By adminpkmPosted on 08/06/2010
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN DESA SIAGA
Persiapan
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
Pusat :
– Penyusunan pedoman
– Pembuatan modul-modul pelatihan
– Penyelenggaraan Pelatihan bagi Pelatih atau Training of Trainers (TOT)
Provinsi:
– Penyelenggaraan TOT ( tenaga Kabupaten / Kota)
Kabupaten / Kota:
– Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga kesehatan
– Penyelenggaraan pelatihan Kader
Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah :
Pusat – Penyediaan dana dan dukungan sumberdaya lain
Provinsi – Penyediaan dana dan dukungan sumberdaya lain
Kabupaten/Kota
– Penyediaan dana dan dukungan sumberdaya lain
– Penyiapan Puskesmas dan Rurnah Sakit dalarn rangka
penanggulangan bencana dan kegawat¬daruratan
kesehatan
Kecamatan – Pengembangan dan Pembinaan Desa Siaga
Pelaksanaan Kegiatan
Secara operasional pembentukan Desa Siaga dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pemilihan Pengurus dan Kader Desa Siaga
Pemilihan pengurus dan kader Desa Siaga dilakukan melalui pertemuan khusus para pimpinan formal desa dan
tokoh masyarakat serta beberapa wakil masyarakat. Pemilihan dilakukan secara musyawarah & mufakat, sesuai
dengan tata cara dan kriteria yang berlaku, dengan difasilitasi oleh Puskesmas.
b. Orientasi/Pelatihan Kader Desa Siaga
Sebelum melaksanakan tugasnya, kepada pengelola dan kader desa yang telah ditetapkan perlu diberikan orientasi
atau pelatihan. Orientasi/ pelatihan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota sesuai dengan pedoman
orientasi/pelatihan yang berlaku. Materi orientasi/ pelatihan mencakup kegiatan yang akan dilaksanakan di desa
dalam rangka pengembangan Desa Siaga (sebagairnana telah dirumuskan dalam Rencana Operasional). Yaitu
meliputi pengelolaan Desa Siaga secara umum, pembangunan dan pengelolaan Poskesdes, pengembangan dan
pengelolaan UKBM lain, serta hal-hal penting terkait seperti kehamilan dan persalinan sehat, Siap-Antar-Jaga,
Keluarga Sadar Gizi, posyandu, kesehatan lingkungan, pencegahan penyakit menular, penyediaan air bersih dan
penyehatan ingkungan pemukiman (PAB – PLP), kegawatdaruratan sehani-hari, kesiap-siagaan bencana, kejadian
luar biasa, warung obat desa (WOD), diversifikasi pertanian tanaman pangan dan pemanfaatan pekarangan melalui
Taman Obat Keluarga / TOGA), kegiatan surveilans, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan lain-lain.