Gastrointestinal : mual (-), muntah (-), diare (-), nyeri perut (-)
11. Genitourinaria : nyeri (-)
12. Neurologic : Kejang (-), lumpuh (-), kaki kesemutan (-)
13. Muskuluskeletal : Kaku sendi (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-)
14. Ekstremitas :
a. Atas kanan : bengkak (-), sakit (-), hangat (-), pucat (-), luka (-)
5

b. Atas kiri : bengkak (-), sakit (-), hangat (-), pucat (-), luka (-)
c. Bawah kanan : bengkak (-), sakit (-), hangat (-), pucat (-), luka (-)
d. Bawah kiri : bengkak (-), sakit (-), hangat (-), pucat (-), luka (-)
2.3. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Sakit , GCS 456
2. Tanda Vital
 TD : 140/90
 Nadi : 76 x/menit
 RR : 16 x/menit
 Suhu : 36 oC
3. Kepala dan wajah : bentuk kepala normochepalic, wajah simetris, luka (-),
kelainan mimik wajah/bells palsy (-), warna kulit sawo matang,
turgor (-), sianosis (-), pucat (-), papul (-), nodul (-), makula (-),
pustul (-)
4. Mata : conjungtiva anemis (-/-), radang (-/-), air mata (-/-), mata cekung
(-/-)
5. Hidung : nafas cuping hidung (-/-), rhinorrhea (-/-), epistaksis (-/-),
deformitas hidung (-/-)
6. Mulut : mukosa bibir pucat (-/-), sianosis bibir (-/-), bibir kering (-/-),
lidah kotor (-), tepi lidah hiperemis (-), caries gigi (-)
7. Telinga : otorrhea (-/-), kedua cuping telinga (-)
8. Tenggorokan : tonsil membesar (-/-), pharing hiperemis (-)
9. Leher : lesi kulit (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran KGB (-)
10. Thorax :
bentuk Simetris, retraksi supraklavikula (-), retraksi interkostal, retraksi
subkostal (-), pembesaran kelenjar limfe (-)
Cor : dbn
Inspeksi : sianosis (-)
Palpasi : Pulsus perifer normal
Perkusi : BJ I-II
Auskultasi : Regular, bising (-)
6

Pulmo :

Inspeksi : pengembangan dada kanan dan kiri simetris, benjolan (-), luka(-)
Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara dasar vesikuler di semua lapang paru, suara tambahan(-)
Rhonki Wheezing
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -

11. Abdomen :
Inspeksi : dinding perut sejajar dengan dinding dada (flat)
Auskultasi : bising usus (dbn)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : tympani, shifting dullnes (-), undulasi (-)
12. Ekstremitas :
Atas : deformitas (-/-), akral dingin (-/-), edema (-/-), ilkus (-/-)
Bawah : deformitas (-/-), akral dingin (-/-), edema (-/-), ilkus (-/-)
13. Pemeriksaan genitalia :
Inspeksi : Terdapat benjolan di bawah lig. Inguinale
(warna,besar,struktur tidak diketahui)
Palpasi : Terasa masa berbentuk lonjong
14. Pemeriksaan neurologik :
Kesadaran :
Fungsi sensorik
- -
- -
Fungsi motorik

- - - - - - - -
- - - - - - - -
7

2.4. Diferential Diagnosa


1. Hernia Inguinalis Medialis Dextra
2. Hernia Inguinalis Lateralis Dextra
3. Diverculitis
4. Varicocele

2.5. Pemeriksaan Penunjang


1. Darah Lengkap

ITEM PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL SATUAN


Hematologi
PT 9,7(K=10,1) 9,7 – 13,1 Detik
aPTT 25,2 (K=25,6) 22,0 – 30,0 Detik

Hematologi
Hb 17,6 L.13,3-17,7 P.11,7-15,7 g/dL
Hematokrit 44,3 L.40-54 P.35-47 %
Hitung Eritsrosit 4,92 L.4,5-6,5 P. 3,0-6,0 10^6/cmm
MCV 90,0 90-97 fL
MCH 27,7 27-34 pg
MCHC 30,8 32-36 g/dL
Hitung Leukosit 7,070 4.000-11.000 cell/cmm
Hitung trombosit 229.000 150.000-450.000 cell/cmm

Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 105 <140 mg/dL
SGOT 28 L < 43 P > 36 U/L
SGPT 27 L < 43 P > 36 U/L
Ureum 26 20-40 mg/dL
Kreatinin 1,01 L. 0,6 – 1,1 P. 0,5-0,9

Imuno Serologi
Non Reaktif
HBsAg (RPHA) Non Reaktif

2. Foto Thorax : dbn


3. EKG : dbn

2.6. Resume
Pasien mengeluhkan adanya benjolan pada lipat paha kanan dan merasa nyeri
+ 10 tahun yang lalu hilang timbul. Benjolan makin membesar saat melakukan
kegiatan atau mengangkat benda yang berat dan berkurang saat beristirahat.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos mentis,
8

GCS 456, TD: 140/90, nadi, 76 x/menit, RR 16x/menit, suhu 36 oC. Pada
pemeriksaan gastrointestinal tidak didapatkan nyeri atau kelainan lain (dbn). Pada
pemeriksaan lokalis didapatkan benjolan dibawah lig. Inguinale masa berbentuk
lonjong.
2.7. Diagnosa Kerja
1. Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponbilis
2.8. Penatalaksanaan
1. MRS
2. Terapi bedah -> Herniotomi
2.9. Prognosis
Prognosis pada pasien ini dubia ad bonam setelah dilakukan terapi bedah
dengan perawatan yang baik pasca operasi dan menghidari factor resiko.

2.10. Follow up dan Monitoring


Tanggal S O A P
6/ (-) KU: Cukup Hernia Konsul Sp.JP
Konsul Anestesi
09/2016 Inguinalis
Lateralis Dextra Rencana Operasi
+ Hipertensi
Heart Disease\

7/09/2016 (-) KU: cukup Hernia -Rencana Operasi


TD : 133/76 Inguinalis
Suhu : 36,9 Lateralis
Nadi 55x/menit Dekstra

8/09/2016 Batuk, tenggorokan KU: Baik Hernia Pro Hernia repair


terasa gatal TD : 154/74 Inguinalis
Nadi : 52x/menit Lateralis
Suhu : 36 Dekstra
9

9/09/2016 Batuk, tenggorokan KU:baik Hernia Pro Hernia repair


Selasa 12/9/17
terasa gatal TD : 146/71 Inguinalis
Suhu : 36 Lateralis
Nadi : 53x/menit Dekstra

11/09/2017 Batuk KU: cukup Hernia Pro Hernia repair


Selasa 12/9/17
TD : 132/68 Inguinalis
Nadi : 53 Lateralis
Suhu : 36 Dekstra

12/09/2017 - KU : cukup Hernia Infus RL


TD : 140/90 Inguinalis
HR : 80x Lateralis
Suhu : 36,5 Dekstra

Anda mungkin juga menyukai