Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ANTE NATAL CARE

KIA - KB
PUSKESMAS SEDONG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer


Program Internsip Dokter Indonesia

Disusun oleh:
dr. Ihwanu Sholeh

Pendamping
dr. Iin Hartinah

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


UPT PUSKESMAS SEDONG
CIREBON
2018
IDENTITAS PASIEN
Puskesmas : Sedong
Nomor Registrasi Ibu : 01000761
Nama Lengkap Ibu : Ny. NA / IRT
Nama Suami : Tn. ES / 23 tahun / SD / Buruh Tani
Tanggal Lahir : Cirebon, 17 November 1997
Usia : 20 tahun
Desa : Karangwuni dusun 1 RT. 03/02
Kecamatan : Sedong
Provinsi : Jawa Barat
Agama : Islam
Pendidikan Ibu : SMP
Pekerjaan Ibu : IRT

ANAMNESIS
Pasien mendatangi Puskesmas Sedong untuk kontrol kehamilan. Saat ini pasien merasa
hamil 37 minggu. Keluhan pasien saat ini tidak ada, belum mules-mules dan belum keluar cairan
bening dari jalan lahir. Gerakan janin aktif masih dirasakan oleh pasien. Selama hamil pasien rutin
mengkonsumsi obat dan vitamin penambah darah yang di dapat dari Puskesmas.

RIWAYAT OBSTETRI
Hamil Jenis Keadaan:
Penolong Cara Persalinan BB Lahir Usia
ke Kelamin Hidup/Mati
1 Kehamilan saat ini
KETERANGAN TAMBAHAN
Tanggal HPHT : 12 Juli 2017
Taksiran Persalinan : 19 April 2018
Siklus haid : Teratur
Lama haid : 7 hari
Banyaknya darah : Biasa
Menarche usia : 12 tahun
Nyeri haid : Tidak/Terkadang
Keluhan Selama Kehamilan : Mual, Pusing, Sakit Pinggang
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
Gerakan Janin :+

RIWAYAT KEHAMILAN YANG LALU


1. G1 P0 A0
2. Jumlah anak yang hidup :0
3. Jumlah Kelahiran Prematur :0
4. Jumlah Persalinan Spontan :0
5. Persalinan ditolong oleh :-
6. Riwayat Pendarahan :-
7. Hipotensi Kehamilan :-
8. Berat bayi (< 2,5 atau > 4 kg) :-
9. Masalah lain :-

RIWAYAT PENYAKIT YANG DIDERITA SEKARANG ATAU DAHULU


-

RIWAYAT ANTENATAL CARE


Selama hamil pasien teratur kontrol di Puskesmas
Jumlah kunjungan: 5 kali tercatat di Puskesmas
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
1. Status Perkawinan : Nikah 1 kali, Lamanya : 1,5 tahun
2. Respon Ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu : Ibu dan keluarga merespon baik
dengan kehamilan ini
3. Riwayat KB :-
4. Dukungan Keluarga : Sangat mendukung
5. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
6. Kebiasaan makan sehari-hari : 3x sehari
7. Beban kerja sehari-sehari : Mengurus rumah tangga
8. Rencana persalinan : Tenaga kesehatan

PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Composmentis
 Tanda Vital
- Tinggi Badan : 153 cm
- Tensi Darah : 110/80
- Respirasi : 18 x/menit
- Suhu : 36,5 oC
- Berat Badan : 64 kg
- Nadi : 84 x/ menit
- LiLA : 24 cm
 Kepala dan Leher
1. Wajah : tidak edema
Konjuntiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
2. Gigi : gingiva edema (-), gingiva hiperemis (-)
3. Leher : tidak ada pembesaran tiroid, JVP tidak meningkat, tidak ada
Pembesaran Pembuluh Darah
 Dada
1. Bunyi Jantung : Bunyi Jantung Murni Reguler, S1=S2, Gallop (-), Murmur (-)
2. Paru-Paru : VBS kanan=kiri, Wheezing (-), Ronchi (-)
 Abdomen
1. Luka Operasi : Tidak ada
2. TFU : 32 cm
3. Palpasi
Letak :
- Leopold 1 : teraba lunak, bundar
- Leopold 2 : puka, memanjang.
- Leopold 3 : keras, melenting
Presentasi : Kepala
Jumlah Janin : Tunggal
4. DJJ >18 minggu : 148x/menit
5. Kontraksi : tidak ada
6. Inspekulo : Tidak dilakukan
7. Perabaan Fornises : Tidak dilakukan
8. Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan
Usia klinis : 37 minggu
Trimester : III
Status Imunisasi : Sudah imunisasi TT 2x (3 Desember 2017)
 Tangan dan Kaki
Edema (-), Anemis pada kuku (-), Varices (-), Refleks patella (+/+)
 Laboratorium (20 maret 2018)
Darah
- Hb 11,6 gram%
Urine
- Protein : (-)
- Reduksi : (-)

DIAGNOSIS
G1P0A0 primigravida 37 minggu presentasi kepala janin tunggal hidup intrauterine.
TATALAKSANA
Non Farmakologi
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan
2. Pola makan dan minum
3. Menjaga kebersihan gigi dan mulut, payudara dan puting, dan organ kewanitaan.
4. Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
5. Masalah lain pada masa kehamilan
6. Tanda awal persalinan
7. Kunjungan ulang I minggu kemudian

Farmakologi
1. Medikamentosa
(Fe 1x1, Vit C 1x1)
PEMBAHASAN

Pasien tidak memiliki faktor risiko baik itu grande multi gravida maupun usia tua, namun
hal tersebut tetap perlu menjadi pertimbangan pembahasan. Grande multi gravida adalah
kehamilan yang anak ke 5 atau lebih, dalam keilmuan obstetri, hal ini menjadi risiko tinggi
dikarenakan berpotensi mengalami komplikasi kehamilan dan/atau kelahiran, diantaranya adalah
perdarahan ante partum, solusio placenta, placenta previa, spontaneus abortion, pertumbuhan
janin terhambat dan lain sebagainya.
Usia tua tentunya telah banyak terpapar dengan alam dan lingkungan, telah banyak juga
penyakit kronik yang dialami baik sadar maupun tidak. Sehingga kemungkinan komplikasinya
lebih besar lagi, seperti Hipertensi dalam Kehamilan dan lainnya.
Melihat aspek sosioekonomi, saat ini pasien hamil anak pertama tentunya saat anak sudah
lahir beban keluarga lebih tinggi daripada sebelumnya sehingga jika kepala keluarga tidak dapat
memenuhinya dengan baik maka akan jatuh dalam kondisi kesehatan yang kurang baik akibat dari
kondisi ekonomi. Secara sosial, saat anak pertama beranjak dewasa maka diasumsikan usia anak
20 tahun maka usia ibu sudah 40 tahun, ini merupakan usia yang masih efektif untuk memberikan
perhatian pada anak pertama tersebut dan masih siap untuk membantu biaya anaknya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai