Anda di halaman 1dari 16

Teknologi Hologram

Disusun oleh :

IBRAHIM

HILYA NABILA

TIARA ASPRILIA N

NADYA RIZKY AMALIA

Universitas Al-Azhar Indonesia


Kompleks Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Special
Capital Region of Jakarta 12110
(021) 7244456
2015
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan dan rahmat-Nya kelompok kami
berhasil merampungkan penulisan makalah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi
Terapan yang berjudul “Teknologi Hologram”.
Makalah ini ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi Terapan. Adapun isi dari makalah ini adalah mengenai bagaimana tentang
Teknologi Hologram yaitu, mulai dari Sejarah Hologram sampai Kelebihan Teknologi Hologram.
Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang Teknologi Hologram.
Dalam penyusunannya, penyusun memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu
penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan
segenap keluarga besar penyusun yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan
yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan manfaat dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari betul bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
penyempurnaan pembuatan makalah berikutnya. Dan akhir kata semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua,Aamiin.

Jakarta, Maret 2015

Penyusun
Daftar Isi
Cover………………………………………………………………………………………………

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………ii

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………iii

Bab I Pendahuluan………………………………………………………………………………..1

Bab II Pembahasan……………………………………………………………………………….3

Sejarah Hologram…………………………………………………………………………………3

Pengertian Hologram……………………………………………………………………………..4

Jenis – Jenis Hologram…………………………………………………………………………...5

Karakteristik Hologram……………………………………………………………………………6

Cara Kerja Hologram……………………………………………………………………………...7

Kelebihan dan Kekurangan Hologram…………………………………………………………..8

Kegunaan Hologram………………………………………………………………………………9

Gambar – Gambar………………………………………………………………………………...10

Bab III Kesimpulan………………………………………………………………………………...12

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………..13
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkembangnya zaman membuat banyak hal datang yang semakin membaik. Salah satu
contohnya adalah kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin membooming
untuk melakukan riset-riset penelitian. Teknologi yang digunakan tidak hanya sekedar
alat elektronik dan internet yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Pengolahan data,
penyimpanan dan pengarsipan data serta penyampaian informasi mulai berkembang
lebih baik. Jika dahulu orang harus membukukannya dengan banyak kesalahan dalam
pencatatan dan penghitungan, maka sekarang dengan adanya teknologi, semua
pekerjaan dapat dilakukan satu kali tulis menggunakan applikasi komputer untuk
mengerjakannya.

Teknologi yang berkembang tidak hanya menggerakkan dan menolong bidang


pengolahan data, tetapi juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usahanya.
Pengarsipan data, penjurnalan, produktivitas dan pemasaran menjadi bagian besar
dalam teknologi saat ini. Teknologi Hologrammenjadi tempat penstimulus untuk menarik
perhatian konsumen. Penyampaian informasi seputar produk melalui Teknologi
Hologram rupanya lebih berkembang cepat dibanding pemasaran melalui koran dan
pamflet. Teknologi pemasaran semacam ini jauh lebih murah dibanding juka kita harus
membuat baiho dan pamflet untuk menyebarkan informasi produk. Dunia pendidikan juga
mulai mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Posting mata pelajaran dan mata
kuliah pada blog pengajar menjadi trend saat ini. Siswa didik hanya tinggal mengunduh
dan membacanya tanpa harus mem-fotocopy materi ajar dari pengajar.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah hologram?

2. Apa yang dimaksud dengan hologram?

3. Bagaimana jenis-jenis hologram?

4. Bagaimana karakteristik hologram?

5. Bagaimana cara kerja hologram?

6. Apa kegunaan hologram?

7. Apa kelebihan dan kekurangan hologram?

C. Tujuan

1. Memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan

2. Menambah pengetahuan mengenai teknologi hologram


Bab II Pembahasan

1. Sejarah Hologram

Pada tahun 1960 dunia Industri dihebohkan dengan penggalakan teknik laser yang menghasilkan
hologram untuk dimanfaatkan secara komersial. Teknik ini digunakan secara luas, antara lain untuk
menguji desain produk tertentu. Para seniman visual menggunakannya pula dalam menampilkan
kreasidan gagasan mutakhir.

Teknologi yang menjadi latar belakang lahirnya hologram ini lahir dai seorang fisikawan Hongaria yaitu
Dennis Gabor, yang mengembangkan teori holografi sejak tahun 1947. Pada tahun tersebut, saat
bekerja di Departemen British Thomson Houston, Gabor menemukan Holografi. Penemuan yang brilian
ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Gabor.
Awalnya Gabor sedang berusaha mengembangkan teori untuk meningkatkan kemampuan mikroskop
elektron. Ketika dia berusaha membuktikan teorinya ia tidak menggunakan pancaran elektron, tetapi
justru menggunakan cahaya. Dengan percobaan itu, Gabor malah menemukan holografi, ilmu yang
memproduksi hologram. Dengan teori tersebut ia berhasil menciptakan teori pertama hologram di dunia.
Hologram dibuat oleh Gabor dengan proses pembelahduaan selaju sinar laser.
laju yang pertama disebut "acuan" menyinari selembar lempeng peka foto atau film sedangkan lajur
kedua menyinari objek untuk diholografikan. Cahaya yang direfleksikan oleh objek ini bertabrakan di
atas lempengan tadi dan menciptakanpola gabungan yang setelah dikembangkan lagi menjadi citra 3D.
Sinar laser adalah perkembangan dari teori hologram ini pada tahun 1960.

Hologram ini berhasil dikembangakn oleh Pibram. Pibram yakin bahwa ingatan terekam bukan di dalam
sel-sel otak melainkan di dalam pola-pola impuls saraf yang merambah seluruh otak, seperti pola-pola
interfensi sinar laser yang merambah seluruh wilayah pelat film yang mengandung suatu gambar
holografik.

Pada tahun 1979, dua ilmuwan asal Soviet berhasil mengembangkan temuan Dennis Gabor dengan
sinehologram. Eizykman dan Fihman mulai bekerja sama di bidang hologram. mereka membuat 4
sinehologram berukuran 35 mm dan 70 mm.Itulah yang dipertunjukan di college of France, Paris.
Keduanya mulai bergelut di dunia film holografi berukuran 126 mm. Penggunaan film lebar ini merupakan
langkah pertama untuk membuat sinehologram yang bisa ditonton lebih dari dua orang dalam waktu
bersamaan.
2. Pengertian Hologram
Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan
dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak
sebagai gudang informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk
suatu gambar, pemandangan, atau adegan.
Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang
mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya
memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto
atau gambar pada umumnya. Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak
sesederhana lensa fotografi. Hologram menggunakan prinsip-
prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang
.
3. Jenis – Jenis Hologram
a. Refleksi Hologram
Refleksi hologram, di mana gambar yang benar-benar tiga dimensi terlihat dekat
permukaan, adalah jenis yang paling umum terlihat pada galeri. Hologram diterangi oleh
"spot" dari lampu pijar putih, yang diselenggarakan pada sudut tertentu dan jarak dan
terletak di sisi pemirsa hologram. Dengan demikian, gambar terdiri dari cahaya yang
dipantulkan oleh hologram. Baru-baru ini, hologram ini telah dibuat dan ditampilkan
dalam warna-mereka gambar optik dibedakan dari objek asli. Jika cermin adalah objek,
gambar holografik cermin memantulkan cahaya putih; jika berlian adalah objek, gambar
holografik berlian tersebut terlihat "berkilau."

Meskipun hologram yang diproduksi secara massal seperti elang pada kartu VISA
dipandang dengan cahaya yang dipantulkan, mereka sebenarnya hologram transmisi
"mirrorized" dengan lapisan aluminium di bagian belakang.

b. Transmisi Hologram
Hologram transmisi khas dilihat dengan sinar laser, biasanya dari jenis yang sama yang
digunakan untuk membuat rekaman. Cahaya ini diarahkan dari belakang hologram dan
gambar ditransmisikan ke sisi pengamat. Gambar virtual bisa sangat tajam dan
mendalam. Misalnya, melalui hologram kecil, ruang ukuran penuh dengan orang-orang
di dalamnya dapat dilihat seolah-olah hologram itu jendela. Jika hologram ini dipecah
menjadi potongan-potongan kecil (kurang boros, hologram dapat ditutupi oleh selembar
kertas dengan lubang di dalamnya), kita masih bisa melihat seluruh adegan melalui
masing-masing bagian. Tergantung pada lokasi bagian (lubang), perspektif yang
berbeda diamati. Selain itu, jika sinar laser undiverged diarahkan ke belakang (relatif
terhadap arah balok referensi) melalui hologram, gambar nyata dapat diproyeksikan ke
layar yang terletak di posisi semula objek.
4. Karakteristik Hologram

1) Cahaya yang sampai ke mata pengamat yang berasal dari gambar hasil rekonstruksi
dari sebuah hologram adalah sama dengan objek aslinya. Seseorang saat melihat
gambar hologram dapat melihat kedalaman paralaks dan berbagai perspektif
berbeda seperti yang ada pada skema pemandangan yang sebenarnya.
2) Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil
hologram. Jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, setiap bagian dapat
digunakan untuk reproduksi keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan
dari ukuran hologram dapat menyebabkan penurunan perspektif dari gambar,
resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.
3) Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar: gambar nyata
(pseudocopic) dan gambar maya (orthoscopic).
4) Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek.
5) Lebih dari satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografi
yang sama yang dapat dilihat satu per satu dalam satu kesempatan.
5. Cara Kerja Hologram
Sistem ini menggunakan proyeksi Holographic Laser Projection (HLP) dan sensor infra
merah untuk membuat layar yang mendukung gerakan multi-touch. Layaknya layar
iPhone, anda dapat bermain game diatasnya, menonton video, melihat foto, melakukan
browsing internet dengan menggunakan jari-jari anda. Thomas Ricker dari
engadget.com mengatakan "Meskipun sikap kita yang sketis, kita akan sama-sama
terkejut bahkan terkesan. Sentitivitas "Touch Screen" sentuhan masih jauh dari akurat
dari yang diharapkan, baik ketika kami mengetik kata-kata dengan cepat pada
QWERTY, hasilnya masih terdapat beberapa kesalahan.

 PROSES PEREKAMAN HOLOGRAM


Holografi, sering disalah konsepsikan sebagai 3D fotografi.Analogi yang lebih baik
adalah rekaman suara di mana bidang bunyi dikodekan sedemikian rupa agar di
kemudian hari dapat direproduksikan.Dalam holografi, sebagian dari sinar yang tersebar
dari objek atau sekumpulan objek jatuh di atas media perekam.Sinar kedua, yang
dikenal sebagai sinar acuan, juga menerangi media perekam sehingga terjadi gangguan
antara kedua sinar tersebut.Hasil dari bidang cahaya tersebut adalah sebuah pola acak
dengan intensitas yang bervariasi yang disebut hologram.Dapat ditunjukkan bahwa jika
hologram diterangi oleh sinar acuan asli, sebuah bidang cahaya terdifraksi oleh sinar
acuan yang mana identik dengan bidang cahaya yang disebarkan oleh objek atau objek-
objek.Dengan demikian, seseorang yang memandang ke hologram tetap dapat ‘melihat’
objek walaupun objek tersebut mungkin sudah tidak ada lagi.Berbagai variasi bahan
rekaman yang juga dapat digunakan, termasuk Variasi Film fotografis.
6. Kelebihan dan Kekurangan Hologram
 Kelebihan:

 Komunikasi berlangsung tanpa batas karena kendala jarak dapat diatasi dengan
mudah.

 Mempermudah media massa, khususnya media massa elektronik dalam


menyampaikan informasi.

 Lebih menarik dibandingkan dengan 3G, teleconference atau


pun videoconference karena pengguna merasa seperti berkomunikasi langsung
sehingga komunikasi menjadi lebih hidup.

 Kekurangan:

Berdasarkan survei Hudson Square Research Juni 2010, menyaksikan teknologi


hologram pada televisi dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan mual, sakit mata,
pusing dan beresiko bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan televisi hologram
menggunakan lensa lentikular yang menyebabkan tampilan berbeda pada mata kanan
dan kiri. Akan tetapi, hal ini dapat dihindari jika layar hologram tidak menggunakan lensa
lentikular, melainkan menggunakan satu sistem optik saja maka tidak akan
menyebabkan mual, sakit mata dan pusing karena mata kanan dan kiri menerima
tampilan gambar yang sama.
7. Kegunaan Hologram
 Untuk berkomunikasi
 Untuk bermain games
 Untuk bekerja (bisnis, meeting, membuat maket dll)
 Untuk persentasi
 Untuk menunjukkan hasil medical scans
 Untuk membuat film
 Untuk menyimpan data
 Untuk seni, spt: wujud studio yang mengajarkan seni holografi
Dennis Gabor, Penemu konsep Holografi
Bab III Kesimpulan

Membahas tentang perkembangan zaman sekarang memang tidak aka nada habisnya,
teknologi akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan akan selalu
memunculkan inovasi-inovasi yang baru, yang lebih cangih dari sebelumnya.
Berkembangnya teknologi memudahkan segala aktivitas manusia. Karena nya,
teknologi harus terus berkembang dengan menghasilkan teknologi yang lebih baik dari
sebelumnya. Hal tersebut dapat terwujud dengan adanya teknologi hologram di masa
depan. Hologram memungkinkan manusia untuk tidak bersusah payah dalam
menggunakan sampai membawa perangkat- perangkat teknologi.
Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam
bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik. Informasi-
informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau
adegan.
Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang
mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya
memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto
atau gambar pada umumnya. Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak
sesederhana lensa fotografi. Hologram menggunakan prinsip-
prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang
Daftar Pustaka

http://ragi-mochelz.blogspot.com/2009/11/sejarah-singkat-holografi.html

http://majalah1000guru.net/2013/05/berkenalan-dengan-holografi/

http://goresan-kecil-chara.blogspot.com/2012/08/light-touch-teknologi-komputer-masa.html

http://tugas-besar-komas-2013.blogspot.com/2013/05/teknologi-hologram.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_Hologram

http://id.wikipedia.org/wiki/Holograf

http://www.integraf.com/resources/articles/a-main-types-of-holograms

Anda mungkin juga menyukai