1. LATAR BELAKANG
Harus ada upaya untuk merubah sampah dari limbah menjadi berkah , salah
satu upaya yang harus dilakukan adalah membentuk Bank Sampah disetiap
Rukun Warga, kegiatan ini bisa dimulai dengan menyediakan kantor Bank
Sampah, pemilahan sampah dari mulai tahap rumah tangga, pengumpulan
sampah, penimbangan sampah, pencatatan dan penyimpanan sementara
sebelum diambil oleh pengepul.
Maksud dan tujuan dilaksanakan Sistem Bank sampah adalah sebagai berikut :
4. RUMUSAN PERMASALAHAN
a. Banyak masyarakat yang membuang sampah ke sembarang tempat
sehingga mencemari lingkungan, terutama sampah anorganik yang tidak
terurai dalam waktu puluhan tahun.
b. Sampah-sampah tersebut selain menimbulkan bau busuk dan apabila
terjadi hujan mengakibatkan saluran gorong-gorong mampet sehingga
menyebabkan air tumpah ke jalan sehingga setiap selesai hujan terlihat
sangat kumuh.
c. Pola pikir masyarakat yang masih menganggap bahwa sampah adalah
limbah sehingga dibuang disembarang tempat tanpa mempedulikan
kelestarian lingkungan.
5. PEMBAHASAN BANK SAMPAH KABUT
a. Gambaran Umum
Bank sampah sesungguhnya tidak sulit untuk dikelola. Bank sampah dibentuk
untuk menabung sampah-sampah anorganik di lingkungan kita, Komunitas dan
warga dapat membentuk bank sampah diwilayah masing-masing bisa di tingkat
RT, RW atau Desa. Tahap awal pembentukan bank sampah dilakukan dengan
menunjuk beberapa orang sebagai petugas pengelola, Tahap kedua adalah
menentukan kantor dan tempat penyimpanan sampah, Tahap ke tiga adalah
menghubungi pengepul.
Dalam pengaplikasiannya, bank sampah akan lebih mudah dikelola jika proses
pengepulan sampah terjadwal dengan baik. Misalnya, warga dapat atau
diwajibkan menyetorkan sampah anorganik yang telah dikumpulkannya dari
sisa-sisa atau sampah rumah tangga setiap satu minggu sekali. Dengan begitu,
sampah yang terkumpul akan lebih banyak dan uang yang didapat pun lebih
banyak. Jika bank sampah yang ada dilingkungan Anda sudah memiliki
administrasi yang baik dan sudah mampu bekerja dengan baik, kualitasnya
dapat ditambahkan dengan adanya kepemilikan badan hukum dan buku
tabungan sendiri. Dengan demikian, bank pengelola sampah di lingkungan kita
akan lebih berprospek secara ekonomi.
Pengelolaan Bank sampah mirip dengan pada bank umum lainnya. Setiap
nasabah datang dengan lima kantong sampah yang berbeda. Kantong yang
berisi :
6. KESIMPULAN
2. Lingkungan menjadi lebih bersih, lebih sehat dan pada waktu terjadi hujan
tidak menimbulkan luapan air ke jalan/pemukiman sehingga lingkungan
menjadi lebih sehat dan asri.