Anda di halaman 1dari 21

BANK SAMPAH

SEBAGAI UPAYA PERUBAHAN PERILAKU

PENDAHULUAN

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti
menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita
terhadap barang/
material yang kita
gunakan sehari-
hari, demikian ju-
ga dengan jenis
dan karakteristik
sampah yang se-
makin beragam.

Pengelolaan sam-
pah yang selama
ini dilakukan be-
lum sesuai dengan
metode dan teknik
pengelolaan sam-
pah yang berwa-
wasan lingkungan
sehingga men-
imbulkan dampak
negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Paradigma pengelolaan sampah Kumpul-Angkut-
Buang (Landfiling) harus segera ditinggalkan karena ‘Landfilling’ tidak berkelanjutan dan menimbulkan
masalah besar pada lingkungan. Paradigma pengelolaan sampah yang baru harus bisa menangani semua
permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang, kembali ke
alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Pengelolaan sampah harus dil-
akukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi,
sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat merubah perilaku masyarakat.

BANK SAMPAH

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang “Pengelolaan Sampah”, Pasal 12 ayat (1) menyebutkan
bahwa “Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan”. Dengan demikian-
setiap rumah tangga sebagai penghasil sampah tidak bisa lagi mengabaikan urusan sampah dan pengel-
olaan sampah tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja.

Pelaksanaan Bank Sampah dan Gerakan 3R (reduce, reuse, dan recycle atau batasi sampah, guna ulang
sampah dan daur ulang sampah adalah segala aktivitas yang mampu mengurangi segala sesuatu yang dapat
menimbulkan sampah, kegiatan penggunaan kembali sampah yang layak pakai untuk fungsi yang sama
atau fungsi yang lain, dan kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk baru) adalah langkah nyata

1
membumikan perubahan paradigma pengelolaan sampah. Pengembangan Bank Sampah harus menjadi mo-
mentum awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk mulai memilah, mendaur ulang dan me-
manfaatkan sampah guna membangun lingkungan yang lebih baik.

1. Tujuan
Adapun tujuan Bank Sampah adalah:

Mengubah Perilaku Masyarakat

Mengurangi Jumlah Sampah


yang dikirim ke TPA

Menciptakan Lingkungan Sehat,


Bersih, Hijau dan Asri

Mengedukasi Masyarakat Peduli


Lingkungan dan Berorganisasi

BANK SAMPAH
Menumbuhkan Kreatifitas
MELATI BERSIH

Mensosialisasikan kembali
Manfaat Menabung

Meningkatkan Nilai Silaturahmi


Antar Warga Masyarakat

Menumbuhkan Kesadaran
Masyarakat akan pentingnya
Kejujuran

Menumbuhkan Kesadaran
Masyarakat akan pentingnya
Kedisiplinan (Budaya Antri)

2
2. Mekanisme Bank Sampah Melati Bersih
a. Pemilahan Sampah

Jenis sampah yang dikelola di Bank Sampah adalah


sampah non organik yang masih memiliki nilai
ekonomi atau dengan kata lain sampah yang memi-
liki potensi untuk didaur ulang.

Sampah dipilah mulai dari rumah, dikelompokkan


sesuai jenis dan disimpan dalam wadah terpisah,
seperti misalnya kertas, kardus, plastik, kaleng,
dlsb.

b. Sampah Terpilah di Setorkan ke Bank Sampah

Sampah yang telah dikelompokkan sesuai jenis


dan disimpan dalam wadah terpisah kemudian
dibawa dan disetorkan ke Bank Sampah untuk
ditimbang.

c. Sampah di Timbang

Setelah melakukan pendaftaran terlebih dahulu, dan


menunggu proses antrian, sampah kemudian ditim-
bang per masing-masing jenis.

Pelaksanaan penimbangan dan penentuan jenis


sampah dilakukan langsung oleh pihak pembeli
sampah/Lapak/Pengepul.

Pada umumnya, bobot minimal sampah setiap


jenisnya adalah 0.5 kg, jika sekiranya masih kurang
dari 0,5 kg, dihimbau untuk dikumpulkan kembali
atau jika memang nasabah bersedia/setuju, sampah
tetap akan ditimbang dengan ketentuan dihitung
dengan nilai sampah terendah.

3
d. Pencatatan
Sampah nasabah yang telah ditimbang kemudian
dikonversikan ke nilai/harga sampah setiap
jenisnya, dijumlah secara total dan dicatat ke da-
lam buku tabungan.

e. Nasabah diberikan Buku Tabungan


Uang hasil penimbangan sampah tidak diberikan
secara tunai namun disimpan kedalam tabungan.

Jenis Tabungan yang disediakan kepada Nasabah


adalah:
 Tabungan Reguler, diambil setiap 3 (tiga) bulan
sekali.
 Tabungan Pendidikan bisa dicairkan setiap 6
(enam) bulan sekali.
 Tabungan Hari Raya Keagamaan, dicairkan se-
tiap 1 (satu) tahun sekali.
 Tabungan Sosial/Lingkungan, tabungan diang-
gap sebagai infak/sedekah sehingga untuk jenis tabungan ini nasabah tidak diperkenankan
mengambil uangnya.

Kedua tabungan diatas (No.4 dan 5) akan dipergunakan oleh bank sampah untuk kegiatan ling-
kungan dan kegiatan sosial yang ada dilingkungan bank sampah tersebut.

f. Sampah Tertimbang dibawa oleh Pembeli/Lapak

Total sampah yang telah ditimbang dari kese-


luruhan nasabah yang menimbang sampah lang-
sung diangkut oleh Pembeli Sampah/Lapak, jadi
tidak memerlukan tempat penampungan.

4
3. Kepengurusan
Pengurus Bank Sampah berstatus relawan murni/tidak mendapat honor atau bayaran apa pun.
Susunan Pengurus:
 Pelindung/Pembina (Ketua RW atau RT)
 Ketua
 Sekretaris
 Bendahara
 Sie Penimbangan
 Sie Pencatat buku tabungan
 Sie Humas

Deskripsi Pekerjaan/Job Description:


 Pelindung/Pembina (Ketua RW atau RT)
Melakukan pengawasan, bimbingan dan pendampingan pada pengurus bank sampah.
 Ketua
Melakukan perencanaan pelaksanaan penimbangan dan melakukan pengawasan kerja anggota
pengurus bank sampah agar sesuai dengan tujuan bank sampah. Berkomunikasi dengan Pembeli
Sampah/Lapak dalam hal penentuan jadwal/waktu penimbangan, serta menjalin koordinasi
dengan Pelindung/Pembina. Menjadwalkan pertemuan rutin pengurus. Mengevaluasi kinerja
Pembeli Sampah/Lapak.
 Sekretaris
Melakukan pencatatan hasil penimbangan serta mengirimkan hasil/laporan rekapitulasi pen-
imbangan kepada lapak dan mengarsipkannya.
 Bendahara
Menyimpan uang hasil penimbangan/uang simpanan dari Nasabah sebagai tabungan yang
sewaktu-waktu akan di ambil oleh nasabah. Membantu Ketua dalam mengingatkan Pembeli
Sampah/Lapak mengenai pembayaran yang tertunda.
 Sie Penimbangan
Bertugas menyaksikan/mencatat hasil penimbangan dari setiap nasabah dihadapan petugas
Lapak. Adapun jenis sampah yang ditimbang ditentukan oleh Lapak.
 Sie Pencatat buku tabungan
Seksi ini bertugas menerima catatan dari hasil penimbangan serta menghitung harga sampah
tersebut sesuai dengan pedoman harga yang ada. Kemudian mencatat jumlah sampah dalam
bentuk rupiah pada buku Tabungan Bank Sampah.
 Sie Humas
Bertugas mensosialisasikan, memberikan motivasi dan mengajak masyarakat untuk ber-
partisipasi dalam kegiatan bank sampah. Memberikan informasi kepada nasabah jika ada
kegiatan atau event.

4. Pembeli Sampah/Lapak

Pembeli Sampah/Lapak merupakan salah satu faktor penentu berjalan tidaknya kegiatan bank sampah.
Mereka bertugas membeli sampah-sampah yang dikumpulkan oleh nasabah bank sampah sesuai
dengan ketentuan jenis dan harga yang telah disepakati bersama sebelumnya.

5
Dalam menentukan pilihan Pembeli Sampah/Lapak, kriteria yang perlu dicermati adalah mempunyai
tempat/lokasi yang pasti, status tempat – sewa atau milik/lama sewa serta memiliki kendaraan roda em-
pat, hal ini perlu karena untuk meningkatkan saling percaya antara lapak dan bank sampah. Selain da-
ripada itu, mampu memberikan pelayanan yang baik, jujur dan amanah.

Kerjasama pembelian dan pengangkutan sampah oleh Pembeli Sampah/Lapak dituangkan dalam ben-
tuk kerjasama tertulis.

Kami menyarankan untuk mengajak Pembeli Sampah/Lapak yang berada di sekitar lokasi bank sam-
pah, selain untuk mengurangi friksi yang mungkin saja terjadi tetapi diharapkan juga dapat men-
imbulkan efek kepada peningkatan ekonomi setempat.

4. Nasabah
Bank akan punya makna jika ada nasabahnya dan nasabah tersebut di rekrut oleh pengurus bank sam-
pah dengan cara mensosialisasikan program bank sampah ini ke masyarakat.

Nasabah adalah warga yang berminat menjadi anggota bank sampah, warga yang akan mendapat buku
tabungan hanya warga yang datang ke tempat penimbangan dan membawa sampah sesuai kreteria sam-
pah yang telah ditentukan.

5. Ruang Lingkup
Agar bank sampah berjalan efisien dan efektif, bank sampah dibentuk/didirikan dan melayani masyara-
kat dalam satu cakupan wilayah tingkat RW.

6. Pendampingan
Demi agar kegiatan bank sampah ini terus berjalan secara berkelanjutan, maka perlu dilakukan pen-
dampingan sekaligus monitoring, evaluasi dan pemberian motivasi secara terus menerus dan juga fasili-
tasi serta pembinaan baik oleh Pembina/Pelindung maupun dengan menjalin koordinasi dengan
Pemerintah Daerah setempat/Dinas Terkait.

7. Pencairan Tabungan
Pencairan tabungan dilakukan dengan mengisi form permintaan pencairan tabungan, ditandatangani
nasabah dan kemudian diserahkan ke bendahara dengan menyertakan buku tabungan. Jika semua per-
syaratan telah terpenuhi maka bendahara melakukan proses pembayaran.

Untuk pengambilan tabungan, bank sampah di perbolehkan/optional melakukan potongan sampai


dengan 10% dari nilai pengambilan untuk kas bank sampah (ketentuan ini harus diputuskan bersama

8. Tahapan Operasional Bank Sampah


 Menentukan hari/waktu dan lokasi penimbangan (ditetapkan oleh Ketua).
 Melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat melalui kegiatan PKK, Pengajian, Posyandu atau
arisan/pertemuan RW maupun RT.
 Menghubungi Lapak/Pembeli Sampah, menginformasikan kegiatan penimbangan yang akan dil-
akukan.
 Setelah tiba hari dan waktu penimbangan, pengurus bank sampah, calon nasabah dan petugas lapak
datang di tempat yang sudah ditentukan. Sebelum melakukan penimbangan calon nasabah mengisi

6
formulir pendaftaran untuk ditulis di buku tabungan. Agar tertib, proses penimbangan diatur
menggunakan nomor antrian.
 Petugas lapak melaksanakan penimbangan disaksikan oleh pengurus bank sampah serta nasabah.
Jenis sampah ditentukan oleh petugas lapak.
 Setelah di timbang dan di catat oleh petugas Sie Penimbangan, catatan hasil penimbangan dis-
erahkan ke petugas Sie Pencatat Buku Tabungan. Jumlah berat sampah sesuai jenis dikonversikan
ke nilai rupiah mengacu kepada pedoman harga yang ada, yang kemudian dicatat ke dalam buku
tabungan nasabah.
 Buku Tabungan diserahkan kembali kepada nasabah.
 Sekretaris mencatat jumlah total penimbangan dan membuat rekapitulasi penimbangan sebagai da-
sar penagihan kepada Lapak.

9. Satuan Harga Sampah


Bank Sampah Melati Bersih menggunakan dua harga satuan sampah yaitu harga Nasabah dan harga
Lapak. Harga beli dari Nasabah menggunakan Satuan Harga Nasabah dan harga jual ke Lapak
menggunakan Satuan Harga Lapak. Selisih antara Satuan Harga Nasabah dan Satuan Harga Lapak di-
peruntukkan untuk Kas Bank Sampah.

7
PANDUAN
JENIS DAN HARGA SAMPAH

Update Nopember 2016


Basis Harga Tangerang Selatan

KG
Kod
Jenis
e Nasabah Lapak

1 Air Kemasan Gelas/Botol (Tanpa Tutup) Rp. 2.000,- Rp. 2.200,-


2 Aki Motor Rp. 4.500,- Rp. 5.000,-
3 Alumunium Rp. 6.500,- Rp. 7.000,-
4 Besi Rp. 1.500,- Rp. 1.700,-
5 Buku Tulis/Buku Pelajaran Rp. 800,- Rp. 1.000,-
6 Boncos/Asoy (Kantong Kresek) Rp. 300,- Rp. 400,-
7 Botol Beling Rp. 150,- Rp. 200,-
8 Emberan Rp. 1.500,- Rp. 1.800,-
9 Impact Rp. 500,- Rp. 700,-
10 Kabin Rp. 900,- Rp. 1.000,-
11 Kaleng Rp. 400,- Rp. 500,-
12 Kardus Bersih Rp. 900,- Rp. 1.300,-
13 Kardus Jelek/Basah Rp. 500,- Rp. 900,-
14 Karpet Talang/Karpet Plastik Rp. 500,- Rp. 600,-
15 Kertas Semen/HVS/SWL/Koran Rp. 1.000,- Rp. 1.500,-
16 Majalah Rp. 800,- Rp. 1.200,-
17 Paralon Rp. 600,- Rp. 800,-
18 PE Plastik Rp. 500,- Rp. 800,-
19 Seng/Kawat Rp. 300,- Rp. 400,-
20 Tembaga Rp. 25.000,- Rp. 30.000,-
21 VCD/Kristal Rp. 1.800,- Rp. 2.000,-

8
FORMULIR PENDAFTARAN
ANGGOTA/NASABAH
DATA ANGGOTA/NASABAH
No. :…………
Nama :………………………………………………………………………………………
Alamat :………………………………………………………………………………………
:………………………………………………………………………………………
RT/RW :…………………………………………................…………………………………
Telp. :……………………………………….……...………………………………………
E-mail :………………………………………………………………………………………

Catatan: Mohon dilampirkan salinan (photo copy) KTP/KK

CATATAN PENIMBANGAN SETORAN SAMPAH

Harga
No. Jenis Sampah Kg Jumlah
Nasabah

(………………………………………….) (………………………………………….)
Anggota/Nasabah Petugas

9
FORMULIR
PENGAMBILAN TABUNGAN
No. :…….....…….…
DATA ANGGOTA/NASABAH Tgl.:……...……..….

No. Rekening :……………………….…… RT/RW :……….……………..…………

Nama :……………………….…… Telp. :……………..………….………

Alamat :……………………………. E-mail :…………………...……………

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya mengambil uang tabungan BSMB:

Sebesar :………………...………………………………………………………………………………

Terbilang :(………………………………………………………………………………………………)

(………………………………………….) (……………………………………………….)
Anggota/Nasabah Petugas

Catatan: Formulir ini juga berfungsi sebagai berita acara/kuitansi bukti pengambilan uang tabungan nasabah

FORMULIR
PENGAMBILAN TABUNGAN
No. :…….....…….…

DATA ANGGOTA/NASABAH Tgl.:……...……..….

No. Rekening :………………………….…… RT/RW :……….……………..…………

Nama :…………………….………… Telp. :……………..………….………

Alamat :………………………………. E-mail :…………………...……………

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya mengambil uang tabungan BSMB:

Sebesar :…………………...……………………………………………………………………………

Terbilang :(………………………………………………………………………………………………)

(………………………………………….) (……………………………………………….)
Anggota/Nasabah Petugas

Catatan: Formulir ini juga berfungsi sebagai berita acara/kuitansi bukti pengambilan uang tabungan nasabah

10
FORMULIR
SETORAN SAMPAH
No. :……….....…….…

DATA ANGGOTA/NASABAH Tgl.:………...……..….

No. Rekening :………………………….…… RT/RW :.……………………..…………

Nama :……………………….……… Telp. :………………..……….………

Alamat :………………………………. E-mail :…………………...……………

Harga
No. Jenis Sampah Kg Jumlah
Nasabah

(………………………………………….) (……………………………………………….)
Anggota/Nasabah Petugas
FORMULIR
SETORAN SAMPAH
No. :……….....…….…

DATA ANGGOTA/NASABAH Tgl.:………...……..….

No. Rekening :………………………….…… RT/RW :.……………………..…………

Nama :……………………….……… Telp. :………………..……….………

Alamat :………………………………. E-mail :…………………...……………

Harga
No. Jenis Sampah Kg Jumlah
Nasabah

(………………………………………….) (……………………………………………….)
Anggota/Nasabah Petugas

11
REKAPITULASI PENIMBANGAN SAMPAH

BANK SAMPAH : .........................................................................


PENIMBANGAN KE/TANGGAL : .........................................................................

Kode Jenis Kg Lapak Jumlah

Air Kemasan Gelas/Botol (Tanpa


1 Rp. 2.200,-
Tutup)
2 Aki Motor Rp. 5.000,-
3 Alumunium Rp. 7.000,-
4 Besi Rp. 2.200,-
5 Buku Tulis/Buku Pelajaran Rp. 1.000,-
6 Boncos/Asoy (Kantong Kresek) Rp. 400,-
7 Botol Beling Rp. 200,-
8 Emberan Rp. 2.000,-
9 Impact Rp. 700,-
10 Kabin Rp. 1.800,-
11 Kaleng Rp. 1.500,-
12 Kardus Bersih Rp. 1.100,-
13 Kardus Jelek/Basah Rp. 700,-
14 Karpet Talang/Karpet Plastik Rp. 600,-
15 Kertas Semen/HVS/SWL/Koran Rp. 1.200,-
16 Majalah Rp. 1.000,-
17 Paralon Rp. 800,-
18 PE Plastik Rp. 800,-
19 Seng/Kawat Rp. 1.000,-
20 Tembaga Rp. 30.000,-
21 VCD/Kristal Rp. 2.000,-

JUMLAH

12
REKAPITULASI PENIMBANGAN SAMPAH

BANK SAMPAH : .........................................................................


PENIMBANGAN KE/TANGGAL : .........................................................................

No Jenis Kg Lapak Nasabah Selisih

1 Air Kemasan Gelas/Botol (Bersih)


2 Air Kemasan Gelas/Botol (Kotor)
3 Aki Motor
4 Alumunium
5 Besi
6 Buku Tulis/Buku Pelajaran
7 Boncos/Asoy (Kantong Kresek)
8 Botol Beling
9 Emberan
10 Impact
11 Kabin
12 Kaleng
13 Kardus Bersih
14 Kardus Jelek/Basah
15 Karpet Talang/Karpet Plastik
16 Kertas Semen/HVS/SWL/Koran
17 Majalah
18 Paralon
19 PE Plastik
20 Seng/Kawat
21 Tembaga
22 VCD/Kristal
Jumlah

JUMLAH

13
14
JENIS SAMPAH YANG BISA DISETORKAN
KE BANK SAMPAH

15
JENIS SAMPAH YANG BISA DISETORKAN
KE BANK SAMPAH

16
JENIS SAMPAH YANG BISA DISETORKAN
KE BANK SAMPAH

17
JENIS SAMPAH YANG BISA DISETORKAN
KE BANK SAMPAH

18
JENIS SAMPAH YANG BISA DISETORKAN
KE BANK SAMPAH

19
JENIS SAMPAH YANG TIDAK BISA DISETORKAN
KE BANK SAMPAH

20
21

Anda mungkin juga menyukai