RS,PUBLTK INDONITSIA
ya
di
Jalan Gajah Mada Nomor 01, Desa Mekar Jaya,
Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang,
Ja
Provinsi Banten
1. Mengingat:
ru
a. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
rim y
Bahan Berbahaya dan Beracun;
b.
an
. P cop
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik;
c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.22lMenlhU
Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik Lingkup Kementerian
PT ot
2. Memperhatikan:
a. Surat Direktur PT Hidup Makmur Jaya Abadi Nomor: 02IDU-HMJAA//2016
tanggal 25 Mei 2016 perihal Permohonan lzin Pemanfaatan Limbah 83 Baru;
b. lzin Usaha (lzin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun/Limbah
83 untuk Usaha Jasa) dengan Komitmen atas nama PT Hidup Makmur Jaya
ty
Abadi yang diterbitkan oleh Lembaga OSS tanggal 7 September 2018 dengan
er
ya
Tangerang, Provinsi Banten.
Telepon/ Faksimili: (021) 29667060-61-62/
(021) 296670s9
Ja
Titik kordinat: LS 06007'56.26"
BT 106034'06.88"
ru
4. Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Bahan Berbdhaya dan Beracun untuk Usaha
rim y
Jasa, harus memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran surat
an
. P cop
pernyataan ini yang merupakan bagian tidak tepisahkan dari lzin Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Usaha Jasa.
5. lzin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Usaha Jasa
PT Hidup Makmur Jaya Abadi berlaku untuk 5 (lima) tahun selak dinyatakan efektif
PT ot
6. lzin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Usaha Jasa
PT Hidup Makmur Jaya Abadi dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan
o
(enam puluh) hari sebelum jangka waktu lzin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun untuk Usaha Jasa tersebut berakhir.
a
op
KETENTUAN PELAKSANAAN
IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK
USAHA JASA KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN PT HIDUP MAKMUR JAYA ABADI
ya
kegiatan Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah 83) dilakukan
sebagai berikut:
Ja
1 Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disebut Limbah 83
berupa:
ru
No. Kode Uraian Limbah Jenis Limbah 83
rim y
Limbah
an
. P cop
1 8309-1 Dross dari peleburan besi dan Substitusi Bahan Baku
baja. (Altemative MateiallAM)
lndustri Semen.
2. 8324-1 S/ag elektroplating dan Substitusi Bahan Baku
galvanis mencakup kegiatan (Altemative MateriallAM\
PT ot
3 4310-5
pengolahan residu dari operasi (Altemative MateriallAM)
D
dengan menggunakan
teknologi electic arc fumace
(EAF), b/ast fumace, basic
oxygen fumace (BOF),
induction fumace, dan kupola
dan/atau submerge arc
fumace
7 8409 Fly ash dari proses Substitusi Bahan Baku
pembakaran batubara pada (Altemative MateiallAMl
fasilitas pembangkitan listrik lndustri Semen.
tenaga uap PLTU, boiler
dan/atau tungku Industry
-2-
ya
evaporasi daur ulang minyak yaitu Bahan Bakar Alternatif
pelumas bekas. (Altemative FueilAF)
lndustri Semen.
Ja
12 4307-2 Residu dasar tanki kilang Substitusi Sumber Energi
minyak dan gas bumi. yaitu Bahan Bakar Alternatif
(Altemative FueltAF)
ru
lndushi Semen.
13. A307-3
rim y
Slop padatan emulsi minyak Substitusi Sumber Energi
dari
an
. P cop
industri penyulingan yaitu Bahan Bakar Alternatif
minyak bumi kilang minyak (Altemative FuellAF)
dan gas bumi. lndustri Semen.
14. 8317-1 Minyak emulsi pendingin Substitusi SumUer energi
Proses logam nonferro antara yaitu Bahan Bakar Alternatif
PT ot
lndustri Semen.
19. A306-1 Sludge dari proses produksi Substitusi Sumber Energi
dan fasilitas penyimpanan yaitu Bahan Bakar Alternatif
minyak bumi atau gas alam (Altemative FuellAF)
dari lndustri Petrokimia. lndustri Semen.
20. 4307-1 S/udge dari proses produksi Substitusi Sumber Energi
dan fasilitas penyimpanan yaitu Bahan Bakar Alternatif
minyak bumi atau gas alam (Altemative FuellAF)
dari industri kilang minyak dan lnduski Semen.
gas bumi.
-3-
ya
lndustri Semen.
25 8355-1 Limbah cat dari bengkel Substitusi Sumber Energi
Ja
pemeliharaan kendaraan. yaitu Bahan Bakar Alternatif
(Altemative FuellAF)
lndustri Semen.
ru
26. 8324-2 Filter bekas dari industri Substitusi Sumber Energi
rim y
elektroplating dan galvanis yaitu Bahan Bakar Alternatif
(Altemative
an
. P cop
mencakup kegiatan pelapisan FuellAF )
logam pada permukaan logam lndustri Semen.
atau plastik dengan proses
elektris.
27 B325-1 Filter bekas dari industri cat Substitusi Sumber Energi
PT ot
So/venf).
29 A103b Pelarut yang tidak Bahan Baku Pemurnian
terhalogenasi ,berupa etil PelaruUSo/venl (Refinery
asetat. So/vent).
30. 4322-1 Pelarut bekas (cleaning) dari Bahan Baku Pemurnian
lndustri tekstil mencakup Pelaruuso/vent (Refinery
ty
pencelupan tekstil,
benang rajut, kain dan barang-
barang tekstil, pembuatan
op
pakaian.
31. A323-1 Pelarut bekas dan cairan Bahan Baku Pemurnian
organik dan anorganik bekas PelaruUSo/venf (Refinery
pencucian (cleaning) dari So/vent).
kegiatan manufaktur,
perakitan, dan pemeliharaan
kendaraan dan mesin.
32. A355-1 Pelarul (cleaning, degreasing) Bahan Baku Pemurnian
dari kegiatan bengkel PelaruUSo/vent (Refinery
pemeliharaan kendaraan. So/venf).
-4-
ya
bahan baku pembuatan produk minyak dasar (base oill dengan kapasitas
Pemanfaatan Limbah 83 paling banyak 9 (sembilan) ton per hari.
Ja
3. Fasilitas Pengelolaan Limbah 83 untuk kegiatan Pemanfaatan Limbah 83
sebagaimana dimaksud pada angka 2, memenuhi ketentuan:
a. 2
ru
fasilitas tempat Pengumpulan Limbah 83, berupa
rim y (dua) unit gudang
pengumpulan Limbah 83 dan tangki Pengumpulan Limbah 83 dengan ukuran
sebagai berikut:
an
. P cop
't
)
bangunan Pengumpulan Limbah 83 cair dengan ukuran 24 x 14,1 (dua
puluh empat kali empat belas dan satu persepuluh) meter dengan tinggi 7
(tujuh) meter;
2) bangunan Pengumpulan Limbah 83 padat dengan ukuran 36 x 24 (tiga
PT ot
puluh enam kali dua puluh empat) meter dengan tinggi 7 (tujuh) meter;
3) tangki Pengumpulan Limbah 83 minyak pelumas bekas 15.000 (lima belas
of n
ribu) liter.
b. memasang simbol pada fasilitas tempat Pengumpulan Limbah 83 sesuai
o
kesehatan kerja dan fasilitas tanggap darurat antara lain alarm, peralatan
pemadam kebakaran, dan pancuran air untuk tubuh/mata (shower/eye wash),
er
dan
f. melaksanakan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai
op
4.
Pr
satu dan lima persepuluh kali satu dan lima persepuluh) meter dengan
kapasitas 3 m3 ltiga meter kubik);
j. tangki produk base o/ dengan kapasltas 5000 (lima ribu) liter.
-5-
ya
5. Krom total, Cr 1500
6. Kobal, Co 200
Ja
7 Tembaga, Cu 1000
I Nikel, Ni 1000
I Merkuri, Hg 5
ru
10. Selenium, Serim y 50
11 Seng, Zn 5000
an
. P cop
2) Limbah 83 yang masih harus dicacah maka dilakukan pencacahan
menggunakan mesin chruser hingga diperoleh ukuran 2 (dua) centimeter.
3) selanjutnya masing-masing Limbah 83 yang saling cocok dilakukan proses
blendinglpencampuran menggunakan alat berat di dalam fasilitas blending
PT ot
plt yang memiliki luas 144 m'(seratus empat puluh empat meter persegi) ;
4) hasil proses pencampuran dan pengadukan Limbah 83 menjadi bahan
of n
ya
d) kadar logam berat harus memenuhi kriteria:
No. Parameter Kadar Maksimum
Ja
(mg/kg berat kering)
1 Arsen, As 200
2 Antimoni, Sb 200
ru
3 Timbal, Pb
rim y '1000
4 Kadmium, Cd 70
an
. P cop
5. Krom total, Cr 1500
6. Kobal, Co 200
7 Tembaga, Cu 1000
8 Nikel, Ni 1000
I Merkuri, Hg 5
PT ot
10. Selenium, Se 50
11. Seng, Zn 5000
of n
ya
1) setiap Limbah pelaruUso/venl bekas sebelum diterima dan
dimanfaatkan harus memenuhi kriteria titik didih di bawah suhu g0 'C
(sembilan puluh derajat Celcius).
Ja
2) Limbah 83 yang telah memenuhi kriteria titik0C didih dipanaskan di dalam
tangki termal dengan suhu paling tinggi 90 (sembialn puluh derajat
Celcius) menggunakan uap panas yang dihasilkan dari boiler. Uap yang
ru
terbentuk dari proses pemanasan solvent selanjutnya dilakukan
rim y
pendinginan (kondensasi) di bak kondensor secara berkala hingga
an
. P cop
terbentuk produk pelaruUso/yent dalam bentuk cair;
3) masing-masing produk pelaruuso/vent yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan mutu produk sebagaimana tercantum dalam dokumen Standar
Acceptance Cnten'a (S.A.C) Nomor: 03-SAC/HMJA/2018 tanggal '10 Juli
2018 tentang kriteria Hasil Pengolahan Pemurnian Pelarut, yaitu:
PT ot
ya
5)
t
pendinginan selama 4 (lebih kurang empat) jam sebelum ditransfer ke
tangki produk;
Ja
6) padatan Limbah 83 yang terbentuk dari mesin filter press selanjutnya akan
dimanfaatkan sebagai campuran bahan baku pembuatan altemative fuel
bagi industri semen.
ru
6.
rim y
Uji laboratorium terhadap produk dan kualitas lingkungan dilakukan dengan
an
. P cop
ketentuan:
a- melakukan uji mutu produk Alternative Fuel (AF) untuk industri semen paling
sedikit satu kali dalam satu tahun dengan hasil uji memenuhi persyaratan mutu
produk A/femative Fuel mengacu kepada dokumen Sfandar Acceptance
Crlfen'a (S.A.C) Nomor: 01-SAC/HMJA/2018 tanggal 10 Juli 2018 tentang
PT ot
paling sedikit satu kali dalam satu tahun dengan hasil uji memenuhi
persyaratan mutu produk Altemative Mateial mengacu kepada dokumen
o
Juli 2018 tentang kriteria Hasil Pengolahan Alternatif Material Padat (HWSM).
c. melakukan uji mutu produk pelarut paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun
dengan hasil uji memenuhi Persyaratan mutu produk kriteria hasil Pengolahan
Pemurnian pelaruUso/venf mengacu kepada dokumen Standar Acceptance
Cnteria (S.A.C) Nomor: 03-SAC/HMJA/2018 tanggal 10 Juli 2018 tentang
kriteria Hasil Pengolahan Pemurnian Pelarut.
ty
d. melakukan uji mutu produk base o/ paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun
dengan hasil uji memenuhi Persyaratan mutu produk base oil mengacu kepada
er
produk Altematif Material (AM) dan Altematif Fuel (AF) paling sedikit 1 (satu)
kali dalam 2 (dua) tahun dengan memenuhi baku mutu TCLP-B Lampiran lll,
Pr
ya
perusakan lingkungan hidup dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan dan seluruh biaya dibebankan kepada penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan.
Ja
9. Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan kegiatan
Pemanfaatan Limbah B3 dilarang:
ru
a. melakukan kegiatan Pemanfaatan Limbah 83 selain Limbah 83 sebagaimana
rim y
dimaksud dalam angka 1;
an
b. melampaui kapasitas Pemanfaatan Limbah 83, sebagaimana dimaksud dalam
. P cop
angka 2;
c. mengumpulkan Limbah 83 di tempat Pengumpulan melebihi kapasitas tempat
pengumpulan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 huruf a;
d. melakukan pemanfaatan Limbah 83 yang tidak memenuhi kriteria angka 5
PT ot
(lima) huruf a angka 1), huruf b angka 1), huruf c angka 1), huruf d angka '1);
e. menyerahkan Limbah 83 yang dikumpulkan kepada Pengumpul dan/atau
of n
HIDUP
ty
,
op
t N rbaya, M.Sc
Pr