Anda di halaman 1dari 7

PEMANTAUAN DAN PENDAMPINGAN PASCA PEMICUAN

DEFINISI
• Kegiatan Pendampingan Pasca Pemicuan
adalah suatu kegiatan untuk memberikan
dukungan semangat dan teknis ketika
anggota masyarakat mau berubah prilakunya
atau membangun fasilitas sanitasi.
TUJUAN DILAKUKANYA PEMANTAUAN DAN
PENDAMPINGAN PASCA PEMICUAN STOP BABS
• Tujuan Pemantauan adalah Untuk melihat perkembangan perubahan
perilaku BABS (peningkatan akses) dan kepemilikan jamban
• Tujuan Pendampingan adalah untuk Mendorong pencapaian Stop BABS
• Jadi Tujuan dilakukanya Pemantauan dan Pendampingan Pasca Pemicuan
Stop BABS adalah untuk melihat perkembangan dan perubahan prilaku
BABS untuk mendorong pencapaian STOP BABS 100%. Memberikan
motivasi dan semangat bagi masyarakat yang mau berubah prilakunya
• Memberikan dukungan teknis pengetahuan tentang sarana saat
masyarakat mau membangun sarana sanitasi sesuai dengan
kemampuanya.
• Bersama komite dan kader kesehatan serta perangkat desa melakukan
rencana tindak lanjut hasil monitoring pendampingan misalnya pemicuan
ulang, menghubungkan dengan pengusaha sanitasi serta lembaga
pembiayaan dll.
• Bersama komponen lain menyusun strategi percepatan SBS contohnya
dengan menerbitkan Perdes
LANGKAH2 PEMANTAUAN DAN
PENDAMPINGAN PASCA PEMICUAN
Pleno desa tentang Pemantauan Pasca
pembahasan target SBS pada Pemicuan
tahap pasca pemicuan
(untuk Desa yang sedang
berjalan, untuk desa pasca
dilakukan review pleno desa) Pendampingan
menuju SBS

Deklarasi SBS Verifikasi SBS


Contoh Kegiatan Pendampingan Pasca
Pemicuan
• Melakukan evaluasi pasca pemicuan terhadap proses dan kualitas pelaksanaan
bersama tim pemicu.
• Kunjungan berkala oleh sanitarian, tim pemicu Puskesmas atau Tim Pemicu Desa
• Pembentukan komite untuk percepatan SBS
• Membuat alat pemantauan yang disepakati bersama
• Up date peta sanitasi
• Menghubungkan dengan wirausaha sanitasi dan lembaga keuangan
• “Menagih” komitmen desa tentang SBS saat mengajukan desanya sebagai desa
STBM PKGBM pada Rapat Koordinasi Teknis Kabupaten dan Rapat Koordinasi
Teknis Kecamatan.
• Pemicuan ulang pada komunitas yang berbeda atau pada komunitas yang sama
(jika dirasa perlu)
• Pengembangan teknologi jamban sehat sesuai dengan kondisi lingkungan
• Adanya Perdes misalnya untuk masyarakat yang masih tetap melakukan Prilaku
BABS di beri sanksi.
• dll
Peran Peserta dalam Pendampingan
Pasca pemicuan:
• Sanitarian melakukan pendampingan pasca
pemicuan.
• Tim Pemicuan STBM Puskesmas dan Tim
Pemicuan STBM Desa membantu tugas
sanitarian dalam melakukan pendampingan
seperti mengumpulkan data.
• Konsultan STBM melakukan evaluasi dan
mendorong peningkatan kualitas
pendampingan pasca pemicuan.
STRATEGI PENDAMPINGAN PASCA
PEMICUAN
• Melibatkan semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan STBM (Sanitarian, Kader Kesehatan,
Ketua PKK, Toma, Toga, masyarakat Dll)
• Fokus pada Pencapaian SBS.

Anda mungkin juga menyukai