Anda di halaman 1dari 29

Holografi

Holografi adalah teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam
dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama
dengan media rekaman yang direkam. Gambar berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari
perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama seperti saat objek itu masih ada, sehingga
gambar yang direkam akan muncul secara tiga dimensi (3D) yang biasa disebut dengan
hologram. Teknologi perekaman

citra tiga dimensi ini menggunakan sinar murni (seperti laser). Setelah pemrosesan, penampakan
benda akan terlihat berbeda-beda dari berbagai sudut. Pembuatan hologram tradisional
menggunakan proses kimia yang rumit. Penampakan pada hologram modern dapat dilihat
dengan pencahayaan yang biasa dan dapat pula menunjukkan citra tiga dimensi benda besar yang
bergerak dengan pewarnaan yang lengkap.
Pada tahun 1940-an, Dr. Dennis Gabor, seorang fisikawan Hongaria, menemukan teknik
holografi. Berkat penemuannya tersebut, ia dianugerahi penghargaan Nobel pada tahun 1971.
Hasil temuaannya menjadikan ia sebagai perintis, bapak, dan sekaligus pencipta holografi.
Sayangnya, perkembangan bidang ini berjalan lambat hingga tahun 1960-an. Akhirnya,
perkembangan holografi mulai bergerak lagi dengan adanya perkembangan teknologi laser.
Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar
cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang
informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar,
pemandangan, atau adegan.
Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang mutakhir.
Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-
objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada
umumnya. Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi.
Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari
fenomena gelombang.
http://lifeoptik.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_7417.html

HOLOGRAFI
Metode baru yang mendasar dari perekaman gambaran optis sekarang tersedia. Metode ini
dinamakan “holografi”. Kata seluruhnya holografi berarti “ rekaman seluruhnya”. Dalam teknik
ini gelombang cahaya merupakan pembawa informasi dan direkam dalam bentuk parameter –
parameter gelombang : amplitudo dan komponen fase. Teknik ini pertama kali diusulkan oleh
Gabor pada tahun 1949, bahwa Gabor tidak mempunayai laser pada saat membuat perumusan
gagasan tentang holografi. Laser belum ada pada saat itu dan melakukan percobaan pertamanya
dengan lampu pijar air raksa sebagai sumber cahaya. Teknik menjadi kenyataan praktis hanya
setelah diketemukan laser dan membuka jalan pengembang penting dalam holografi.
Proses ini tidak merekam gambar dari objek tetapi merekam gelombang cahaya yang terpantul.
Rekaman ini dinamakan “Hologram”. Ia sama sekali tidak mempunyai bentuk objek asli
mempunyai sifat – sifat apektakuler. Ia mengngat, demikian suatu gambaran yang dikodekan dari
suatu objek dan berisi banyak sekali informasi daripada yang dapat direkam oleh fotografi.

1. Prinsip Holografi
Prinsip dasar holografi dapat dijelaskan dua tahap: (i) perekaman hologram dan (ii) rekonstruksi
gambar.
a . Perekaman Hologram
Holografi pada prinsipnya merupakan suatu teknik yang didasarkan pada intrrferensi, sehingga
gelombang cahaya dengan tingkat koherensi yang tinggi diperlihatkan untuk pelaksanaannya

Suatu cahaya laser dibagi oleh pembagib cahaya S menjadi dua berkas A dan B. Berkas yang
diteruskan menyinari objeki yang hologramnya akan direkam dan bagian berkas cahaya yang di
baurkan oleh objek jatuh pada lempengan foto P. Berkas cahaya yang dipantulkan S yaitu berkas
A, direkam dalam lempengan. Pelat foto yang dicuci dikenal dengan nama hologram. Hologram
kurang berarti tidak memberikan petunjuk akan adanya bayangan di dalamnya. Namun hologram
mengandung banyak informasi untuk rekonstruksi sempurna dari objek.

b. Rekonstruksi Gambar
Jika sekrang objek dianbil dan hologram ditempelkan di bidang di mana I terbentuk, berkas laser
yang sekarang dikenal sebagai gelombang penbaca yang berinteraksi dengan pola interferensi
pada lempengan hologram dan dua gambaran yang dihasilkan oleh gelombang – gelombang
biasan.

Hologram mempunyai isi yang berbentuk informasi pola interferensi dari semua karakteristik
geometri dari objek. Bayangan semu dapat dilihat, dengan cara memndang hologram seakan –
akan suatu jendela, muncul dalam bentuk lengkap tiga-dimensional. Jika orang menggerakkan
mata dari kedudukan pandangan, perspektif dari gambar berubah dan dapat melihat sisi lain
objek. Bayangan nyata mempunyai semua sifa-sifat yang telah disebutkan di atas dan dijumpai
antara pengamat dan lempengan, namun karena bayangan nyata memebalikkan latar-depan dan
latar – belakang lebih menarik bagi pengamat adalah pandangan bayangan semuanya.
Untuk dapat mengerti berbagai karakteristik dari hologram, kita perlu membahas teori yang
mendasari holografi.

Gambar hologram dari objek titik


Mula – mula marilah kita menganggap peristiwa objek kecil P. Sumber menyinari objek, tetapi
kebanyakan cahaya tersebut jatuh ke lempengan foto tanpa gangguan. Cahaya yang dibaurkan
atau dibiaskan oleh objek juga jatuh pada lempengan di mana mengalami interferensi denga
berkas langsung ke berkas acuan. Untuk mencari intensitas pada titik O pada lempengan, kita
dapat menuliskan medan yang datang di titik O sebagai berikut:
E = Er + E0 …………………………………………………… (1)
Dimana:
Er = medan akibat berkas acuan
E0 = medan yang dibaurkan dari objek.
Medan pembauran E0 ini tidak sederhana, amplitudo dan fasenya berubah sangat cepat dari
posisi. Permukaan gelombangnya berbentuk bola dan konsentris sekitar asal. Kita nyatakan
medan dari permukaan gelombang dengan:
…………………………………. (2)
dan medan Er gelombang datar :
Er = Ar exp (i(kz0 – ωt)) …………………………………. (3)
Di mana r0 = PO dan z0 adalah jarak dari P ke lempengan.
Intensitas pada O adalah:

Dengan memilih konstanata K dan ¢ yang cocok kita dapat menggabungkan dua suku terakhir
dari hubungan di atas dan dituliskan sebagai berikut:

Permukaaan gelombang diproyeksikan lagi seolah – olah berasal dari objek sebenarnya yang
terletak pada tempat di mana objek dahulunya ditempatkan. Ini merupakan gambaran (bayangan)
semua dari objek. Suku ketiga juga menggambarkan permukaan gelombang bola yang persis
sama dengan gellombang asli tetapi mempunyai konjugasi atau bentuk – bentuk garis terbalik
gelombang ini konvergen pada titik P’ yang menghasilkan bayangan nyata pada titik ini, yang
difoto tanpa lensa. Hol9ogram dengan demikian menghasilkan bayangan- bayangan semu P dan
bayangan nyata di P’.
Teori umum holografi sangat rumit jika kita teruskan. Namun dapat kita ambil penjabaran umum
yang diutarakan di atas untuk objek titik menjadi objek berukuran tertentu. Intensitas di titik O
sama dengan:
I=
Persamaan di atas menunjukkan bagaimana holografi memberikan kemungkinan pada kita untuk
merekam gelombang yang datang dari objek. Dalam hal tidak adanya berkas acuan, penghitaman
dari lempeng akan sebanding dengan ‫׀‬E02‫׀‬, yakni hanya modulus dari E0¬ saja yang akan
terekam. Ini berarti bahwa hanya informasi tentang amplitudo saja yang dan informasi tentang
fase hilang. Berkat adanya berkas acuan, medan yang terekam pada lempengan sebanding
dengan E0 dan baik pda amplitudo maupun fase dengan demikian terekam yang memungkinkan
rekonstruksi. Laser gas yang bekerja dalam mode gelombang kontinyu dan sering digunakan
untuk holografi karena koherensinya tinggi, daya pemancarnya rendah akibat waktu
pengambilan lama
2. Beberapa Karakteristik Istimewa dari Holografi
Holografi mempunyai beberapa sifat yang menarik yang lebih dipilih daripada fotografi:
(i) Gambaran semu yang dihailkan oleh hologram muncul sesuatu sangat persis dengan objek
pada saat dilakukan proses perekaman hologram.
(ii) Kerusakan bagian dari gambaran fotografi mengakibatkan kehilangan informasi yang
bersangkutan dengan bagian dari objek yang tidak dapat di perbaiki lagi.Dalam hal ini hollogram
memebri informasi tentang objek titik direkam di seluruh luas dari hologram.
(iii) Karakteristik lain yang membuktikan kelebihan hologram dibandingkan dengan fotografi
adalah kapasitas informasinya. Superposisi dari beberapa bayangan pada lempengan fotografi
tidak bertitik. Sebaliknya suatu hologram dapat direkam terpisah satu sama lain.
(iv) Sifa5t ajaib yang lain dari proses rekonstruksi permukaan gelombang adalah hologram tidak
menghasilkan negatif. Orangt dapat menganggap hologram itu sendiri sebagai negatif. Tetapi
bayangan yang dihasilkannya merupakan positif, tatapi bayangan yang rekonstruksi dari
hologram baru ini akan serupa semuanya dengan yang dihasilkan aslinya. Hal ini disebabkan
informasi direkam pada lempengan dalam bentuk pembawa spasial termodulasi.
3. Penggunaan Praktis holografi
Holografi mempunyai penggunaan yang luas, terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Para ahli dalam bidang pengolahan data mencurahkan banyak perhatiannya pada holografi.
Hubungan antara ilmu komputer dan holografi sekarang sudah diketahui dengan pasti dan
berkembang yang dikenal karena kesederhanaannya yang dijumpai dalam suatu percobaan oleh
Brian Thomson. Pada penelitiannya ini mengharpakan masalah pengukuran distribusi ukuran dan
sifat – sifat lain darin partikel yang mengmbang bagaikan awan dalam volume. Metode
rekonstruksi permukaan gelombang menawarkan penyelesaian ideal terhadap masalah ini.
Hologram dibuat dengan menyinari volume dengan laser pulsa yang membekukan gerakan
partikel dan rekonstruksi yang dihasilkan bayangan dari seluruh volume adalah dari ukuran
partikel.
Barangkali holografi belum akan menggantikan metode fotografi dalam kehidupan sehari- hari,
pengaruh maksimumnya adalah terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Telah
dibuktikan bahwa penelitian kinema holografi merupakan usulan yang layak dan televisi
holografi juga barangkali akan menjadi kenyataan dalam waktu lama lagi.
4. Kemajuan dalam Holografi
Kekurangan utama dari proses hollografi konvensional adalah persyaratan penyinaran koheren
dalam rekonstruksi bayangan holografi pelangi(transmisi cahaya putih) yang digunakan olehy
Benton yang merupakan perbaikan utama dalam hologram pelangi dapat dipilih dengan sumber
cahaya putih dan bayangan yang direkonstruksi sangat jelas. Namun karena alam yang kompleks
dari proses du tahap yang digunakan, penggunaan ilmiahnya terbatas dalam beberapa hal, suatu
proses satu tahap yang sangat menyederhanakan prosedur. Suatu metode yang sama sekali baru
untuk menympan data rahasia beradsarkan pada holografi lapis
http://zairifblog.blogspot.com/2011/04/holografi.html

HOLOGRAM
Holografi adalah teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam
dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama
dengan media rekaman yang direkam. Gambar berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari
perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama seperti saat objek itu masih ada, sehingga
gambar yang direkam akan muncul secara tiga dimensi (3D) yang biasa disebut dengan
hologram. Teknologi perekaman citra tiga dimensi ini menggunakan sinar murni (seperti laser).
Setelah pemrosesan, penampakan benda akan terlihat berbeda-beda dari berbagai sudut.
Pembuatan hologram tradisional menggunakan proses kimia yang rumit. Penampakan pada
hologram modern dapat dilihat dengan pencahayaan yang biasa dan dapat pula menunjukkan
citra tiga dimensi benda besar yang bergerak dengan pewarnaan yang lengkap.
Sejarah
Pada tahun 1940-an, Dr. Dennis Gabor, seorang fisikawan Hongaria, menemukan teknik
holografi. Berkat penemuannya tersebut, ia dianugerahi penghargaan Nobel pada tahun 1971.
Hasil temuaannya menjadikan ia sebagai perintis, bapak, dan sekaligus pencipta holografi.
Sayangnya, perkembangan bidang ini berjalan lambat hingga tahun 1960-an. Akhirnya,
perkembangan holografi mulai bergerak lagi dengan adanya perkembangan teknologi laser.

Hologram
Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar
cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang
informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar,
pemandangan, atau adegan.
Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang mutakhir.
Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-
objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada
umumnya. Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi.
Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari
fenomena gelombang.
Karakteristik hologram
Hologram, memiliki karakteristik yang unik. Beberapa diantaranya yaitu:

 Cahaya, yang sampai ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang direkonstruksi
dari sebuah hologram adalah sama dengan yang apabila berasal dari objek aslinya.
Seseorang, dalam melihat gambar hologram, dapat melihat kedalaman, paralaks, dan
berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada skema pemandangan yang sebenarnya.
 Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram.
jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, masing-masing bagian dapat digunakan
untuk mereproduksi lagi keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan dari
ukuran hologram, dapat menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan
tingkat kecerahan dari gambar.
 Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar nyata
(pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic)
 Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek
 Lebih dari satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografi yang
sama yang dapat dilihat dari satu per satu dalam satu kesempatan.

Penyimpangan hologram
Hologram dapat menderita penyimpangan yang disebabkan oleh konstruksi satu ke rekonstruksi
berikutnya serta oleh ketidaksesuaian referensi dan rekonstruksi sinar. Penyimpangan pada
hologram kromatik dan nonkromatik, keduanya sama-sama merupakan penyimpangan yang
serius walaupun hanya sebuah penyimpangan dari geometri perekaman yang ada pada
rekonstruksi geometri.
Gambar orthoscopic dan pseudoscopic
Sebuah hologram dapat merekonstruksi dua gambar, yang nyata dan maya (replika dari objek).
Namun, dua gambar tersebut terbedakan dalam tampilannya di mata pengamat. Gambar maya
diproduksi dengan posisi yang sama dengan objek dan memiliki tampilan yang sama pada
kedalaman dan paralaks dengan objek tiga dimensi yang sebenarnya. Gambar maya terlihat
seolah-olah pengamat melihat objek asli melalui jendela yang ditentukan oleh ukuran dari
hologram. Gambar tersebut dikenal sebagai gambar orthoscopic Gambar nyata, juga terbentuk
dengan jarak yang sama dari hologram, tapi berada didepannya serta kedalaman gambarnya
terbalik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa titik-titik yang bersesuaian pada kedua gambar
(nyata dan maya) terletak pada jarak yang sama dari hologram. Gambar nyata ini dikenal sebagai
pseudoscopic. Gambar ini sangat tidak nyaman untuk dilihat karena memang kita tidak terbiasa
melihat gambar terbalik dalam kehidupan normal. Gambar tersebut tidak dapat diubah dengan
tekni-teknik optika sampai baru-baru ini. Kini, sudah memungkinkan untuk mengkonjugasikan
muka gelombang dengan menggunakan teknik konjugasi fase optik. Gelombang muka ini
memiliki aplikasi yang potensial dalam mengoreksi efek dari penyimpangan media pada
pencitraan optik.
Sebuah hologram yang terekam oleh lensa atau sebuah cermin cekung, dapat menghasilkan
sebuah bayangan nyata orthoscopic dari objek. Bayangan nyata orthoscopic dari objek ini juga
dapat diciptakan dengan cara merekam dua hologram secara berturut-turut. Tahap pertama,
hologram utama direkam dengan menggunakan sinar acuan. Hologram ini, saat direkonstruksi
oleh sinar, menghasilkan sebuah gambar maya dan gambar nyata dengan pembesaran unit.
Kemudian, hologram ini direkam dengan menggunakan gambar nyata dari hologram utama
sebagai sinar objek. Pada saat hologram ini sudah terekonstruksi, akan menghasilkan bayangan
maya pseudoscopic dan bayangan nyata orthoscopic.
Klasifikasi hologram
Hologram, dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara tergantung pada ketebalan, metode
perekaman, metode rekonstruksi dan lain sebagainya.
Klasifikasi berdasarkan amplitudo dan fase hologram
Sebuah hologram, tipe penyerapannya ada yang menghasilkan perubahan pada amplitudo dari
sinar rekonstruksinya. Jenis fase dari hologram ini menghasilkan fase perubahan pada sinar
rekonstruksi dikarenakan variasi dari indeks bias atau ketebalan dari medium. Fase hologram,
memiliki keuntungan lebih daripada amplitudo hologram dalam hal pemborosan energi di dalam
medium hologram serta efisiensi penguraian yang lebih tinggi. Hologram yang direkam dalam
emulsi fotografik mengubah baik amplitudo dan fase dari menerangi gelombang. Bentuk dari
rencana kerangka perekaman ini tergantung dari fase relatif dari pencampuran sinar. Akibatnya,
gelombang yang terekonstruksi terefleksi ke hologram yang sesuai dengan kepadatan perak yang
tersimpan dengan variasi amplitudonya sebanding dengan amlpitudo dari objek. Demikian pula
dengan fase gelombang rekonstruksi, yang dimodulasikan sebanding dengan fase dari
gelombang objek. Jadi, baik amplitudo dan fase dari gelombang objek merupakan reproduksi.
Klasifikasi berdasarkan ketebalan hologram
Hologram bisa berbentuk tipis (bidang) atau tebal (isi). Sebuah parameter Q dapat digunakan
untuk membedakan antara hologram tipis dan tebal. Sebuah hologram dapat dikatakan tipis
apabila Q < 1. Hal ini telah dibuktikan bahwa hologram tipis yang ditambah dengan teori
gelombang berlaku untuk nilai Q urutan 1. Jadi, kriteria dari Q tidak selalu cukup. Sebuah
hologram mungkin juga disebut tipis jika emulsi ketebalannya lebih rendah dari jarak tepi.
Hologram seperti ini menghasilkan beberapa ketentuan (i) ketentuan 0 jika sinar acuan
ditransmisikan secara langsung, (ii) ketentuan 1 jika penyebaran menghasilkan bayangan maya,
(iii) ketentuan -1 jika penyebaran sama dengan intensitas untuk ketentuan 1 menghasilkan
gambar konjugasi dan (iv) lebih besar dari 1 jika ada penurunan intensitas.
Sebuah hologram yang bervolume (tebal) dapat dikatakan sebagai superposisi dari tiga dimensi
rekaman terukur pada kedalaman dari emulsi menurut hukum Bragg. Rencana pengukuran pada
volume hologram menghasilkan perubahan maksimal pada indeks bias dan atau indeks
penyerapan. Kesimpulan dari hukum Bragg adalah volume hologram merekonstruksi bayangan
maya pada posisi asli dari objek jika sinar rekonstruksi bertepatan dengan sinar acuan. Namun,
bagaimanapun juga gambar konjugasi dan ketentuan penyebaran yang lebih tinggi tidak
termasuk disini.

Proses perekaman hologram


Holografi, sering disalah konsepsikan sebagai 3D fotografi. Analogi yang lebih baik adalah
rekaman suara di mana bidang bunyi dikodekan sedemikian rupa agar di kemudian hari dapat
direproduksikan. Dalam holografi, sebagian dari sinar yang tersebar dari objek atau sekumpulan
objek jatuh di atas media perekam. Sinar kedua, yang dikenal sebagai sinar acuan, juga
menerangi media perekam sehingga terjadi gangguan antara kedua sinar tersebut. Hasil dari
bidang cahaya tersebut adalah sebuah pola acak dengan intensitas yang bervariasi yang disebut
hologram. Dapat ditunjukkan bahwa jika hologram diterangi oleh sinar acuan asli, sebuah bidang
cahaya terdifraksi oleh sinar acuan yang mana identik dengan bidang cahaya yang disebarkan
oleh objek atau objek-objek. Dengan demikian, seseorang yang memandang ke hologram tetap
dapat ‘melihat’ objek walaupun objek tersebut mungkin sudah tidak ada lagi. Berbagai variasi
bahan rekaman yang juga dapat digunakan, termasuk Variasi Film fotografis.
Keunggulan hologram
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kapabilitas hologram melebihi kapabilitas media
penyimpanan lainnya. Salah satunya ialah, hologram dapat merekam intensitas cahaya. Dengan
kata lain, hologram memiliki informasi tambahan baru dibandingkan media lain.
Secara otomatis dengan adanya rekaman intensitas cahaya, hologram pun mampu untuk
memperlihatkan kedalaman (depth). Ketika seseorang melihat ke arah sebuah pohon, ia
menggunakan matanya untuk menangkap cahaya dari objek itu. Setelah itu, informasi diolah
untuk memperoleh makna mengenai objek tadi. Prinsip ini hampir sama dengan hologram.
Hologram menjadi cara yang nyaman untuk menciptakan kembali gelombang cahaya yang sama,
yang berasal dari objek yang sebenarnya.
Kemampuan ini sangat menakjubkan. Objek terasa nyata dan hidup dan ia akan terlihat seolah-
olah akan ”melompat” dari gambar (scene). Jika pada sebuah foto standar, pemandangan diambil
dari satu perspektif saja, maka hologram mematahkan batasan itu. Hologram mampu untuk
melihat suatu objek dari berbagai perspektif.

Aplikasi holografi
Aplikasi teknik holografi telah tersebar ke berbagai aspek kehidupan. Holografi memudahkan
manusia dalam mengabadikan karya-karya seni dan benda-benda peninggalan sejarah,
pembuatan iklan dan film, dan lain sebagainya. Selain itu, aplikasi holografi lain ialah
holographic interferometry, holographic optical element (HOE), dan holographic memory.
Holographic interferometry
Holographic interferometry adalah aplikasi dari teknologi holografi yang memungkinkan kita
untuk membuat replika atau tiruan visual suatu benda, beserta efeknya. Dengan teknik ini, objek
akan mengalami dua kali pencahayaan. Sehingga visualisasi suatu benda dapat bervariasi.
Pada proses pencahayaan yang pertama, objek harus dalam keadaan diam, tidak boleh bergerak.
Pada proses pencahayaan yang kedua, objek tadi menjadi subjek untuk memberikan bentuk-
betuk fisik sesuai dengan wujud asli objek tersebut. Kemudian sepanjang proses tadi, hologram
akan melukiskan sejumlah garis, baik garis tepi maupun garis diagonal yang melewati objek.
Garis-garis itu kemudian akan menjelma menjadi garis-garis kontur serupa pada sebuah peta.
Peta visual ini sangat bergantung pada garis tepi, sebab garis tepi lah yang memberi bentuk-
bentuk fisik. Bila terjadi kesalahan pada proses yang pertama, maka hal itu akan mempengaruhi
pembuatan peta visualnya.
Holographic interferometry terdiri atas tiga tipe, yaitu :

 Frozen fringe
 Life Fringe
 Time averaged

Holographic interferometry sudah banyak digunakan di industri manufaktur. Kegunaannya ialah


untuk menginpeksi kerusakan atau kegagalan pada produk. Subjeknya ialah logam dan bahan
nonlogam. Material ini digunakan untuk menguji adanya kemungkinan-kemungkinan kerusakan.
Holographic optical element (HOE)
Holographic optical element ialah salah satu jenis dari elemen optis difraktif. HOE dapat
mengganti suatu sistem optik dengan komponen optik ganda, seperti lensa, kaca, [beam
splitters], dan prisma. HOE sangat bermanfaat bila terjadi ketidaksesuaian dan
ketidakseimbangan komponen optik suatu benda.
Kini hadir teknologi DOE (Diffractive Optical Element) sebagai kelanjutan dari HOE. Pada
DOE, gelombang cahaya yang datang tidak lagi dibengkokan, melainkan dipecah menjadi
puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan gelombang. Gelombang-gelombang tadi nantinya akan
meyatu kembali dan membentuk sebuah gelombang lengkap yang baru.
Aplikasi HOE dan DOE antara lain sebagai berikut :

 Sistem komunikasi dengan media optik


 CD (compact disk) (cakram kompak)
 Aplikasi-aplikasi arsitektural (seni bangunan)
 Finger print sensor (sensor sidik jari)
 Proses pengolahan informasi

Holographic memory
Perkembangan teknologi holografi turut merambah ke sistem penyimpanan data. Hal ini
dimaksudkan untuk menciptakan media penyimpanan data dengan kapasitas yang lebih besar.
Media-media penyimpanan yang mengadopsi prinsip-prinsip holografis disebut dengan
holographic memory.
Pada dasarnya, teknologi holographic memory memanfaatkan cahaya untuk menyimpan dan
membaca kembali data atau informasi. Sinar Laser (singkatan dari Light Amplification by
Stimulated Emission of Radiation) yang bersifat monokromatik dan koheren dilewatkan pada
sebuah alat yang disebut ‘beam splitter’. Splitter ini ‘memecah’ sinar LASER menjadi dua, yang
pertama disebut sinar sinyal atau sinar tujuan, yang kedua disebut sinar acuan. Disebut sinar
tujuan karena sinar ini membawa kode informasi atau obyek yang akan disimpan. Disebut sinar
acuan karena merupakan sinar yang dirancang sedemikian rupa, sehingga mudah dan sederhana
untuk direproduksi karena digunakan sebagai referensi.
Salah satu contoh dari holographic memory ialah kepingan holografis. Para peneliti tengah
berusaha mengembangkan kepingan (CD) yang memiliki muatan penyimpanan holografis,
sehingga dapat menyimpan informasi dengan ukuran terabit. Hal ini dikarenakan pengepakan
data menjadi lebih mapat dibandingkan teknologi optis konvensional seperti yang digunakan
pada DVD dan Blu-Ray. Bayangkan satu keping cakram optis, dengan ketebalan cakram 1,5mm,
mampu menyimpan data sebesar 200 GB.
Holographic memory memiliki beberapa keunggulan dibandingkan media penyimpanan lain,
antara lain sebagai berikut :
 Holographic memory dapat menyimpan data 2 dimensi, 3 dimensi, dan juga data digital.
 Kapasitas penyimpanan data lebih besar, dapat mencapai 27 kali lebih besar dari
kapasitas DVD yang kita pakai saat ini.
 Proses pembacaan data lebih cepat, yakni 25 kali lebih cepat daripada DVD.

http://vanditaoktavia.blogspot.com/2013/08/hologram.html

Holografi adalah teknik yang memungkinkan gambar tiga dimensi yang akan dibuat. Ini
melibatkan penggunaan laser, gangguan, difraksi, merekam intensitas cahaya dan pencahayaan
yang sesuai dari rekaman. Perubahan gambar sebagai posisi dan orientasi dari perubahan sistem
melihat dengan

cara yang persis sama seperti jika objek masih ada, sehingga gambar tampak tiga-dimensi.

Hungaria-Inggris fisikawan Dennis Gabor (dalam bahasa Hungaria: Gábor Dénes),


dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1971 “untuk penemuan dan
pengembangan metode holografik”. Karyanya, dilakukan di akhir 1940-an, dibangun di atas
kepeloporannya di bidang X-ray mikroskop oleh para ilmuwan lainnya termasuk Mieczysław
Wolfke pada tahun 1920 dan WL Bragg pada tahun 1939. Penemuan ini merupakan hasil
penelitian tak terduga dalam memperbaiki mikroskop elektron di Perusahaan Thomson-Houston
di Rugby Inggris, Inggris, dan perusahaan mengajukan paten pada bulan Desember 1947 (paten
GB685286). Teknik sebagai awalnya ditemukan masih digunakan dalam mikroskop elektron, di
mana ia dikenal sebagai holografi elektron, namun holografi optik tidak benar-benar maju
sampai pengembangan laser pada tahun 1960. The holografi kata berasal dari kata Yunani ὅλος
(Holos, “seluruh”) dan γραφή (Grafe, “tulisan” atau “gambar”).
Potret Yuri Denisyuk, oleh Dieter Jung

Pengembangan laser memungkinkan hologram optik pertama praktis yang tercatat objek 3D
dibuat pada tahun 1962 oleh Yuri Denisyuk di Uni Soviet dan oleh Emmett Leith dan Juris
Upatnieks di University of Michigan, Amerika Serikat. Awal hologram menggunakan emulsi
perak halida fotografi sebagai media perekam. Mereka tidak sangat efisien karena kisi-kisi
dihasilkan menyerap banyak cahaya insiden. Berbagai metode untuk mengubah variasi dalam
transmisi ke variasi indeks bias (dikenal sebagai “pemutihan”) dikembangkan yang
memungkinkan hologram jauh lebih efisien untuk diproduksi.

Beberapa jenis hologram dapat dibuat. Transmisi hologram, seperti yang diproduksi oleh Leith
dan Upatnieks, dipandang dengan bersinar sinar laser melalui mereka dan melihat gambar
direkonstruksi dari sisi hologram berlawanan sumber. Sebuah perbaikan kemudian, transmisi
pelangi “” hologram, memungkinkan pencahayaan lebih nyaman dengan cahaya putih bukan
oleh laser. Rainbow hologram sering digunakan untuk keamanan dan otentikasi, misalnya, pada
kartu kredit dan kemasan produk.

Jenis lain yang umum hologram, hologram refleksi atau Denisyuk, juga dapat dilihat dengan
menggunakan sumber iluminasi cahaya putih pada sisi yang sama dari hologram sebagai pemirsa
dan merupakan jenis hologram biasanya terlihat pada tampilan hologram. Mereka juga mampu
warnawarni-gambar reproduksi.
Holografi specular adalah teknik terkait untuk membuat gambar tiga dimensi dengan
mengendalikan gerakan spekularitas pada permukaan dua dimensi [14]. Ia bekerja dengan
reflektif atau refractively memanipulasi bundel sinar cahaya, sedangkan Gabor gaya holografi
bekerja dengan diffractively merekonstruksi muka gelombang .

Hologram yang paling banyak diproduksi adalah benda statis tetapi sistem untuk menampilkan
adegan perubahan pada tampilan hologram volumetrik sekarang sedang dikembangkan
Hologram juga dapat digunakan untuk menyimpan, mengambil, dan memproses informasi optik.

Pada hari-hari awal, holografi diperlukan daya tinggi laser mahal, tapi saat ini, diproduksi secara
massal dengan biaya rendah laser semi-konduktor atau dioda, seperti yang ditemukan dalam
jutaan perekam DVD dan digunakan dalam aplikasi umum lainnya, dapat digunakan untuk
membuat hologram dan telah membuat holografi jauh lebih mudah diakses anggaran rendah
peneliti, seniman dan penggemar berdedikasi.

Ia berpikir bahwa akan ada kemungkinan untuk menggunakan sinar-X untuk membuat hologram
molekul dan melihat mereka menggunakan cahaya tampak. Namun, X-ray hologram belum
diciptakan sampai saat ini.

Bagaimana holografi bekerja


Merekam hologram
Merekonstruksi hologram
Close-up foto dari permukaan hologram ini. Objek dalam hologram adalah van mainan. Hal ini
tidak lebih mungkin untuk memahami subjek hologram dari pola ini daripada untuk
mengidentifikasi apa yang musik telah direkam dengan melihat permukaan CD. Perhatikan
bahwa hologram dijelaskan oleh pola spekel, bukan pola “bergelombang” line.

Holografi adalah teknik yang memungkinkan bidang cahaya, yang umumnya produk dari sumber
cahaya tersebar dari obyek, yang akan direkam dan kemudian direkonstruksi ketika bidang
cahaya asli tidak lagi hadir, karena tidak adanya benda-benda aslinya. Holografi dapat dianggap
sebagai agak mirip dengan suara rekaman, dimana medan suara yang diciptakan oleh materi
bergetar seperti instrumen musik atau pita suara, dikodekan sedemikian rupa sehingga dapat
direproduksi kemudian, tanpa kehadiran materi bergetar aslinya.
Laser

Hologram dicatat menggunakan kilatan cahaya yang menerangi adegan dan kemudian jejak pada
media perekam, banyak cara sebuah foto yang direkam. Selain itu, bagaimanapun, sebagian dari
sinar harus bersinar secara langsung ke media perekam – ini sinar kedua dikenal sebagai balok
referensi. Hologram memerlukan sebuah laser sebagai sumber cahaya tunggal. Laser dapat tepat
dikontrol dan memiliki panjang gelombang yang tetap, tidak seperti sinar matahari atau cahaya
dari sumber konvensional, yang mengandung panjang gelombang yang berbeda. Untuk
mencegah cahaya eksternal dari campur, hologram biasanya diambil dalam kegelapan, atau di
tingkat cahaya rendah dari warna yang berbeda dari sinar laser yang digunakan dalam pembuatan
hologram.
Holografi membutuhkan waktu paparan tertentu (seperti fotografi), yang dapat dikendalikan
dengan menggunakan rana, atau dengan menghitung waktu elektronik laser

Aparat

Sebuah hologram dapat dibuat dengan bersinar bagian dari sinar langsung ke media perekam,
dan bagian lainnya ke objek sedemikian rupa sehingga beberapa cahaya tersebar jatuh ke media
perekam.

Sebuah pengaturan yang lebih fleksibel untuk merekam hologram memerlukan sinar laser
ditujukan melalui serangkaian elemen yang mengubahnya dengan cara yang berbeda. Elemen
pertama adalah beam splitter yang membagi balok menjadi dua balok identik, masing-masing
ditujukan ke arah yang berbeda:

Satu balok (dikenal sebagai pencahayaan atau sinar objek) yang menyebar menggunakan lensa
dan diarahkan ke adegan menggunakan cermin. Beberapa cahaya tersebar (tercermin) dari
tempat kejadian kemudian jatuh ke media perekam.
Sinar kedua (dikenal sebagai berkas acuan) juga menyebar melalui penggunaan lensa, tetapi
diarahkan sehingga tidak datang dalam kontak dengan adegan, dan bukannya perjalanan
langsung ke media perekam.

Beberapa bahan yang berbeda dapat digunakan sebagai media perekam. Salah satu yang paling
umum adalah film yang sangat mirip dengan film fotografi (emulsi fotografi perak halida),
namun dengan konsentrasi yang lebih tinggi cahaya-reaktif biji-bijian, sehingga mampu resolusi
lebih tinggi yang membutuhkan hologram. Lapisan ini media perekam (misalnya perak halida)
melekat pada substrat transparan, yang biasanya kaca, tetapi juga mungkin plastik.

Proses

Ketika dua sinar laser mencapai media perekam, gelombang cahaya mereka bersinggungan dan
saling mengganggu. Ini adalah pola interferensi yang dicantumkan pada media perekam. Pola itu
sendiri tampaknya acak, karena merupakan cara di mana cahaya adegan itu mengganggu sumber
cahaya asli – tapi bukan sumber cahaya asli itu sendiri. Pola interferensi dapat dianggap sebagai
versi dikodekan adegan, membutuhkan kunci tertentu – sumber cahaya asli – dalam rangka untuk
melihat isinya.
Ini kunci yang hilang disediakan kemudian dengan bersinar laser, yang identik dengan yang
digunakan untuk merekam hologram, ke film dikembangkan. Ketika balok ini menerangi
hologram, itu adalah difraksi oleh pola permukaan hologram itu. Ini menghasilkan medan cahaya
identik dengan yang awalnya diproduksi oleh tempat kejadian dan tersebar ke hologram. Gambar
efek ini memproduksi dalam retina seseorang dikenal sebagai gambar virtual.
Holografi vs fotografi

Holografi mungkin lebih baik dipahami melalui pemeriksaan perbedaan dari fotografi biasa:

Sebuah hologram merupakan rekaman informasi mengenai cahaya yang berasal dari adegan asli
sebagaimana tersebar di berbagai arah, bukan hanya dari satu arah, seperti dalam sebuah foto.
Hal ini memungkinkan adegan yang akan dilihat dari berbagai sudut yang berbeda, seolah-
olah masih ada.
Sebuah foto dapat direkam dengan menggunakan sumber cahaya normal (sinar matahari atau
lampu listrik) sedangkan laser diperlukan untuk merekam hologram.
Sebuah lensa diperlukan dalam fotografi untuk merekam gambar, sedangkan di holografi, cahaya
dari objek tersebut tersebar langsung ke media perekam.
Sebuah rekaman hologram membutuhkan sinar kedua (balok referensi) untuk diarahkan ke
media perekam.

Sebuah foto dapat dilihat dalam berbagai kondisi pencahayaan, sedangkan hologram hanya dapat
dilihat dengan bentuk-bentuk yang sangat spesifik iluminasi.
Ketika sebuah foto yang dipotong setengah, masing-masing bagian menunjukkan setengah dari
TKP. Ketika hologram dipotong setengah, seluruh pemandangan masih dapat dilihat di masing-
masing bagian. Hal ini karena, sedangkan setiap titik dalam sebuah foto hanya mewakili cahaya
tersebar dari satu titik dalam adegan, setiap titik pada rekaman hologram mencakup informasi
tentang cahaya tersebar dari setiap titik di TKP. Pikirkan melihat jalan di luar rumah Anda
melalui jendela 4 x 4 ft ft, dan kemudian melalui jendela 2 x 2 ft ft. Anda dapat melihat semua
hal yang sama melalui jendela kecil (dengan menggerakkan kepala Anda untuk mengubah sudut
pandang Anda), tetapi Anda dapat melihat lebih banyak sekaligus melalui jendela ft 4.

Sebuah foto adalah representasi dua dimensi yang hanya dapat mereproduksi efek tiga dimensi
dasar, sedangkan rentang melihat direproduksi dari hologram menambahkan isyarat persepsi
banyak mendalam yang hadir dalam adegan asli. Isyarat ini diakui oleh otak manusia dan
diterjemahkan ke dalam persepsi yang sama dari sebuah gambar tiga dimensi seperti ketika
adegan asli mungkin telah dipandang.

Sebuah foto dengan jelas memetakan bidang cahaya dari gambar aslinya. Permukaan hologram
dikembangkan terdiri dari pola yang sangat baik, tampaknya acak, yang tampaknya tidak
memiliki hubungan dengan adegan itu direkam.
Fisika holografi

Untuk pemahaman yang lebih baik dari proses, perlu untuk memahami interferensi dan difraksi.
Interferensi terjadi ketika satu atau lebih muka gelombang yang ditumpangkan. Difraksi terjadi
bila muka gelombang sebuah pertemuan obyek. Proses menghasilkan rekonstruksi hologram
dijelaskan di bawah ini murni dari segi interferensi dan difraksi. Hal ini agak sederhana tetapi
cukup akurat untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana proses holografik bekerja.

Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan konsep-konsep ini, adalah berguna untuk membaca
artikel masing-masing sebelum membaca lebih lanjut dalam artikel ini. Pesawat muka
gelombang

Sebuah kisi difraksi adalah struktur dengan pola yang berulang. Contoh sederhana adalah pelat
logam dengan celah dipotong secara berkala. Sebuah insiden gelombang cahaya pada kisi-kisi
dibagi menjadi beberapa gelombang, arah gelombang terdifraksi ditentukan oleh jarak kisi dan
panjang gelombang cahaya.

Sebuah hologram sederhana dapat dibuat dengan melapiskan dua gelombang pesawat dari
sumber cahaya yang sama pada media perekam holografik. Dua gelombang mengganggu
memberikan pinggiran pola garis lurus yang intensitas bervariasi sinusoidal di media. Jarak dari
pola pinggiran ditentukan oleh sudut antara dua gelombang, dan pada panjang gelombang
cahaya.

Pola cahaya yang tercatat adalah kisi difraksi. Ketika diterangi oleh hanya salah satu gelombang
yang digunakan untuk membuat itu, dapat ditunjukkan bahwa salah satu gelombang terdifraksi
muncul pada sudut yang sama seperti yang di mana gelombang kedua awalnya kejadian sehingga
gelombang kedua telah ‘direkonstruksi’ . Dengan demikian, pola cahaya yang direkam rekaman
hologram seperti yang didefinisikan di atas.

Sumber titik
zona lempeng Sinusoidal Jika media perekam diterangi dengan sumber titik dan biasanya
gelombang insiden pesawat, pola yang dihasilkan adalah piring zona sinusoidal yang bertindak
sebagai lensa Fresnel negatif yang focal length adalah sama dengan pemisahan sumber titik dan
pesawat perekaman.

Ketika sebuah muka gelombang pesawat menerangi lensa negatif, itu diperluas menjadi
gelombang yang tampaknya menyimpang dari titik fokus lensa. Jadi, ketika pola direkam
diterangi dengan gelombang pesawat aslinya, beberapa cahaya adalah difraksi menjadi setara
berkas divergen dengan gelombang pesawat asli, rekaman hologram dari sumber titik telah
dibuat.

Ketika gelombang pesawat adalah insiden di sudut non-normal, pola yang terbentuk lebih
kompleks tapi masih bertindak sebagai lensa negatif asalkan diterangi di sudut asli.

Kompleks benda

Untuk merekam hologram sebuah obyek yang kompleks, sinar laser pertama dibagi menjadi dua
terpisah berkas cahaya. Satu balok menerangi obyek, yang kemudian menyebarkan cahaya ke
media perekam. Menurut teori difraksi, setiap titik di objek bertindak sebagai titik sumber
cahaya sehingga media rekaman dapat dianggap diterangi oleh satu set sumber titik yang berada
pada jarak yang bervariasi dari medium.

(Referensi) kedua balok menerangi media rekaman secara langsung. Setiap gelombang sumber
titik mengganggu dengan balok referensi, sehingga menimbulkan piring zona sinusoidal sendiri
dalam media perekam. Pola yang dihasilkan adalah jumlah dari semua ‘piring zona’ yang
bergabung untuk menghasilkan pola (spekel) random seperti pada foto di atas.
Ketika hologram diterangi oleh balok referensi asli, masing-masing piring zona individu
merekonstruksi gelombang objek yang menghasilkannya, dan ini muka gelombang individu ini
menambahkan sama untuk merekonstruksi seluruh berkas objek. Penampil memandang sebuah
muka gelombang yang identik dengan muka gelombang yang tersebar dari objek ke media
perekam, sehingga muncul kepadanya bahwa benda itu masih di tempat bahkan jika itu telah
dihapus. Gambar ini dikenal sebagai gambar “virtual”, seperti yang dihasilkan meskipun objek
tidak lagi ada.

Matematika Model

Sebuah gelombang cahaya tunggal-frekuensi dapat dimodelkan dengan nomor U kompleks, yang
merupakan medan listrik atau magnet dari gelombang cahaya. Amplitudo dan fase dari cahaya
yang diwakili oleh nilai absolut dan sudut dari bilangan kompleks. Objek dan gelombang
referensi pada setiap titik dalam sistem hologram diberikan oleh UO dan UR. Sinar gabungan
diberikan oleh UO + UR. Energi dari gabungan balok sebanding dengan kuadrat besarnya
gelombang gabungan sebagai:

| U_O + U_R | ^ 2 = U_O U_R ^ * + | U_R | ^ 2 + | U_O | ^ 2 + U_O ^ * U_R

Jika piringan foto terkena dua balok dan kemudian berkembang, transmitansi nya, T, adalah
sebanding dengan energi cahaya yang insiden di piring dan diberikan oleh

T = kU_O U_R ^ * + k | U_R | ^ 2 + k | U_O | ^ 2 + kU_O ^ * U_R

di mana k adalah konstanta.

Ketika piring dikembangkan diterangi oleh balok referensi, cahaya ditularkan melalui piring, UH
sama dengan T transmitansi dikalikan dengan balok referensi amplitudo UR, memberikan

U_h = TU_R = kU_O | U_R | ^ 2 + k | U_R | ^ 2U_R + k | U_O | ^ 2U_R + kU_O ^ ^ * U_R 2

Hal ini dapat dilihat bahwa UH memiliki empat hal, masing-masing mewakili sinar muncul dari
hologram. Yang pertama adalah sebanding dengan UO. Ini adalah berkas objek direkonstruksi
yang memungkinkan pemirsa untuk ‘melihat’ benda aslinya bahkan ketika itu tidak lagi hadir
dalam bidang pandang.

Balok kedua dan ketiga merupakan versi modifikasi dari balok referensi. Istilah keempat dikenal
sebagai “berkas objek konjugat”. Ini memiliki kelengkungan balok sebaliknya untuk obyek itu
sendiri dan membentuk bayangan nyata dari objek dalam ruang di luar piring hologram.

Ketika referensi dan balok objek adalah insiden pada media perekam holografik pada sudut yang
berbeda secara signifikan, muka gelombang virtual, nyata dan referensi semua muncul di sudut
yang berbeda, yang memungkinkan obyek direkonstruksi terlihat jelas.

Merekam hologram
Barang yang dibutuhkan

Sebuah meja optik yang digunakan untuk membuat hologram

Untuk membuat hologram, berikut ini diperlukan:

objek yang sesuai atau set benda


sinar laser yang cocok
bagian dari sinar laser diarahkan sehingga menerangi obyek (berkas objek) dan bagian lain
sehingga menerangi media rekaman langsung (balok referensi), memungkinkan berkas acuan
dan cahaya yang tersebar dari objek ke media perekam untuk membentuk pola intereference
media perekam yang mengubah pola interferensi menjadi elemen optik yang memodifikasi baik
amplitudo maupun fase sinar cahaya insiden sesuai dengan intensitas pola interferensi.
lingkungan yang memberikan stabilitas mekanik dan termal yang cukup bahwa pola interferensi
yang stabil selama waktu di mana pola interferensi dicatat

Persyaratan ini saling terkait, dan sangat penting untuk memahami sifat gangguan optik untuk
melihat ini. Interferensi adalah variasi dalam intensitas yang dapat terjadi ketika dua gelombang
cahaya yang ditumpangkan. Intensitas maxima melebihi jumlah dari intensitas individu dua
balok, dan intensitas di minima kurang dari ini dan mungkin nol. Pola interferensi memetakan
fase relatif antara dua gelombang, dan setiap perubahan dalam fase relatif menyebabkan pola
interferensi untuk berpindah di seluruh bidang pandang. Jika fase relatif dari dua perubahan
gelombang dengan satu siklus, maka pola hanyut oleh satu pinggiran keseluruhan. Salah satu
fase siklus sesuai dengan perubahan dalam jarak relatif dilalui oleh dua balok dari satu panjang
gelombang. Karena panjang gelombang cahaya adalah urutan 0.5μm, dapat dilihat bahwa
perubahan sangat kecil dalam jalur optik dilalui oleh salah satu balok dalam memimpin sistem
pencatatan holografik untuk gerakan pola interferensi yang merupakan rekaman holografik.
Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh gerakan relatif dari salah satu komponen optik atau
benda itu sendiri, dan juga oleh perubahan lokal di udara-temperatur. Adalah penting bahwa
setiap perubahan tersebut secara signifikan kurang dari panjang gelombang cahaya jika rekaman
yang jelas jelas gangguan yang akan dibuat.

Waktu paparan yang dibutuhkan untuk merekam hologram tergantung pada daya laser yang
tersedia, pada media tertentu yang digunakan dan pada ukuran dan sifat dari obyek (s) untuk
dicatat, seperti dalam fotografi konvensional. Ini menentukan persyaratan stabilitas. Paparan kali
beberapa menit yang khas saat menggunakan laser gas cukup kuat dan emulsi perak halida.
Semua elemen dalam sistem optik harus stabil untuk sepersekian pM selama periode tersebut.
Hal ini dimungkinkan untuk membuat hologram benda yang jauh kurang stabil dengan
menggunakan laser berdenyut yang menghasilkan sejumlah besar energi dalam waktu yang
sangat singkat (mikrodetik atau kurang). Sistem ini telah digunakan untuk menghasilkan
hologram dari orang hidup. Sebuah potret holografik Dennis Gabor diproduksi pada tahun 1971
dengan menggunakan laser ruby berdenyut.

Dengan demikian, kekuatan laser, merekam sensitivitas media, waktu perekaman dan
persyaratan stabilitas mekanik dan termal semua saling terkait. Umumnya, semakin kecil objek,
semakin kompak tata letak optik, sehingga persyaratan stabilitas secara signifikan kurang dari
ketika membuat hologram dari benda besar.

Parameter lain laser yang sangat penting adalah koherensinya. Hal ini dapat dipertimbangkan
dengan mempertimbangkan laser menghasilkan gelombang sinus yang frekuensi melayang dari
waktu ke waktu, panjang koherensi kemudian dapat dianggap sebagai jarak di mana ia
mempertahankan satu frekuensi. Hal ini penting karena dua gelombang frekuensi yang berbeda
tidak menghasilkan pola interferensi yang stabil. Panjang koherensi laser menentukan kedalaman
lapangan yang dapat direkam dalam adegan. Sebuah laser holografi yang baik biasanya akan
memiliki panjang koherensi beberapa meter, cukup untuk hologram mendalam.

Benda-benda yang membentuk adegan harus, secara umum, memiliki permukaan kasar optikal
sehingga mereka menghamburkan cahaya melalui berbagai sudut. Sebuah permukaan (atau
mengkilap) specularly mencerminkan mencerminkan cahaya hanya dalam satu arah pada setiap
titik pada permukaannya, sehingga secara umum, sebagian besar cahaya tidak akan insiden di
media perekam. Sebuah hologram benda mengkilap dapat dibuat dengan menempatkan sangat
dekat dengan piring rekaman.

Klasifikasi Hologram

Ada tiga sifat penting dari hologram yang didefinisikan dalam bagian ini. Sebuah hologram yang
diberikan akan memiliki satu atau lain dari masing-masing tiga sifat, misalnya kita dapat
memiliki hologram transmisi termodulasi amplitudo tipis, atau fase dimodulasi, volume
hologram refleksi.

Amplitudo dan modulasi fase hologram

Sebuah hologram modulasi amplitudo adalah salah satu di mana amplitudo cahaya difraksi oleh
hologram sebanding dengan intensitas cahaya yang direkam. Sebuah contoh sederhana dari hal
ini adalah emulsi fotografi pada substrat transparan. Emulsi terkena pola interferensi, dan
kemudian dikembangkan memberikan transmitansi yang bervariasi dengan intensitas pola –
cahaya lebih yang jatuh di piring pada suatu titik tertentu, semakin gelap plat dikembangkan
pada saat itu.

Sebuah hologram fase dibuat dengan mengubah baik ketebalan atau indeks bias bahan sebanding
dengan intensitas pola interferensi holografik. Ini adalah kisi-kisi fase dan dapat menunjukkan
bahwa ketika itu piring diterangi oleh balok referensi asli, merekonstruksi muka gelombang
objek asli. Efisiensi (yaitu fraksi sinar diterangi yang dikonversi ke objek balok direkonstruksi)
lebih besar untuk fase daripada hologram termodulasi amplitudo.

Tipis hologram dan tebal (volume) hologram


Sebuah hologram tipis adalah salah satu di mana ketebalan media perekam jauh lebih sedikit
dibandingkan jarak dari pinggiran interferensi yang membentuk rekaman hologram.

Sebuah hologram tebal atau volume adalah salah satu di mana ketebalan media perekam lebih
besar dari jarak pola interferensi. Hologram direkam sekarang menjadi struktur tiga dimensi, dan
dapat ditunjukkan bahwa cahaya insiden adalah difraksi oleh kisi hanya pada sudut tertentu, yang
dikenal sebagai sudut Bragg. Jika hologram diterangi dengan insiden sumber cahaya di sudut
balok referensi asli tapi spektrum yang luas dari panjang gelombang, rekonstruksi terjadi hanya
pada panjang gelombang laser asli yang digunakan. Jika sudut pencahayaan berubah,
rekonstruksi akan terjadi pada panjang gelombang yang berbeda dan warna dibangun kembali
perubahan adegan. Sebuah hologram Volume efektif bertindak sebagai filter warna.

General properties of recording materials for holography.

Theoretical Required
Type of Resolution
Material Reusable Processing maximum exposure
hologram limit [mm−1]
efficiency [mJ/cm2]

Amplitude 6%
Photographic
No Wet 1.5 5000
emulsions Phase
60%
(bleached)

Dichromated gelatin No Wet Phase 100% 100 10,000

Photoresists No Wet Phase 30% 100 3,000

Charge and
Photothermoplastics Yes Phase 33% 0.1 500–1,200
heat

Post
Photopolymers No Phase 100% 10000 5,000
exposure

Photorefractives Yes None Phase 100% 10 10,000

Menyalin dan produksi massal

Sebuah hologram yang ada dapat disalin dengan embossing atau optik.

Kebanyakan rekaman hologram (perak dikelantang misalnya halida, photoresist, dan


photopolymers) memiliki pola relief permukaan yang sesuai dengan intensitas pencahayaan
aslinya. Embossing, yang mirip dengan metode yang digunakan untuk membasmi cakram plastik
dari master dalam rekaman audio, melibatkan menyalin pola relief permukaan dengan terkesan
itu ke bahan lain.

Langkah pertama dalam proses embossing adalah membuat stamper dengan listrik dari nikel
pada gambar relief direkam pada photoresist atau photothermoplastic. Ketika lapisan nikel yang
cukup tebal, itu terpisah dari hologram master dan terpasang pada backing plate logam. Bahan
yang digunakan untuk membuat salinan timbul terdiri dari film dasar poliester, lapisan
pemisahan resin dan film termoplastik merupakan lapisan hologram.

Proses embossing dapat dilakukan dengan menekan panas sederhana. Lapisan bawah film
duplikasi (lapisan termoplastik) yang dipanaskan di atas titik lembek dan menempel stamper,
sehingga membutuhkan bentuk. Bentuk ini akan dipertahankan ketika film didinginkan dan
dihapus dari pers. Dalam rangka untuk memungkinkan tampilan hologram timbul dalam refleksi,
lapisan aluminium mencerminkan tambahan biasanya ditambahkan pada lapisan perekaman
hologram. Metode ini sangat cocok untuk produksi massal.

Buku pertama untuk fitur hologram pada sampul depan adalah The Skook (Warner Books, 1984)
oleh JP Miller, menampilkan ilustrasi oleh Miller. Pada tahun yang sama, “Telstar” oleh Ad
Infinitum menjadi rekaman pertama dengan penutup hologram dan National Geographic
menerbitkan majalah pertama dengan penutup hologram. [34] hologram Embossed digunakan
secara luas pada kartu kredit, uang kertas, dan produk-produk bernilai tinggi untuk otentikasi
tujuan.

Hal ini dimungkinkan untuk mencetak hologram langsung ke baja menggunakan biaya lembar
peledak untuk membuat relief permukaan yang diperlukan. The Royal Mint Canadian
memproduksi emas dan koin perak hologram melalui proses stamping yang kompleks.

Sebuah hologram dapat disalin optik dengan menerangi dengan sinar laser, dan menemukan
piring hologram kedua sehingga diterangi baik oleh balok objek direkonstruksi, dan balok
menerangi. Stabilitas dan koherensi persyaratan secara signifikan berkurang jika dua piring yang
terletak sangat dekat bersama-sama. Sebuah indeks cairan pencocokan sering digunakan antara
pelat untuk meminimalkan gangguan palsu antara pelat. Pencahayaan seragam dapat diperoleh
dengan memindai titik-demi-titik atau dengan balok dibentuk menjadi garis tipis.

Rekonstruksi dan melihat gambar hologram

Ketika pelat hologram diterangi oleh sinar laser identik dengan balok referensi yang digunakan
untuk merekam hologram, suatu rekonstruksi yang tepat dari wavefront objek asli diperoleh.
Sebuah sistem pencitraan (mata atau kamera) terletak di dalam balok direkonstruksi ‘melihat’
persis adegan yang sama seperti yang akan dilakukan ketika melihat aslinya. Ketika lensa
tersebut akan dipindahkan, gambar perubahan dalam cara yang sama seperti itu akan dilakukan
ketika benda itu di tempatnya. Jika beberapa objek hadir ketika hologram tercatat, obyek
direkonstruksi bergerak relatif terhadap satu sama lain, paralaks pameran yaitu, dengan cara yang
sama seperti objek asli akan dilakukan. Itu sangat umum di hari-hari awal holografi untuk
menggunakan papan catur sebagai obyek dan kemudian mengambil foto di beberapa sudut yang
berbeda menggunakan lampu direkonstruksi untuk menunjukkan bagaimana posisi relatif dari
buah catur muncul untuk berubah.

Sebuah gambar holografik juga dapat diperoleh dengan menggunakan konfigurasi sinar laser
yang berbeda untuk berkas objek rekaman asli, tetapi citra direkonstruksi tidak akan persis sama
dengan aslinya. Ketika laser digunakan untuk merekonstruksi hologram, gambar berbintik-bintik
seperti gambar asli akan telah. Ini bisa menjadi kelemahan utama dalam melihat hologram.

Cahaya putih terdiri dari cahaya dari berbagai panjang gelombang. Biasanya, jika hologram
diterangi oleh sumber cahaya putih, panjang gelombang masing-masing dapat dianggap untuk
menghasilkan rekonstruksi sendiri hologram nya, dan ini akan bervariasi dalam ukuran, sudut,
dan jarak. Ini akan ditumpangkan, dan gambar dijumlahkan akan menghapus informasi apapun
tentang adegan asli, sama seperti jika Anda ditumpangkan satu set foto dari objek yang sama dari
berbagai ukuran dan orientasi. Namun, gambar holografik dapat diperoleh dengan menggunakan
cahaya putih dalam keadaan tertentu, misalnya dengan hologram volume dan hologram pelangi.
Sumber cahaya putih yang digunakan untuk melihat hologram harus selalu perkiraan ke sumber
titik, yaitu spot light atau matahari. Sebuah sumber diperpanjang (misalnya lampu neon) tidak
akan merekonstruksi hologram karena cahaya adalah insiden pada setiap titik di berbagai sudut,
memberikan beberapa rekonstruksi yang akan “menghapus” satu sama lain keluar.

Rekonstruksi cahaya putih tidak mengandung Speckles.

Volume hologram
Artikel utama: Volume hologram

Sebuah hologram volume dapat memberikan balok direkonstruksi menggunakan cahaya putih,
sebagai struktur hologram secara efektif menyaring warna selain yang sama atau sangat dekat
dengan warna laser yang digunakan untuk membuat hologram sehingga gambar direkonstruksi
akan tampak kira-kira sama warna sebagai sinar laser digunakan untuk membuat rekaman
hologram.

Rainbow hologram

Artikel utama: hologram Rainbow


Rainbow hologram menunjukkan perubahan warna dalam arah vertikal

Dalam metode ini, parallax dalam bidang vertikal dikorbankan untuk memungkinkan warna yang
jelas terang tunggal kembali dibangun gambar yang akan diperoleh dengan menggunakan cahaya
putih. The holografi pelangi Proses perekaman menggunakan celah horizontal untuk
menghilangkan paralaks vertikal pada gambar output. Penampil tersebut kemudian secara efektif
melihat gambar holografik melalui celah sempit horisontal. Horizontal paralaks informasi
diawetkan namun gerakan dalam arah vertikal menghasilkan warna daripada perspektif vertikal
yang berbeda. [40] stereopsis dan paralaks gerak horisontal, dua isyarat yang relatif kuat untuk
kedalaman, yang diawetkan.
Para hologram ditemukan pada kartu kredit adalah contoh dari hologram pelangi. Ini secara
teknis transmisi hologram dipasang pada permukaan reflektif seperti polietilen tereftalat
metalized substrat umumnya dikenal sebagai PET.

Kesetiaan balok direkonstruksi

Rekonstruksi dari dua bagian dari sebuah hologram rusak. Perhatikan sudut pandang yang
berbeda yang dibutuhkan untuk melihat seluruh objek

Untuk meniru balok objek asli persis, balok referensi merekonstruksi harus identik dengan balok
referensi asli dan media perekam harus mampu sepenuhnya menyelesaikan pola interferensi
yang terbentuk antara objek dan balok referensi. Rekonstruksi yang tepat diperlukan dalam
hologram interferometri, di mana muka gelombang direkonstruksi holographically mengganggu
wavefront yang datang dari objek yang sebenarnya, memberikan pinggiran null jika belum ada
gerakan objek dan memetakan perpindahan jika objek telah bergerak. Hal ini memerlukan
relokasi sangat tepat dari pelat hologram dikembangkan.

Setiap perubahan dalam bentuk, orientasi atau panjang gelombang dari berkas acuan
menimbulkan penyimpangan pada gambar direkonstruksi. Misalnya, gambar direkonstruksi
diperbesar jika laser yang digunakan untuk merekonstruksi hologram memiliki panjang
gelombang lebih pendek daripada laser asli. Meskipun demikian, rekonstruksi yang baik
diperoleh dengan menggunakan laser dari cahaya, panjang gelombang yang berbeda-kuasi
monokromatik atau cahaya putih, dalam situasi yang tepat.

Karena setiap titik di objek menerangi semua hologram, seluruh objek dapat direkonstruksi dari
bagian kecil dari hologram. Dengan demikian, hologram dapat dipecah menjadi potongan-
potongan kecil dan masing-masing akan memungkinkan seluruh objek asli yang akan dicitrakan.
Satu tidak Namun, kehilangan informasi dan resolusi spasial semakin memburuk sebagai ukuran
hologram menurun – gambar menjadi “fuzzier”. Bidang pandang juga berkurang, dan pemirsa
akan harus mengubah posisi untuk melihat bagian-bagian yang berbeda dari TKP.

Aplikasi

Seni

Awalnya, seniman melihat potensi holografi sebagai media dan memperoleh akses ke
laboratorium sains untuk menciptakan pekerjaan mereka. Seni Holografik sering hasil kolaborasi
antara ilmuwan dan seniman, meskipun beberapa holographers akan menganggap dirinya baik
sebagai seniman dan ilmuwan.

Salvador Dalí mengklaim telah menjadi orang pertama yang mempekerjakan holografi artistik.
Dia pasti surealis pertama dan paling terkenal untuk melakukannya, tapi 1972 New York
pameran hologram Dalí telah didahului oleh pameran seni hologram yang digelar di Akademi
Seni Cranbrook di Michigan pada tahun 1968 dan oleh salah satu di Finch Universitas galeri di
New York pada tahun 1970, yang menarik perhatian media nasional.
Selama tahun 1970-an, sejumlah studio seni dan sekolah didirikan, masing-masing dengan
pendekatan khusus mereka untuk holografi. Khususnya, ada adalah San Francisco School of
holografi didirikan oleh Lloyd Cross, The Museum of Holografi di New York didirikan oleh
Rosemary (Possie) H. Jackson, Royal College of Art di London dan Simposium Danau Forest
College diselenggarakan oleh Tung Jeong ( TJ). Tak satu pun dari studio ini masih ada, namun,
ada Center for the Arts Holographic di New York dan HOLOcenter di Seoul, yang menawarkan
seniman tempat untuk membuat dan memamerkan karya.

Selama 1980-an, banyak seniman yang bekerja dengan holografi membantu difusi ini “media
baru” yang disebut dalam dunia seni, seperti Harriet Perak Casdin-dari Amerika Serikat, Jerman
Dieter Jung, dan Moysés Baumstein Brasil, masing-masing mencari “bahasa” yang tepat untuk
digunakan dengan karya tiga dimensi, menghindari reproduksi hologram sederhana dari sebuah
patung atau benda. Misalnya, di Brasil, penyair beton banyak (Augusto de Campos, Decio
Pignatari, Julio Plaza dan José Wagner Garcia, terkait dengan Moysés Baumstein) ditemukan di
holografi cara untuk mengekspresikan diri dan memperbaharui Puisi Beton.

Sekelompok kecil tapi aktif seniman masih menggunakan holografi sebagai media utama
mereka, dan banyak seniman lebih mengintegrasikan elemen holografik ke dalam pekerjaan
mereka. Beberapa berhubungan dengan teknik hologram baru, misalnya, artis Matt Merek [46]
dipekerjakan desain cermin komputasi untuk menghilangkan distorsi gambar dari holografi
specular.

Museum MIT dan Jonathan Ross keduanya memiliki koleksi ekstensif holografi dan katalog on-
line dari hologram seni.

Penyimpanan data

Artikel utama: memori Holographic

Holografi dapat dimasukkan ke berbagai kegunaan lain selain merekam gambar. Holographic
data storage adalah suatu teknik yang dapat menyimpan informasi dengan kerapatan yang tinggi
di dalam kristal atau photopolymers. Kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar informasi
dalam beberapa jenis media sangat penting, sebagai produk elektronik yang menggabungkan
perangkat penyimpanan. Sebagai teknik penyimpanan saat ini seperti Blu-ray Disc mencapai
batas densitas data mungkin (karena ukuran difraksi terbatas penulisan balok), penyimpanan
holografik memiliki potensi untuk menjadi generasi berikutnya dari media penyimpanan populer.
Keuntungan dari jenis penyimpanan data bahwa volume media perekaman digunakan bukan
hanya permukaan. Saat SLMs tersedia dapat menghasilkan sekitar 1000 gambar berbeda yang
kedua pada resolusi 1024 × 1024-bit. Dengan jenis media yang tepat (mungkin polimer
dibanding dengan sistem seperti LiNbO3), ini akan menghasilkan sekitar satu gigabit per detik
kecepatan penulisan. Baca kecepatan bisa melampaui ini, dan para ahli percaya pembacaan satu
terabit per detik mungkin. Pada tahun 2005, perusahaan seperti Optware dan Maxell
menghasilkan disc 120 mm yang menggunakan lapisan hologram untuk menyimpan data ke
potensial 3,9 TB, yang mereka berencana ke pasar dengan nama Holographic Versatile Disc.
Perusahaan lain, InPhase Technologies, adalah mengembangkan format bersaing. Sementara
banyak model penyimpanan data hologram telah menggunakan “halaman berbasis”
penyimpanan, di mana setiap hologram dicatat memegang sejumlah besar data, penelitian yang
lebih baru dalam menggunakan berukuran submicrometre “microholograms” telah menghasilkan
beberapa solusi potensial 3D optical data storage. Meskipun pendekatan ini untuk penyimpanan
data tidak dapat mencapai kecepatan data yang tinggi penyimpanan berbasis halaman, toleransi,
rintangan teknologi, dan biaya produksi produk komersial secara signifikan lebih rendah.

Holografi Dinamis

Dalam holografi statis, merekam, mengembangkan dan merekonstruksi terjadi secara berurutan,
dan hologram permanen diproduksi.

Ada juga bahan holografik yang tidak memerlukan proses pengembangan dan dapat merekam
hologram dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini memungkinkan seseorang untuk
menggunakan holografi untuk melakukan beberapa operasi sederhana dengan cara semua-optik.
Contoh aplikasi hologram real-time seperti meliputi cermin fase-konjugat (“waktu pembalikan”
cahaya), cache memori optik, pengolahan citra (pengenalan pola yang bervariasi waktu gambar),
dan komputasi optik.

Jumlah informasi yang diproses bisa sangat tinggi (terabit / s), karena operasi dilakukan secara
paralel pada seluruh gambar. Hal ini mengkompensasi fakta bahwa waktu perekaman, yang
berada di urutan mikrodetik, masih sangat lama dibandingkan dengan waktu pemrosesan dari
sebuah komputer elektronik. Optik pengolahan dilakukan oleh hologram dinamis juga jauh
kurang fleksibel dibandingkan pengolahan elektronik. Di satu sisi, kita harus melakukan operasi
selalu di seluruh gambar, dan di sisi lain, operasi hologram dapat melakukan pada dasarnya
adalah baik perkalian atau konjugasi fase. Dalam optik, penambahan dan Transformasi Fourier
sudah mudah dilakukan dalam bahan linier, yang kedua hanya dengan lensa. Hal ini
memungkinkan beberapa aplikasi, seperti perangkat yang membandingkan gambar dengan cara
optik.

Pencarian untuk bahan optik nonlinier baru untuk holografi dinamis merupakan bidang
penelitian aktif. Bahan yang paling umum adalah kristal photorefractive, tetapi dalam
semikonduktor atau heterostructures semikonduktor (seperti sumur kuantum), uap atom dan gas,
plasma, dan bahkan cairan, adalah mungkin untuk menghasilkan hologram.

Sebuah aplikasi sangat menjanjikan adalah fase konjugasi optik. Hal ini memungkinkan
penghapusan distorsi wavefront sinar menerima ketika melewati media aberrating, dengan
mengirimkan kembali melalui media aberrating sama dengan fase terkonjugasi. Hal ini berguna,
misalnya, dalam komunikasi optik ruang bebas untuk mengimbangi turbulensi atmosfer
(fenomena yang menimbulkan kelap-kelip cahaya).

Penggunaan hobi

Perdamaian Within Reach, sebuah Denisyuk DCG hologram oleh amatir Dave Battin

Sejak awal holografi, peneliti telah meneliti penggunaannya. Mulai tahun 1971, Lloyd Cross
mulai San Francisco School of holografi dan mulai mengajarkan amatir metode pembuatan
hologram dengan peralatan murah. Metode ini didasarkan pada penggunaan meja besar pasir
yang mendalam untuk memegang optik getaran kaku dan basah yang akan menghancurkan
gambar.

Banyak holographers akan pergi untuk memproduksi hologram seni. Pada tahun 1983, Fred
Unterseher diterbitkan Buku Pegangan holografi, deskripsi sangat mudah untuk dibaca
pembuatan hologram di rumah. Ini membawa gelombang baru holographers dan memberikan
metode sederhana untuk menggunakan Agfa bahan halida perak rekaman kemudian-tersedia.

Pada tahun 2000, Frank DeFreitas menerbitkan Kotak Sepatu holografi Buku dan
memperkenalkan penggunaan laser pointer murah untuk penggemar yang tak terhitung
jumlahnya. Ini merupakan perkembangan yang sangat penting bagi amatir, sebagai biaya untuk
laser 5 mW turun dari $ 1200 sampai $ 5 sebagai semikonduktor dioda laser mencapai pasar
massal. Sekarang, ada ratusan hingga ribuan holographers amatir di seluruh dunia.

Pada tahun 2006, sejumlah besar surplus Holografi Kualitas Hijau Laser (koheren C315) menjadi
tersedia dan menempatkan Dichromated Gelatin (DCG) dalam jangkauan holographer amatir.
Komunitas holografi terkejut melihat sensitivitas yang mengagumkan DCG ke lampu hijau. Ini
telah diasumsikan bahwa sensitivitas akan tidak ada. Jeff Blyth menanggapi dengan perumusan
g307 dari DCG untuk meningkatkan kecepatan dan sensitivitas terhadap laser baru.

Banyak distributor film yang telah datang dan pergi dari pasar perak halida. Sementara lebih
banyak film manufaktur telah mengisi void, banyak amatir sekarang membuat film mereka
sendiri. Formulasi favorit yang Dichromated Gelatin, Metilen Biru Sensitif Dichromated Gelatin
dan Perak Metode Difusi persiapan Halide. Jeff Blyth telah menerbitkan metode yang sangat
akurat untuk membuat film di laboratorium kecil atau garasi.

Sekelompok kecil amatir bahkan membangun laser berdenyut mereka sendiri untuk membuat
hologram benda bergerak.

Holografi kit dengan pelat film mengembangkan diri kini telah memasuki pasar konsumen. Kit
membuat hologram dan telah ditemukan cukup kesalahan toleran, dan memungkinkan hologram
yang akan dibuat tanpa peralatan khusus lainnya.

Holographic interferometri

Artikel utama: interferometri holografi

Holographic interferometri (HI) adalah teknik yang memungkinkan pemindahan statis dan
dinamis benda dengan permukaan kasar untuk optik diukur dengan ketepatan interferometric
optik (yaitu untuk fraksi dari panjang gelombang cahaya). Hal ini juga dapat digunakan untuk
mendeteksi variasi-jalan panjang optik dalam media transparan, yang memungkinkan, misalnya,
aliran fluida untuk dilihat dan dianalisis. Hal ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan
kontur mewakili bentuk permukaan.

Telah banyak digunakan untuk mengukur tegangan, regangan, dan getaran dalam struktur teknik.
mikroskop interferometric

Artikel utama: mikroskop Interferometric

Hologram menjaga informasi tentang amplitudo dan fase dari lapangan. Beberapa hologram
dapat menyimpan informasi tentang distribusi cahaya yang sama, yang dipancarkan ke berbagai
arah. Analisis numerik hologram tersebut memungkinkan seseorang untuk meniru aperture
numerik yang besar, yang, pada gilirannya, memungkinkan peningkatan resolusi mikroskop
optik. Teknik yang sesuai disebut mikroskop interferometric. Prestasi terbaru dari mikroskop
interferometric memungkinkan seseorang untuk mendekati batas seperempat panjang gelombang
resolusi.

Sensor atau biosensor

Artikel utama: sensor Holographic

Hologram dibuat dengan bahan dimodifikasi yang berinteraksi dengan molekul tertentu
menghasilkan perubahan dalam periodisitas pinggiran atau indeks bias, oleh karena itu, warna
refleksi holografik.

keamanan

Artikel utama: hologram Keamanan


Identigram sebagai elemen keamanan dalam kartu identitas Jerman

Hologram keamanan sangat sulit untuk menempa, karena mereka direplikasi dari master
hologram yang memerlukan peralatan yang mahal, khusus dan berteknologi maju. Mereka
digunakan secara luas dalam berbagai mata uang, seperti Brasil 20, 50, dan 100-reais catatan;
British 5, 10, dan catatan 20-pound, Korea Selatan 5000, 10000, dan 50000 won catatan; Jepang
5000 dan ¥ 10.000 catatan, dan semua uang kertas yang saat ini beredar dari-dolar Kanada, krone
Denmark, dan Euro. Mereka juga dapat ditemukan di kredit dan perbankan kartu serta paspor,
kartu ID, buku, DVD, dan peralatan olahraga.

aplikasi lain

Scanner hologram digunakan di kantor pos, perusahaan pelayaran yang lebih besar, dan sistem
conveyor otomatis untuk menentukan ukuran tiga-dimensi dari sebuah paket. Mereka sering
digunakan bersama-sama dengan checkweighers untuk memungkinkan otomatis pra-kemasan
diberikan volume, seperti truk atau pallet untuk pengiriman massal barang. Hologram diproduksi
di elastomer dapat digunakan sebagai wartawan tegangan-regangan karena elastisitas dan
kompresibilitas, tekanan dan gaya yang diberikan berkorelasi dengan panjang gelombang
tercermin, sehingga warnanya.

Holografi non-optik

Pada prinsipnya, adalah mungkin untuk membuat hologram untuk gelombang apapun.
Elektron holografi adalah penerapan teknik holografi untuk gelombang elektron daripada
gelombang cahaya. Elektron holografi diciptakan oleh Dennis Gabor untuk meningkatkan
resolusi dan menghindari penyimpangan dari mikroskop elektron transmisi. Hari ini umumnya
digunakan untuk mempelajari medan listrik dan magnetik dalam film tipis, seperti medan magnet
dan listrik bisa menggeser fase gelombang mengganggu melewati sampel. Prinsip holografi
elektron juga dapat diterapkan untuk gangguan litografi.

Holografi akustik adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan medan suara di dekat
sumber dengan mengukur parameter akustik jauh dari sumber melalui array tekanan dan / atau
partikel kecepatan transduser. Teknik pengukuran termasuk dalam holografi akustik menjadi
semakin populer di berbagai bidang, terutama orang-orang dari transportasi, kendaraan dan
desain pesawat, dan NVH. Gagasan umum holografi akustik telah menyebabkan versi yang
berbeda seperti dekat-bidang holografi akustik (NAH) dan optimal statistik dekat-bidang
holografi akustik (SONAH). Untuk rendition audio, sintesis medan gelombang adalah prosedur
yang paling terkait.

Holografi atom telah berkembang dari pengembangan elemen dasar optik atom. Dengan lensa
Fresnel difraksi dan cermin atom holografi atom mengikuti langkah alami dalam pengembangan
fisika (dan aplikasi) dari balok atom. Perkembangan terbaru termasuk cermin atom dan cermin
terutama bergerigi telah menyediakan alat yang diperlukan untuk pembuatan hologram atom,
meskipun hologram tersebut belum dikomersialkan.

Hal yang sering membuat bingung dengan hologram

Efek yang dihasilkan oleh lenticular percetakan, Pepper Ghost ilusi (atau varian modern seperti
Eyeliner Musion), tomografi volumetrik dan menampilkan sering bingung dengan hologram.

Teknik hantu Pepper, yang paling mudah untuk menerapkan metode ini, yang paling umum di
display 3D yang mengklaim (atau disebut sebagai) “hologram”. Sementara ilusi asli, digunakan
dalam teater, terulang benda-benda fisik yang sebenarnya dan orang-orang, yang terletak di luar
panggung, varian modern yang menggantikan sumber objek dengan layar digital, yang
menampilkan citra yang dihasilkan dengan komputer grafis 3D untuk memberikan isyarat
mendalam diperlukan. Refleksi, yang tampaknya mengapung di udara, masih datar, namun
demikian kurang realistis daripada jika sebuah objek 3D yang sebenarnya sedang tercermin.

Contoh ini versi digital Pepper hantu ilusi termasuk pertunjukan Gorillaz di 2005 MTV Europe
Music Awards dan Grammy Awards ke-48, dan kinerja maya Tupac Shakur di Coachella Valley
Music and Arts Festival pada tahun 2012, rap bersama Snoop Dogg selama set kedua dengan Dr
Dre.

Selama pemilihan presiden Amerika 2008, CNN debut tomografi untuk “balok di” wartawan
termasuk musisi will.i.am sebagai “hologram”.

Ilusi yang lebih sederhana dapat dibuat dengan rear-memproyeksikan gambar yang realistis ke
layar semi-transparan. Proyeksi belakang diperlukan karena jika tidak semi-transparansi layar
akan memungkinkan latar belakang akan diterangi oleh proyeksi, yang akan mematahkan ilusi.
Crypton Future Media, sebuah perusahaan perangkat lunak musik yang dihasilkan Hatsune
Miku, salah satu dari banyak Vocaloid bernyanyi aplikasi synthesizer, telah menghasilkan konser
yang memiliki Miku, bersama dengan lainnya Vocaloids Crypton, tampil di panggung sebagai
“hologram” karakter. Konser ini menggunakan proyeksi belakang ke layar DILAD semi-
transparan untuk mencapai “hologram” efeknya.

Pada tahun 2011, di Beijing, perusahaan pakaian Burberry menghasilkan “Burberry Prorsum
Autumn / Winter 2011 Hologram Runway Show”, yang termasuk hidup ukuran proyeksi 2-D
model. Video perusahaan sendiri menunjukkan beberapa tembakan berpusat dan off-tengah layar
proyeksi 2 dimensi utama, yang terakhir mengungkapkan kerataan dari model virtual. Klaim
bahwa holografi digunakan dilaporkan sebagai fakta di media perdagangan.

Anda mungkin juga menyukai